Askep Gerontik DM Proses
Askep Gerontik DM Proses
H
DIABETES MELLITUS DENGAN GANGGUAN
MOBILITAS FISIK DI RUANG NAKULA
RS GRAHA HUSADA JEPARA
Keperawatan Gerontik
Oleh :
Susmiati
72020040163
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kondisi fisik
2. Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan glukosa darah yang tinggi
Intervensi
Hari/Tgl Dx Kep Tujuan Dan KH Intervensi Rasional
Rabu 27 Gangguan Setelah dilakukan 1. Kaji kemampuan dan 1. untuk pengembilan
Jan 2021 mobilitas tindakan keperawatan kelemahan secara intervensi selanjutnya
J. 09 fisik selama 3 x 24 jam fungsional. 2. akan meningkatkan
berhubunga diharapkan Gangguan 2. Jelaskan pada klien pengetahuan dan klien
n dengan mobilitas fisik dapat tentang proses akan mau mengikuti
penurunan berkurang. penuan dan mamfaat anjuran
kondisi fisik dengan kriteria hasil : latihan bagi tubuh. 3. Relaksasi akan
- Keluhan klien 3. Ajarkan latihan mengurangi nyeri
berkurang. mobilisasi. 4. Peran kleuarga penting
- Tidak terjadi kekakuan 4. Libatkan agar dalam aktivitas
gerakan lagi. keluarga/teman/pemb sehari-hari
- Kelemahan berkurang. ina dalam kegiatan
- Bisa melakukan aktivitas latihan dan aktivitas
latihan yang ringan. sehari – hari.
- Aktivitas sehari – hari
tidak terganggu lagi.
Rabu 27 Risiko Setelah dilakukan 1. Observasi tanda- 1. Pasien mungkin masuk
Jan 2021 tinggi tindakan keperawatan tanda infeksi dan dengan infeksi yang
J. 09 infeksi selama 3x24 jam tidak peradangan sperti biasanya telah
berhubunga terjadi tanda-tanda infeksi demam, kemerahan, mencetuskan keadaan
n dengan dengan adanya pus pada luka, ketoasidosis atau dapat
glukosa Kriteria hasil : sputum purulen, urine mengalami infeksi
darah yang - Tidak ada rubor, kalor, warna keruh atau nosokomial.
tinggi dolor, tumor, berkabut. 2. Mencegah timbulnya
fungsiolesia. 2. Tingkatkan upaya infeksi nosokomial.
- Terjadi perubahan gaya pencegahan dengan 3. Meningkatkan
hidup untuk mencegah melakukan cuci sirkulasi peredaran
terjadinya infeksi. tangan yang baik darah.
- Gula darah normal 80- 3. Mengajarkan senam 4. Untuk memcegah
150 kaki diabetik terjanya komplikasi
4. Kolaborasi Tim lain
Medis
Implementasi
Hari/Tgl No Dx Implementasi Respon Ttd
Rabu 27 Gangguan 1. Memonitoring KU dan S: Pasien bersedia Sus
Jan 2021 mobilitas TTV O: KU : Lemah, Ttv: TD : 120/80 mmHg mia
J. 09 fisik S : 36,20C N : 86x/mRR : 18 x/m ti
berhubunga 2. Mengkaji kemampuan S: Pasien mengeluh kakinya masih lemes
n dengan dan kelemahan secara setelah di operasi.
penurunan fungsional O: Pasien post operasi amputasi digiti III
kondisi fisik dextra H1, luka bersih tertutup kassa steril.
3. Menjelaskan pada klien S: Pasien mengatakan paham
tentang proses penuan O: Pasien kooperatif dan menerima
dan mamfaat latihan keadaannya
bagi tubuh. S: Pasien mengatakan bersedia
4. Mengajarkan Latihan O: Pasien tampak kooperatif diajarkan
Mobilisasi miring kanan dan kiri
Rabu 27 Risiko 5. Mengobservasi tanda- S: Pasien mengatakan mengetahui Sus
Jan 2021 tinggi tanda infeksi dan menderita penyakit DM, kakinya terdapat mia
J. 09 infeksi peradangan sperti luka sudah lama di biarkan ti
berhubunga demam, kemerahan, O: Pasien tampak lemah, Pasien post
n dengan adanya luka. operasi amputasi digiti III dextra H1, luka
glukosa bersih tertutup kassa steril, GDS:242 mg/dl
darah yang 6. Kolaborasi Tim Medis S: -
tinggi O: Prog GDS/Pagi , GB/Sore
Kamis Gangguan 1. Memonitoring KU dan S: Pasien mengatakan baik Sus
28 Jan mobilitas TTV O: KU : baik, Ttv: TD : 128/83 mmHg mia
2021 fisik S : 36,80C N : 89x/mRR : 18 x/m ti
J. 10 berhubunga 2. Mengkaji kemampuan S: Pasien mengeluh kakinya sudah merasa
n dengan dan kelemahan secara baik.
penurunan fungsional O: Pasien post operasi amputasi digiti III
kondisi fisik dextra H2, luka bersih tertutup kassa steril.
