Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KELOMPOK

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 KOTA TERNATE
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021 / 2022

Disusun Untuk Melengkapi tugas-tugas dan


Memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan
Praktek Pengalaman Lapangan
Di SMPN 2 Kota Ternate

Oleh :

Fikri L. Umasugi (03101711062) Sri Naser (03081811074)


Rukmiati Mardani (03101811067) Indarti Abd. Rahman (03081811031)
Risna Dika (03101811041) Erwina Rosmala Koroy (03291811026)
Karima Galela (03101611065) Siti Nusaebah Gotola (03291811012)
Fina Febrianti Sangadji (03091811022) Wa Ode Piati (03291811043)
Fitri Liliyani Umacina (03091811068) Epita Pardi (03291711053)
Siti Nabila Laher (03091811039) Nurbaiti Nasir (03051811067)
Pratiwi Abdul Fatah Laisa (03091711049)

UNIT PELAKSANA TEKNIS PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENNDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDU
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
SMP NEGERI 2 KOTA TERNATE
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021 / 2022

Laporan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah diperiksa dan dinyatakan
Layak untuk diberikan penilaian

Ternate, ………….……2021

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kepala Sekolah SMP N 2 Kota Ternate

Drs. Nurdin Abd. Rahman, M.Pd Nurhayati Pandawa, S.Pd.,M.Pd

NIP. 196402011991031003 NIP. 197404101999032010


DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan.....................................................................................................................

Identitas Praktikan........................................................................................................................

Kata Pengantar.............................................................................................................................

Daftar Isi......................................................................................................................................

BAB I. OBSERVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PRAKTIK

A. Hasil Observasi Sekolah Praktik ..........................................................................................

a. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sekolah praktik................


b. Pengamatan Visi Misi Sekolah......................................................................................
c. Pengamatan kegiatan Ekstrakurikuler dan Kokurikuler................................................
B. Deskripsi Pembelajaran di sekolah praktik......................................................................

a. Bentuk pembelajaran di sekolah praktik........................................................................


b. Teknis pembelajaran selama masa Pandemi di sekolah praktik.................................
C. Proses Bimbingan..................................................................................................................

1. Dengan Guru Pamong PPL............................................................................................


2. Dengan Dosen Pembimbing............................................................................................
D. Lain-lain...................................................................................................................................

BAB II. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI


BAB III. UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................

LAMPIRAN..................................................................................................................................
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas karunia dan hidayahNya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan PPL II dengan
tepat waktu. Shalawat serta salam di haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
memperjuangkan umat Islam dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Strata
1 (S1) Universitas Khairun Ternate.

Penulis menyadari bahwa dalam segi penulisan, penyajian dan penyusunan laporan
masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk memperbaiki karya ilmiah ini. Banyak pihak yang telah dengan
tulus memberikan bantuan dan dukungan, baik berupa materi maupun motivasi untuk
menyelesaikan penulisan laporan ini. Sehingga pada kesempatan ini, secara pribadi penulis
menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr.M. Ridha Ajam, M.Hum, selaku Rektor Universitas Khairun


2. Bapak Dr. Abdul Rasyid Tolangara, S.Pd., M.Si, selaku dekan FKIP
3. Ibu Dra. Hasna Ahmad M.Pd, selaku ketua UPT PPL
4. Bapak Zulkifli Ahmad, selaku ketua panitia PPL II
5. Bapak Drs. Nurdin Abd. Rahman, M.Pd dan Suratman Dahlan, S.Pd.,M.Pd, selaku
Dosen Pembimbing Lapangan
6. Bapak Isman Do.Idris,S.Pd.,M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kota
Ternate
7. Ibu Sitti Aminah Radjabessy, S.Pd, selaku Guru Pamong
8. Bapak Safruddin Sadaralam, S.Pd, selaku Wakasek Kurikulum SMP Negeri 2 Kota
Ternate atas waktu dan bimbingannya.
9. Guru-guru SMP Negeri 2 Kota Ternate atas semua bimbingan dan keramahannya.

Semoga apa yang telah diberikan mendapatkan berkah dan ridho dari Allah SWT.
harapan penulis kedepan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta
menjadi rujukan atau bahan pertimbangan dan evaluasi pada kegiatan PPL II pada waktu
yang akan datang.

Ternate, 29 N0vember 2021


BAB I

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PRAKTIK

A. Hasil Observasi Sekolah Praktik


a. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sekolah praktik

PPL II tahap II tahun 2021 merupakan PPL yang dilaksanakan dalam kurun waktu
dua bulan. PPL II tahap I kali ini dilaksanakan di semester ganjil pada bulan Sepember- akhir
bulan November 2021. Sehingga praktikan bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di
sekolah Praktik dengan baik karena pada minggu-minggu di bulan ini kegiatan belajar
mengajar di sekolah praktikan sudah efektif karena memasuki masa-masa ulangan semester
dan libur natal dan tahun baru. Kegiatan praktikan di minggu pertama yaitu melakukan
observasi terkait struktur organisasi dan tata kelola sekolah di sekolah praktikan SMP N 2
Kota Ternate, serta berpartsipasi dalam kegiatan keagamaan Maulid Nabi 2021 . Praktikan
butuh penyesuaian terhadap situasi yang ada di sekolah. Adapun penyesuaian yang dilakukan
praktikan yaitu terhadap kepala sekolah, wakasek kurikulum, wakasek kesiswaan, dan guru-
guru SMP N 2 kota ternate.

b. Pengamatan Visi Misi Sekolah


Visi misi disekolah prakatikan SMP N 2 Kota Ternate

Visi : “Menciptakan insan berkualitas, kreatif, dan berdaya saing global dilandasi iman dan
takwa dalam lingkungan yang nyaman, sejuk dan menyenangkan’’

Dengan Indikator:
1. Taat menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing
2. Mengembangkan minat dan bakat, melalui bimbingan khusus
3. Berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik
4. Perolehan nilai UN da UAS meningkat
5. Terciptanya suasana sekolah yang menyenangkan
6. Menguasai ketrampilan dasar komputer dan dapat mengakses internet
7. Terwujudnya prinsip 8 standar nasional pendidikan dalam program sekolah serta
realisasi pelaksanaannya secara konsisten
8. Mewujudkan lingkungan yang nyaman, sejuk dan menyenangkan guna menunjang
prosespembelajaran
9. Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang religius
Misi :

1. Menjadikan peserta didik beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mendorong dan membentuk karakter siswa melalui kegiatan pembiasaan serta
mengatasi kesulitan belajar.
3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif, kreatif dan menyenangkan.
4. Melaksanakan ketrampilan dasar komputer, layanan internet dan teknologi informasi
yang terintergrasi pada setiap mata pelajaran.
5. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik sehingga dapat bersaing ditingkat
kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional.
6. Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha dalam pengembangan
sekolah.
7. Melaksanakan pembinaan mental keagamaan secara terus menerus dalam upaya
menciptakan lingkungan yang religius.
8. Melaksanakan akses internet guna mengikuti perkembangan nasional dan global di
lingkungan sekolah.
c. Pengamatan kegiatan Ekstrakurikuler dan Kokurikuler
Penyelenggaraan belajar/ kegiatan ekstrakulikuler adalah proses kegiatan belajar yang
dilakukan di luar kelas yang bertujuan untuk pengembangan diri siswa sesuai dengan minat
dan bakatnya masing-masing. Kegiatan PPL ini bukan hanya mengarah kepada kegiatan
belajar mengajar didalam kelas saja, akan tetapi memberikan kemampuan kepada peserta
didik untuk dapat hidup secara mandiri. Bimbingan belajar diluar kelas dilakukan secara
efektif karena SMP Negeri 2 Kota Ternate sudah menerapkan sistem full day school.

Untuk kegiatan ekstra kurikuler Pramuka, PMR, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Bola
Basket, Pembinaan Olimpiade untuk 7 Mata pelajaran, ,Sangar Seni, Pencak Silat, Debat
Bahasa Inggris.

B. Deskripsi Pembelajaran Di Sekolah Praktik


1. Bentuk pembelajaran di sekolah praktik
PPL II tahap I kali ini dilaksanakan di semester ganjil pada bulan Septembel-akhir
bulan November 2021. Sehingga praktikan bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar
disekolah Praktik dengan baik karena pada minggu-minggu di bulan ini kegiatan belajar
mengajar di sekolah praktikan sudah efektif karena memasuki masa-masa ulangan akhir
semester dan libur natal dan tahun baru.Sehingga, kegiatan praktikan di minggu pertama
hanya melakukan observasi terkait struktur organisasi dan tata kelola sekolah di sekolah
praktikan SMP N 2 Kota Ternate, serta berpartsipasi dalam kegiatan keagamaan di setiap hari
Jumat yaitu Zikir. Praktikan butuh penyesuaian terhadap situasi yang ada di sekolah. Adapun
penyesuaian yang dilakukan praktikan yaitu terhadap kepala sekolah, wakasek kurikulum,
wakasek kesiswaan, dan guru-guru SMP N 2 kota ternate.

2. Teknis Pembelajaran Selama Masa Pandemi Di Sekolah Praktik

Karena masih bertepatan dengan pandemi Covid-19, sehingga teknis pembelajarannya


pun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Adapun teknis pembelajaran yang diterapkan oleh
sekolah praktikan, yaitu pembagian ruang belajar, dan jam mata pelajaran. Untuk setiap
kelas, di bagi menjadi beberapa ruangan, setiap ruangan terdiri dari 30 siswa dengan jarak
antar siswa masing-masing setengah meter. Setiap siswa dan guru di wajibkan memakai
masker selama di lingkungan sekolah khususnya di dalam kelas. Adapun alokasi waktu di
sekolah praktikan di setiap mata pelajaranyaitu 60 menit.

C. Proses Bimbingan:

Partisipasi yang dilakukan oleh praktikan ialah membantu dalam hal tukar pikiran
bersama guru pamong dan wakasek kurikulum mengenai RPP dan juga kegiatan
pembelajaran di dalam kelas.

1. Dengan Guru Pamong PPL (berkaitan dengan deskripsi tugasnya)

Guru pamong merupakan salah satu orang yang bisa praktikan ajak diskusi mengenai
masalah atau kendala yang dialami selama berada di sekolah. Kendala-kendala tersebut
antara lain kendala dalam proses pembuatan RPP, dan kendala dalam proses pembuatan RPP,
dan kendala dalam membuat absen, materi, tugas, dan penilaian.

2. Dengan Dosen Pembimbing (berkaitan dengan deskripsi tugasnya)

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) SMP N 2 Kota Ternate, Bapak Drs. Nurdin
Abd. Rahman, M.Pd dan Suratman Dahlan, S.Pd.,M.Pd, adalah sosok yang amanah dan
bertanggung jawab. Dosen pembimbing melaksanakan tugasnya dengan baik mulai dari
praktikan diserahkan di sekolah hingga penarikan.Adapun masalah yang praktikan alami di
sekolah, dosen pembimbing adalah salah satu orang yang membantu dalam menyelesaikan
masalah tersebut.
3. Dengan Wakasek Kurikulum (berkaitan dengan deskripsi tugasnya)

Wakasek kurikulum merupakan salah satu orang yang bisa praktikan ajak diskusi
mengenai masalah atau kendala yang dialami selama berada di sekolah. Kenala tersebut yaitu
pembuatan RPP.

D. Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP)

Rencana Persiapan Pembelajaran merupakan penjabaran yang lebih rinci dari silabus
dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD).Menurut Muslich (2005: 4) Perencanaan
Pelaksaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang
akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan RPP inilah seorang guru
diharapkan dapat menerapkan pembelajaran secara terprogram. Tanpa rancangan yang
matang, target pembelajaran akan sulit tercapai secara maksimal. Oleh karena itu kemampuan
membuat RPP merupakan langkah awal yang harus dimiliki guru dan calon guru, serta
sebagai muara dari segala pengetahuan teori, keterampilan dasar dan pemahaman yang
mendalam tentang objek belajar dan situasi pembelajaran.Pada hakikatnya penyusunan RPP
bertujuan merancang pengalaman belajaar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Mulyana (2012: 1) alasan pentingnya membuat RPP yaitu dapat menolong guru
untuk memikirkan pelajaran sebelum pelajaraan itu diajarkan sehingga kesulitan belajar dapat
diramalkan dan jalan keluarnya dicari. Guru dapat mengorganisasikan fasilitas, perlengkapan,
alat bantu pengajaran, waktu dan isi dalam rangka untuk mencapai tujuan belajar seefektif
mungkin serta menghubungkan tujuan dan prosedur kepada tujuan keseluruhan dari mana
mata pelajaran itu diajarkan.

RPP biasanya disusun untuk setiap KD atau sub tema yang dapat dilaksanakan dalam satu
kali pertemuan atau lebih. Guru yang merancang penggalan RPP untuk setiap kali pertemuan
disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
BAB II
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI
Dalam kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kota Ternate yang menjadi
faktor penyebab yang dialami pada penulis diantaranya sebagai berikut:

A. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP)


Yang menjadi penyebab dari masalah yang dialami pada saat penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran menurut penulis adalah ketika menentukan indikator penyampaian
kompetensi serta model/metode pembelajaran yang harus disesuaikan dengan langkah-
langkah pembelajaran terutama dibagian inti pembelajaran. Tetapi semua itu bisa diatasi
ketika penulis berkonsultasi dengan guru mata pelajaran sekaligus guru Pamong PPL IPA.

B. Proses Penampilan
Proses penampilan merupakan suatu kegiatan yang di tuntut oleh penulis, hal ini
bagaimana penulis mengaplikasikan ilmu keguruan yang di peroleh dari bangku perkuliahan
kepada siswa disekolah, ada beberapa masalah yang di hadapi praktikan dalam proses
penampilan:

1. Suasana atau kondisi


Suasana yang dimaksud adalah lokasi PPL yang baru pertama kali penulis berhadapan
langsung dengan siswa/siswi yang membuat penulis merasa gugup, sehingga penulis
membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan sekolah terutama pada siswa-siswi
juga dewan-dewan guru di SMP Negeri 2 kota ternate. Akan tetapi setelah beradaptasi di
kelas penulis tidak merasa gugup lagi apalagi tertekan, malah sebaliknya penulis merasa asik
dan menyenangkan bersama siswa/siswi saat proses belajar mengajar maupun diluar kelas.

2. Keadaan Siswa
Merupakan subjek utama dalam proses belajar mengajar, sehingga peranan siswa
sangat penting. Hal ini karena berjalannya atau tidak proses belajar mengajar juga sangat di
tentukan oleh keadaan siswa. Kadang siswa malah menganggap praktikan sebagai guru
sementara yang membuat mereka agak sedikit ribut dan menganggap remeh ketika proses
belajar mengajar dimulai.
BAB III

UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH

A. Penyusunan Rencana Pengajaran (RPP)


Bersandar pada peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005, melalui standarrisasi
pendidikan nasional, maka di dalamnya terdapat beberapa poin yang menjelaskan tentang
proses pendidikan atau pembelajaran. Dengan demikian membutuhkan sebuah
perencanaan yang sesuai dengan standar nasional, yakni berdasarkan pada kurikulum
2013.

