Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agmaldani Dwi C (01)

Kelas : 12 IPA 1

1. Unsur-unsur sejarah :
1. Manusia
Di dalam sejarah, manusia memiliki peranan yang sangat penting karena manusia adalah
sentral dari sebuah sejarah. Peranan manusia sangat menentukan peristiwa yang terjadi
dalam sejarah karena sejarah pada umumnya bercerita tentang manusia bukan alam
ataupun binatang.
2. Ruang
Sebuah sejarah tentunya terikat pada ruang atau tempat tertentu yang merujuk pada
aspek geografis. Geografi itu sendiri meninjau kegiatan manusia dan peristiwa yang
terjadi dalam dimensi ruang. Dengan adanya unsur / dimensi ruang maka akan
memberikan pemahaman kepada pembaca tentang peristiwa sejarah menjadi riil.
3. Waktu
Tidak hanya terikat pada ruang, sejarah juga terikat dengan waktu / period. Waktu
merupakan unsur yang sangat penting dalam konsep sejarah karena sejarah membahas
aktivitas manusia dalam kurun waktu tertentu. Dimana yang dimaksud kurun waktu
adalah batasan waktu yang sistematis yang terdiri batasan awal dan akhir.
4. Kausalitas
Jika penyampaian sejarah bersifat deskriptif maka fakta – fakta yang perlu diungkapkan
berkaitan dengan apa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana. Keingintahuan terhadap
peristiwa sejarah sebagian besar tentunya akan terpenuhi jika diketahui data
deskriptifnya.
2. Ciri-ciri sejarah :
1. Sejarah Merupakan Peristiwa Penting
Sejarah menjadi salah satu landaan untuk memajukan sauatu kehidupan manusia.
Seperti halnya sejarah dalam merebut kemerdekaan. Tentunya dalam mendapatkan
kemerdekaan haruslah memerlukan perjuangan.
2. Sejarah Merupakan Peristiwa Abadi
Sejarah adalah peristiwa ada masa lampau yang kemudian di tulis oleh sejarawan
dengan berbagai bukti untuk menjadi suatu karya. Walaupun sudah terjadi pada mas
lampau, tapi sejarah akan tetap menjadi ilmu untuk manusia masa kini dan juga masa
yang akan datang. Sampai kapanpun manusia tidak akan melupakan dengan yang
namanya sejarah.
3. Sejarah Merupakan Peristiwa Unik
Karena sejarah sendiri hanya akan teradi seumur hidup sekali. Peristiwa yang terjadi
pada sejarah tidak bisa di ulang kembali dengan sama persis. Sejarah hanya akan terjadi
pada masa lampau.
3. Sejarah dikatakan sebagai ilmu karena memiliki syarat ilmiah seperti halnya, adanya
metode dan objek masalah. Selain itu tersusun secara sistematis yang mengandung
kebenaran bersifat objektif dan pemikiran rasional.
4. Konsep berfikir secara kronologis adalah sebagai catatan kejadian dari sebuah peristiwa
yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa tersebut.. Berfikir secara
kronologis/berfikir secara urut, runtut, berkesinambungan dan teratur dapat
memberikan secara utuh tentang sesuatu peristiwa sejarah.
5. - Diakronik aslinya berasal dari bahasa latin yaitu "Dia" yang artinya Melalui/Melampaui
dan "Chronicus" yang artinya Waktu. Tapi Diakronik artinya Memanjang dalam waktu
tetapi menyempit dalam ruang. Berpikir diakronik disebut juga berpikir kronologis.
Berpikir diakronik itu, kita menganalisa suatu peristiwa dari awal mula peristiwa itu
terjadi hingga akhir dari peristiwa itu. Contohnya menjelaskan tentang pertempuran 5
hari disemarang mulai dari awal mula kenapa peristiwa itu terjadi sampai akhir.
- Sinkronik aslinya berasal dari bahasa Yunani yaitu "syn" yang artinya Dengan dan
"khronos" yang artinya Waktu/Masa. Tapi Sinkronik artinya Meluas dalam ruang tetapi
sempit dalam waktu. Jadi berpikir secara sinkronik itu, kita menganalisa suatu peristiwa
pada intinya saja, tidak menganalisa suatu suatu peristiwa dari awal. Contohnya
menjelaskan tentang suasana pada saat tragedi pemberontakan G30S/PKI. Jadi dengan
berpikir secara sinkronik kita dapat mempelajari peristiwa bersejarah secara mendetail.

Anda mungkin juga menyukai