Manajemen yang Efektif untuk Kegawatan dalam Setting Palliative Care dan Tanda-tanda
Kegawatan Kegawatan Palliative Care yan Memerlukan Rujukan
1. Efusi Perikardial dan Temponade Jantung
Terjadi pengumpulan cairan dan infiltrasi sel-sel ganas metastatik ke jaringan perikardium. Gejala : sesak nafas, ortopnea, nyeri dada dan perubahan status kejiwaan. Pemeriksaan fisik : takikardi, takipnea, hipotensi, pulsus parakdoksus, suara jantung yeng menghilang dan gesekan perikardial. Foto thoraks : pembesaran kontur jantung, disertai efusi pleura Manajemen : Perikardiosentesis : meringankan tamponade Penatalaksanaan definitif : operasi Pada kondisi hemodinamik yang stabil : kemoterapi dan radioterapi pada jenis kanker yang responsive 2. Sindroma vena kava superior : biasanya disebabkan oleh kanker paru terutama small cell lung carsinoma (SLCC). Berat ringannya ditentukan oleh besarnya obstruksi vena kava dan keberhasilan sistem kolateral vena kompensatorik yang terjadi. Manajemen : radioterapi 3. Hipuglikemia : merupakan efek langsung dari penyakit keganasan dan tidak jarang dilaporkan. Hipoglikema yang diakibatkan oleh tumor biasanya dicetuskan oleh puasa atau olahraga, dimana hipoglikemi berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen. Manajemen : mengatasi kekurangan darah adalah tindakan pertama kali dilakukan 4. Asites : biasanya disebabkan oleh karsinoma peritoneal yang sering kali menyertai kanker ovarium, payudara dan gastrointestinal. Diagnosis : pada pemeriksaan fisik menunjukkan abdomen yang membuncit, shifting dullnes dan penemuan-penemuan lain yang lazim didapatkan pada asites. Manajemen : Mengatasi tumor primernya Parasentesis, dapat memebrikan keringanan simptomatik yang dramatik, tetapi pengumpulan kembali cairan asites juga akan sangat cepat. Paresentesis yang berulang akan menyebabkan kehilangan protein yang sangat mengganggu dan disertai oleh angka komplikasi yang tinggi. 5. Peningkatan Tekanan Intracanial Merupakan komplikasi metastasis dari tumor pada sistem saraf utama. Penyebabnya adalah tumor-tumor yang berlokasi di parenkim otak. Diagnosis : Gejala peningkatan TIK : sakit kepala, muntah, pandangan mata kabur, diplopia, kelembanan dan fungsi mental, dan berkurangnya kecepatan. Sakit kepala yang hebat terjadi pada pagi hari diikuti dengan batuk dan muntah. Tanda-tanda naiknya tekanan pada otak termasuk papiledema dan rigiditas leher. Diagnosis MRI atau CT pada otak perlu dilakukan Manajemen : Terapi kortikosteroid : mengurangi edema peritumor Pada herniasi yang cepat berkembang dan memerlukan intubasi dan mekanisme. Hiperventilasi : untuk meningkatkan tekanan CO2 pada arteri paru Terapi radiasi : pada penderita dengan metastasis otak