Anda di halaman 1dari 11

11/2/2020

Kegiatan Webinar Kesehatan


Bekerjasama dengan RS. Hermina Tangerang

28 Oktober 2020

dr. Rizky Perdana Sp.PD., KPTI., FINASIM


Tempat Tanggal Lahir: Palembang, 13 Juli 1971

Pendidikan:
• Kedokteran Umum, FK Universitas Sriwijaya, 1990-1997
• Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, FK Universitas Sriwijaya,
2001-2006
• Pendidikan Spesialis Tahap Kedua atau (PPDS2) Konsultan Penyakit
Tropik dan Infeksi (SpPD,KPTI), FK Universitas Sriwijaya & FK Universitas
Indonesia, 2006-2013
• Kandidat DOKTOR, bidang Epidemiologi Klinik, Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia, 2013-sekarang
Pekerjaan :
• Dokter Spesialis Penyakit Dalam, RS. Hermina Tangerang

1
11/2/2020

Peran Penyakit dan Kondisi Comorbid


COVID-19

 orang memiliki penyakit yang lebih dari


satu; disebut sebagai comorbidities
 Semakin banyak penyakit yg diderita
seseorang, akan semakin buruk
kondisinya bila harus terkena penyakit
yg baru.

2
11/2/2020

Kondisi Comorbid COVID-19

 Pertama: Merokok.
 Merokok sampai sekarang menjadi kondisi comorbid utama bagi
seseorang untuk mendapatkan hasil akhir yang buruk bila harus
menderita COVID-19.
 Merupakan faktor yang menyebabkan angka kematian penderita pria
lebih tinggi di China, karena merokok lebih merupakan aktivitas pria
dibandingkan wanita di sana.
 Seorang perokok aktif, atau orang yang aktif menghirup asap rokok orang
lain juga merupakan kondisi comorbid dari penyakit cardiovascular; yang
merupakan comorbid juga bagi COVID-19.

Kondisi Comorbid COVID-19

 Kedua : Penyakit paru-paru kronis.


 Merokok sudah pasti akan menyebabkan
penyakit paru-paru kronis.
 Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh infeksi
yang dikenal dengan pneumonia atau paru-
paru basah, disebabkan oleh TBC, oleh zat
iritan, atau karena kondisi penyakit asma yang
kambuh.

3
11/2/2020

Kondisi Comorbid COVID-19

 Ketiga : Penyakit cardiovascular.


 Penyakit jantung dan pembuluh darah sekarang bukan hanya
dimonopoli oleh kaum manula. Sudah banyak anak-anak muda yg
menderita penyakit ini.
 Di Italia dan AS, menjadi penyakit comorbid utama untuk penyakit
COVID-19.
 Termasuk di dalam golongan penyakit ini adalah stroke, tekanan
darah tinggi,dislipidemia (kadar lemak tinggi dalam darah),
kondisi obesitas, serta penyakit yang ada di jantung sendiri seperti
pembengkakan jantung,penyempitan arteri jantung (jantung
koroner), dan kelainan katup-katup jantung.

Kondisi Comorbid COVID-19

 Keempat: Kencing manis.


 Kondisi kadar gula darah yg tinggi karena
kerusakan metabolisme karbohidrat di dalam
tubuh ini juga menjadi penyakit comorbid dari
COVID-19. Tidak hanya DM tipe II yg di dapat
ketika sudah dewasa, tapi juga DM tipe I yang
merupakan bawaan sejak usia kecil.

4
11/2/2020

Kondisi Comorbid COVID-19

 Kelima : Penyakit ginjal.


 Masih banyak penelitian yg harus dilakukan
untuk mengetahui hubungan antara penyakit
ginjal dengan COVID-19. Tapi yg jelas mereka
dgn penyakit gagal ginjal mengalami gejala
yang berat bila terpapar oleh COVID-19.

Kondisi Comorbid COVID-19

 Keenam: Kanker.
 Sepertinya mereka yang menderita kanker, baik
yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi atau
pun yg tidak, juga akan mendapatkan hasil akhir yg
tidak baik bila harus terpapar oleh COVID-19.

5
11/2/2020

Kondisi Comorbid COVID-19

 Ketujuh : Penyakit autoimun.


 Kondisi tubuh yang merusak atau
menyerang sel-sel tubuhnya sendiri;
juga menjadi penyakit comorbid
COVID-19.

Peran Penyakit dan Kondisi Comorbid


COVID-19

 kejadiannya pandemi COVID-19 ini; semakin


byk penyakit dan kondisi yg dimiliki
sebelumnya, bila seseorang harus terpapar
virus penyebab COVID-19, maka akan lebih
buruk hasil akhirnya

6
11/2/2020

Peran Penyakit dan Kondisi Comorbid


COVID-19

Ada tiga skenario sebab-


akibat yg membuat penyakit
atau kondisi comorbid
“pemberat” kondisi
pasien COVID-19:

SKENARIO PERTAMA

 Merusak paru-paru. Semua kondisi dan penyakit yg dpt


merusak paru-paru pastilah akan membuat kondisi pasien
COVID-19 akan bertambah parah,
 karena target organ yang diserang oleh COVID-19 adalah
paru-paru. Tanpa adanya COVID-19 saja paru-paru sudah
rusak, apa lagi bila harus menderita karena COVID-19.
 Kondisi atau penyakit comorbid yang dapat merusak paru-
paru bila kita ambil dari 7 penyakit dan kondisi di atas
adalah: merokok dan penyakit paru-paru kronis.

7
11/2/2020

SKENARIO KEDUA

 Membuat metabolisme di tubuh buruk.


 Skenario kedua adalah penyakit dapat membuat metabolisme di tubuh
buruk, sehingga tubuh akan kesulitan dalam melawan virus SARS-CoV-2 yang
masuk.
 Dari 7 penyakit dan kondisi di atas yg dpt dikategorikan dlm skenario kedua
ini adalah: penyakit cardiovascular, kencing manis dan penyakit ginjal.
 Tapa adanya penyakit baru pun, tubuh penderita sudah buruk
metabolismenya, apa lagi bila harus kena COVID-19.

SKENARIO KETIGA

 Melemahkan sistem imunitas.


 Sementara dua sisanya yaitu kanker dan penyakit autoimun
dapat membuat kondisi sistem imunitas menjadi lemah.
 Sehingga ketika terpapar virus SARS-CoV-2, penyakit COVID-19
yg dideritanya akan menjadi lebih buruk.
 Sebenarnya kelima kondisi yg masuk ke dlm dua skenario
lainnya di atas, ujung-ujungnya juga akan membuat kondisi yg
melemahkan sistem imunitas.

8
11/2/2020

9
11/2/2020

Analisis Kematian Terkait Covid-19

10
11/2/2020

11

Anda mungkin juga menyukai