Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

KHUSUSNYA Ny. S DENGAN HIPERTENSI

DI RT 01 RW 03 DESA UNDAAN TENGAH KECAMATAN UNDAAN KUDUS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Stase Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing : Ns. Solihul Huda, S.Kep.,M.Ng

Disusun Oleh :
Maftuhah Khoirotun Nisa’ (2018012057)
PSIK 6A

PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS

TAHUN 2021
PENGKAJIAN KELUARGA

Tanggal : 08 Februari 2021


Tempat : Desa Undaan Tengah Gang 5
Pengkaji : Maftuhah Khoirotun Nisa’
Anggota yang hadir :1
Nama yang sakit : Ny. S
Masalah Kesehatan dan Rujukan : Hipertensi

A. DATA UMUM
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. B
Umur : 55 th
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : PNS
Alamat : Desa Undaan Tengah Gang 5 Kecamatan Undaan
Kabupaten Kudus

2. Komposisi Keluarga
a. Susunan Anggota Keluarga

Sex
N Nam Umu Agam Pendidika Pekerjaa Hub
(L/P Ket
o a r a n n KK
)
1 Ny. S 69 P Islam SD Ibu rumah Orangtu Mempunya
tangga a i riwayat
hipertensi
2 Ny. N 50 P Islam SMA Ibu rumah Istri Sehat
tangga
3 Nn. A 21 P Islam SMA Mahasiswi Anak Sehat
4 An. I 17 L Islam SMP Siswa Anak Sehat

2
b. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga tergolong tipe extended family karena teridri dari nenek,
anak, menantu, cucu perempuan, cucu laki-laki

c. Genogram

Keterangan :

: Laki-Laki

: Perempuan

: Perempuan Sakit

: Tinggal serumah

d. Latar Belakang Budaya


1) Suku Bangsa : keluarga ini bertempat tinggal di Suku Jawa

3
2) Bahasa yang digunakan : keluarga ini menggunakan bahasa jawa
dalam sehari-hari
3) Budaya yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari keluarga :
a) tidak boleh mandi malam hari
b) tidak boleh potong kuku malam hari

e. Agama
1) Aktivitas keagamaan yang dilakukan keluarga :
a) melakukan aktivitas jamaah di musholla setiap sholat
b) mengikuti kegiatan yasinan setiap hari kamis malam
c) mengikuti kegiatan pengajian maulud nabi setiap tahunnya
2) Aspek spiritual keluarga dikaitkan dengan masalah yang dialami
keluarga :
a) Keluarga mempercayai bahwa sehat maupun sakit sudah
diatur oleh Allah SWT

f. Sosial dan Ekonomi


1) Siapa pencari nafkah : Tn. B
2) Pendapatan rata-rata perbulan : Rp. 4.700.000,00
3) Keluarga sejahtera tahap berapa : keluarga ini masuk pada Tahap
Keluarga Sejahtera III Plus karena keluarga mampu memenuhi
keseluruhan dari 6 indikator tahapan KS I, 8 indikator KS II, 5
indikator KS III, serta 2 indikator tahapan KS III Plus

B. TAHAP PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :
Tahapan perkembangan keluarga saat ini adalah masih mempunyai tanggungan 2
anak yang masih sekolah, 1 sekolah di Perguruan Tinggi, 1 lagi di SMA kelas 12

2. Tugas perkembangan keluarga saat ini yang belum terselesaikan :

4
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
Namun, tugas keluarga yang belum dicapai saat ini adalah kurangnya
pemeliharaan komunikasi yang terbuka kepada salah satu anggota keluarga
3. Riwayat Keluarga Inti
Ny. S mengeluhkan setiap aktivitas capek sedikit tekanan darah cepat naik,
kemudian jika merasa pusing Ny. S meminta tolong anggota keluarganya untuk
membantu aktivitasnya. Ny. S mengatakan bisa mengontrol makanannya yang
menyebabkan darahnya cepat naik.
4. Riwayat Keluarga Selanjutnya
Ny. S mengatakan keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
hipertensi

C. DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik Pemukiman
a. Gambaran Struktur Lingkungan Rumah
1) Keluarga memiliki rumah sendiri yang bertempat tinggal di daerah
yang padat penduduk dan terdiri dari gang-gang kecil
2) Kondisi rumah secara umum baik, rumah terdiri dari dua lantai dan
4 kamar tidur, terdapat ruang tamu dan ruang tengah untuk
berkumpul keluarga. Kamar yang digunakan adalah 1 kamar yang
berada di lantai atas disediakan jika ada yang menginap, sementara
3 kamar berada di lantai bawah. Secara keseluruhan perabotan
yang ada rumah lengkap seperti lemari atau buffet, tv, komputer,
laptop, kulkas dan sebagainya, setiap ruangan terdapat lampu, dan
pencahayaan rumah cukup baik. Selain itu ventilasi juga cukup
baik karena terdapat banyak jendela. Adapun lantai rumah
menggunakan keramik, susunan tangga kecil-kecil, dan kondisi
bangunan baik.
3) Dapur : suplai air minum berasal dari air pam yang kemudian
dimasak, alat-alat masak yang digunakan dalam kondisi bersih dan
setelah digunakan dibersihkan lagi.

5
4) Kamar mandi : hanya satu di lantai bawah, sanitasi baik, air jernih
dan tidak berbau, dan di kamar mandi telah tersedia alat mandi
berupa sabun dan handuk dimiliki masing-masing anggota
keluarga.
5) Pengelolaan sampah : setiap 2 hari sekali ada yang mengambil
tempat sampah yang sudah disediakan pemerintah
6) Denah Rumah :

Ruang tamu Kamar tidur Kamar tidur

Ruang santai
Ruang Klg
Ruang tengah
Lantai 2
Kamar tidur

Kamar mandi

Dapur

Lantai 1

b. Keamanan
Keamanan rumah cukup aman karena banyak poskamling disetiap gang
gang kecil rumah

2. Karakteristik Lingkungan Sekitar


a. Tipe Lingkungan
1) Kepadatan Penduduk

6
Kepadatan penduduk pada Desa Undaan adalah cukup padat,
karena jarang sekali ada tanah kosong
2) Jarak antara rumah satu dengan yang lain
Jarak antara rumah satu dengan yang lain sangat dekat, karena
padat penduduk
3) Kondisi jalan depan rumah
Kondisi jalan depan rumah cukup baik, karena sudah ber-aspal,
tidak banyak lubang
4) Polusi
Di desa undaan banyak sekali pepohonan dan hijau-hijauan
sehingga dapat mengurangi polusi udara

b. Demografi Lingkungan
1) Karakteristik kelas sosial
Warga undaan tengah termasuk kelas menengah karena warganya
meskipun banyak yang tidak menjadi pegawai negeri tetapi mereka
mempunyai penghasilan dari hasil panen sawahnya
2) Karakteristik Etnik
Warga undaan termasuk suku jawa, yang mempunyai beberapa
karakteristik etnik sebagai berikut :
a) Pandai menjaga etika dan sopan pantun
b) Pekerja keras dan penurut
c) Menerima apa adanya
d) Mempertahankan tradisi dan budaya
3) Pekerjaan Mayoritas Penduduk
Pekerjaan mayoritas penduduk Desa Undaan Tengah adalah petani

c. Lembaga Pelayanan
1) Fasilitas yang tersedia disekitar rumah
Fasilitas yang tersedia adalah Puskesmas Desa, RS Mardi Santosa,
Koramil Undaan, Polsek Undaan

7
2) Insiden Kejahatan
Insiden Kejahatan terakhir kali yang terjadi di Desa Undaan adalah
pencurian kotak amal Masjid Jami’ Assyuhada’
3) Aktivitas Perkumpulan
Aktivitas perkumpulan yang ada di Desa Undaan adalah kegiatan
PKK ibu-ibu

3. Mobilitas Geografis Keluarga


a. Lama Tinggal
Keluarga Tn. B sudah lama tinggal di rumah tersebut dan tidak
mempunyai rencana untuk pindah
b. Riwayat Mobilitas
Ny. S mengatakan bahwa dari kecil sudah menetap disitu dan tidak pernah
pindah pindah rumah, karena asli warga situ
c. Transaksi Keluarga dengan Komunitas
Keluarga Tn. B selalu mengikuti perkumpulan sosialisasi dengan
lingkungannya (Misalnya : jamiyahan yasinan di Musholla, kegiatan PKK,
dll)

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi
a. Mayoritas pesan yang disampaikan anggota keluarga sesuai dengan isi dan
instruksi atau sesuai dengan pertanyaan pengkaji, tapi terkadang jika kata-
katanya terlalu sulit maka harus disederhanakan agar Ny. S dapat
mengerti.

