S DENGAN
DIAGNOSA MEDIS POST SC (SECTIO CAESARIA) DI RUANG
MULTAZAM I RSI PKU MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL
Disusun Oleh :
SALMA AYU NISA
D0020068
Aspek Psikologis
a. Reva Rubin :
Taking in : klien mengatakan senang akan memiliki anak pertama
Taking hold : klien senang anaknya berjenis perempuan
Letting go : klien sudah bisa merawat anaknya sendiri secara mandiri
b. Bonding attachman : -
Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmetis
3) BB sebelum hamil : 38 kg
4) BB hamil : 70 kg
5) TB : 150 cm
6) Tanda-tanda vital
a. TD : 120/80 mmHg
b. S : 360 C
c. SPO2 : 99%
d. RR : 20 x/mnt
e. N : 88 x/mnt
Kepala
a. Rambut : tidak ada rambut rontok, cukup bersih.
b. Mata : tidak ada ikterus, konjungtiva anemis, dan tidak
terasa nyeri
c. Mulut : bibir tampak sedikit kering dan hitam dan lidah
tampak bersih
d. Hidung : tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada
sekret
e. Tenggorokan : tidak ada
f. Telinga : telinga tampak simetris, tidak ada benjolan dan
tidak ada nyeri tekan
g. Wajah : tidak ada luka, wajah berbentuk bulat
h. Leher : tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran thyroid maupun pembesaran kelenjar getah bening
i. Thorax dan paru-paru :
j. Jantung : bentuk dada tampak simetris dan bunyi jantung
normal
k. Payudara : payudara tampak simetris, aerola menghitam,
puting susu masuk kedalam dan tidak ada nyeri tekan.
l. Abdomen :
a. Stria gravidarum
b. Bentuk abdomen (normal)
c. TFU : 1 jari dibawah pusat
d. Kontraksi uterus (+) keras DRA
m. Genetalia : bersih (+), luka opistomi (-), lokea (-), REEDA (-)
n. Anus : tidak ada kelainan pada anus, bersih, tidak ada
hemoroid
o. Vasikularisasi perifer ektreminitas atas dan bawah : warna merah
p. Eksterminitas bawah : tidak ada edema, tidak ada varises.
Pemeriksaan Penunjang
Jenis pemeriksaan Nilai Nilai Normal
Hemoglobin’ 11,9 g/dL 11-16 g/dL
Leukosit 9500/mm3 4000-11000/mm3
Trombosit 265000/mm3 150000-450000/mm3
Hematoktit (HCT) 35% 34-40%
Therapi
1. Injeksi ceftriaxone 2x1 500 gr
2. Injeksi ketorolac 2x30 mg
B. ANALISA DATA
- N : 88 x/mnt
Ds : Klien mengatakan putting
2. susunya masuk ke dalam dan Ketidakefektifan Anomali
bayinya menolak saat disusui. pemberian ASI payudara ibu
Diagnosa Keperrawatan
1. Nyeri akut b/d Agens Cedera fisik (Post op Sc)
2. Ketidakefektifan pemberian asi b/d anomaly payudara ibu
B. INTERVENSI
No DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWAT KRITERIA HASIL
AN
1. Nyeri Akut b/d Setelah dilakukan Manajemen Nyeri: 1. Menentukan
Agens Cedera keperawatan 3x5 jam Lakukan intervensi
fisik (post op Nyeri akut dengan pengkajian keperawatan
sc) kriteria hasil : nyeri secara sesuai skala
Kontrol Nyeri komprehensif. nyeri
Klien mampu Monitor TTV 2. Nyeri dapat
mengurangi menyebabkan
rasa nyeri gelisah serta
tanpa tanda-tanda
analgesic vital tidak
Klien normal
melaporkan Ajarkan 3. Mengalihkan
perubahan prinsip- perasaan nyeri
terhadap prinsip dan
gejala nyeri manajemen menurunkan
cukup berat nyeri ketidaknyaman
menjadi an.
sedang. Ajarkan 4. Nafas dalam
Klien tidak penggunaan dapat
menunjukan teknik non mengurangi
tanda non farmakologi nyeri
verbal terkait seperti
nyeri berat relaksasi
menjadi nafas dalam.
ringan.
