Anda di halaman 1dari 8

Laporan DNS di Virtual boox

Kata pengantar :

Puji syukur kita panjatkan kehadiran ALLAH swt yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan buat saya agar bisa menyelesaikan laporan ini. Dan
tidak pula kita panjatkan kehadiran nabi besar Muhammad saw yang telah
membawa kita dari alam kebodohan ke alam ber ilmu pengetahuan.
Terimakasih kepada pak Munir yang telah membimbing kami dan terimakasih
kepada kawan seperjuangan. Harapan saya di laporan ini kita bisa tau bagai
mana cara mengkonfigurasikan DNS pada debian.

Banda Aceh.september 2018

Penyusun:

ILHAM AKSAL

SMKN 2 Banda Aceh

A.Tujuan praktek.

Memahami cara mengkonfigurasi dan menjalankan DNS server di


virtualboox menggunakan debian.

B.Teori singkat .

DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi
menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga
sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain.
Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan
mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih
sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf.  Contohnya saja,
lebih mudah mana mengetikkan alamat ip 118.98.36.20 di browser
dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih
mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server
dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya.
Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9.
C.Alat dan bahan yang di gunakan untuk membuat DNS server

1. Laptop/pc
2. Software Virtual Box
3. File Debian versi 7
4. Kabel lan untuk internet
D. langkah langkah mengkonfigurasikan DNS server

1.Install terlebih dahulu Bind9, dengan perintah  #apt-get install bind9

2.Masuk ke direktori bind, dengan cara ketik #cd /etc/bind


3.  Edit file nano.named.local, dengan perintah #nano named.conf.local
4. Tambahkan perintah berikut:
     zone "krisma.net" {
     type master ;
     file "/etc/bind/db.krisma" ;
     };

     zone "24.168.192.in-addr.arpa" {


     type master ;
     file "/etc/bind/db.192" ;
     };

5. Salin file agar lebih mudah, dengan cara #cp db.local db.krima dan #cp


db.127 db.192
6. Edit file db.krisma, denagn cara #nano db.krisma

7. Lalu edit seperti gambar berikut.

8. Edit file db.192, denagn cara #nano db.192


9. Lalu edit seperti gambar berikut.
 10. Restart bind9 agar kita bisa tahu apakah sudah benar atau belum, dengan
cara #service bind9 restart

11. Jika sudah di restart kemudian lihat file /etc/resolv.conf, dengan


cara #cat /etc/resolv.conf pastikan Ip anda berada di deretan paling atas.

12.  Jika Ip anda belum berada di deretan paling atas atau bahkan tidak ada,
edit file /etc/resolv.conf dengan cara #nano /etc/resolv.conf seperti gambar
berikut.
  
13. Lihat lagi file /etc/resolv.conf

14.  coba periksa DNS apakah dns anda sudah jalan atau belum , pertama anda
test langsung di server dengan perintah #nslookup krisma.net dan #nslookup
www.krisma.net 
15. Jika ada hasil yang bertuliskan “ **
server can't find smk.net.smk.net: SERVFAIL ” maka konfigurasi anda mungkin
ada yang
masih salah ataupun kurang lengkap.

16. Ubah konfigurasi ip komputer anda, masukkan ip server anda di kolomDNS


Server.
 17. Cek di browser anda,dengan cara ketikkan domain anda krisma.net jika It
works! maka sudah berhasil.

Anda mungkin juga menyukai