3. Mengajarkan Latihan S: Pasien mengatakan bersedia
Mobilisasi O: Pasien tampak kooperatif diajarkan
dudukan
Kamis Risiko 4. Mengobservasi tanda- S: Pasien mengatakan tidak merasa nyeri Sus
28 Jan tinggi tanda infeksi dan tidak ada panas mia
2021 infeksi peradangan sperti O: luka bersih tertutup kassa steril, ti
J. 10 berhubunga demam, kemerahan, GDS:190 mg/dl
n dengan adanya luka. S: Pasien bersedia
glukosa 5. Mengajarkan senam O: Pasien kooperatif diajarkan latian kaki
darah yang kaki diabetic diabetik
tinggi 6. Kolaborasi Tim Medis S: -
O: Prog GDS/Pagi , GB/Sore
Jumat 29 Gangguan 1. Memonitoring KU dan S: Pasien mengatakan baik Sus
Jan 2021 mobilitas TTV O: KU : baik, Ttv: TD : 132/85 mmHg mia
J. 10 fisik S : 36,40C N : 88x/mRR : 18 x/m ti
berhubunga 2. Mengkaji kemampuan S: Pasien mengatakan kakinya sudah
n dengan dan kelemahan secara merasa baik.
penurunan fungsional O: Pasien post operasi amputasi digiti III
kondisi fisik dextra H3.
3. Mengajarkan Latihan S: Pasien mengatakan bersedia
Mobilisasi O: Pasien tampak kooperatif diajarkan
melangkah
Jumat 29 Risiko 4. Mengobservasi tanda- S: Pasien mengatakan tidak merasa nyeri Sus
Jan 2021 tinggi tanda infeksi dan tidak ada panas mia
J. 10 infeksi peradangan sperti O: luka bersih tertutup kassa steril, ti
berhubunga demam, kemerahan, GDS:144 mg/dl
n dengan adanya luka. S: Pasien bersedia
glukosa 5. Mengajarkan senam O: Pasien kooperatif diajarkan latian kaki
darah yang kaki diabetic diabetik
tinggi 6. Kolaborasi Tim Medis S: -
O: Prog GDS/Pagi , GB/Sore
Evaluasi
Hari/Tgl Dx Kep Evaluasi Ttd
Rabu 27 Gangguan S : Pasien mengeluh kakinya masih lemes setelah di operasi. Sus
Jan 2021 mobilitas fisik O : KU : Lemah, Ttv: TD : 120/80 mmHg S : 36,20C N : 86x/m mia
J. 12 berhubungan RR : 18 x/m, Pasien post operasi amputasi digiti III dextra H1 ti
dengan Latihan mobilisasi miring kanan kiri
penurunan A : Masalah belum teratasi
kondisi fisik P : Lanjutkan intervensi
- Monitoring ku dan ttv
- Ajarkan latihan mobilisasi.
- Kolaborasi medis
Rabu 27 Risiko tinggi S : Pasien mengatakan mengetahui menderita penyakit DM, kakinya Sus
Jan 2021 infeksi terdapat luka sudah lama di biarkan. mia
J. 12 berhubungan O: Pasien tampak lemah, luka bersih tertutup kassa steril, ti
dengan glukosa GDS:242 mg/dl
darah yang Prog GDS/Pagi , GB/Sore
tinggi A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Observasi tanda-tanda infeksi.
- Ajarkan senam kaki diabetic
- Kolaborasi medis
Kamis Gangguan S : Pasien mengatakan sudah membaik. Sus
28 Jan mobilitas fisik O : KU : baik, Ttv: TD : 128/83 mmHg S : 36,80C N : 89x/m mia
2021 berhubungan RR : 18 x/m, Pasien post operasi amputasi digiti III dextra H2 ti
J. 12 dengan Latihan mobilisasi duduk
penurunan A : Masalah belum teratasi
kondisi fisik P : Lanjutkan intervensi
- Monitoring ku dan ttv
- Ajarkan latihan mobilisasi.
- Kolaborasi medis
Kamis Risiko tinggi S : Pasien mengatakan luka tidak terasa nyeri dan panas. Sus
28 Jan infeksi O: Pasien tampak baik, luka bersih tertutup kassa steril, mia
2021 berhubungan GDS:190 mg/dl ti
J. 12 dengan glukosa Prog GDS/Pagi , GB/Sore
darah yang A : Masalah belum teratasi
tinggi P : Lanjutkan intervensi
- Observasi tanda-tanda infeksi.
- Ajarkan senam kaki diabetic
- Kolaborasi medis
Jumat Gangguan S : Pasien mengatakan keadaanya sudah membaik Sus
29 Jan mobilitas fisik O : KU : baik, Ttv: TD : 132/85 mmHg S : 36,40C N : 88x/m mia
2021 berhubungan RR : 18 x/m, Pasien post operasi amputasi digiti III dextra H3 ti
J. 12 dengan Latihan mobilisasi melangkah
penurunan A : Masalah teratasi
kondisi fisik P : pertahankan intervensi
- BLPL
- Kolaborasi medis
Jumat Risiko tinggi S : Pasien mengatakan baik. Sus
29 Jan infeksi O: luka bersih tertutup kassa steril, GDS:144 mg/dl mia
2021 berhubungan A : Masalah belum teratasi ti
J. 12 dengan glukosa P : Lanjutkan intervensi
darah yang - BLPL
tinggi - Kolaborasi medis