Anda di halaman 1dari 1

Perdata Khusus

1. Jelaskan sumber-sumber Perikatan?


a. Suatu perjanjian, adalah suaru peristiwa di mana seorang berjanji kepada seorang
lain atau di mana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal. Dari peristiwa
ini, timbul lah suatu hubungan antara dua orang tersebut yang dinamakan Perikatan.
b. Sumber-sumber lain dengan nama undang-undang, dibedakan antara undang-
undang saja, dengan undang-undang yang berhubungan dengan perbuatan orang, serta
lebih di perinci lagi yaitu antara perbuatan yang halal dan perbuatan melanggar hukum.

2. Jelaskan yang dimaksud sistem terbuka dalam hukum perikatan?


Hukum perjanjian menganut suatu sistem terbuka artinya bahwa hukum perjanjian
memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengadakan perjanjian
yang berisi apa saja, asalkan tidak melanggar ketertiban umum dan kesusilaan.
Sistem terbuka yang mengandung suatu asas kebebasan membuat perjajian atau
lazim disebut asas kebebasan berkontrak, diatur dalam Pasal 1338 ayat 1 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), yang berbunyi :
 Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi
mereka yang membuatnya.

Dengan menekankan pada perkataan 'semua', maka pasal tersebut seolah-olah berisikan
pernyataan kepada masyarakat bahwa kita diperbolehkan membuat perjanjian yang berupa
dan berisi apa saja atau tentang apa saja, dan perjanjian itu akan mengikat mereka yang
membuatnya seperti suatu undang-undang. Hal tersebut ditegaskan dalam Pasal 1339 KUH
Perdata, yang berbunyi :
 Suatu perjanjian tidak hanya mengikat untuk hal-hal yang dengan tegas dinyatakan
di dalamnya, tetapi juga untuk segala sesuatu yang menurut sifat perjanjian,
diharuskan oleh kepatutan, kebiasaan atau undang-undang.

3. Berikan contoh lahirnya perikatan karena UU!


Tiap-tiap pembayaran memperkirakan adanya suatu utang. Apa yang dibayarkan
dengan tidak diwajibkan, dapat dituntut Kembali. Atara orang yang membayar tanpa
diwajibkan dan orang yang menerima pembayaran, oleh undang-undang ditetapkan suatu
perikatan. Orang yang membayar berhak menuntutnya Kembali, sedangkan orang yang
menerima pembayaran berkewajiban mengembalikan pembayaran itu (pasal 1359
KUHPer).

4. Apakah hubungan antara perikatan dengan perjanjian?


Hubungan antara perikatan dan perjanjian adalah bahwa perjanjian itu menerbitkan
perikatan. Perjanjian merupakan sumber perikatan, di sampingnya sumber-sumber lain.

5.

Anda mungkin juga menyukai