Ketua untuk melaksanakan Musyawarah Partai melalui kewenangan Dewan Pimpinan Pusat. 3. Musyawarah di daerah pemekaran dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah kepengurusan transisi terbentuk; Kepengurusan baru hanya melanjutkan sisa waktu kepengurusan induk. 4. Dalam suasana perpolitikan yang bersifat dinamis dan berubah-ubah, maka Ketua Umum DPP Partai HANURA dapat menerapkan langkah-langkah strategis untuk kepentingan Partai antara lain: a. Memutuskan dan menetapkan kebijakan internal Partai. b. Mempertimbangkan dan menetapkan Calon Presidan dan Calon Wakil Presiden untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. c. Mempertimbangkan dan memutuskan Kader Partai di lembaga Eksekutif di tingkat Nasional dan di lembaga tinggi lainnya. d. Mempertimbangkan dan memutuskan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah.