Kata pengantar :
Puji syukur kita panjatkan kehadiran ALLAH swt yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan buat saya agar bisa menyelesaikan laporan ini. Dan
tidak pula kita panjatkan kehadiran nabi besar Muhammad saw yang telah
membawa kita dari alam kebodohan ke alam ber ilmu pengetahuan.
Terimakasih kepada pak Munir yang telah membimbing kami dan terimakasih
kepada kawan seperjuangan. Harapan saya di laporan ini kita bisa tau bagai
mana cara mengkonfigurasikan DNS pada debian.
Penyusun:
ILHAM AKSAL
A.Tujuan praktek.
B.Teori singkat .
DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi
menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga
sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain.
Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan
mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih
sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Contohnya saja,
lebih mudah mana mengetikkan alamat ip 118.98.36.20 di browser
dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih
mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server
dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya.
Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9.
C.Alat dan bahan yang di gunakan untuk membuat DNS server
1. Laptop/pc
2. Software Virtual Box
3. File Debian versi 7
4. Kabel lan untuk internet
D. langkah langkah mengkonfigurasikan DNS server
12. Jika Ip anda belum berada di deretan paling atas atau bahkan tidak ada,
edit file /etc/resolv.conf dengan cara #nano /etc/resolv.conf seperti gambar
berikut.
13. Lihat lagi file /etc/resolv.conf
14. coba periksa DNS apakah dns anda sudah jalan atau belum , pertama anda
test langsung di server dengan perintah #nslookup krisma.net dan #nslookup
www.krisma.net
15. Jika ada hasil yang bertuliskan “ **
server can't find smk.net.smk.net: SERVFAIL ” maka konfigurasi anda mungkin
ada yang
masih salah ataupun kurang lengkap.