Puji dan syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
izin dan Rahmat-NYAlah Rencana Kerja Penyuluh Pertanian Lapangan tahun 2021
untuk Desa Turatea Timur Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto dapat kami
susun berdasarkan potensi Wilayah dan hasil observasi serta identifikasi
permasalahan yang ada
1|Page
Akhir kata sebagai harapan kami kiranya program Penyuluhan
Pertanian,Perikana dan Kehutanan telah kami susun ini mendapat saran dan kritikan
dalam rangka kelancaran dan pencapaian hasil secara maksimal .
Sekian dan Terimakasih.
Wassalam
IBNU FAUSAN
@Bpp_Tamalatea
2|Page
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3|Page
B. Tujuan dan kegunaan
Tujuan yang ingin di capai dalam penyusunan Rencan kerja adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai acuan/pedoman bagi penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugas
dilapangan.
2. Sebagai wadah menghimpun/mengidentifikasi berbagai permasalahan petani pada
wilayah penyuluhan dan mampu memberikan alternative pemecahan
permasalahan yang ada.
3. Sebagai tolak ukur kinerja penyuluh pertanian di lapangan.
4. Sebagai alat monitorin dan evaluasi serta pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
4|Page
KEADAAN DAN POTENSI WILAYAH
A. KEADAAN WILAYAH
1. Letak Geografis Dan luas Wilayah kerja.
Wilayah kerja Penyuluh pertanian Desa Turatea Timur terdapat pada kecamatan
Tamalatea Kabupaten Jeneponto dengan jarak kurang lebih 5 Km dari kota
kecamatan dan kurang lebih 8 Km dari kota kabupaten Jeneponto Luas wilayah kerja
penyuluh pertanian Desa Turatea Timur 40,8 KM 2 terbagi dalam 4 Dusun yaitu:
1. Dusun Manrumpa.
2. Dusun Kallongerasa.
3. Dusun Rannaloe.
4. Dusun Malopua.
Wilayah kerja Penyuluhan Pertanian Desa Turatea Timur secara administratif terletak
pada batas-batas wilayah antara lain sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Manjangloe/Kelurahan Balang
Loe.
- Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Biringkassi.
- Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Panaikang.
- Sebelah barat berbatasan dengan desa Turatea.
2. Topografi.
WKKP Desa Turatea Timur mempunyai Topografi data landai sampai berikut:
a. Kemiringan 0 - 5% 47,70%
b. Kemiringan 6 - 15% 28,20%
c. Kemiringan 16 - 40% 16,40%
d. Kemiringan 40% 9,70%
5|Page
3. Potensi Lahan Pertanian terdiri dari :
- Lahan Sawah :
- Irigasi Teknis : - Ha
- Irigasi Semi Teknis : - Ha
- Irigasi Sederhana : - Ha
- Tadah Hujan : 97,00 Ha
Jumlah : 97,00 Ha
- Lahan Kering
- Tegalan : 255,00 Ha
- Pemukiman : 4.00 Ha
- Pekarangan : 19,70 Ha
Jumlah Total : 298,70 Ha
4. Penduduk
Jumlah penduduk dalam wilayah penyuluhan pertanian Desa Turatea
Timur sebanyak 2.455 orang, yang terdiri dari laki-laki 1.280 orang dan
perempuan 1.175 orang. Sedangkan jumlah kepala keluarga sebanyak 565 KK,
sedangkan jumlah penduduk menurut mata pencaharian sebagai berikut:
Jumlah Jumlah
No. JENIS PEKERJAAN
Laki-laki Perempuan Orang
1 Petani dan Ternak 690 88 780 orang
2 TNI 1 0 8 orang
3 POLRI 1 0 2 orang
4 PENSIUNAN PNS/TNI/POLRI 1 0 4 orang
5 Pengusaha Kecil Dan Menengah 18 2 21 orang
6 Dukun Kampung Terlatih 0 3 2 orang
7 DLL 83 orang
5. Iklim
6|Page
1. Curah Hujan
Curah Hujan pertahun berdasarkan perhitungan rata-rata hujan 87 hari
pertahun,curah hujan tertinggi jatuh pada bulan Desember, Januari, Februari
dan curah hujan terendah terjadi pada bulan Juli, Agustus, dan September.
