Nama : Epinita Pardi

Kelas :A/VII

Hukum
Dasar Kimia
Hukum dasar Kimia dipelajari untuk mengerti
cara kerja dan konsep dalam dunia kimia. Ada
beberapa hal yang harus dipelajari sebelum
mengerti hukum dasar Kimia, yakni massa
atom relatif dan massa molekul relatif.
Hukum Kekekalan Massa
Hal ini pertama kali dikemukakan
oleh Antonie Laurent Lavoisier,
seorang ahli kimia dari Prancis,
dikenal dengan nama Hukum
Lavoisier atau hukum kekekalan massa.

“Dalam sistem tertutup, massa

zat sebelum dan sesudah reaksi
adalah sama.”

dalam wadah tertutup, massa zat

sebelum dan sesudah reaksi
adalah sama (tetap).
Hukum Perbandingan Tetap
Hukum Proust
Pada tahun 1799, Joseph Louis Proust
berdasarkan penelitian terhadap
berbagai senyawa yang telah dilakukan
nya menemukan satu sifat khas dari
senyawa, yaitu perbandingan massa
unsur-unsur yang menyusun suatu
senyawa selalu tetap.

Hukum Kelipatan Perbandingan

Hukum John Dalton
“Jika dua jenis unsur dapat membentuk
lebih dari satu senyawa dan massa salah s
atu unsur tersebut tetap (sama), maka
perbandingan massa unsur yang lain dalam
senyawa-senyawa tersebut merupakan
bilangan bulat dan sederhana.”
Hukum Perbandingan Volume
Pada tahun 1809
Joseph Louis Gay Lussac
melakukan penelitian tentang reaksi gas.

penelitian Gay Lussac.

Gas hidrogen + gas klorin → gas
hidrogen klorida
1 liter 1 liter 2 liter
2 liter 2 liter 4 liter
Perbandingan volume gas hidrogen :
volume gas klorin : volume
gas hidrogen klorida = 1 : 1 : 2.
“Bila diukur pada suhu dan tekanan yang
sama,
perbandingan volume gas-gas yang
bereaksi dan volume gas-gas
hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan
sederhana.”
Hukum Perbandingan Volume
Gas hidrogen + gas oksigen → uap air
2 liter 1 liter 2 liter
10 liter 5 liter 10 liter
Perbandingan volume gas hidrogen : gas
oksigen : uap air
= 2 : 1 : 2.
Gas hidrogen + gas nitrogen → gas
amonia
3 liter 1 liter 2 liter
9 liter 3 liter 6 liter
Perbandingan volume gas hidrogen : gas
nitrogen : gas amonia
= 3 : 1 : 2.
 Kesimpulan
1. Hukum kekekalan massa: massa zat
sebelum dan sesudah reaksi sama.
2. Hukum perbandingan tetap (Proust):
perbandingan massa unsur-unsur penyusun
suatu senyawa selalu tetap.
3. Hukum perbandingan berganda (Dalton): Jika
dua unsur membentuk lebih dari satu
senyawa dan massa salah satu unsur tersebut
tetap, perbandingan massa unsur yang lain
dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan
bilangan bulat dan sederhana.
4. Hukum perbandingan volume (Gay Lussac):
Pada suhu tekanan sama, perbandingan
volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi
berbanding sebagai bilangan bulat.