Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn B
Usia : 41 tahun
Interaksi : II (Fase Kerja)
Lingkungan : Duduk di kursi taman, perawat duduk disamping klien dan suasana sekitar tenang.
Deskripsi : Klien nampak duduk sendiri ditaman dengan wajah yang datar dan nampak menundukkan kepala, tatapan mata kosong dan
penampilan cukup bersih.
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tujuan : Klien mampu mengontrol rasa cemasnya berhubungan dengan perasaan tidak bergunanya.
KOMUNIKASI KAMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: Selamat pagi pak K: ekspresi senyum dan P : merasa senang ada K :ragu terhadap orang Salam merupakan kalimat
memandang P tanggapan atas salam baru pembuka untuk memulai
K: Pagi, P: tersenyum walaupun belum suatu percakapan sehingga
diekpresikan secara tulus dapat terjalin rasa percaya.

P: Perkenalkan saya P: Memandang K sambil P merasa bahwa K harus K masih memberikan Memperkenalkan diri
perawat Estia , Mulai hari menjulurkan tangan. diberikan penjelasan tanggapan secara ragu- dapat menciptakan rasa
ini saya bertugas untuk tentang kedatangan P ragu percaya klien terhadap
merawat bapak selama 1 K: Menerima uluran perawat
minggu ke depan. Nama tangan dari para P. sambil
bapak siapa? tersenyum

K: Senyum. el
P: Memandang K P ingin menjalin K mulai tertarik dengan Nama panggilan
P: Biasanya bapak senang kedekatan dengan pasien perkenalan dengan P merupakan nama akrab
dipanggil dengan nama K: Memandang P dan klien sehingga
apa? menunduk kembali P senang walaupun menciptakan rasa senang
jawaban singkat akan adanya pengakuan
K: Ya el. atas namanya

P : Memandang K sambil P mencoba mengakrabkan K mulai merasa bahwa P Pujian berguna untuk
P: Wah, kalau begitu kami tersenyum suasana datang untuk membantu K mendekatkan perawat
panggil bapak bima aja ya. K : Menunduk menjalin hubungan
Hari ini saya jaga pagi dari therapeutik dengan klien
jam 8 sampai jam 2 sore. K : Menoleh ke P P merasa pertanyaan
Jadi, jika Bapak ada P : Memperhatikan K mendapatkan respon
keperluan, bisa mencari
saya di ruang perawat

K: Iya.

P : Bagaimana kabarnya P : tersenyum. Kontak Perawat berharap keadaan Senang dengan pertanyaan Jawaban baik merupakan
hari ini, Bapak? mata dengan klien klien stabil dan dapat perawat aspek utama yang harus
melanjutkan interaksi dilakukan perawat untuk
K : iya baik K : tersenyum memandang mengetauhi keadaan dan
perawat kebutuhan klien pada saat
itu
P : Hari ini kita akan P : bicara lambatt, suara Berharap klien bersedia Ingin mengetauhi rencana Sentuhan merupakan sikap
berbincang-bincang untuk jelas dan selalu kontak melanjutkan interaksi kegiatan yang akan terapeutik yang
saling mengenal, Lamanya mata dengan klien dilakukan bersama memberikan rasa nyaman
15 menit, bagaimana K : mendengarkan, kontak perawat bagi klien
Bapak? mata dengan perawat

K : baiklah
P : Ingin ngobrol dimana, P : bicara lambatt, suara Berharap klien bersedia Ingin mengetauhi rencana Komunikasi terapeutik
Bapak? jelas dan selalu kontak melanjutkan interaksi kegiatan yang akan yang memberikan rasa
mata dengan klien dilakukan bersama nyaman bagi klien
K: terserah K : mendengarkan, kontak perawat
P: Bagaimana jika di sini mata dengan perawat
saja pak?”

K: iya boleh

P :Bagaimana perasaan P : Mata melihat daerah Berharap klien bersedia Klien bersedia berinteraksi Informing : memberikan
sekitar yang diikuti melanjutkan interaksi informasi tentang waktu
bapak hari ini? dengan perawat.
dengan gerakan tubuh. dan tujuan P mengadakan
K :kepala saya pusing K : menunjuk kursi tempat interkasi dengan K
mereka berdua sedang
suster.
duduk.

P : Kenapa pak ? P : Mata melihat daerah Berharap klien bersedia Klien bersedia berinteraksi Pertanyaan terbuka
sekitar yang diikuti melanjutkan interaksi
dengan perawat. memberi kesempatan pada
dengan gerakan tubuh.
K:Saya merasa tidak K : menunjuk kursi tempat klien untuk menceritakan
mereka berdua sedang
berguna untuk keluarga keadaannya
duduk.
saya.

P : Jadi kalaubapak P : Nada suara rendah Ingin memulai percakapan Klien bersedia Pertanyaan ini diajukan
relaks dan jelas. perawat untuk
merasa seperti itu, dengan topik yang ringan menceritakan apa yang dia
mengeksplorasi
biasanya melakukan sebelum memulai masuk rasakan saat itu. kemampuan
K : Memandang lurus
personal klien yang masih
apa? kekondisi klien
kedepan sambil ada sebagai bahan untuk
K : Saya tidak melakukan Ingin mengetahui keadaan memberi tanggapan positif
memegang kepala.
terhadap pikiran negatif
apa-apa, hanya diam klien hari ini yang muncul saat ini,
dalam
saja.
menyelesaikan masalahnya
dalam hal ini masalah
pikiran negatif tentang diri
P : Nah kalau begitu bapak P : Tetap dalam keadaan Berusaha menggali Sedih karena merasa Respon penguatan atas
Jawaban yang diutarakan
mau tidak melakukan tenang sambil keluhan klien. dirinya tidak berguna
klien akan memberikan
kegiatan yang bisa memegang pundak K. sama sekali. kesan bahwa perawat
serius
membuat pusingnya K : menundukkan kepala
memperhatikan masalah
hilang? dengan mata yang klien
K : Iya suster, mau. mulai berkaca-kaca.

P :Bapak sukanya P : Tetap tersenyum pada Mulai mengkaji kebiasaan Klien merasa tidak mampu Memotivasi klien
melakukan apa? klien. klien dalam menghadapi berbuat apa-apa. memandang dirinya secara
K : Saya sukanya jalan- masalah. positif.
jalan ditaman melihat K : Menatap P, kemudian
bunga-bunga. menunduk

P : Kalau begitu bagaimana P : Tetap tenang dan Bersedia mendengarkan


Mencoba memberikan
kalau bapak mulai tersenyum. tawaran saran dari
alternatif kegiatan pada
menanam bunga perawat.
klien.
ditaman ini, lihat taman K: Menggelengkan kepala.
ini, kekurangan bunga
kan? Mulai kering
karena tidak ada yang
merawatnya. Bagaimana
kalau bapak saja yang
merawatnya.
K : Apa saya bisa
melakukannya?

P : Pasti bapak bisa, yang Merasa ragu akan


penting ada kemauan. kemampuannya, masih
K : .. merasa tidak mampu Memotivasi klien untuk
melakukan. melakukan ketrampilan
selanjutnya

K : Menunuduk kemudian Meyakinkan klien bahwa Masih nampak ragu. Melakukan teknik fokusing
P : Jadi bapak bisa mulai menatap perawat klien mampu melakukan agar pembicaraan tetap
masukkan kegiatan ini beberapa saat dan kegiatan yang berguna. fokus.
dalam jadwal keseharian kemudian menunduk
bapak. kembali
K : Capek tidak suster? P : Tersenyum dan
P : Tidak kok, kan setiap mempertahankan kontak
hari cuma disiram saja. mata.
K : …. K : Menunduk
P : kalau ibu bisa merawat mendengarkan apa Mulai berfikir dan
bunga-bunga dengan baik, yang dikatakan P dan mempertimbangkan
taman ini akan terlihat kemudian melihat masukan dari perawat.
semakin indah kalau kearah bunga-bunga
bunganya mulai yang sudah mulai
bermekaran. Yang bahagia layu.
tidak hanya ibu saja,
perawat-perawat dan
teman-teman ibu bisa
menikmati pemandangan
taman yang indah. Setuju
tidak bu?

K : iya yah suster, dengan


begitu saya bisa merasa
berguna lagi.
P: Ngomong- ngomong K : Diam sejenak. Membuka
topik Sudah mengerti dan mau Melakukan teknik fokusing
agar pembicaraan tetap
kalau malam hari bapak P : Menatap klien sambil pembicaraan yang baru, menerima saran dari
fokus
biasanya melakukan apa? tersenyum, nada suara agar bisa menawarkan perawat.
lembut dan tetap kegiatan yang lain.
K : Tidak ada suster, tenang.
baring-baring saja di
tempat tidur, sampai
akhirnya tertidur.

P: bagaimana kalau bapak


K : Menganggukkan
mulai menulis puisi lagi
kepala dengan penuh
seperti waktu masih muda,
keyakinan.
kan katanya ibu bisa
menulis puisi yang indah.
P : Menatap klien dengan
mempertahankan
K : Iya dulu saya sering
senyum.
menulis puisi, tapi sudah
lama saya tidak
melakukannya lagi.

P : Pak, kita tadi kan P : Memandang K dan Evaluasi fase I berhasil


sudahmelakukan kegiatan, tersenyum P senang karena K ingat K memperhatiakan dan jika K dapat mengingat
masih inget tidak bapak ? K : Menoleh dan nama P mengingat-ingat nama P nama P sehingga nantinya
memperhatikan terjalin trust
K : menanam bunga dan
membuat puisi suster

P : saya senang sekali bisa P : Menepuk bahu K P memberikan K senang diberikan Kontrak berikutnya harus
menanam bunga bersama K : Menoleh dan reinforcement pada K reinforcement ditentukan dan harus
bapak tersenyum mendapatkan persetujuan
ngobrol dengan bapak klien agar klien ingat
Bagaimana kalau besok terhadap kontrak
kita ngobrol lagi
membahas tentang P senang karena K mau K ikut menentukan
keluarga ,kemampuan, menentukan kontrak kontrak
serta kelebihan dan berikutnya
kekurangan yang dimiliki?
Sebentar saja kok, cukup
15 menit saja.

K : Boleh
P : Terimakasih atas P : Menepuk bahu K dan P menutup fase I K menunjukkan rasa Salam penutup merupakan
kesediaan bapak untuk mengulurkan jabat tangan percaya pada P akhir fase yang harus
ngobrol dengan saya, K : Menoleh, menjabat dilakukan untuk mencegah
selamat pagi tangan P tidak percaya pada
P senang karena K mau K menyambut salam P
K : pagi K : Tersenyum lalu berinteraksi dengan P
menunduk
P : Tersenyum

Kesan Perawat :

Anda mungkin juga menyukai