SKRIP PEMERIKSAAN ABI

KELOMPOK 4

1. Pengertian ABI ( ANKLE BRANCHIAL INDEX)

Pemeriksaan ABI adalah suatu pemeriksaan non invasive unyuk mengukur rasio
tekanan sistolik di ankle ( kaki) dan tekanan sistolik di brachial ( lengan)
dengan cara membandingkan tekanan darah sistolik tertinggi dari kedua
pergelangan kaki dan lengan
ABI dikatakan normal apabila tekanan darah ( ankle) kaki sebanding dengan
tekanan darah (brachial) lengan dan ABI juga merupakan indicator bahwa lairan
darah ke perifer termasuk kaki efektif

2. Tujuan Pemeriksaan ABI

a) Mengetahui nilai ABI
b) Mengetahui status sirkulasi ekstremitas bawah atau derajat perfusi ke
jaringan kaki
c) Untuk mendeteksi adanya risiko cidera vaskuler
d) Membantu menentukan intervnesi secara tepat ( intervensi perawatan
luka)

3. Indikasi ABI
a) Dilakukan pada klien yang mengalami luka pada kaki/leg ulser yang tidak
kunjung sembuh ( lebih dari 12 minggu)
b) Riwayat ulkus diabetic
c) Klien dengan luka yang semakin memburuk
d) Terdapat gejala klaudikasio ( nyeri yang timbul melakukan aktivitas fisik,
seperti berolahraga. yang biasanya terjadi akibat adanya penyempitan
arteri pada tangan dan kaki sehingga menyebabkan kekurangan darah
pada area sekitarnya. Salah satu contohnya adalah penyakit arteri perifer,
yakni penyempitan arteri tungkai yang membatasi aliran darah.)
e) Pemeriksaan rutin 3 bulanan
f) Ulkus yang semakin luas
 4. Kontra Indikasi ABI
a) Cellulitis → infeksi bakteri pada kulit dan jaringan di bawah kulit. Hal
ini terjadi ketika bakteri masuk dari kulit yang terbuka (luka) dan
menyebar. Hasilnya adalah infeksi yang dapat menyebabkan
pembengkakan, kemerahan, nyeri, ataupun hangat pada kulit.
b) Deep vein thrombosis → penggumpalan darah yang terjadi di dalam
pembuluh darah vena bagian dalam. Kondisi ini umumnya muncul pada
pembuluh vena besar yang terdapat di bagian paha dan betis.
c) Ulsera Kronis di daerah pergelaangan kaki

5. Rumus ABI
TD sistolik ankle ( kaki )
TD sistolik brachial ( lengan)

Interpretasi Nilai ABI

 6. Alat dan Bahan
a) Simple held vascular, Dopler ultrasound probe
b) Jelly
c) Sphygmamonometer ( Tensi meter)
d) Stetoskop
e) Tissue
f) Bengkok
g) Buku dan Alat Tulis

PRAKTEK VIDEO
CARA 1 ( TIDAK ADA DOPLER)
1. Alat dan Bahan
a) Sphygmamonometer ( Tensi meter)
b) Stetoskop
c) Buku dan Alat Tulis

2. Tahap Interaksi
a) Ucapkan selamat pagi, nama perawat, jam shift, periksa nama pasien,
lanjutkan kedalam tujuan pemeriksaan ABI ( untuk mengetahui
bagaimana sirkulasi pada ekstremitas bawah atau atas lancer atau tidak
serta mengetahui apakah ada risiko luka vaskuler)
b) Jelaskan prosedurnya ( dilakukan pada lengan dan kaki)
c) Katakan waktu pemeriksaannya ( mis. 15 menit), tanyakan apakah ada
mau ditanya

3. Tahap Kerja
a) Cuci Tangan/pake hand sanitizier dengan 6 langkah, trus pake handscoon
b) Ambil Lengan pasien kemudian pasangkan manset tensi meter di lengan
atas pasien
c) Setelahnya nadi brachilais kemudian letakkan stetoskop diatasnya
d) Pompa tensi meter, turunkan perlahan-lahan tekanan tensi meter sambil
dengarkan bunyi denyutan tang pertama sebagai tekanan sistolik arteri
brachialis
 e) Katakan hasil tensi meter nya dan catat di buku
f) Ulangi tahap untuk lengan kanan, serta ankle pada kaki kanan dan kiri,
catat setiap hasilnya
g) Setelah pemeriksaan, katakan hasil pemeriksaan serta ucapkan
terimakasih, dan permisi

CARA KE 2 ( ADA DOPLER)

1. Fase Pra Interaksi
a) Sebutkan Tindakan keperawatan yg akan dilakukan ( ABI)
b) Cuci tangan 6 langkah sebelum menyiapkan alat
c) Persiapan alat
- Tensimeter
- Dopler
- Gell
- Tisu
- Bengkok
- Handscoon
- Formulir ABI

2. Fase Orientasi
a) Ucapkan salam, perkenalkan diri
b) Identifaksi pasien dengan bertanya nama,umur
c) Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yg akan dilakukan pada pasien
d) Kontrak waktu
e) Beri kesempatan pasien/keluarga bertanya
f) Minta persetujuan pasien/keluarga
g) Dekatkan alat ke pasien
h) Jaga privasi ( tutup tirai)

3. Fase Kerja
a) Ucapkan salam, perkenalkan diri
b) Identifaksi pasien dengan bertanya nama,umur
c) Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yg akan dilakukan pada pasien
d) Kontrak waktu
e) Beri kesempatan pasien/keluarga bertanya
f) Minta persetujuan pasien/keluarga
g) Dekatkan alat ke pasien
h) Jaga privasi ( tutup tirai)
i) Cuci Tangan dengan 6 langkah dan pasang handscoon
j) Pasang manset tensi meter pada lengan pasien
k) Beri gel pada brachialis pasien
l) Nyalakan dopler, kemudian pompa tensi meter sampai suara berhenti
kemudian tambahkan 20 mmhg dan turunkan pelan”
m) Suara pertama yg didengar adalah tekanan sistol di lengan, kemudian
catat di formular ABI
n) Bersihkan jel pada lengan
o) Lakukan hal yang sama pada lengan kiri dan kedua kaki
p) Setelahnya jelaskan pada pasien hasil akhir pemeriksaan ABI, kemudian
edukasi tentang gaya hidup ( berhenti merokok, hindari makanan
berlemak/tinggi kolesterol, rajin berolahraga
q) Cuci tangan Kembali