Berikan posisi 5. Analgesic
Tingkat Nyeri yng nyaman dapat
Nyeri yang pada klien mengurangi
dilaporkan nyeri
berat menjadi Kolaborasikan 6. Analgesic
ringan dengan dokter dapat
Tanda-tanda dalam mengurangi
vital dalam pemberian nyeri
rentang analgesik
normal
sedang
menjadi
ringan
C. IMPLEMENTASI
(hari pertama)
NO Hr/Tgl/Jam DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON TTD
KEPERAWAT PASIEN
AN
1. selasa, 16 Nyeri akut b/d mengakaji Ds : -
febuari 2021 agens cidera karakteristik Do: terdapat luka
07.00 WIB fisik (post op nyeri pada post sc
sc)
07.10 WIB memonitor Ds:-
TTV Do: - TD: 120/80
mmHg
S : 360 C
SPo2 : 99%
RR : 20 x/mnt
N : 89 x/mnt
Mengajarkan
07.20 WIB klien teknik Ds: nyeri skala 4
non- Do: klien tampak
farmakologis kooperatif
(relaksasi
nafas dalam)
Memberikan
07.30 WIB posisi pada Ds : klien
klien mengatakan nyeri
hilang timbul
Do : -
Mengkolabora
sikan dengan Ds : -
pemberian DO : analgesic
analgesic (ceftriaxone
(ceftriaxone) masuk).
2x1
2 selasa 16 Ketidakefektifa Melakukan Ds: -
febuari 2021 n pemberian perawatan Do: klien tampak
08.00 WIB ASI payudara dan lemas
putting
08.10 WIB Berikan Ds: -
nutrisi pada Do: klien sudah
ibu yang paham
menyusui
08.20 WIB Mengevaluasi Ds:-
perawatan Do: klien
payudara dan kooperatif
putting susu
08.30 WIB Melakukan Ds: -
terapi pijat Do: klien tampak
oksitosin pada kooperatif
klien
08.40 WIB Kolaborasikan Ds: keluarga
dengan mengatakan akan
keluarga membantu dalam
untuk melakukan
melakukan perawatan
perawatan payudara
payudara Do: klien tampak
yang kooperatif
secukupnya.
(hari kedua)
NO Hr/tgl/jam Dx KEP. IMPLEMENTASI RESPON Ttd
PASIEN
1. Rabu, 16 Nyeri akut b/d 1. mengaji DS : klien
februari agens cidera mengatakan
karakteristik
2021 fisik (post op nyeri pada
12.00 sc) nyeri bagian bawah
perut
DO : terdapat
luka pada post sc
2. memonitor DS : -
DO : - TD:
TTV
110/70 mmHg
- N: 86x/m
- RR: 20 x/m
- S: 36,10 C
- SPO2 : 96%
3. mengajarkan
DS : nyeri skala
teknik non 6
DO : Pasien
farmakologis
tampak
( relaksasi kooperatif
nafas dalam)
DS : klien
4. memberikan
mengatakan
posisi yang nyeri hilang
timbul
nyaman pada
DO : klien
klien tampak meringis
kesakitan
5. Kolaborasi
dengan dokter DS : -
dalam DO : Analgesik
pemberian (ceftriaxone
analgetik masuk)
(ceftriaxone)
2x1
2. Rabu , 16 Ketidakefektifa 1. mengkaji DS : klien
februari mengatakan
n pemberian tingkat respon
2021 13.00 asinya keluar
WIB asi b/d klien terhadap DO : -
anomaly menyusui bayi
payudara ibu
2. membantu
13.10 WIB DS : -
klien dalam DO : klien
tampak
menyusui
kooperatif
bener
13.20 WIB
DS : klien
3. melakukan bersedia
dilakukan
pengecekan asi
pengecekan asi
13.30 WIB DO : -
DS :
4. meningkatkan DO : klien
tamppak
asi rutinitas
kooperatif
13.40 WIB
DS : keluarga
mengatakan akan
5. Kolaborasikan membantu dalam
pembberian asi
dengan
DO : kaluarga
keluarga untuk tampak
kooperatif
pemberian asi
secukupnya
(hari ketiga)
NO HARI/TAN Dx KEP. IMPLEMENTASI RESPON TTD
GGAL/JAM PASIEN
1. Rabu, 17 Nyeri 1. mengkaji karakteristik nyeri DS : klien
februari akut b/d mengatakan
2021 agens nyeri pada
12.00 WIB cidera bagian bawah
fisik 2. memonitor TTV perut
(post op DO : terdapat
12.10 WIB sc) luka pada post
sc
DS : -
DO :
- TD:
120/70 mmHg
- N:
3. mengajarkan teknik non 86x/m
- RR: 20
farmakologis ( relaksasi
12.20 WIB x/m
nafas dalam) - S: 36,00
C
4. memberikan posisi yang
- SPO2 :
nyaman pada klien 96%
12.30 WIB
DS : nyeri skala
3
DO : Pasien
5. Kolaborasi dengan dokter
tampak
dalam pemberian analgetik
12.40 WIB kooperatif
(ceftriaxone) 2x1
DS : klien
mengatakan
bisa berjalan
DO : klien
terlihat berjalan
DS : -
DO : Analgesik
(ceftriaxone
masuk)
2. Rabu, 17 Intoleran 1.Mengkaji tingkat respon terhadap DS : klien
februari aktifitas mengatakan asi
menyusui asi
2021 b/d keluar
13.00 WIB kelemaha DO : -
n fisik
DS : -
13.10 WIB 2.membantu klien menyusui yang DO : klien
tampak
bener
kooperatif
DS : klien
3.melakukukan pengecekan asi
13.20 WIB bersedia
dilakukan
pengecekan asi
4.meningkatkan asi rutinitas
DO :-
13.30 WIB
DS : -
DO : klien
13.40 WIB 5.kolaborasikan dengan keluarga tampak
kooperatif
untuk istirahat yang cukup
DS : keluarga
mengatakan
akan membantu
dalam
pemberian asi
DO : kaluarga
tampak
kooperatif
D. EVALUASI
(hari pertama)
NO Hr/Tgl/Jam Dx KEP EVALUASI TTD
1. Selasa, 16 Nyeri S : - klien mengatakan nyeri skala 6
Febuari akut b/d O : - klien terlihat meringis kesakitan
2021 Agens A : lanjutkan intervensi
08.00 WIB Cedera 1. Mengkaji karakteristik nyeri
fisik 2. Memonitor TTV
(post op 3. Mengajarkan teknik non farmakologis
sc) (relaksasi nafas dalam)
4. Memberikan posisi yang nyaman pada
klien
5. Kolaborasikan dengan dokter dalam
pemberian analgetik (ceftriaxone) 2x1
P : - masalah belum teratasi.
(hari kedua)
NO HARI/TAN Dx KEP. EVALUASI Ttd
GGAL/JAM
1. Selasa, 16 NyeriS : pasien mengatakan nyeri skala 4
februari akut b/d
O : pasien terlihat meringis kesakitan
2021 agensA : lanjutkan intervensi
13.00 cidera
1. memonitor TTV
fisik2. mengajarkan teknik non farmakologis
(post op
(relaksasi nafas dalam)
sc) 3. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian analgetik (ceftriaxone) 2x1
P : masalah tertasi sebagian
2. Selasa, 16 Ketidakef S : klien mengatakan asi sudah keluar
februari ektifan O:-
2021 pemberia A : lanjutkan intervensi
14.00 n ASI b/d 1. membantu klien dalam memenuhi
Anomali kebutuhan nutrisi
payudara 2. melakukan pijat oksitosin
ibu 3. Kolaborasikan dengan keluarga untuk
melakukan kebutuhan nutrisi
P : masalah tertasi sebagian
(hari ketiga)
NO HARI/TAN Dx KEP. EVALUASI TTD
GGAL/JAM
1. Rabu, 17 Nyeri S : pasien mengatakan nyeri skala 3
februari akut b/d O : pasien terlihat bugar
2021 agens A : hentikan intervensi
13.00 cidera P : masalah teratasi
fisik
(post op
sc)
22Rabu, 17 Ketidakef S : Pasien mengatakan sudah asi sudah keluar
februari ektifan O : Pasien tampak kooperatif
2021 pemberia A : hentikan intervensi
14.00 n ASI b/d P : masalah tertasi
Anomali
payudara
ibu