Anda di halaman 1dari 3

MENGENAL VIRUS tidak dapat bermetabolisme, maka untuk

berkembangbiak mereka harus menginfeksi sel


DAN MONERA inang. Tahapan dalam reproduksi irus adalah
A. VIRUS  adsorbsi, injeksi, sintesis, perakitan, lisis. Daur
Organisme yang tidak terlihat oleh mata dan hidup virus dibedakan menjadi daur litik dan daur
berukuran sangat kecil disebut mikroorganisme. lisogenik.
Untuk mengamati mikroorganisma diperlukan alat Daur litik
bentu berupa alat pembesar seperti loop, - fase adsorbsi
mikroskop, dan mikroskop elektron. - fase injeksi/ penetrasi
- fase sintesis
Karakteristik Virus : - fase perakitan
Penemu virus pertama kali adalam Dimitri - fase litik
Ivanovsky (Rusia, 1892) dan Beyerinch (Belanda,  Daur lisogenik
1899). Keduanya menemukan makhluk tersebut - fase adsorsi
ketika sedang memeriksa penyakit mozaik pada - fase injeksi/fase penetasi
tanaman tembakau. Pada tahun 1935, W.M Stanley - fase penggabungan
(Amerika) berhasil megokulasi dan mengkristalkan - fase pembelahan
virus penyebab penyakit mozaik pada daun
tembakau, selanjutnya virus tersebut diberi ADN virus di dalam tubuh bakteri menempel pada
nama Tobacco Mozaik Virus (TMV). Virus DNA bakteri, ini yang biasa disebut profage. Jika
merupakan peralihan antara benda abiotik dan bakteri membelah, sehingga menghasilkan ri-
biotik. bakteri yang mengandung profage tidak
membahayakan bakteri. Fase pembiakan virus
Adapun ciri-ciri virus adalah sebagai berikut : selama ADN virus menempel pada ADN bakteri
- memiliki asam nukleat ADN dan ARN disebut lisogenik. Tetapi bila daya tahan/imunitas
- bereproduksi dan metabolisme bakteri hilang, profage akan menjadi ganas, yaitu
   (virus yang memiliki ciri-ciri pada nomor 1 dan membentuk virus-virus baru sehingga tubuh
2 digolongkan sebagai makhluk hidup) bakteri akan hancur. Peristiwa ini disebut fase litik.
- tidak memiliki protoplasma
- dapat dikristalkan Peranan Virusi 
- berukuran < 0,001 Peranan virus yang menguntungkan adalah untuk
   virus yang memiliki ciri-ciri pada nomor 3, 4, memproduksi anti toksin, menyerang patogen,
dan 5 digolongkan bukan makhluk hidup untum memproduksi vaksin. Peranan virus yang
- bentuknya bervariasi : bulat, batang, jarum, merugikan : dapat mengakibatkan penyakit pada
bentuk T, dan sebagainya tumbuhan, hewan dan manusia.
- tersusun atas kapsid dan asam nukleat - Poliomylitis, penyebabkan penyakit polio,
dicegah dengan vaksin polio yang diberikan
Reproduksi Virus : melalui mulut. Vaksin ini ditemukan Jonas Salk
Proses reproduksi virus sering disebut replikasi. (1935)
Siklus yang telah berhasil diteliti adalah siklus lisis - Demam berdarah, sebagai vektor penyakit adalah
bakteriofage atau virus yang meny erang bakteri nyamuk Aedes aegypty
usus Escherichia colli. - Rabies, vaksin rabies ditemukan oleh Louis
Karena virus tidak memiliki sistem enzim dan Pasteur

1
- Cacar, dicegah dengan vaksin cacar yang peptidoglikan
ditemukan oleh Edward Jenner - membran sel, untuk mengatur keluar masuknya
- Virus dapat juga menyebabkan kanker, tetapi zat
tidak semua bentuk kanker disebabkan oleh virus - mesosom untuk pabrik energi
- Penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus - lamela fotosintik, untuk berfotosintetis
adalah influenza, trachoma, herphes, campak, - sitoplasma, tempat berlangsungnya reaksi
AIDS dan lain-lain. metabolik
- DNA untuk mengontrol  sintesis protein dan
pembawa sifat
B. MONERA - plasmid, pembawa gen tertentu dapat
Monera meliputi organisme yang mempunyai ditransformasikan ke sel lain
struktur tubuh amat sederhana, yakni terdiri atas - Ribosom, untuk sintesis protein
sel-sel prokariotik, yaitu sel yang bahan intinya - Endospora, untuk pertahanan diri dari kondisi
belum terlindungi oleh selaput inti ayau karioteka. buruk
Yang termasuk kelompok monera adalah bakteri
dan alga biru (Cyanophyta) Reproduksi Bakteri
- reproduksi secara binner
BAKTERI (EUBACTERIA) - reproduksi bakteri secara sexual (parasexual),
Karakterisik Bakteri terdiri dari konjugasi, tranformasi dan transduksi
Bakteri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- bersel satu yang soliter atau berkoloni. Penggolongan Bakteri
- prokariotik Berdasarkan cara hidupnya dalam memperoleh
- tidak berklorovil, tetapi ada yang berpigmen makanan, bakteri digolongkan :bakteri heterotrop
seperti klorofil untuk fotosintesis dan bakteri autotrop. Untuk mendapatkan energi
- mempunyai dinding sel yang kuat bakteri harus melakukan respirasi. Berdasarkan
- mempunyai bentuk tertentu : bulat (coccus), kebutuhab oksigen, bakteri digolongkan menjadi
batang (bacillus) dan spiral (spirillius) bakteri aerobik (membutuhkan oksigen) dan
- pembiakan generatif dengan kojugasi, bakteri anaerobik (tidak membutuhkan oksigen)
transformasi, transduksi sedangkan vegetatif
dengan pembelahan binner ARCHAEBACTERIA (ARHAE)
- habitat ditubuh organisme, tanah, air tawar, air
laut Archaebacteria berbeda dengan bakteri pada
- ada yang mempunyai flagel ada yang tidak  umumnya. Berdasarkan metabolisme dan
- Jika kondisi lingkungan jelek, membentuk ekologinya, Archaebakteria dibagi tiga kelompok
endospora yaitu metanogen, halofilik dan termoasidofilik.
- Metanogen : hidup secara anaerobik dan
Struktur Tubuh Bakteri kemosintetik dapat membentuk gas metana (CH4).
Bakteri tersusun atas dinding sel dan isi sel. Dapat bertahan hidup pada suhu tinggi,
Berukut disajikan struktur tubuh bakteri, berturut- contohnya Lachnosphira multipora
turut dari luar ke dalam. - Halofilik : hidup bersifat autotroph, pada
- kapsul, untuk pertahanan diri lingkungan berkadar garam tinggi seperti laut mati,
- flagel untuk bergerak contohnya Holobacterium
- dinding sel untuk perlindungan tersusun dari - Termoasidofilik: hidup di tempat yang bersuhu

2
tinggi dan bersifat asam, hidup hewan vulkanis. konjugasi
Contohnya : Sulfolobus
Struktur tubuh alga biru :
Sel ganggang hijau biru tersusun sebagai berikut :
Vaksin pencegah penyakit karena bakteri, - dinding sel : untuk perlindungan
diantaranya : - selubung lendir , untuk perlindungan dan
- Vaksin BCG (Baciilus Calmete Guirin) untuk pergerakan
mencegah penyakit TBC - membran sel, untuk mengatur keluar masuknya
-  Vaksin DPT (Dipteri Pertusis zat
TetanuProvilaksis ) berfungsi mencegah penyakit - lamella fotosintetik, tilakoid untuk fotosintesis
dipteri, batuk rejan dan tetanus - DNA, untuk menentukan sifat
- Vaksin TCD (Thypus Cholera, Dycentria) untuk - sitoplasma, untuktempat berlangsungnya reaksi
mencegah penyakit thipus, kolera dan disentri metabolik
- Vaksin kotipa untuk mencegah penyakit kolera, - ribosom, untuk sintesis protein
thipus dan parathipus -  mesosom, untuk penghasil energi

Pemanfaatan bakteri dan patogen Beberapa Contoh Alga Biru :


- sterilisasi kering : disetrika, di bakar, di jemur, Alga biru bersel satu :
ultraviolet - Crococcus, hidup di air kolam yang tenang,
- sterilisasi basah : direbus, dikukus, diberi tekanan berkembang biak dengan membelah diri
tinggi - Gleocapsa, hidup pada batu-batuan atau sebagai
- Pasteurisasi : pemanasan pada suhu 62,8 derajat epivit pada tumbuhan lain
C selama setengah jam pada tekanan 1 atm
- zat kimia : alkohol 70%, desinfektan, lysol, Alga biru bersel satu berkoloni :
carbol, imunisasi - Poislycist, berbentuk bola, hidup di kolam yang
- aktif buatan/vaksinasi : terbentuk antibodi karena airnya tenang dan jernih
diberi vaksin, yaitu bibit penyakit yang telah - Spirulina, alga ini menghasilkan zat organik yang
dilemahkan cukup potensial, merupakan sumber makanan
- pasif bawaan : terbentuk antibodi dalam alternatif karena mampu membelah secara cepat.
kandungan karena ibu mengandung mengalami
penyakit Alga Biru yang berbentu benang atau filamen :
- Oscillatoria, hidup di air tenang berkembang biak
dengan hormogonium.
ALGA BIRU (CYANOPHYTA) - Nostoc commune, tubuhnya sepert rantai, pada
Karakteristik : sel-selnya tertentu dindingnya menebal dan
Ciri-ciri yang dipunyai oleh alga biru : berubah menjadi heterokist
- uniseluler - Rivullaria, tubuhnya mempunyai bulu cambuk,
- prokariotik pada pangkal filamen terdapat heterokist.
- mempunyai klorofil, tetapi tidak terletak di - Anabaena cycadae dan anabaena azollae,
kloroplas tubuhnya bersimbiosis dengan akar Cycas  (pakis
- mempunyai zat warna utama fikosianin haji), sedangkan Anabaena azollae, bersimbiosis
(kebiruan) dengan Azolla pinnata (paku air)
- reproduksi dengan biner,  fragmentasi, dan

Anda mungkin juga menyukai