Anda di halaman 1dari 4

RUANG LINGKUP BAHASA ARAB

Ahmad Muslimin
Semester 1
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Papua Barat, Indonesia
Jurusan Dakwah Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam
Email: ahmadmuslimin402@gmail.com

ABSTRAK

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa asing yang sudah diajarkan disekolah selain bahasa
Inggris, terutama di sekolah agama atau sering disebut Madrasah bahkan selama ini sudah
mengacu kepada Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Tahun 1994 dan yang terakhir sudah
diterbitkan dalam kurikulum KTSP. Pembelajaran Bahasa Arab yaitu kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan guru kepada murid untuk menyampaikna materi bahasa arab sehingga murid
dapat memiliki keinginan untuk belajar serta guru membutuhkan strategi untuk melakukannya.
Tujuan dari pembelajaran bahasa arab adalah untuk menguasai ilmu bahasa dan kemahiran
berhasa Arab

A. Pengertian Pembelajaran Bahasa Arab

Pembelajaran mempunyai arti kegiatan mengajar yang dilakukan guru kepada murid
untuk menyampaikan materi tertentu dan membuat murid memiliki keinginan belajar dan
membutuhkan strategi. Jadi pembelajaran bahasa Arab yaitu kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan guru kepada murid untuk menyampaikna materi bahasa arab sehingga murid dapat
memiliki keinginan untuk belajar serta guru membutuhkan strategi untuk melakukannya.

B. Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab

Tujuan dari pembelajaran bahasa arab adalah untuk menguasai ilmu bahasa dan
kemahiran berhasa Arab dengan susunan nahwu dan shorof dengan benar, peningkatan kosa kata
(muhadatsah), sehingga memperoleh kemahiran berbahasa meliputi empat aspek yaitu kemahiran
menyimak (maharotul istima’), kemahiran membaca (maharotul qiro’ah), kemahiran menulis
(maharotul kitabah), dan kemahiran berbicara (maharotul kalam).
Departement agama menjelaskan bahwa tujuan umum pembelajaran bahasa Arab antara
lain, sebagai berikut:

1. Untuk memahami Al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber hukum islam dan ajarannya.
2. Untuk memahami buku-buku agama dan kebudayaan islam yang ditulis dalam bentuk
bahasa Arab.
3. Supaya pandai berbicara dan mengarang dalam bahasa Arab.
4. Untuk digunakan sebagai alat pembantu keahlian lain.
5. Untuk membina ahli bahasa Arab, yakni benar-benar professional.

Disamping itu tujuan pembelajaran bahasa Arab untuk memperkenalkan berbagai ilmu
bahasa kepada peserta didik yang dapat memperoleh kemahiran berbahasa, sebagai penghubung
komunikasi kepada orang lain baik berupa tulisan maupun berupa perkataan lisan.

C. Karakteristik dan Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran Bahasa Arab

1. Karakteristik Pembelajaran Bahasa Arab MI

Ada beberapa karakteristik dalam pembelajaran bahasa Arab MI, diantaranya


adalah:

a. Bahasa Isytiqaqiyah

Yang dimaksud isytiqaqiyah yaitu proses morfologis, yang berarti


pembentukan kata-kata baru dari akar kata. Proses isytiqaq ini biasanya dengan
menambahkan satu atau dua huruf pada sebuah kata kerja yang dikenal dengan
fi’il tsulasi mazid.

b. Struktur kalimatnya paling banyak

Yang dimaksud struktur kalimatnya paling banyak yaitu karena memiliki


jenis-jenis struktur kalimat yang beragam. Struktur kalimat yang terdiri dari dua
kata atau lebih kata disebut dengan tarkib atau murakkab. Sebuah tarkib belum
tentu memiliki susunan kalimat yang sempurna, namun dalam bahasa arab yg
menggunakan susunan kalimat dengan sempurna disebut jumlah.

c. Memiliki struktur kalimat yang sama dengan bahasa lainnya

Untuk mengenal bunyi dan alat ucap yang dihasilkannya, bahasa arab
melahirkan makharijul khuruf (fonologi), untuk mengenal perbedaan makna
melahirkan ilmu shorof (morfologi), untuk mengenal struktur kalimat melahirkan
ilmu nahwu (sintaksis), dan untuk memahami makna melahirkan ilmu ma’ani
(semantik).
d. Adanya fi’il dan wazan-wazannya

Bahasa arab mengenal adanya wazan (timbangan) yang berfungsi sebagai


notasi sebuah lagu. Dengan adanya wazan dapat mengetahui perbedaan lafal,
makna, dan posisi sebagai fi’il, fa’il, ataupun isim.

isim yang meliputi:

1. isim isyārah mufrad


2. dhāmīr mufrad dan jamā’
3. jam` taksīr, muannats sālim, dan mudzakkar sālim,
4. isim tafdīl,
5. al-maushūl (al-ladzī, al-latī, al-ladzīna dan al-lāti)

fi’il yang meliputi:

1. fi’il mādhi, mudhāri’ dan amar dengan berbagai tasrifnya


2. wazan-wazan tsulāsi mazīd dengan tambahan dua dan tiga huruf.

e. Cara membaca dan menulisnya dari kanan ke kiri.

Cara ini sangat berbeda dengan bahasa lainnya yang pada umumnya
dimulai dari arah kiri ke kanan. Dan dengan khusus cara tersebut lebih
menyulitkan siswa yang sudah terbiasa menulis dari arah kiri ke kanan.

2. Ruang Lingkup Kajian Pembelajaran Bahasa Arab MI

Penekanan pada mufrodat (kosa kata) yang sederhana.


Pembagian kata.
Pembagian kalimat.
Pengenalan nahwu dan shorof dari materi dasar.
Menekankan pada kemampuan berbahasa, yaitu meliputi kemampuan, mendengarkan,
membaca, berbicara, dan menulis.

DAFTAR PUSTAKA

-Ahmad Muhtadi, Pengajaran Bahasa Arab Media dan Metode-metodenya, Yogyakarta: Penerbit
Teras, 2009
-https://adejuve.wordpress.com/2011/11/03/ruang lingkup-mata-pelajaran-di sma

-Tony Pransiska, Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia, Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2015

Anda mungkin juga menyukai