b. Anggota keluarga memberikan respon yang baik terhadap pesan yang


disampaikan oleh pengkaji

c. Bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari adalah bahasa


jawa

8
2. Struktur Kekuasaan
a. Pengambil Keputusan
Dalam keluarga Tn. B yang mengambil keputusan disetiap musyawarah
adalah Tn. B yang mempunyai peran sebagai kepala keluarga
b. Cara Mengambil Keputusan
Cara mengambil keputusan yaitu dengan musyawarah bersama anggota
keluarga
c. Yang Paling Dominan Keluarga
Yang paling mendominasi dalam keluarga Tn. B adalah Tn. B sendiri
3. Struktur Nilai
a. Terdapat kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau
komunitas yang lebih luas karena mayoritas masyarakat undaan adalah
menganut agama yang sama yaitu islam, dan berasal dari suku yang sama
yaitu suku jawa sehingga kebasaan pun hampir sama.
b. Nilai-nilai yang telah dianut keluarga sangat penting sehingga harus tetap
dijaga yaitu seperti kewajiban menjalankan perintah agama, anak harus
berbakti pada orang tua dan sebagainya.
c. Tidak terdapat konflik nilai di dalam keluarga.
4. Struktur Peran
a. Struktur Peran Formal
1) Tn B berperan sebagai kepala keluarga, ayah serta sebagai suami,
dan pemberi nafkah di dalam keluarga. Sementara di luar berperan
sebagai pekerja Pegawai Negeri Sipil, ia juga memiliki peran
sebagai warga dalam masyarakatnya.
2) Ny. N berperan sebagai istri bagi suami dan ibu bagi anak-
anaknya, Ia mengatur kehidupan rumah tangga dan di dalam
masyarakat berperan sebagai anggota PKK.
3) Ny. S berperan sebagai orangtua dari Ny. N dan mertua dari Tn. B.

9
4) Nn. A berperan sebagai anak dari Tn. B dan Ny. N, ia juga
berperan diluar sebagai mahasiswi di perguruan tinggi kesehatan
dan berperan sebagai warga dalam masyarakatnya
5) An. I berperan sebagai anak dari Tn. B dan Ny. N, ia juga berperan
diluar sebagai siswa di MA Desa Undaan dan berperan sebagai
warga dalam masyarakatnya
b. Struktur Peran Informal
Terdapat peran-peran informal dalam keluarga dimana anggota keluarga
sebagai bagian dari masyarakat, dan di dalam rumah orang tua berperan
sebagai guru dan teman bagi anak-anaknya.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
a. Saling asuh dan ikatan keakraban
Seluruh anggota keluarga Tn. B saling membutuhkan satu sama lain
b. Keterpisahan dan keterikatan
Setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga,
dimana suami percaya dengan isteri begitu sebaliknya, dan anak-anak
percaya pada orang tuanya.
c. Kebutuhan respon keluarga
Orang tua mampu menggambarkan kebutuhan keluarganya secara rinci,
mulai dari kebutuhan makanan, pakaian, pendidikan dan kesehatan

2. Fungsi Sosialisasi
a. Di dalam keluarga terdapat saling ketergantungan.
b. Peran membesarkan anak dan fungsi sosialisasi dijalankan Tn. B dan Ny.
N secara bersama-sama.
c. Dimana pengaturan yang dilakukan ibu menjalankan fungsi saat ayah
tidak ada, dan ketika ayah di rumah yang menjalankan fungsi sosialisasi
atau mengajarkan anak tentang banyak hal dengan mengobrol dengan
anak-anaknya.

10
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Perilaku Kesehatan
Perilaku semua anggota keluarga dalam mendukung peningkatan
kesehatan yaitu dengan mencari bantuan pelayanan kesehatan jika terdapat
keluhan dalam kesehatannya
b. Definisi dan Pengetahuan tentang Sehat Sakit
1) Keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota
keluarga dengan kondisi yang mengganggu aktivitas dalam
keluarga.
2) Kemampuan keluarga mengidentifikasi tanda- gejala pada anggota
yang sakit termasuk baik, dimana keluarga berusaha memeriksakan
kondisi yang dianggap tidak dapat diselesaikan sendiri.
c. Status Kesehatan Keluarga
1) Status kesehatan Tn. B saat ini adalah sehat
2) Status kesehatan Ny. N istri dari Tn. B adalah sehat
3) Status kesehatan Ny. S mertua dari Tn. B saat ini adalah
mempunyai riwayat hipertensi
4) Status kesehatan Nn. A anak dari Tn. B dan Ny. N saat ini juga
sehat
5) Status kesehatan An. I anak dari Tn. B dan Ny. N juga sehat
d. Praktik Diit Keluarga
1) Anggota yang bertanggung jawab terhadap perencanaan belanja,
dan penyiapan makanan adalah istri dari Tn. B yaitu Ny. N
2) Cara keluarga menyiapkan makanan yaitu secara bervariasi :
digoreng, direbus, dipanggang, dimasak dengan microwave, atau
disaji mentah, namun yang paling sering adalah digoreng.
3) Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari: nasi, sayur,
ikan/ daging/ telur dan sebagianya.

11
4) Cara keluarga menyiapkan makanan untuk Ny. S yang mempunyai
riwayat hipertensi adalah dengan tidak memberi garam berlebihan
pada setiap makanan yang disajikan

e. Kebiasaan Tidur Keluarga


Keluarga Tn. B menerapkan untuk selalu tidur lebih awal atau tidak boleh
begadang larut malam, karena akan mengganggu imunitas atau kesehatan
keluarga
f. Aktivitas Fisik Dan Rekreasi
Keluarga Tn. B biasanya menghabiskan waktunya untuk ngumpul
bersama keluarga dirumah atau menonton tv
g. Praktik Penggunaan Obat Terapeutik
1) Medik
Ny. S selalu berobat ke dokter keluarga jika penyakit hipertensinya
kambuh, kemudian dikasih obat alupurinol, captropil, oleh dokter
keluarganya
2) Tradisional
Ny. S tidak pernah mengonsumsi obat obatan tradisional apabila
penyakitnya sedang kambuh
h. Peran Keluarga Dalam Praktik Perawatan Diri
1) Ny. N yang bertugas untuk menyiapkan makanan keluarga
biasanya mengurangi garam pada makanan yang disajikan
2) Membeli makanan yang kandungan garamnya rendah
3) Merawat Ny. S ketika hipertensinya sedang kambuh dengan
menyuruh istirahat yang cukup
i. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga Tn. B tidak ada yang mempunyai riwayat hipertensi selain Ny. S
j. Reproduksi
1) Keluarga ingin memiliki 2 anak dan keinginan sudah terpenuhi

12
2) Perencanaan untuk jumlah anggota keluarga ditentukan bersama
antara istri dan suami.

F. STRES KOPING DAN ADAPTASI KELUARGA


1. Stress
a. Stressor jangka pendek (< 6 bulan) yang dirasakan keluarga yaitu ketika
anak mengalami sakit, bila anak nakal dan sebagainya.
b. Stressor jangka panjang (> 6 bulan) yang saat ini terjadi pada keluarga
adalah ketika Ny. S memiliki riwayat hipertensi yang sering kambuh
2. Koping
a. Strategi koping yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi stressor
tersebut baik, yaitu dengan berusaha mengontrol emosi dan menenangkan
Ny. S ketika tekanan darahnya naik
b. Keluarga memilki koping yang hampir sama dalam menghadapi masalah,
misalnya jika sakit yang tidak dapat dirawat di rumah sesegera mungkin
memeriksakan kondisinya.
3. Adaptasi
Tidak terdapat strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila
menghadapi masalah, karena meskipun orang tua menjewer anaknya jika nakal,
hal tersebut semata untuk pembelajaran dan tidak sampai menakiti anak secara
berlebihan, hanya untuk memberi efek jera.
4. Problem Solving
Keluarga Tn. B selalu bemusyawarah terlebih dahulu apabila ada masalah di
dalam keluarganya

13
G. PENGKAJIAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK Tn. B Ny. N Ny. S Nn. A An. I

UMUM

1. Penampilan Umum

Kesadaran Sadar penuh Sadar penuh Sadar penuh Sadar penuh Sadar penuh

Cara berpakaian Menyesuaikan Menyesuaikan Menyesuaikan Menyesuaikan Menyesuaikan


kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

Kebersihan personal Cukup baik Cukup baik Cukup baik Cukup baik Cukup baik

Postur dan cara berjalan Tegak Tegak Tegak Tegak Tegak

Bentuk dan ukuran tubuh Ideal Gemuk Gemuk Kurus Ideal

Tanda-tanda vital TD : 130/90 TD : 120/80 TD : 160/100 TD : 120/90 TD : 130/90

Nadi : 66 Nadi : 70 Nadi : 60 Nadi : 62 Nadi : 68

Suhu : 36 C Suhu : 36 C Suhu : 36 C Suhu : 36 C Suhu : 36,5 C

RR : 22X/menit RR : 20x/ menit RR : 24x/menit RR : 20x/menit RR : 21x/menit

2. Status mental dan cara


berbicara :

Status emosi Bisa mengontrol Bisa mengontrol Terkadang tidak Bisa mengontrol Bisa mengontrol
bisa mengontrol

Orientasi tidak emosian tidak emosian berdzikir tidak emosian tidak emosian

14
Proses berfikir Musyawarah Musyawarah Musyawarah Musyawarah Musyawarah

Gaya bicara Lembut dan Lembut dan sopan Lembut dan Lembut dan Lembut dan
sopan sopan sopan sopan

PEMERIKASAAN
KULIT

Kuku Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih

PEMERIKSAAN
KEPALA

Bentuk & sensori Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris

Rambut Lurus Lurus Lurus Lurus Lurus

Mata - Conjungti - Conjungti - Conjungti - Conjung - Conjung


va tidak va tidak va tidak tiva tiva
anemis anemis anemis tidak tidak
- sclera - sclera - sclera anemis anemis
tidak tidak tidak - sclera - sclera
ikterik ikterik ikterik tidak tidak
- mata - mata ikterik ikterik
simetris simetris mata simetris - mata - mata
simetris simetris

  Hidung - simetris - simetris - simetris - simetris - simetris


- penciuma - penciuma - penciuma - pencium - pencium
n baik n baik n baik an baik an baik
- tidak - tidak - tidak - tidak - tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat
pernapasa pernapasa pernapasa pernapa pernapa
n cuping n cuping n cuping san san
hidung hidung hidung cuping cuping
hidung hidung

Telinga - Sedang/ - Sedang/ - Sedang/ - Sedang/ - Sedang/


normal normal normal normal normal

15
- Tidak - Tidak - Tidak - Tidak - Tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat
peradanga peradanga peradang peradan peradan
n n an gan gan
- P - P - P - P - P
endengara endengara endengar endenga endenga
n n an ran ran
berfungsi berfungsi berfungsi berfung berfung
dengan dengan dengan si si
baik baik baik dengan dengan
baik baik
Mulut Bersih dan Bersih dan lembab Bersih dan Bersih dan Bersih dan
lembab lembab lembab lembab

Tenggorokan - Tidak - Tidak - Tidak - Tidak - Tidak


terjadi terjadi terjadi terjadi terjadi
peradangan peradangan peradangan peradangan peradangan
- Tidak - Tidak - Tidak - Tidak - Tidak
terjadi terjadi terjadi terjadi terjadi
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
tonsil tonsil tonsil tonsil tonsil

Leher - Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada - Tidak - Tidak


nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan ada nyeri ada nyeri
- Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada tekan tekan
pembesaran pembesaran pembesaran - Tidak - Tidak
kelenjar kelenjar kelenjar ada ada
pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar

Dada (Pernafasan) - Tidak - Tidak - Tidak - Tidak - Tidak


terjadi terjadi retraksi terjadi terjadi terjadi
retraksi dada dada retraksi dada retraksi dada retraksi dada
- Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada - Tidak - Tidak
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan ada nyeri ada nyeri
- Tidak - Tidak - Tidak tekan tekan
sesak napas sesak napas sesak napas - Tidak - Tidak
sesak napas sesak napas

Dada (Cardiovaskuler) - Suara - Suara - Suara - Suara - Suara


paru sonor paru sonor paru sonor paru sonor paru sonor
pada semua pada semua pada semua pada semua pada semua
lapang paru lapang paru lapang paru lapang paru lapang paru
- suara - suara - suara - suara - suara
jantung jantung jantung jantung jantung

