Dosen Pengajar :
Disusun Oleh :
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha ESA yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “HARGA
DIRI RENDAH SITUASIONAL” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak Dosen
yaitu Ns. Jek Amidos Pardede M.Kep,Sp.Kep.J mata kuliah Keperawatan kesehatan jiwa. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai, “harga diri kronis’’
dikalangan Masyarakat bagi pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada selaku dosen Ns. Jek Amidos Pardede
M.Kep,Sp.Kep.J mata kuliah Keperawatan kesehatan jiwa yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni.
Kami menyadari bahwa, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kami sangat kami terima untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………
1.2 Tujuan Penulisan..............................................................................................
1.3 Manfaat Penulisan............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi.............................................................................................................
2.2 Faktor Predisposisi Harga Diri Rendah Kronis……….…………………
2.3 Faktor Presipitasi Harga Diri Rendah Kronis………………………...
2.4 Proses Terjadinya Harga Diri Rendah Kronis…………………………………..
2.5 Tanda dan Gejala Harga Diri Rendah Kronis……………………….
2.6 Mekanisme Koping Harga Diri Rendah Kronis……………………..
2.7 Penatalaksanaan Keperawatan Harga Diri Rendah Kronis………….
3.1 Kesimpulan..................................................................................................... .
3.2 Saran............................................................................................................... .
A. Latar Belakang
Setiap perubahan situasi kehidupan baik positif maupun negatif dapat mempengaruhi
keseimbangan fisik, mental, dan psikososial seperti konflik yang dialami sehingga berdampak
sangat besar terhadap kesehatan jiwa seseorang yang berarti akan meningkatkan jumlah pasien
gangguan jiwa (Keliat, 2011). Gangguan jiwa merupakan manifestasi dari bentuk
penyimpangan perilaku akibat adanya distorsi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dan
bertingkah laku. Hal ini terjadi karena menurunnya semua fungsi kejiwaan (Muhith,2011).
Menurut (Herman, 2011) gangguan jiwa adalah terganggunya kondisi mental atau
psikologi seseorang dipengaruhi dari faktor diri sendiri dan lingkungan. Hal-hal yang dapat
mempengaruhi prilaku manusia ialah keturunan dan konstitusi, umur dan sex, keadaan badaniah,
keadaan psikologik, keluarga, adat-isitadat, kebudayaan dan kepercayaan, pekerjaan, pernikahan
dan kehamilan, kehilangan dan kematian orang yang dicintai, rasa permusuhan hubungan antar
manusia.
Gangguan jiwa menyebabkan pasien tidak sanggup menilai dengan baik kenyataan, tidak
dapat lagi menguasai diri untuk mencegah mengganggu orang lain atau merusak/menyakiti diri
sendiri untuk itu perlu dilakukan asuhan keperawatan jiwa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Harga Diri Rendah Kronis ?
2. Apa Faktor Predisposisi Harga Diri rendah Kronis?
3. Apa Faktor Presipitasi Harga Diri Rendah Kronis?
4. Apa Tanda dan Gejala Harga Diri Rendah Kronis ?
5. Apa Mekanisme Koping Harga Diri Rendah Kronis?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memahami tentang Harga diri rendah kronis.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu memahami definisi dari Harga Diri rendah Kronis.
b. Mampu memahami Faktor Presipitasi Harga Diri Rendah Kronis
c. Mampu memahami indikasi Predisposisi Harga Diri rendah Kronis.
d. Mampu memahami Tanda dan Gejala Harga Diri Rendah Kronis.
e. Mampu memahami Mekanisme Koping Harga Diri Rendah Kronis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berharga, tidak berarti,
rendah diri, yang menjadikan evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri
(Keliat, 2011). Harga diri rendah merupakan evaluasi diri dan perasaan tentang diri atau
kemampuan diri yang negatif terhadap diri sendiri, hilangnya percaya diri dan harga diri,
merasa gagal dalam mencapai keinginan (Direja, 2011)
Harga diri rendah merupakan keadaan dimana individu mengalami evaluasi diri negatif
tentang kemampuan dirinya (Fitria, 2012). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa harga
diri rendah yaitu dimana individu mengalami gangguan dalam penilaian terhadap dirinya
sendiri dan kemampuan yang dimiliki, yang menjadikan hilangnya rasa kepercayaan diri
akibat evaluasi negatif yang berlangsung dalam waktu yang lama karena merasa gagal dalam
mencapai keinginan.
b. Faktor psikologis
Pada pasien yang mengalami harga diri rendah, dapat ditemukan adanya
pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan, seperti penolakan dan harapan
orang tua yang tidak realisitis, kegagalan berulang, kurang mempunyai tanggung
jawab personal, ketergantungan pada orang lain, penilaian negatif pasien terhadap
gambaran diri, krisis identitas, peran yang terganggu, ideal diri yang tidak realisitis,
dan pengaruh penilaian internal individu.
c) Transisi peran sehat-sakit: sebagai akibat pergeseran dari keadaan sehat dan
keadaan sakit. Transisi ini dapat dicetuskan oleh kehilangan bagian tubuh;
perubahan ukuran, bentuk, penampilan atau fungsi tubuh; perubahan fisik yang
berhubungan dengan tumbuh kembang normal; prosedur medis dan
keperawatan.
Harga diri rendah kronis terjadi disebabkan banyak faktor. Awalnya individu
berada pada suatu situasi yang penuh dengan stressor (krisis), individu berusaha
menyelesaikan krisis tetapi tidak mampu atau merasa gagal menjalankan fungsi dan
peran. Penilaian individu terhadap diri sendiri karena kegagalan menjalankan fungsi dan
peran adalah kondisi harga diri rendah situasional, jika lingkungan tidak memberi
dukungan positif atau justru menyalahkan individu dan terjadi secara terus menerus
akan mengakibatkan individu mengalami harga diri rendah kronis.
Psikodinamika terjadinya Harga Diri Rendah dapat dijelaskan pada gambar berikut
ini :
Faktor predisposisi faktor presipitasi
Halusinasi
Manifestasi yang bisa muncul pada klien gangguan jiwa dengan harga diri
rendah menurut Fitria (2009) adalah:
a. Jangka pendek
Kegiatan yang dilakukan untuk lari sementara dari krisis: pemakaian obat-
obatan, kerja keras, nonton TV terus menerus.
Kegiatan mengganti identitas sementara (ikut kelompok sosial, keagaman,
politik).
Kegiatan yang memberi dukungan sementara (kompetisi olahraga kontes
popularitas).
Kegiatan mencoba menghilangkan identitas sementara (penyalahgunaan
obat).
b. Jangka panjang
Menutup identitas
Identitas negatif: asumsi yang bertentangan dengan nilai dan
harapan masyarakat.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Harga diri rendah adalah suatu perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangnya
kepercayaan diri, gagal mencapai tujuan yang diekspresikan secara langsung maupun
tidak langsung. Harga diri rendah merupakan semua pikiran, keyakinan, dan kepercayaan
tentang dirinya dan mempengaruhi orang lain. Harga diri tidak terbentuk dari lahir, tetapi
dipelajari dari pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri, dengan orang terdekat,
dan dengan lingkungan. Pasien dengan harga diri rendah beresiko muncul masalah
gangguan jiwa lain apabila tidak segera diberikan terapi dengan benar, karena pasien
dengan harga diri rendah cenderung mengurung diri dan menyendiri, kebiasaan itulah
yang memicu munculnya masalah isolasi sosial.
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat mengerti dan menambah
pengetahuam tentang harga diri dan dapat menekan angka gangguan jiwa karena
gangguan jiwa menyebabkan pasien tidak sanggup menilai dengan baik kenyataan, tidak
dapat lagi menguasai diri untuk mencegah mengganggu orang lain atau
merusak/menyakiti diri sendiri untuk itu perlu dilakukan asuhan keperawatan jiwa.
DAFTAR PUSTAKA
Direja, Ade Herman Surya. 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa.