Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGUKURAN ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI)


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
Dosen Pengampu : Ns. Devi Setya Putri, S.Kep.,M.Kep

Disusun Oleh :
Maftuhah Khoirotun Nisa’ (2018012057)
PSIK 6A

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
TAHUN 2021
SOP PENGUKURAN ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI)

A. Definisi
Merupakan test untuk mengukur tekanan darah sistolik kaki (ankle) vs tekanan darah
sistolik lengan (brachial) dengan menggunakan alat vascular doppler ultrasound.

B. Tujuan
Untuk mengetahui jenis luka pada kaki :
1. Venous Ulcer
2. Arterial Ulcer
3. Mix Ulcer

C. Indikasi
1. Luka semakin memburuk
2. Luka tidak sepenuhnya sembuh dalam 12 minggu
3. Pasien datang dengan ulkus kambuhan
4. Sebelum dilakukan terapi kompresi
5. Peningkatan ukuran luka
6. Peningkatan rasa sakit pada luka

D. Kontraindikasi
1. Penurunan Kesadaran

E. Alat dan Bahan


1. Tensimeter
2. Simple hand held vascular doppler ultrasound probe
3. Stetoskop
4. Pelumas/gel
5. Bengkok
6. Tissue
F. Prosedur Kerja
1. Tahap Pra Interaksi
a. Melihat catatan keperawatan
b. Mempersiapkan alat dan bahan
c. Mencuci tangan

2. Tahap Orientasi
a. Memvalidasi identitas pasien
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
c. Melakukan kontrak waktu

3. Tahap Kerja
a. Brachialis
1) Menempatkan di lengan pasien.
2) Mempalpasi arteri brachialis dan oleskan gel ultrasound pada
tempat tersebut.
3) Dengan menggunakan probe Doppler (arahkan pada sudut
sekitar 45°), carilah sinyal arteri brachialis dan kembangkan
manset hingga sinyal tersebut menghilang.
4) Mengempeskan manset perlahan (pada kecepatan 2-3 mmHg per
detik) sampai sinyal muncul kembali, dan catat “tekanan
brachial” ini.
5) Membersihkan gel ultrasound dari lengan pasien dan ulangi
prosedur yang sama pada lengan yang lainnya.

b. Ankle
1) Menempatkan manset di betis di atas maleolus pasien, pastikan
bahwa setiap ulkus yang ada di daerah ini sudah dibalut.
2) Mempalpasi denyut arteri dorsalis pedis (di antara tulang
metatarsal satu dan dua) atau denyut arteri tibialis anterior (di
titik tengah di antara maleolus).
3) Mengoleskan gel ultrasound di tempat ketika arteri terpalpasi
(jika tidak dapat mempalpasi arteri, oleskan gel di tempat arteri
seharusnya dapat terpalpasi).
4) Dengan menggunakan probe Doppler carilah sinyal arteri
dorsalis pedis atau arteri tibialis anterior, lalu kembangkan
manset hingga sinyal tersebut menghilang.
5) Mencatat tekanan arteri dorsalis pedis (DP) atau tibialis anterior
(TA) seperti ketika mencatat tekanan brachialis.
6) Membersihkan gel ultrasound dari tungkai pasien ulangi
prosedur yang sama pada tungkai bawah lainnya untuk
mendapatkan tekanan DP/TA dan TP.

4. Tahap Terminasi
a. Merapikan alat dan bahan sesudah tindakan
b. Menyampaikan hasil pengukuran ABI
c. Mendokumentasikan tindakan

G. Hasil
ABI (kiri/kanan) = Tekanan Darah Sostolik Ankle Tertinggi
Tekanan Darah Sistolik Brachialis Tertinggi

Interpretasi Nilai ABPI


Score Index <0,5 0,5-0,8 >0,8 >1,2
Type of Arterial ulcer, Insufisiensi Vena ulcer, Arteri tidak
wound ischemic arteri arteri ringan, sirkulasi arteri dapat
kritis mixed arterial normal terkompresi,
& vena ulcer DM, penyakit
ginjal atau
klasifikasi
berat

Anda mungkin juga menyukai