Itu diperlukan persiapan-persiapan yang terukur. Perencanaan pembelajaran adalah


sebagai elemen kritikal untuk proses pembelajaran. (Burden dan Byrd 1999:162), terkait
dengan landasan itu, maka peserta pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PLL II)
di sekolah dapat berjalan dengan baik dan sistematis.

Pada proses persiapan praktik dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) harus di sesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan petunjuk umum
yang disaratkan dalam silabus. Setelah praktikan menyusun RPP, praktikan diharuskan
mengkonsultasikan nya dengan guru Pamong dan Dosen Pembimbing untuk mendapat
petunjuk tentang tata cara menyusun RPP dengan baik.

- Proses Penampilan
 Tahap Sekolah
Penulis melaksanakan proses penyesuaian terlebih dahulu, diantaranya adalah:

 Kepala sekolah, Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Dewan Guru dan Siswa-siswi
SMPN 2 Kota Ternate. Dimana praktik diberikan kewenangan yang sama seperti guru
sekolah setempat.
 Pihak sekolah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan observasi kelas,
administrasi dan kegiatan-kegiatan bimbingan diluar kelas.

B. Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah


Partisipasi praktik dalam kehidupan sekolah merupakan komitmen yang wajib
diperhatikan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan baik dari pihak
UPT maupun dari praktik sebagai mahasiswa PPL tahap I, maka selama pelaksanaan
PPL baik kehadiran disekolah dan disiplin mengajar itu sangat diperhatikan dan
dilaksanakan oleh mahasiswa PPL.
Pada umumnya praktik merasa puas terhadap pihak sekolah yang begitu baik dan
sangat memperhatikan keberadaan mahasiswa PPL dan itu merupakan motivasi yang
kuat kepada praktik sehingga bisa melakukan yang terbaik untuk sekolah maupun
untuk siswa siswi SMP N 2 Kota Ternate.
C. Proses Bimbingan
1. Guru Pamong PPL
Dalam pelaksanaan PPL yang bimbingan oleh guru pamong berjalan dengan
baik, mulai dari pertemuan pertama, perkenalan dengan kondisi sekolah, kondisi siswa
hingga penarikan, guru pamong banyak mengarahkan dalam Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL II) ini. Guru pamong juga memberikan arahan dan petunjuk mengenai
penyusunan perangkat pembelajaran, sehingga aplikasi dalam kelas, dan bagaimana kita
mampu menghadapi tingkah laku siswa dengan begitu banyak karakter yang
dimilikinya. Selain itu juga guru pamong memberikan petunjuk tentang bentuk penilaian
atau cara memberikan nilai terhadap hasil belajar siswa dengan baik dan sesuai dengan
perangkat pengajaran.

2. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing merupakan sala satu pembimbing yang di percaya
mengarahkan mahasiswa dar i universitas Khairun ke sekolah yang ditunjuk oleh panitia
PPL Universitas Khairun untuk membimbing dan mengarahkan praktik selama dilokasi
praktek. Dalam pelaksanaannya dosen pembimbing banyak memberikan bimbingan yang
berkaitan dengan, diantaranya memperkenalkan kami kepada pihak sekolah dan
khususnya guru pamong, pengelolaan kelas, penyusunan perangkat pembelajaran dan
lainnya yang berhubungan deskripsi dengan tugas dosen pembimbing.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Melewati sejumlah deskripsi pembahasan BAB I sampai dengan BAB III secara
keseluruhan praktikan dapat menyimpulkan, bahwa SMP Negeri 2 Kota Ternate memiliki
sejumlah potensi yang sangat baik untuk dijadikan teladan bagi pelaksanaan pendidikan yang
lain. Proses pembinaan yang diberikan oleh dosen pembimbing, guru pamong, dan wakasek
kurikulum dengan praktikan yang sangat komunikatif dan interaktif mestinya dapat dijadikan
sebagai cermin PPL di hari esok. Dengan adanya PPL di SMP Negeri 2 Kota Ternate banyak

memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada praktikan tentang cara mendidik dan
mengajar yang selanjutnya hal ini tentu sangat penting bagi pembentukan jati diri praktikan
dalam mengemban tugas profesional sebagai pendidik atau pengajar dihari esok.

B. Saran

Saran yang berkaitan dengan pengembangan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan


(PPL) adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan praktek pengalaman lapangan(PPL) ini sangat berguna bagi kita sebagai
calon guru, kerena untuk menjadi guru yang profesional perlu di bekali dengan
kedisiplinan baik disiplin waktu, disiplin dalam proses belajar mengajar, disiplin
dalam menanggapi hal-hal yang terjadi pada peserta didik (kemandirian sebagai
seorang guru).
2. Agar pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) berjalan sebagai mana yang
diprogramkan maka praktikan sangat mengharapkan pada pengelola praktek
pengalaman lapangan (PPL) baik dari kelompok pembina, kelompok pelaksana
peserta kelompok pembimbing harus tepat melaksanakan tugas sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
3. Kepada dosen pembimbing agar lebih memperhatikan mahasiswa yang sedang
melaksanakan praktek pengalaman lapangan (PPL) dalam hal menyelesaikan
masalah-masalah yang dialami dalam proses belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA

Asdiana La Jumadu .2021. Laporan Individu PPL II di SMA NEGERI 10 Kota Ternate.
FKIP.Universitas Khairun. Ternate.

Djamarah S.B, strategi belajar mengajar. Rineka cipta, jakarta.

Mince Wakman 2021. Laporan Individu PPL II di SMP NEGERI 4 Kota Ternate.FKIP.
Universitas Khairun. Ternate

Ngalim Purwanto, MP. !990. ilmu pendidikan teoritis dan praktis. Rosda karya. Bandung.

UPTPPL. 2016. Buku Panduan Praktikan Lapangan. Ternate: Universitas Khairun.

UPPL.2012. Materi pembekalan KKN-PPL, Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri


Yogyakarta

.
LAMPIRAN

URAIAN VISI MISI SEKOLAH

Visi misi disekolah prakatikan SMP N 2 Kota Ternate

Visi : “Menciptakan insan berkualitas, kreatif, dan berdaya saing global dilandasi iman dan
takwa dalam lingkungan yang nyaman, sejuk dan menyenangkan’’

Dengan Indikator:
1. Taat menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing
2. Mengembangkan minat dan bakat, melalui bimbingan khusus
3. Berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik
4. Perolehan nilai UN da UAS meningkat
5. Terciptanya suasana sekolah yang menyenangkan
6. Menguasai ketrampilan dasar komputer dan dapat mengakses internet
7. Terwujudnya prinsip 8 standar nasional pendidikan dalam program sekolah serta
realisasi pelaksanaannya secara konsisten
8. Mewujudkan lingkungan yang nyaman, sejuk dan menyenangkan guna
menunjang prosespembelajaran
9. Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang religius
Misi :

1. Menjadikan peserta didik beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mendorong dan membentuk karakter siswa melalui kegiatan pembiasaan serta
mengatasi kesulitan belajar.
3. Melaksanakan pembelajaran secara efektif, kreatif dan menyenangkan.
4. Melaksanakan ketrampilan dasar komputer, layanan internet dan teknologi informasi
yang terintergrasi pada setiap mata pelajaran.
5. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik sehingga dapat bersaing ditingkat
kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional.
6. Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha dalam pengembangan
sekolah.
7. Melaksanakan pembinaan mental keagamaan secara terus menerus dalam upaya
menciptakan lingkungan yang religius.
8. Melaksanakan akses internet guna mengikuti perkembangan nasional dan global di
lingkungan sekolah.
DOKUMENTASI

Penyerahan Mahasiswa PLP ke SMP N 2 Kota Ternate

Proses Mengajar
Penarikan Mahasiswa PLP di SMPN 2 Kota Ternate

Anda mungkin juga menyukai