LP Halusinasi
LP Halusinasi
HALUSINASI
Disusun Oleh :
TITIN PURNAMA SARI
SN201218
A. Masalah Utama
Halusinasi
Isolasi Sosial :
menarik diri Faktor Predisposisi : Faktor Predipitasi :
- Biologis - Biologis
- Psikologis - Stres Lingkungan
- Sosial budaya - Sumber koping
(Nita, 2009)
E. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko Perilaku kekerasan berhubungan dengan halusinasi pendengaran.
2. Gangguan persepsi sensori : halusinasi berhubungan dengan menarik diri.
F. Rencana Tindakan
1. Resiko perilaku kekerasan
Tujuan Umum :
Selama perawatan diruangan, pasien tidak memperlihatkan perilaku
kekerasan
Tujuan Khusus :
a. Dapat membina hubungan saling percaya
b. Dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, bentuk dan akibat
PK yang sering dilakukan
c. Dapat mendemonstrasikan cara mengontrol PK dengan cara :
Fisik
Social dan verbal
Spiritual
Minum obat teratur
d. Dapat menyebutkan dan mendemonstrasikan cara mencegah PK yang
sesuai
e. Dapat memelih cara mengontrol PK yang efektif dan sesuai
f. Dapat melakukan cara yang sudah dipilih untuk mengontrl PK
g. Memasukan cara yang sudah dipilih dalam kegitan harian
h. Mendapat dukungan dari keluarga untuk mengontrol PK
i. Dapat terlibat dalam kegiatan diruangan
Intervensi :
Tindakan Psikoterapi
Pasien :
a. BHSP
b. Ajarakan SP I :
1) Diskusikan penyebab, tanda dan gejala, bentuk dan akibat PK
yang dilakukan pasien serta akibat PK
2) Latih pasien mencegah PK dengan cara: fisik (tarik nafas dalam &
memeukul bantal)
3) Masukkan dalam jadwal harian
c. Ajarkan SP II :
1) Diskusikan jadwal harian
2) Latih pasien mengntrol PK dengan cara sosial
3) Latih pasien cara menolak dan meminta yang asertif
4) Masukkan dalam jadwal kegiatan harian
d. Ajarkan SP III :
1) Diskusikan jadwal harian
2) Latih cara spiritual untuk mencegah PK
3) Masukkan dalam jadawal kegiatan harian
e. Ajarkan SP IV :
1) Diskusikan jadwal harian
2) Diskusikan tentang manfaat obat dan kerugian jika tidak minum
obat secara teratur
3) Masukkan dalam jadwal kegiatan harian
f. Bantu pasien mempraktekan cara yang telah diajarkan
g. Anjurkan pasien untuk memilih cara mengontrol PK yang sesuai
h. Masukkan cara mengontrol PK yang telah dipilih dalam kegiatan
harian
i. Validasi pelaksanaan jadwal kegiatan pasien dirumah sakit
Keluarga :
a. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
PK
b. Jelaskan pengertian tanda dan gejala PK yang dialami pasien serta
proses terjadinya
c. Jelaskan dan latih cara-cara merawat pasien PK
d. Latih keluarga melakukan cara merawat pasien PK secara langsung
e. Discharge planning : jadwal aktivitas dan minum obat
Tindakan psikofarmakologi
a. Berikan obat-obatan sesuai program pasien
b. Memantau kefektifan dan efek samping obat yang diminum
c. Mengukur vital sign secara periodik
Keluarga
a. Diskusikan masalah yang dirasakn keluarga dalam merawat Klien
b. Jelaskan pengertian tanda dan gejala, dan jenis halusinasi yang
dialami Klien serta proses terjadinya
c. Jelaskan dan latih cara-cara merawat Klien halusinasi
d. Latih keluarga melakukan cara merawat Klien halusinasi secara
langsung
e. Discharge planning : jadwal aktivitas dan minum obat
Tindakan Psikofarmako
a. Berikan obat-obatan sesuai program Klien
b. Memantau kefektifan dan efek samping obat yang diminum
c. Mengukur vital sign secara periodik
Stuart, G.W & Sundeen, S.J .(2014) . Buku Saku Keperawatan Jiwa (5th ed) .
Jakarta : EGC .
STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN MASALAH HALUSINASI
(SP 1 PASIEN)
1. ORIENTASI (PERKENALAN)
a. Salam Terapeutik
”Assalamualaikum. Selamat pagi.”
”Saya Novy, perawat di sini, Siapa nama Bapak? Senang di panggil
siapa?”
b. Evaluasi/Validasi
”Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Apa keluhan Bapak hari ini?”
c. Kontrak Waktu
”Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang selama ini
Bapak dengar tetapi tak tampak wujudnya? Dimana kita duduk? Berapa
lama? Bagaimana jika 15 menit?”
2. KERJA
”Apakah Bapak mendengar suara tanpa ada wujudnya?Apa yang dikatakan
suara itu?Apakah terus menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan
yang paling sering Bapak dengar suara? Berapa kali sehari Bapak alami?
Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah waktu sendiri?”
”Apa yang Bapak rasakan saat mendengar suara itu? Apa yang Bapak
lakukan saat mendengar suara itu? Apakah dengan cara itu suara-suara itu
hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara-
suara itu muncul?”
“Bapak, ada 4 cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Pertama,
dengan menghardik suara itu. Kedua, dengan bercakap-cakap dengan
orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal. Keempat,
minum obat dengan teratur.”
”Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik.
Caranya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul, langsung Bapak
bilang, pergi saya tidak mau dengar, ... saya tidak mau dengar. Kamu suara
palsu. Begitu diulang-ulang sampai suara itu tidak terdengar lagi. Coba
Bapak peragakan! Nah begitu, ... bagus! Coba lagi! Ya bagus Bapak sudah
bisa.”
3. TERMINASI
a. Evaluasi Subyektif
”Bagaimana perasaan Bapak setelah peragaan latihan tadi? Kalau
suara-suara itu muncul lagi, silakan coba cara tersebut.”
b. Evaluasi Obyektif
”Ya Bapak sudah bisa memperagakan latihan tadi.”
c. Rencana Tindak Lanjut
”Bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya? Mau jam berapa saja
latihannya?”
d. Kontrak
- Topik
”Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan
mengendalikan suara-suara dengan cara kedua?”
- Waktu
”Besok pagi jam9 saya akan datang kesini. Bagaimana, Bapak
bersedia?”
- Tempat
”Besok saya akan ke ruangan ini lagi. Sampai jumpa ya.”