Anda di halaman 1dari 10

 

A. Karbohidrat (zat tepung)

• Merupakan senyawa organik yang tersusun atas


C, H, O, N, dan kadangkala S, P.
• Komponen dasar protein adalah senyawa organik
sederhana disebut asam amino, jadi di dalam
saluran pencernaan, protein akan disederhanakan
menjadi senyawa asam amino
• Protein yang tersusun atas asam amino itu
meliputi : Asam amino Essensial Asam amino Non
Essensial
 • Asam amino esensial (utama) : asam amino
 • Merupakan senyawa organik yang tersusun atas
yang harus ada dan didapatkan dari luar tubuh
C, H, O.
manusia karena tubuh tidak mampu
• Berdasar gugus gula penyusunnya karbohidrat
mensintesisnya,
dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu :
 • Asam amino esensial ini meliputi 10 macam,
 1. Monosakarida : karbohidarat yang tersusun
yaitu : lisin isoleusin triptofan treonin histidin
satu gugusan gula. Contoh : glukosa, galaktosa,
metionin fenil alanin valin leusin arginin
fruktosa.
 • asam amino nonesensial : asam amino yang
 2. Disakarida : karbohidrat yang tersusun atas dua
dapat disintesis oleh tubuh sendiri
gugusan gula. Contoh : maltosa (gula emping),
 • Asam amino non esensial ini meliputi : alanin
laktosa (gula susu), sukrosa (gula tebu).
sistein glisin prolin tirosin Asam glutamat
3. Polisakarida : karbohidrat yang tersusun atar
 • Sumber protein : hewani : udang kering (62,4%)
lebih dari 10 gugusan gula. Contoh : amilum (pati),
ikan asin kering (42%) sarang burung (37,5%) teri
selulosa dan gliokogen (gula otot)
kering (33,4%) keju (22,5%) udang segar (21%)
 • Karbohidrat merupakan sumber energi utama
bandeng (20%) hati sapi (19,7%) daging sapi
bagi tubuh kita.
(18,3%) daging kerbau (18,7%) daging ayam
 • Penggunaan energi sehari-hari untuk keperluan
(18,2%) daging kambing (16,6% 2. nabati : kedelai
metabolisme rutin bagi tubuh yang berat 50 kg
(34,9%) kwaci (30,6%) kacang tanah (25,3%) biji
adalah 1500 kalori.
kara benguk (24%) kacang tolo (22,9%) kacang
 • Karbohidrat dalam tubuh disimpan dalam hati
hijau (22,2%) biji jambu mete (21,2%) tempe
(108 gr), otot (245 gr) (keduanya berbentuk
kedelai murni (18,3%)
glikogen), darah (17 gr) berupa glukosa atau gula
 • Bila tubuh seseorang mengalami kekurangan
darah.
protein yang berkepanjangan maka akan dapat
 • Sumber karbohidrat adalah tumbuh-tumbuhan :
menyebabkan seseorang menderita penyakit
padi, jagung, talas, ubi jalar, kentang, singkong
busung lapar (hongeroedem) dan kwashiorkor.
dan sagu.
 • Fungsi protein bagi tubuh manusia, yaitu :
 1. membangun sel-sel yang rusak membentuk zat
B. Protein
pengatur seperti enzim dan hormon
2. membentuk zat kebal atau antibodi
 3. bahan membentuk senyawa asam amino
lainnya
 4. sebagai sumber energi, 1 gr menghasilkan 4,1
kalori
 5. menjaga keseimbagan asam basa dalam darah

 C. Lemak

1
 • vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang
berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses
kegiatan tubuh dan tidak menghasilkan energi.
 • vitamin tidak dapat disintesis oleh tubuh,
sehingga harus didatangkan dari luar tubuh
 • Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk
hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas
hidup
 • kekurangan vitamin dapat menyebabkan
defisiensi (avitaminosis) dan dapat memperbesar
peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

 • Merupakan senyawa organik yang tersusun atas  • Vitamin digolongkan berdasarkan kelarutannya
C, H, O. di dalam air :
 • Komponennya adalah asam lemak dan gliserol.  1. Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan
 • Asam lemak dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : Vitamin C . Vitamin yang larut dalam air biasanya
 1. Asam lemak jenuh : berujud padat dan bersama hanya dapat disimpan dalam jumlah yang sangat
gliserin dapat disintesis sendiri oleh tubuh. sedikit dan waktu yang singkat. Vitamin ini diserap
 2. asam lemak tidak jenuh : berujud cair dan tidak oleh tubuh dan masuk ke aliran darah dan beredar
dapat disintesis sendiri oleh tubuh, jadi harus ke seluruh tubuh. Jika tidak diperlukan akan
didatangkan dari luar. dikeluarkan bersama dengan urine, terkecuali Vit
 • Sumber lemak : B12 yang disimpan dalam hati. dengan kata lain
1. hewani : minyak ikan (100%), kuning telur ayam kita perlu menyediakan vitamin ini untuk tubuh kita
(31, 9%), daging itik (28,6%), belut (27%), daging setiap hari secara terus menerus
ayam (25%, keju.  2. Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A,
2. nabati : minyak kelapa sawit (100%), minyak D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.
kacang tanah (100%), minyak kenari (66%), kemiri
(63%), wijen (51,1%), biji jambu mete (49,6%), biji • macam dan jenis vitamin, sumber serta akibat
kacang tanah (42,8%), kwaci (42,1%), serbuk kekurangan
coklat (23,8%), kedelai (18,1%), advokat.  1. Vitamin A
 • Fungsi Lemak :  • sumber vitamin A : susu, ikan, sayuran berwarna
 1. penghasil energi atau kalor, 1 gr menghasilkan hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah
9,3 kalori dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya,
2. pelarut vitamin A, D, E dan K dan lain-lain) -
 3. pelindung alat-alat tubuh  • Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan
 4. pelindung tubuh dari suhu rendah vitamin A : rabun senja, katarak, infeksi saluran
 5. membangun bagian sel tertentu pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit
yang tidak sehat, dan lain-lain.
D. Vitamin  2. Vitamin B1
 • sumber : gandum, daging, susu, kacang hijau,
ragi, beras, telur, dan sebagainya
 • Penyakit yang ditimbulkan: kulit kering, kulit
bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

2
 3. Vitamin B2  • Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan
 • sumber :sayur-sayuran segar, kacang kedelai, vitamin K : darah sulit membeku bila
kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya. terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di
 • Penyakit yang ditimbulkan : turunnya daya tahan dalam tubuh, dan sebagainya
tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir
pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.  E. Mineral
 4. Vitamin B3
 • sumber : buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan,
ginjal, kentang manis, daging unggas dll.
 • Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan :
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah
keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah
muntah dan mual-mual, dan lain-lain
 5. Vitamin B5
 • sumber yang mengandung vitamin B5 : daging,
susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo,
dan banyak lagi yang lain.
• Penyakit yang ditimbulkan : otot mudah menjadi
kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik,  • Seperti halnya vitamin, mineral adalah nutrisi
dan lain-lain . penting untuk pemeliharaan kesehatan dan
6. Vitamin B pencegahan penyakit.
 • sumber yang mengandung vitamin B6 = kacang-  • Mineral dan vitamin bertindak secara interaksi.
kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk,  • Tanpa beberapa mineral / vitamin, maka
ragi, daging, dan lain-lain. beberapa vitamin / mineral tidak berfungsi dengan
 • Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan baik.
vitamin B6 = pelagra alias kulit pecah-pecah,  • Perbedaan antara vitamin dan mineral adalah
keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dll. bahwa mineral merupakan senyawa anorganik,
 7. Vitamin B12 sedangkan vitamin organik.
 • sumber yang mengandung vitamin B12 ; telur,  • Mineral dapat diklasifikasikan menurut jumlah
hati, daging, dan lainnya yang dibutuhkan tubuh, bukan berdasarkan
 • Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan kepentingan
vitamin B12 = kurang darah atau anemia,  • Mineral minor tak kalah penting dibandingkan
gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit mineral utama. Kekurangan mineral minor akan
pada kulit, dan sebagainya menyebabkan masalah kesehatan yang juga
 8. Vitamin C serius.
 • sumber yang mengandung vitamin C = jambu  • Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh,
klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur mineral dikelompokan menjadi dua :
segar, dan lain sebagainya 1. Mineral utama (mayor) adalah mineral yang kita
 • Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan perlukan lebih dari 100 mg sehari, contoh :
vitamin C = mudah infeksi pada luka, gusi Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan
berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain klorida
 9. Vitamin D  2. sedangkan mineral minor (trace elements)
 • sumber yang mengandung vitamin D = minyak adalah yang kita perlukan kurang dari 100 mg
ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain sehari. Contoh: kromium, magnesium, yodium,
 • Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan besi, flor, mangan, selenium dan zinc .
vitamin D = gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa • Mineral yang baik bagi tubuh adalah mineral
mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang organik yang hanya bisa didapatkan langsung dari
tidak normal yaitu betis kaki akan membentuk sayur dan buah – buahan atau secara tidak
huruf O atau X. langsung dari daging hewan.
 10. Vitamin E • Hal tersebut dikarenakan tumbuhan dapat
 • sumber yang mengandung vitamin E: ikan, memproses mineral dari tanah melalui fotosintesa
ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak dan merubahnya menjadi organik.
tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb • Beberapa manfaat mineral diantaranya adalah :
 • Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan  1. Boron : Bermanfaat untuk kesehatan tulang,
vitamin E : mandul baik pria maupun wanita, menjaga fungsi otak, anti penuaan, menjaga
gangguan syaraf dan otot, dll kesehatan seksual, mencegah kanker, mengobati
 11. Vitamin K penyakit alzheimer, dan nyeri otot.
 • sumber yang mengandung vitamin K : susu,  2. Kalsium : Menjaga kesehatan tulang,
kuning telur, sayuran segar, dll mencegah artritis, menjaga kesehatan gigi,

3
berperan dalam penurunan berat badan,
mencegah kanker usus besar, penyakit jantung,  G. Zat Aditif
dan tekanan darah tinggi.  • zat aditif makanan atau bahan tambahan
 3. Tembaga : Bermanfaat untuk fungsi otak, makanan adalah bahan yang ditambahkan dengan
perawatan kulit, radang sendi, infeksi tenggorokan, sengaja ke dalam makanan dalam jumlah kecil,
kekurangan hemoglobin, kekebalan, dan penyakit  • Tujuan untuk memperbaiki penampakan, cita
jantung. rasa, tekstur, dan memperpanjang daya simpan.
 4. Yodium : Bermanfaat untuk perawatan rambut, Selain itu dapat meningkatkan nilai gizi seperti
menjaga metabolisme tubuh, kehamilan, hingga protein, mineral dan vitamin.
kanker.
5. Besi : Membantu pembentukan hemoglobin,
menjaga metabolisme tubuh, membantu
mengatasi anemia, dan menjaga fungsi otak.
 6. Magnesium : Bermanfaat untuk mencegah
 • Bahan aditif makanan ada dua, yaitu bahan aditif
tekanan darah tinggi, serangan jantung, kram,
makanan alami dan buatan atau sintetis.
diabetes, asma, menjaga kesehatan tulang, dan
baik untuk masa kehamilan.
 7. Mangan : Menjaga metabolisme tubuh,
mencegah osteoporosis, kelelahan, peradangan,
epilepsi, menjaga fungsi otal dan alat reproduksi.
 8. Fosfor : Menjaga kesehatan tulang, fungsi otak,
perawatan gigi, metabolisme tubuh dan fungsi
seksual.
9. Kalium : Mengatur tekanan darah, mencegah
penyakit jantung, gangguan otot, kram, gangguan
ginjal, radang sendi, dan menjaga ketersediaan air
dalam tubuh.
 10. Natrium : Menjaga keseimbangan air dalam  • Bahan aditif alami tidak mengganggu kesehatan,
tubuh, menjaga tubuh dari sengatan sinar dan aditif sintesis dapat menggangu kesehatan
matahari, menjaga fungsi otak, anti penuaan, dan • Zat aditif sintesis yang berlebihan dapat
mencegah kram otot. menimbulkan beberapa efek samping misalnya:
11. Zinc : Untuk perawatan kulit, eksim, jerawat, gatal-gatal, dan kanker.
penyembuhan luka, gangguan postrate, membantu  • Macam-macam Zat Aditif : pewarna, penyedap
dalam penurunan berat badan, reproduksi, rasa, aroma, penguat rasa, pemanis buatan,
perawatan mata dan rambut. pengawet, anti oksidan, pengemulsi. pemantap,
pengental, pemutih, pengatur keasaman, anti
F. Air kempal dll
 1. Zat Pewarna
 • Adalah bahan yang dapat memberi warna pada
makanan, sehingga makanan tersebut lebih
menarik
 • Contoh : pewarna alami : Anato (orange) ,
Karamel (cokelat hitam), Beta karoten (kuning),
Klorofil (hijau) • Contoh pewarna sintetik : Biru
berlian (biru), Coklat HT (coklat), Eritrosit (merah),
Hijau FCF (hijau)
2. Penyedap rasa dan aroma
 • Zat aditif ini dapat memberikan, menambah,
mempertegas rasa dan aroma makanan.
 Air diperoleh dengan langsung melalui minum dan
• Penyedap rasa dan aroma yang banyak
secara tidak langsung dari buah-buahan atau
digunakan berasal dari golongan ester.
makanan lain.
 • Contoh: Isoamil asetat (rasa pisang), isoamil
 • Air dalam tubuh diperlukan dalam jumlah yang
valerat (rasa apel), butil butirat (rasa nanas),
besar karena berfungsi untuk
isobutil propionat (rasa rum)
1. melarutkan zat makanan,
 3. Penguat rasa (flavour echancer)
 2. Air juga untuk mengangkut zat makanan dari
 • Bahan penguat rasa atau penyedap makanan
jaringan ke jaringan yang lain
yang paling banyak digunakan adalah
3. untuk mengangkut zat sampah dari jaringan ke
MSG(Monosodium Glutamate) yang sehari-hari
alat ekskresi 4. untuk menjaga stabilitas suhu
dikenal dengan nama vetsin.
tubuh.

4
 4. Zat pemanis buatan  • Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak
 • Bahan ini tidak atau hampir tidak mempunyai makan), kalium sitrat (dalam es krim)
nilai gizi, contohnya sakarin (kemanisannya  12. Penambah gizi
500xgula), dulsin (kemanisannya 250x gula), dan  • Zat aditif yang ditambahkan adalah asam amino,
natrium siklamat (kemanisannya 50x gula) dan mineral, atau vitamin untuk memperbaiki gizi
serbitol. makanan.
 5. Pengawet  • Contohnya: Asam askorbat, feri fosfat, vitamin A,
 • Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat dan vitamin
fermentasi, pengasaman atau penguraian lain
terhadap makanan yang disebabkan oleh D. KEBUTUHAN ENERGI UNTUK AKTIVITAS
mikroorganisme TUBUH
• Contoh bahan pengawet dan penggunaannya:  • Energi yang digunakan aktivitas tubuh berasal
 • Asam benzoat, natrium benzoat dan kalium dari pembakaran (oksidasi) zat-zat makanan.
benzoat, untuk minuman ringan, kecap, acar  • Untuk mengukur jumlah energi yang dikeluarkan
ketimun dalam botol dan saos. • Natrium nitrat oleh tubuh digunakan alat kalorimeter.
(NaNo3), untuk daging olahan dan keju.  • Selain itu pengukuran dapat dilakukan dengan
• Natrium nitrit (Na No2), untuk daging olahan, mengukur perbandingan banyaknya CO2 yang
daging awetan dan kornet dihasilkan dan O2 yang diperlukan pada proses
 • Asam propionate, untuk roti dan sediaan keju pembuatan energi.
olahan. • Jumlah kalori yang diperlukan oleh otot untuk
 5. Anti oksidan zat aditif ini dapat mencegah atau melakukan berbagai aktivitas sebanding dengan
menghambat oksidasi. aktivitas otot tersebut.
 • Contoh:  • Contoh : duduk istirahat menggunakan 15
• Asam askorbat (bentukan garam kalium, natrium, kalori/jam, bediri menggunakan 20 kalori/ jam,
dan kalium), digunakan pada daging olahan,kaldu, berjalan menggunakan 150 – 240 kalori/ jam, dan
dan buah kalengan. bersepeda menggunakan 180 – 600 kalori/ jam.
 • Butil hidroksianisol (BHA), digunakan untuk
lemak dan minyak makanan E.METABOLISME BASAL
 • Butil hidroksitoluen (BHT), digunakan untuk  • Merupakan energi yang dibutuhkan oleh tubuh
lemak, minyak makan, margarin dan mentega. dalam keadaan istirahat total dalam suhu
 6. Pengemulsi, pemantap, dan pengental lingkungan yang normal.
• Zat aditif ini dapat membantu pembentukan atau  • Energi tersebut diperlukan untuk memelihara
pemantapan sistem dispersi yang homogen pada proses hidup seperti aktivitas jantung, pernafasan,
makanan. • Contoh: agar-agar, gelatin, dan gom mempertahankan suhu tubuh.
arab  • Metabolisme basal dipengaruhi oleh luas
 7. Pemutih dan pematang tepung permukaan tubuh, umur dan jenis kelamin.
 • Zat aditif ini dapat mempercepat proses
pemutihan atau pematangan tepung sehingga F.  SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
dapat memperbaiki mutu pemanggangan
• Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, dan
kalium bromat
 8. Pengatur keasaman
 • Zat aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan,
dan mempertahankan derajat keasaman makanan.
 • Contoh: asam asetat, aluminium amonium sulfat,
amonium bikarbonat, asam klorida,asam laktat,
asam sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat.
 9. Anti kempal
 • Zat aditif ini dapat mencegah pengempalan
makanan yang berupa serbuk.
 • Contoh: aluminiumsilikat (susu bubuk), dan
kalsium aluminium silikat (garam meja)
 10. Pengeras
 • Zat aditif ini dapat memperkeras atau mencegah
melunaknya makanan.
 • Contoh: aluminiumamonium sulfat (pada acar  • Proses pencernaan pada manusia dapat
ketimun botol), dan kalium glukonat (pada buah dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
kalangan) 11. Sekuestran Adalah bahan yang  1. Pencernaan mekanik, adalah proses
mengikat ion logam yang ada dalam makanan. pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi

5
bentuk kecil atau halus. Proses ini dilakukan atas 32 buah yang disebut gigi permanen
dengan menggunakan gigi di dalam mulut. • Struktur luar gigi terdiri atas bagian-bagian
 2. Pencernaan kimiawi, adalah proses perubahan berikut :
makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat  1) Mahkota gigi (corona) merupakan bagian yang
yang lebih sederhana dengan enzim, yang terjadi tampak dari luar.
mulai dari mulut, lambung, dan usus. 2) Akar gigi (radix) merupakan bagian gigi yang
 • Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tertanam di dalam rahang.
tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi  3) Leher gigi (colum) merupakan bagian yang
kimia dalam tubuh. terlindung oleh gusi.
 • proses pencernaan makanan meliputi hal-hal  • Adapun penampang gigi dapat diperlihatkan
berikut. bagian- bagiannya sebagai berikut :
 1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh 1) Email (glazur atau enamel) merupakan bagian
melalui mulut. terluar gigi. Email merupakan struktur terkeras dari
 2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh tubuh, mengandung 97% kalsium dan 3% bahan
gigi. organik.
3. Deglutisi: proses menelan makanan di  2) Tulang gigi (dentin), berada di sebelah dalam
kerongkongan. email, tersusun atas zat dentin.
 4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul 3) Sumsum gigi (pulpa), merupakan bagian yang
yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, paling dalam. Di pulpa terdapat kapiler, arteri,
terdapat di lambung. vena, dan saraf.
 5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus  4) Semen merupakan pelapis bagian dentin yang
halus. masuk ke rahang.
 6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang
sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus.  b. Lidah
 • Lidah berfungsi untuk membantu mencampur
dan menelan makanan, dan sebagai alat perasa
 • Saat melakukan proses-proses pencernaan makanan karena mengandung banyak reseptor
tersebut diperlukan serangkaian alat-alat pengecap atau perasa.
pencernaan  • lidah dapat merasakan manis, asin, pahit, dan
 • Alat pencernaan makanan dibedakan atas asam.
saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan  • Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:
1. Mulut a. rasa asin : lidah bagian tepi depan,
 • Makanan pertama kali masuk ke dalam tubuh  b. rasa manis : lidah bagian ujung,
melalui mulut.  c. rasa asam : lidah bagian samping ,
• Makanan ini mulai dicerna secara mekanis dan d. rasa pahit : lidah bagian belakang / pangkal
kimiawi. lidah
• Di dalam mulut terdapat beberapa alat yang
berperan dalam proses pencernaan yaitu gigi,  c. Kelenjar ludah
lidah, dan kelenjar ludah (glandula salivales).  • Terdapat tiga pasang kelenjar ludah di dalam
 a. Gigi Pada manusia, rongga mulut, yaitu glandula parotis, glandula
 • gigi berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis, submaksilaris, dan glandula sublingualis atau
gigi membantu memecah makanan menjadi glandula submandibularis.
potongan-potongan yang lebih kecil. Hal ini akan  • Air ludah berperan penting dalam proses
membantu enzim-enzim pencernaan agar dapat perubahan zat makanan secara kimiawi yang
mencerna makanan lebih efisien dan cepat. terjadi di dalam mulut.
 • Selama pertumbuhan dan perkembangan, gigi  • Setelah makanan dilumatkan secara mekanis
manusia mengalami perubahan, mulai dari gigi oleh gigi, air ludah ber- peran secara kimiawi
susu dan gigi tetap (permanen). dalam proses membasahi dan membuat makanan
 • Gigi pertama pada bayi dimulai saat usia 6 menjadi lembek agar mudah ditelan.
bulan. Gigi pertama ini disebut gigi susu (dens • Ludah terdiri atas air (99%) dan enzim amilase.
lakteus). Enzim ini menguraikan pati dalam makanan
• Pada anak berusia 6 tahun, gigi berjumlah 20, menjadi gula sederhana (glukosa dan maltosa).
dengan susunan 1) Gigi seri (dens insisivus),  • Makanan yang telah dilumatkan dengan
berjumlah 8 buah, berfungsi memotong dikunyah dan dilunakkan di dalam mulut oleh air
makanan.2) Gigi taring (dens caninus), berjumlah 4 liur disebut bolus. • Bolus ini diteruskan ke sistem
buah, berfungsi merobek makanan.3) Gigi pencernaan selanjutnya.
geraham kecil (dens premolare), berjumlah 8 buah, 2. Kerongkongan (Esofagus)
berfungsi mengunyah makanan.  • Kerongkongan merupakan saluran panjang (± 25
• . Pada orang dewasa, gigi yang lengkap terdiri cm) yang tipis

6
 • Fungsi kerongkongan ini sebagai jalan bolus dari  • Getah lambung ini dapat dihasilkan akibat
mulut menuju lambung. rangsangan bolus saat masuk ke lambung.
 • Bergeraknya bolus dari mulut ke lambung  • Getah lambung mengandung bermacam-macam
melalui kerongkongan disebabkan adanya gerak zat kimia, yang sebagian besar terdiri atas air.
peristaltik pada otot dinding kerongkongan.  • Getah lambung juga mengandung HCl/asam
 • Gerak peristaltik dapat terjadi karena adanya lambung dan enzim-enzim pencernaan seperti
kontraksi otot secara bergantian pada lapisan otot renin, pepsinogen, dan lipase. Enzim renin dalam
yang tersusun secara memanjang dan melingkar. getah lambung berfungsi mengendapkan/
 • Terdapat epiglotis yang mengatur makanan menggumpalkan kasein atau protein susu dari  air
supaya saat menelan tidak masuk ke trakea dan susu.
pau-paru 3.  • Asam lambung memiliki beberapa fungsi
3.  Lambung (ventrikulus) berikut :
 • Lambung merupakan saluran pencernaan yang  a. Mengaktifkan beberapa enzim yang terdapat
berbentuk seperti kantung, terletak di bawah sekat dalam getah lambung, misalnya pepsinogen
rongga badan. diubah menjadi pepsin. Enzim ini aktif memecah
 • Dilambung makanan dicerna secara mekanik protein dalam bolus menjadi proteosa dan pepton
dan kimia   yang mempunyai ukuran molekul lebih kecil.
• lambung terdiri atas tiga bagian sebagai berikut,  b. Menetralkan sifat alkali bolus yang datang dari
perhatikan gambar di bawah ini ! rongga mulut.
 c. Mengubah kelarutan garam mineral.
 d. Mengasamkan lambung (pH turun 1–3),
sehingga dapat membunuh kuman yang ikut
masuk ke lambung bersama bolus.
 e. Mengatur membuka dan menutupnya katup
antara lambung dan usus dua belas jari.
 f. Merangsang sekresi getah usus.
 • Lambung dalam suasana asam dapat
merangsang pepsinogen menjadi pepsin.
• Pepsin ini berfungsi memecah molekul-molekul
protein menjadi molekul- molekul peptida.
 • lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam
lemak dan gliserol.
 • Selanjutnya, kimus akan masuk ke usus halus
melalui suatu sfinkter pilorus yang berukuran kecil.
 • Apabila otot-otot ini berkontraksi, maka kimus
didorong masuk ke usus halus sedikit demi sedikit.
 a. Bagian atas disebut kardiak, merupakan bagian
yang berbatasan dengan esofagus.
 4. Usus halus (intestinum)
 b. Bagian tengah disebut fundus, merupakan
 • Usus halus merupakan saluran berkelok-kelok
bagian badan atau tengah lambung.
yang panjangnya sekitar 6–8 meter, lebar 25 mm
 c. Bagian bawah disebut pilorus, yang berbatasan
dengan banyak lipatan yang disebut vili atau jonjot-
dengan usus halus.
jonjot usus.
 • Daerah perbatasan antara lambung dan
 • Vili ini berfungsi memperluas permukaan usus
kerongkongan terdapat otot sfinkter kardiak yang
halus yang berpengaruh terhadap proses
secara refleks akan terbuka bila ada bolus masuk.
penyerapan makanan.
 • Sedangkan di bagian pilorus terdapat otot yang
 • Usus halus terbagi menjadi tiga bagian seperti
disebut sfinkter pilorus.
berikut: a. duodenum (usus 12 jari), panjangnya ±
 • Makanan akan dicerna secara mekanik, apabila
25 cm, b. jejunum (usus kosong), panjangnya ± 7
otot- otot ini berkontraksi, otot-otot tersebut
m, c. ileum (usus penyerapan), panjangnya ± 1 m.
menekan, meremas, dan mencampur bolus-bolus
 • Pada usus dua belas jari bermuara saluran
tersebut menjadi kimus (chyme).
getah pankreas dan saluran empedu.
• Sementara itu, pencernaan secara kimiawi
 • Pankreas menghasilkan getah pankreas yang
dibantu oleh getah lambung.
mengandung enzim-enzim sebagai berikut :
 • Getah ini dihasilkan oleh kelenjar yang terletak
 a. Amilopsin (amilase pankreas) yaitu enzim yang
pada dinding lambung di bawah fundus,
mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih
 • sedangkan bagian dalam dinding lambung
sederhana (maltosa).
menghasilkan lendir yang berfungsi melindungi
 b. Steapsin (lipase pankreas) yaitu enzim yang
dinding lambung dari abrasi asam lambung, dan
mengubah lemak menjadi asam lemak dan
dapat beregenerasi bila cidera.
gliserol.

7
 c. Tripsinogen , jika belum aktif, maka akan kemudian asam lemak mengikat gliserin dan
diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang membentuk lemak kembali. Lemak yang terbentuk
mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida masuk ke tengah villi, yaitu ke dalam pembuluh kil
dan asam amino yang siap diserap oleh usus (limfa).
halus.  • Melalui pembuluh kil, emulsi lemak menuju vena
• Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di sedang- kan garam empedu masuk ke dalam
dalam kantung empedu. darah menuju hati dan dibentuk lagi menjadi
 • Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu.
empedu ke usus dua belas jari.  • Bahan-bahan yang tidak dapat diserap di usus
 • Empedu mengandung garam-garam empedu halus akan didorong menuju usus besar (kolon).
dan zat warna empedu (bilirubin).
 • Garam empedu berfungsi mengemulsikan 5. Usus besar (intestinum crasum)
lemak.
 • Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan
dihasilkan dengan cara merombak sel darah  yang terdiri dari usus tebal (colon) Pada
merah yang telah tua di hati. • Zat warna empedu usus besar, sisa makanan dibusukan oleh
memberikan ciri warna cokelat pada feses.
bacteri pengurai Escherichia coli. Bacteri
• Selain enzim dari pankreas, dinding usus halus
juga menghasilkan getah usus halus yang ini juga menghasilkan vitamin K yang
mengandung enzim-enzim sebagai berikut : penting dalam proses pembekuan darah.
1. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi
6. Poros usus (rektum)
glukosa.
2. Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi
glukosa dan galaktosa.
 Pada usus besar feses didorong dengan
 3. Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa. gerakan peristaltik yang teratur ke posos
4. Tripsin, berfungsi mengubah pepton menjadi usus (rektum) untuk keluar dari tubuh
asam amino. (defekasi).
 5. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan
tripsinogen menjadi tripsin. G. Gangguan dan kelainan pada sistem
 • Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan pencernaan
kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim - Diare : defekasi terlalu sering dengan feses yang
pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. banyak mengandung air.
 • Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol,  - Sembelit (konstipasi) : defekasi berlangsung
 • protein dicerna menjadi asam amino. lambat karena usus besar mengabsorbsi air secara
 • Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses berlebihan sehingga feses menjadi kering dan
pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein keras.
diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan - Tukak lambung (ulkus/ maag) : luka pada dinding
(absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan lambung yang umumnya disebabkan oleh infeksi
sebagian besar di usus penyerap. kuman bacteri tertentu atau makan makanan
• Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak pedas berlebihan  
diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol,  - Peritonitis : peradangan pada selaput perut
dan protein diserap dalam bentuk asam amino. (peritonium).
 • Vitamin dan mineral tidak mengalami  - Gastritis : peradangan dinding lambung yang
pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus disebabkan oleh infeksi mikroorganisme tertentu
halus. atau kelebihan asam dalam lambung.
 • Struktur usus halus dapat dilihat pada gambar  - Apendisitis (radang usus buntu) : usus buntu
berikut ini. (apendiks) meradang dan membengkak karena
• Proses penyerapan di usus halus ini dilakukan infeksi.
oleh villi (jonjot-jonjot usus).  - Keracunan makanan : disebabkan oleh bacteri
 • Di dalam villi ini terdapat pembuluh darah, atau mikroorganisme tertentu yang terdapat pada
pembuluh kil (limfa), dan sel goblet. makanan,
• Di sini asam amino dan glukosa diserap dan
diangkut oleh darah menuju hati melalui sistem H. Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
vena porta hepatikus, sedangkan asam lemak - Makanan dari KERONGKONGAN akan masuk
bereaksi terlebih dahulu dengan garam empedu RUMEN yang berfungsi sebagai gudang
membentuk emulsi lemak. Emulsi lemak bersama sementara bagi makanan yang tertelan.
gliserol diserap ke dalam villi.  - Di rumen terjadi pencernaan protein,
Selanjutnya di dalam villi, asam lemak dilepaskan, polisakarida, dan fermentasi selulosa oleh enzim

8
selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan jenis  Bila dalam makanan terdapat gula, maka
protozoa tertentu.
terbentuk endapan merah bata.
 - Dari rumen, makanan akan diteruskan ke
RETIKULUM dan di tempat ini makanan akan
dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan yang masih
kasar (disebut bolus).  - Bolus akan Jimuntahkan
kembali ke mulut untuk dimamah kedua kali.
 - Dari mulut makanan akan ditelan kembali untuk
diteruskan ke OMASUM. Pada omasum terdapat
kelenjar yang memproduksi enzim yang akan
bercampur dengan bolus.
 - Akhirnya bolus akan diteruskan ke ABOMASUM,
yaitu perut yang sebenarnya dan di tempat ini
masih terjadi proses pencernaan bolus secara
kimiawi oleh enzim. 2. Uji Iodin (uji karbohidrat / amilum)
Jadi urutan sistem pencernaan pada hewan
ruminansia adalah : mulut , kerongkongan
(esofagus), rumen,retikulum,omasum, abomasum  Masukkan 5 ml larutan hasil penggerusan
bahan makanan karbohidrat/amilum ke
I. Uji Kandungan Bahan Makanan
a. Tujuan dalam tabung reaksi! Tambahkan dua
tetes larutan Iod dan amati perubahan
yang terjadi dalam tabung! 
 Menguji kandungan karbohidrat, gula,
protein, dan lemak, pada jenis makanan  Bila larutan warna berubah menjadi hitam
tertentu.  atau kebiruan, maka bahan makanan
yang diuji mengandung karbohidrat.
b. Alat dan Bahan

 Tabung reaksi Pipet Pemanas air/water


batch Bunsen Mortar dan alat tumbuk
Larutan Benedict / Fehling A / Fehling B
Larutan Iodine / kalium iodide Larutan
Biuret / Millon / Mollisch Larutan NaOH
30% Larutan HNO3 pekat Sudan III /
kertas buram 

 Bahan makanan: tahu, tempe, pisang, roti,


mentega, dan mie yang telah ditumbuk
halus, lalu dimasukkan ke dalam air 3. Uji Biuret (protein)
c. Langkah Kerja
 1. Uji Benedict / Fehling A / Fehling B (uji gula /
 Tambahkan 2 ml larutan biuret (larutan
glukosa)
KOH 5 % + larutan CUSO4 5 %) kedalam
larutan putih telur. Terjadi perubahan
 Masukkan 5 ml reagen Benedict ke dalam
warna larutan putih telur menjadi ungu. 
tabung reaksi, kemudian tambahkan 0,5
ml larutan hasil penggerusan bahan  Perubahan warna ungu pada larutan putih
makanan! telur menunjukkan larutan tersebut
 Panaskan tabung dalam water bath (70 mengandung protein 
°C) selama 5 menit lalu dinginkan! 
 Jika menggunakan Millon: tambahkan 2
 Amatilah perubahan yang terjadi dalam
ml larutan millon kedalan 2 ml larutan
tabung! 
putih telur. 

9
 Panaskan larutan dalam air mendidih.
Terjadi perubahan warna larutan putih
telur menjadi merah.

 Perubahan warna larutan menjadi merah


menunjukkan larutan putih telur
mengandung protein

4. Tes kandungan lemak

 Teteskan 3 tetes minyak di atas kertas


saring/kertas buram. Kertas saring
menjadi transparan. Itu bukti kandungan
lemak/minyak. 

 Jika menggunakan Sudan III: Tambahkan


2 ml larutan sudan III kedalam larutan
minyak. Terbentuk lapisan berwarna
merah pada permukaan larutan. Lapisan
berwarna merah pada permukaan larutan
menunjukkan kandungan lemak dalam
larutan

10

Anda mungkin juga menyukai