16
pekak, suara pekak, suara pekak, suara pekak, pekak,
nafas nafas nafas suara nafas suara nafas
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
- S1 S2 - S1 S2 - S1 S2 - S1 S2 - S1 S2
tunggal. tunggal. tunggal. tunggal. tunggal.
PERUT - Simetris - Simetris - Simetris - Simetris - Simetris
- Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada - Tidak - Tidak
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan ada nyeri ada nyeri
- Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada tekan tekan
distensi distensi distensi - Tidak - Tidak
abdomen abdomen abdomen ada distensi ada distensi
abdomen abdomen

GENETALIA DAN - Simteris - Simteris - Simteris - Simteris - Simteris


ANUS - Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada - Tidak - Tidak
luka luka luka ada luka ada luka

EKSTREMITAS

Ektremitas Atas dan bawah - tidak ada - tidak ada - tidak ada - tidak - tidak
oedema oedema oedema ada ada
- terdapat oedema oedema
atrovi

17
H. PENJAJAKAN TAHAP II
1. Data Umum
a. Keluhan Utama
Ny. S mengatakan sering pusing ketika melakukan aktivitas terlalu berat.
b. Riwayat Penyakit
Ny. S mengeluhkan setiap aktivitas capek sedikit akan pusing. Ny. S
meminta tolong anggota keluarganya untuk membantu aktivitasnya. Ny. S
juga mengeluh sering cemas jika kepalanya pusing. Ny. S mengatakan
bisa mengontrol makanannya yang menyebabkan darahnya cepat naik. TD
: 160/100 mmHg, Nadi : 60x, RR : 24x/menit, Suhu : 36 C
2. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah:
Keluarga Tn. B mampu mengenali penyakit Ny. S yaitu hipertensi. Karena
tekanan darah Ny. S seringkali naik jika sedang capek ataupun saat ada masalah
3. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan:
Keluarga Tn. B memahami apabila tekanan darah Ny. S naik, atau pada saat
hipertensi nya kambuh langsung dibawa ke dokter keluarga/ RS terdekat
4. Kemampuan Keluarga Merawat:
a. Keluarga Tn. B menyediakan makanan yang kandungan garam nya rendah
b. Keluarga Tn. B menyuruh Ny. S istirahat total dan membantu aktivitasnya
c. Keluarga Tn. B membawa Ny. S ke dokter keluarga/RS terdekat
d. Ny. N menyediakan makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan
darah Ny. S, misalnya (sayur-sayuran, ikan, dll)
5. Kemampuan keluarga memodifikasi Lingkungan:
Keluarga Tn. B mampu mengetahui lingkungan atau keadaan yang dapat
menyebabkan tekanan darah Ny. S naik, misalnya : melarang Ny. S melakukan
aktivitas yang berat
6. Kemampuan Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan:

18
Ny. S menggunakan BPJS pada saat berobat ke dokter keluarga/ RS terdekat

I. ANALISA DATA
N DATA MASALAH PENYEBAB
O
I Ds : Nyeri akut Peningkatan tekanan
Ny. S mengatakan sering pusing vaskuler serebral
apabila melakukan aktivitas terlalu
berat
P : pusing
Q : seperti dipukuli
R : kepala
S : skala 7
T : sering
Do :
TD : 160/100mmHg
II Ds : Ansietas Stressor
Ny. S mengeluh sering cemas
apabila kepalanya pusing
Do :
Ny. S tampak bingung dan cemas

III Ds : Intoleransi Aktivitas Fisik tidak bugar


Ny. S meminta tolong anggota
keluarganya apabila melakukan
aktivitas
Do :
Terdapat atropi pada ekstermitas
bawah

19
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut pada keluarga Tn. B khususnya Ny. S berhubungan dengan
peningkatan tekanan vaskuler serebral
2. Ansietas pada keluarga Tn. B khususnya Ny. S berhubungan dengan stressor
3. Intoleransi aktivitas pada keluarga Tn. B khususnya Ny. S berhubungan dengan
fisik tidak bugar

K. SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN


No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
I 1. Sifat Masalah : Nyeri kepala yang dirasa
Aktual 3 1 1 karena peningkatan
tekanan vaskuler serebral
2. Kemungkinan Dengan rajin berobat ke
masalah dokter dapat menurunkan
1 2 1
diubah : tekanan darah
sebagian
3. Potensi untuk Rasa nyeri dapat dikurangi
dicegah : 2 1 2/3 melalui pengobatan dan
cukup perawatan yang tepat
4. Menonjolnya Keluarga menyadari Ny.
masalah : S :   hipertensi mempunyai
Harus segera 2 1 1 dampak besar sehingga
ditangani keluarga segera mengatasi
masalah tersebut
3 + 2/3 =
Total 11/3 atau
3,6
II 1. Sifat Masalah : 3 1 1 Rasa cemas menyebabkan
Aktual peningkatan TD yang

20
dapat memperburuk
keadaan
2. Kemungkinan Pemberian penjelasan
masalah yang tepat dapat
diubah : 1 2 1 membantu menurunkan
Sebagian rasa cemas

3. Potensi untuk Penjelasan yang tepat


dicegah : 2 1 2/3 dapat membantu
Cukup mengurangi rasa cemas
4. Menonjolnya Keluarga menyadari
masalah : dengan mematuhi diet
Tidak perlu yang dianjurkan dapat
1 1 1/2
segera ditangani mengurangi tekanan darah
sehingga rasa cemas
berkurang
19/6 atau
Total
3,1
III 1. Sifat Masalah : Saat Ny. S merasa pusing
Resiko 2 1 2/3 kepalanya akan
mengganggu aktivitasnya
2. Kemungkinan Keluarga mendengarkan
masalah dapat penjelasan tentang
1 2 1
diubah : penyakit hipertensi
Mudah
3. Potensi untuk Pada saat Ny. S pusing
dicegah : 2 1 2/3 maka keluarga segera
Cukup membantu aktivitas Ny. S
4. Menonjolnya Keluarga Tn. B merasa
masalah : tidak perlu segera
1 1 1/2
Tidak perlu mengatasi masalah
segera ditangani tersebut
17/6 atau
Total
2,8

21
L. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO TUJUAN KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
DX UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
I Setelah Setelah dilakukan 1. Keluarga 1. Berikan penjelasan kepada
dilakukan kunjungan rumah mampu keluarga Tn. B mengenai
tindakan 3x diharapakan mengetahui definisi, penyebab, dan

22
keperawat keluarga mampu : definisi, gejala penyakit hipertensi
an 1. Mampu penyebab, 2. Ajarkan atau
diharapkan mengetahu gejala pada demonstrasikan keluarga
rasa nyeri i definisi, Kognitif hipertensi Tn. B terutama pada Ny. S
dapat penyebab, 2. Keluarga mengenai cara melakukan
teratasi/hil dan gejala mampu terapi relaksasi dengan
ang pada Afektif mendemons benar
hipertensi trasikan
2. Mampu terapi
mendemon relaksasi
strasikan dengan
terapi benar
relaksasi
II Setelah Setelah dilakukan Kognitif 1. Keluarga 1. Berikan penjelasan kepada
dilakukan kunjungan rumah mampu keluarga Tn. B khususnya
tindakan 3x diharapkan mengetahui Ny. S mengenai definisi,
keperawat keluarga mampu : definisi, penyebab, dan cara mengatasi
an 1. Mampu penyebab, ansietas
diharapkan mengetahy dan cara 2. Demonstrasikan kepada
rasa cemas ui definisi, mengatasi keluarga Tn. B khususnya
dapat penyebab, ansietas Ny. S teknik distraksi dengan
teratasi/hil dan cara 2. Keluarga terapi musik
ang mengatasi Afektif mampu
ansietas mendemonstr
2. Mampu asikan teknik
mendemon distraksi
strasikan dengan benar
teknik
menenangk
an atau
teknik

23
distraksi
dengan cara
terapi
music
III Setelah Setelah dilakukan 1. Kel 1. Berikan penjelasan
dilakukan kunjungan rumah uarga mampu kepada keluarga Tn. B
tindakan 3x diharapkan mengidentifika mengenai apa saja
keperawat keluarga mampu : si dan masalah yang
an 1. Mampu Kognitif membantu menyebabkan Ny. S
diharapkan mengajarka melakukan tidak bisa melakukan
Ny. S n keluarga aktivitas Ny. S aktivitas tersebut
dapat mengidenti 2. Kel 2. Ajarkan atau
melakukan fikasi dan uarga mampu demonstrasikan
aktivitas mengatasi mendemonstra keluarga Tn. B
sendiri apa saja sikan terapi mengenai terapi
aktivitas aktivitas aktivitas dengan baik
yang tidak dengan baik
bisa Afektif kepada Ny. S
dilakukan
Ny. S
2. Mampu
mendemon
strasikan
terapi
aktivitas
dengan
baik

24

Anda mungkin juga menyukai