Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN B

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Nama : Faisal
NIM : H041191020
Tugas : Makalah
Pekan :3
Tanggal : 04 Maret 2021

BRANDING & POSITIONING BUSINESS

A. Branding a Business
Proses mengidentifikasi sebuah produk atau penyedia layanan dengan nama, simbol,
slogan atau alat komunikasi lainnya. Langkah pertama yang sangat diperlukan untuk
membedakan satu perusahaan dengan lainnya. Sebuah merek adalah sebuah perasaan
keberanian seseorang terhadap produk, pelayanan, atau perusahaan. sebuah merek lebih
dari hanya sebuah iklan atau penjualan. Itu adalah segala sesuatu yang orang pikirkan
saat mereka melihat logo atau mendengar nama kita. Pemberian merek sangat penting
karena orang-orang memiliki banyak pilihan tetapi sedikit waktu. Kemudian kualitas dan
fitur dari barang-barang yang ditawarkan terlihat sama. Lalu agar orang-orang ingin
mempercayai perusahan langganan mereka.
Pemberian nama juga sangat berpengaruh. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buatlah nama yang jelas dan deskriptif
2. Buatlah nama Anda sekhusus mungkin
3. Hindari humor
4. Hindari penggambaran yang berlebihan
5. Jangan memilih nama yang pertama kali terpikirkan

B. Positioning Business
Positioning merk mempunyai beragam definisi, namun yang paling umum adalah
mengenali dan berusaha mengisi celah pasar dengan sebuah merk, produk atau jasa,
menggunakan strategi penempatan marketing yang tradisional (yakni harga, promosi,
distribusi, kemasan dan kompetisi). Positioning bisa juga diartikan sebagai cara yang
dipakai oleh para pemasar/penjual untuk menciptakan kesan yang khas dalam pikiran
pembeli.
Pemasaran sedemikian mendasarnya hingga tidak bisa dianggap sebagai fungsi yang
terpisah. Pemasaran adalah keseluruhan bisnis dilihat dari sudut pandang hasil akhir,
yaitu, dari sudut pandang pembeli. Sekalipun orang pada akhirnya membuat semua
keputusan membeli, pendekatan mereka berbeda-beda, tergantung dari untuk siapa
mereka membeli, diri sendiri atau perusahaan/lembaga mereka. Keuntungan dan motif
membeli saling berkaitan karena keuntungan adalah alasan sesungguhnya orang membeli
sebuah produk atau jasa. Keunggulan atau fitur produk akan lebih efektif mendorong
penjualan jika prospek sudah lebih dulu yakin dengan keuntungan yang akan mereka
dapatkan dari barang atau jasa yang ditawarkan. Fitur hanya berperan sebagai justifikasi
pembelian bagi pembeli setelah ia mengambil keputusan.
Secara umum, ada tiga jenis konsep positioning, yakni posisi fungsional, posisi
simbolis, dan posisi pengalaman. Posisi fungsional itu meliputi menyelesaikan masalah,
memberikan keuntungan bagi pembeli, serta dipandang secara positif oleh investor dan
peminjam modal. Posisi simbolis itu meliputi bagaimana meningkatkan citra diri,
mengidentifikasi ego, memiliki perasaan dan berarti secara sosial, serta mempunyai
kepuasan afeksi (kasih sayang). Sedangkan untuk posisi pengalaman meliputi dapat
memberikan stimulasi inderawi serta memberikan stimulasi kognitif. Pembeli adalah
orang paling penting dalam bisnis kita. Agar dapat memenuhi kebutuhan pembeli, knda
perlu mencari tahu sebanyak mungkin tentang mereka sebelum mulai memasarkan
barang/jasa kita. Data statistik dari kantor pemerintah, yang didasarkan pada angka
sensus, serta survei dan metode riset lainnya, dapat membantu menjawab pertanyaan.

Anda mungkin juga menyukai