02 Ukuran Pemusatan Penyebaran Asosiasi Presentasi
02 Ukuran Pemusatan Penyebaran Asosiasi Presentasi
I Wayan Sumarjaya
Topik
Ukuran Pemusatan
Ukuran Penyebaran
Ukuran Asosiasi
Data: 0, 50, 65, 60, 70, 100. Apabila dua amatan ekstrem, 0 dan 100,
dihilangkan kita akan memperoleh persentase rata-rata terpangkas
2
× 100 = 33,33%. (4)
6
Sehingga kita peroleh rata-rata terpangkas 33,33% sebagai berikut:
50 + 65 + 60 + 70
rata-rata terpangkas 33,33% = = 61,25. (5)
4
Sifat-sifat median:
tidak sensitif terhadap nilai ekstrem.
Berat badan: 50, 65, 60, 70, dan 40 (median: 60).
Berat badan: 50, 65, 60, 70, dan 100 (median: 65).
Berat badan: 0, 65, 60, 70, dan 40 (median: 60).
hanya dapat digunakan untuk data kuantitatif dan hanya terdapat
satu median untuk setiap kumpulan data
Mo
Md
Ra
TM
Jika rata-rata lebih besar daripada median, sebaran data akan pencong ke
kanan.
Mo Md Ra
TM
Jika rata-rata lebih kecil daripada median, sebaran data akan pencong ke
kiri.
Ra Md Mo
TM
sd(x)
CV(x) = × 100%. (10)
x̄
Koefisien variasi dapat digunakan untuk membandingkan sebaran data
yang diukur pada skala yang berbeda. Secara matematis koefisien
variasi tidak memiliki unit karena simpangan baku dan rata-rata
memiliki unit yang sama sehingga saling meniadakan.
q1 = x(lk ) , (13)
q3 = x(n+1−lk ) . (14)
Misalkan berat badan 10 orang adalah 20, 50, 50, 50, 50, 50, 50, 50, 50,
dan 80. Kuartil ketiga dan kuartil pertama berturut-turut adalah 50.
Dengan demikian rentang antarkuartil IQR = 0. Nilai 0 ini seharusnya
menunjukkan bahwa amatan terdiri dari nilai yang identik, yang tentu saja
tidak demikian dengan kesepuluh nilai berat orang tersebut.
Ukuran Asosiasi
Ukuran Asosiasi
Ukuran Asosiasi
Ukuran Asosiasi
Ukuran Asosiasi
Tabel Kontingensi
Salah satu daya tarik makanan organik adalah kepercayaan bahwa makanan
tersebut bebas pestisida dan lebih sehat. Namun, hanya sedikit lahan untuk
makan dan buah organik (2% di Amerika Serikat) dan konsumen membayar
mahal untuk makanan organik. Bagaimana kita bisa meneliti persentase
makanan yang membawa residu pestisida untuk makanan yang ditanam
secara organik dan konvensional? Consumers Union melakukan studi
berdasarkan sampel yang diambil oleh Departemen Pertanian Amerika
Serikat (USDA) dan negara bagian California. Studi ini merupakan bagian
dari kebijakan pemantauan makanan untuk residu pestisida. Tabel 2
memperlihatkan frekuensi makanan untuk semua kombinasi yang mungkin
dari dua variabel yaitu jenis makanan dan status pestisida.
Status Pestisida
Jenis makanan Ada Tidak Ada Total
Organik 29 98 127
Konvensional 19.485 7.086 26.571
Total 19.514 7.184 26.698
Apa yang kita peroleh? Pertama, nilai 0,731 untuk semua proporsi
makanan dengan pestisida mendekati proporsi makanan yang ditanam
secara konvensional yaitu 0,733. Hal ini disebabkan makanan yang
ditumbuhkan secara konvensional membuat persentase yang tinggi pada
sampel yaitu 26,571/26,698 = 0,995. Dengan kata lain residu pestisida
terdapat pada lebih dari 73% sampel dan ini lebih banyak terdapat pada
makanan yang ditumbuhkan secara konvensional.
Proporsi Bersyarat
Proporsi Bersyarat
Proporsi bersyarat untuk status pestisida untuk kedua jenis makanan dapat
dilihat pada tabel berikut.
Status Pestisida
Jenis makanan Ada Tidak Ada Total n
Organik 0,23 0,77 1 127
Konvensional 0,73 0,27 1 26.571
Proporsi Bersyarat
Proporsi Marginal
Proporsi marginal mengacu kepada jumlah baris atau kolom dari tabel
kontingensi. Sebagai contoh mengabaikan informasi jenis makanan dan
menggunakan jumlah pada margin bawah tabel kita mendapatkan proporsi
marginal 19.514/26.698 = 0,731.
Selisih Proporsi
Lihat kembali data di atas, kita melihat bahwa 73% makanan konvensional
memiliki residu pestisida dan 23% untuk makanan organik. Selisih antara
kedua persentase ini adalah 73% - 23% = 50%. Persentase makanan
konvensional dengan residu pestisida 50% lebih tinggi dibandingkan
makanan organik. Angka ini menunjukkan asosiasi yang cukup kuat antara
kedua variabel. Apabila tidak terdapat asosiasi, selisih kedua proporsi
adalah nol. Cara lain untuk mengatakan hal ini adalah masing-masing
variabel saling bebas. Selisih proporsi berada antara -1 dan 1. Angka -1
dan 1 mencerminkan asosiasi terkuat yang mungkin.
Rasio Proporsi
Nisbah Gasal
Ukuran asosiasi berikutnya adalah nisbah gasal (odds ratio). Odds adalah
rasio dari dua proporsi bersyarat pada paris tersebut. Odds pada baris
pertama adalah p1 /(1 − p1 ) dan pada baris kedua nilainya p2 /(1 − p2 ).
Rasio kedua odds disebut odds ratio yang didefinisikan sebagai
p1 /(1 − p1 )
(19)
p2 /(1 − p2 )
Status Pestisida
Jenis makanan Ada Tidak Ada
Organik 0,23/(1 − 0,23) = 0,29 0,77/(1 − 0,77) = 3,35
Konvensional 0,73/(1 − 0,73) = 2,70 0,27/(1 − 0,27) = 0,37
Odds 0,29 berarti proporsi makanan dengan residu pestisida pada makanan
organik 0,29 kali proporsi tidak mengandung pestisida.
Artinya odds pada residu pestisida pada makanan organik 0,1 kali odds
makanan konvensional.
Sifat-sifat odds ratio adalah sebagai berikut:
1 Odds ratio dapat berupa sebarang bilangan taknegatif;
2 Dalam asumsi kebebasan p1 = p2 , odds ratio sama dengan 1.
3 Nilai odds ratio yang lebih besar dari satu menunjukkan asosiasi yang
lebih kuat.
Pertanyaan?
Terima kasih