Klasifikasi Iklim di wilayah kerja Penyuluh Pertanian Desa Turatea Timur di
golongkan sebagai tipe Iklim BPP yang memiliki bulan kering berurutan
berkisar 3-6 bulan. Sedangkan bulan basah berkisar 1-3 bulan.
2. Musim
Berdasarkan penyebaran curah hujan perbulan maka WKPP Desa
Turatea Timur mempunyai musim yang di sebut musim hujan, yaitu bulan
November-Februari dan musim kemarau mulai bulan Mei-September.
3. Temperatur
Temperatur udara tertinggi adalah 32 derajat Celcius siang hari
pada waktu musim kemarau antara bulan Agustus-September, sedangkan
temperatur terendah adalah 27 derajat Celcius terjadi pada musim hujan yakni
pada bulan Januari hingga April.
6. Angin
Arah angin pada musim hujan berhembus dari barat ke timursedangkan
pada musim kemarau berhembus dari timur ke barat.
B. POTENSI WILAYAH
A. Subsektor Tanaman Pangan
7|Page
1. Tanah
a. Jenis Tanah
Dalam wilayah kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Desa
Turatea Timur terdapat 5 jenis Tanah, yaitu :
- Mediteran - Grumosol
- Regosol - Laktosol
- Alluvial.
b. Penggunaan Tanah
Penggunaan Tanah pada wilayah kerja Penyuluh Pertanian Desa
Turatea Timur, dalam hal Penggunaan Tanah pertanian dapat di
perinci sebagai berikut :
1) Tanah Sawah
Lahan sawah hanya di tanami padi satu kali dalam
satu tahun dan setelah panen di manfaatkan atau di
tanami Palawija dan Sayuran.
2) Tanah Kering
a. Tegalan dapat di tanami dua atau tiga kali dalam
satu tahun dengan sistem tumpangsari atau tumpan
gilir yang terdiri dari Jagung, Ubi kayu atau Kacang-
kacangan.
b. Pekarangan dalam menunjang peningkatan
pendapatan dan gizi keluarga maka pekarangan di
manfaatkan untuk tanaman sayuran.
c. Keasaman Tanah
Berdasarkan hasil Penelitian ATA 140 Tahun
1978, maka tanah yang di manfaatkan untuk lahan
pertanian di WKPP Desa Turatea Timur mempunyai
tingkat keasaman Tanah (PH) antara 4,6 – 7,5.
2. Kelembagaan Penyuluh
8|Page
Kelembagaan yang ada dalam wilayah kerja Penyuluhan Pertanian
Desa Turatea Timur adalah kelompok tani sebanyak 16 kelompok tani.
Selain itu, sudah di bentuk pula satu gabungan kelompok tani
(GAPOKTAN) yang bernama SINAR HARAPAN yang di bentuk pada
Tahun 2016. Kegiatan Penyuluhan Pertanian di wilayah kerja Desa
Turatea Timur dilakukan dengan sistem latihan dan kunjungan (LAKU)
berdasarkan jadwal kunjungan.
TUJUAN
A. Tujuan Umum.
9|Page
1. Meningkatkan pembinaan terhadap kelompok Tani dengan
melakukan latihan dan kunjungan.
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani sehingga mampu
menerapkan teknologi dalam mengelola usaha lainnya.
B. Tujuan khusus.
a. Subsektor Tanaman Pangan
i. Meningkatkan kerjasam antara kelompok tani dalam pelaksanaan
Intensifikasi padi dan palawija.
ii. Meningkatkan penerapan teknologi,Yaitu:
a. Menggunakan benih bermutu/berlabel.
b.Melakukan pengaturan Jarak tanam sesuai yang di anjurkan:
- Padi : diharapkan agar 85% petani melakukan pengaturan
jarak tanam dengan menggunakan system tandur jajar
atau system legowo.
