Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Marsyah Meti Tandi Limbong

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837984935

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK405/ Materi dan Pembelajaran IPS SD

Kode/Nama UPBJJ : 80/Makassar

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. “Klasifikasi ragam bahasa dapat dilihat dari segi pemakai atau penutur bahasa.
Berdasarkan klasifikasi tersebut, pemerolehan bahasa anak terbagi menjadi bahasa
pertama dan kedua. Bahasa pertama berasal dari bahasa daerah si anak lahir,
sedangkan bahasa kedua berasal dari di mana anak belajar bahasa Indonesia atau
bahasa lain selain bahasa indonesianya.”
Dari pernyataan paragraf di atas saya tidak setuju dengan pernyataan tersebut.Meski
umumnya anak akan menguasai bahasa aerah dimana ia lahir,baru bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris ketika mengikuti pendidikan formal ,tetapi terkadang bahasa anak
tergantung atau terbentuk dari kebiasaan penggunaan bahasa dalam
keluarganya.Misalnya seorang anak yang di lahirkan di suatu daerah Toraja , tetapi
dalam keluarganya sering menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris , maka
anak akan mengikuti bahasa tersebut dalam berkomunikasi dengan sekitarnya dengan
kata lain orang tua anak sering menggunakan bahasa Indonesia , maka anak akan
terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam kesehariannya
bukan bahasa daerahnya.

2. Perbedaan “Belajar bahasa”, “Belajar melalui bahasa”, dan “Belajar tentang bahasa”..
adalah terletak pada aktivitas atau tujuan yang ingin dilakukan atau dicapai. Belajar
bahasa berfokus pada penguasaan berbahasa atau kemampuan berkomunikasi melalui
bahasa yang digunakannya, belajar melalui bahasa berfungsi untuk mempelajari
sesuatu, sedangkan belajar tentang bahasa untuk mengetahui segala hal yang
terdapat pada suatu bahasa baik dari sejarahnya, sistem bahasa, kaidah berbahasa,
maupun produk bahasa seperti sastra.

3. Karakteristik proses pemerolehan bahasa dengan singkat adalah pemerolehan


bahasa yang diperoleh seseorang dapat melaui situasi yang tidak formal
seperti kemampuan yang dimilki oleh anak sejak lahir, lingkungan keluarga
dan lingkungan permainan anak yang membentuk kemampuan anak dalam
memperoleh bahasa.Jadi seseorang memperoleh bahasa tidak selamyanya
harus melalui pendidikan formal seperti sekolah dan kursus bahasa.

4. Secara umum, ada tujuh teori pemerolehan bahasa. Prinsip dasar dari 3
teori pemerolehan bahasa tersebut meliputi
1) Model akulturasi.Prinsip dasarnya yaitu bahasa diperoleh melalui proses
adaptasi atau penyesuaian dengan kebudayaan baru dan ditentukan oleh jarak
sosial dan psikologis antara pembelajar ( B1 ) dan dengan budaya bahasa
sasaran (B2 ).
2) Teori Wacana .Prinsip dasarnya yaitu pemerolehan B2 mengikuti urutan alamiah
dalam perkembangan sintaksis, penutur asli akan menyesuaikan urutannya
untuk mencapai makna yang disepakti dan masukan mempengaruhi kecepatan
dan urutan pemerolehan B2.
3) Teori Neorofungsional. Prinsip daranya yaitu adanya hubungan antara bahasa
dan anatomi syaraf.Pemerolehan B2 dapat diterangkan dengan memperhatikan
dua hal yaitu fungsi syaraf yang mana digunakan untuk berkomunikasi, tingkatan
mana dalam sistem syaraf tersebut yang dilibatkan.

5. Di pembelajaran sekarang, Teknik ceramah sudah tidak dianjurkan digunakan


terlalu sering pada pembelajaran di kelas. Hal tersebut terjadi karena pada
teknik ceramah tidak memberi kesempatan kepada anak untuk menemukan
sendiri pengetahuan dan tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk
melatih keterampilannya.Biasanya Ceramah akan cepat dilupakan oleh siswa
terlebih pada pembelajaran sekarang pengetahuan perlu dibarengi dengan
keterampilan yang akan menjadi bekal siswa untuk menata masa depannya atau
dipraktekkan langsung dalam kehidupannya ( pembelajaran yang
bermakna).Pembelajaran yang baik terjadi apabila ada interaksi antar guru dengan
siswa.Terlalu sering menggunakan ceramah akan membuat siswa cepat bosan dan
mengantuk dalam mengikuti pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai