Anda di halaman 1dari 1

Parameter Kualitas Lingkungan

Parameter Kualitas Lingkungan dibagi menjadi dua jenis yaitu :

- Parameter Primer
- Parameter sekunder

Parameter primer merupakan senyawa kimia yang masuk kedalam lingkungan tanpa berinteraksi dengan
senyawa lain, misalnya pestisida dan logam berat.

Parameter sekunder merupakan parameter yang terbentuk akibat adanya interaksi, transformasi, atau
reaksi kimia antar parameter primer menjadi senyawa lain, misalnya dalam pembentukan hujan asam
sulfur dioksida (SO2) berubah menjadi asam sulfat (H2SO4) karena bereaksi dengan uap air (H2O) di
atmosfer.

Sebagai contoh lainnya yaitu pembentukan ozon (O 3) dari oksida nitrogen (NOx) yang memperoleh cukup
sinar ultraviolet.

Dalam pengambilan sampel lingkungan juga dikenal istilah parameter kunci. Pramter kunci adalah
parameter yang dapat mewakili parameter lingkungan. Sebagai contoh atau gambaran, parameter kunci
untuk mengetahui kualitas air limbah adalah suhu, daya hantar listrik, derajat keasaman (pH), oksigen
terlarut (DO), kebutuhan oksigen kimiawi (COD), kebutuhan oksigen biologis (BOD), dan senyawa anion
serta kation yang dominan.

Dalam penentuan parameter kualitas lingkungan sangat bergantung pada persyaratan baku mutu
lingkungan dalam peraturan yang berlaku dan tujuan pengambilan sampel. Sebagai gambaran, parameter
dalam pengujian kualitas air minum berbeda dengan yang diuji dalam pengujian air limbah. Dengan
mengetahui parameter yang akan diuji, pengambilan sampel dapat mempertimbangkan volume minimum,
jenis pengawetan dan penanganan sampel.

Selain itu pelaksanaan pengambilan sampel yang akan diuji di laboratorium, petugas pengambil sampel
harus mengukur parameter lapangan. Pengukuran parameter lapangan ditujukan terhadap factor-faktor
yang dapat memastikan validitas hasil pengujian.

Anda mungkin juga menyukai