- Jagung : diharapkan agar 80% petani melakukan pengaturan
jarak tanam pada tanaman jagung.
c. Pemupukan berimbang.
d.Pengendalian Hama/ organisme pengganggu tanaman (OPT).
e.Diharapkan agar 80% petani dapat melakukan pasca panen.
Cara dan alat yang digunakan sesuai dengan anjuran.
iii. Meningkatkan kerjasama antara anggota dalam kelompok taninya.
iv. Meningkatkan kelas kelompok Tani.
v. Diharapkan agar 75% anggota kelompok tani melakukan
pemupukan dengan modal kelompok untuk mengembangkan usaha
taninya.
MASALAH
10 | P a g e
Permasalahan yang sering dihadapi di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian
(WKPP ) Desa Turatea Timur :
A. Masalah Umum
B. Masalah Khusus.
1.Sub Sektor Tanaman Pangan
Tingkat penerapan teknologi pertanian pada intensifikasi padi dan
Palawija masih rendah,dimana sebagian petani belum melakukan System
tandurjajar dan system Legowo,dan masih ada petani belum Menggunakan
benih unggul,belum melakukan pemupukan berimban, Belum melakukan
pengendalian OPT yang baik serta belum melakuka Pasca panen sesuai
yang di anjurkan.
Tingkat penerapan teknologi pada tanaman Jagung Hibrida masih
rendah karna masih ada petani yang belum menggunakan benih Unggul dan
juga masih banyak petani yang belum melakukan pemupukan Berimbang.
11 | P a g e
Untuk menunjang tercapainya Rencana Kerja dan tujuan kegiatan dalam
Rencana kerja Penyuluhan Pertanian maka di tempuh beberapa cara/metode atau
kombinasi beberapa metode Penyuluhan pertanian dan Kemampuan penyuluhan
sebagai berikut :
1 Kegiatan untuk menumbuhkan minat :
a.Mengadakan anjang sana dan widyaswara
b.Mengadakan Demonstrasi atau percontohan
c.Mengadakan rapat atau pertemuan kelompok.
2 Kegiatan untuk menanamkan keterampilan dan kemampuan untuk
Menerapkan teknologi pertanian yang dianjurkan
a.Menyelenggarakan Kursus-kursus
b.Menyelenggarakan hari lapang
c.Memberikan kesempatan untuk mencoba Hal-hal yang baru pada
usaha taninya.
3 Kegiatan untuk menetapkan hasrat dan mendorong untuk ikut berpartisipasi:
a.Mengadakan perlombaan,atau pertunjukan pameran
b.Memberikan berbagai bentuk Penghargaan.
4 Kegiatan untuk mengembangkan kemampuan kelompok tani
a.Berusaha meningkatkan jenis demonstrasi yang pernah dilaksanakan
b.Mengadakan penilaian kemampuan kelompok tani dan klsifikasinya
c.Mengikutkan Wakil-wakil kelompok tani dalam proses penyusunan
rencana kerja WKPP.
d.Mengadan Gerakan-gerakan bersama dalam hal mengatasi masalah
yang dihadapinya.
12 | P a g e
TAHUN 2021
Dari rangkaian tersebut di atas nampak bahwa di Desa Turatea Timur potensi
yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan
keluarganya masih cukup besar, namun demikian terdapat pula banyak permasalahan
yang harus segera mendapat penyelesainnya.
Secara umum dapat digambarkan hal-hal yang perlu dilaksanakan antara lain
sebagai berikut :
14 | P a g e
2. Penyuluhan partisipatif yang merupakan jiwa penyuluhan di era revitalisasi
pembangunan pertanian saat ini perlu disosialisasikan lebih insentif lagi.
3. Revitalisasi kelembagaan penyuluhan pertanian menjadi kebutuhan
strategis yang mampu memfasilitasi terwujudnya pembangunan pertanian
berkelanjutan yang dilandasi dengan menekankan pada keterpihakan
pemberdayaan petani dan keluarganya serta masyarakat pertanian pada
umumnya yang berorentasi pada kebutuhan petani selaku pengguna akhir
kegiatan penyuluhan pertanian.
15 | P a g e