Anda di halaman 1dari 3

Bacalah kutipan artikel berikut untuk soal nomor 1--3!

Jumat, 30 Oktober 2015 Indonesia kembali kehilangan seniman “dongeng”


paling berpengaruh dalam perkembangan seni, terutama dikalangan anak-anak era 80-
an. Pak Raden alias Suyadi adalah seniman senior sekaligus pencipta boneka kayu “Si
Unyil, sebuah film seri televisi Indonesia produksi PPFN. Kisah cerita si boneka kayu ini
adalah legenda bagi semua anggota generasi 80-an sampai 90-an.

1. Jelaskan informasi yang terdapat pada teks di atas ?skor 10


2. Tuliskan kalimat fakta dan kalimat opini dalam teks di atas ? skor 10
3. Tentukan struktur teks artikel di atas ? skor 10

Bacalah kutipan kedua paragraf berikut !


Fakta
Ikan paus adalah satu-satunya mamalia terbesar yang hidup baik di dalam air maupun
di daratan. Bobot terberat ikan ini yang pernah tercatat adala ikan paus biru yang
beratnya mencapai 7 ton dengan panjang sekitar 1000 meter. Monster air tersebut
hidup di samudra yang luas dengan memakai ribuan hewan-hewan kecil seperti ikan
dan plankton. Karena termasuk ke dalam hewan mamalia, ikan paus bernapas dengan
menggunakan insang dan hampir beberapa menit sekali ke permukaan untuk
mengambil napas. Dalam hal berkembang biak, ikan paus bereproduksi dengan cara
melahirkan 3 hingga 4 ekor bayi paus yang beratnya mencapai 2 ton. Oleh sebab itu,
ikan paus merupakan moster yang hidup di lautan.
Opini
Novel Laskar Pelangi karya Andrrea Hirata merupakan novel yang sangat bagus. Novel
ini memberikan kesan yang sangat mendalam dan melibatkan emosi para pembacanya.
Tak hanya itu, novel ini juga memberikan pengalaman kepada pembacanya seolah-olah
mereka ikut terlibat di dalam ccerita tersebut. Terlebih lagi, novel ini juga sangat
dicintai para pencinta novel karena mengangkat budaya lokal. Mereka menganggap
bahwa laskar Pelangi meupakan karya terbaik Andrea Hirata. Tak heran novel ini laku
keras di pasaran
4. Analisislah ciri kebahasaan artikel pada paragraf fakta ? Skor 10
5. Tuliskan perbedaan paragraf fakta dan paragraf opini teks di atas? Skor 10

Bacalah teks berikut untuk soal nomor 6, 7, dan 8!


Teks 1
Setelah sukses dengan cantik itu luka (Yogyakarta: AKY, 2002; Jakarta Gramedia, 2004)
yang memancing berbagai tanggapan, kini Eka Kurniawan menghadirkan kembali
karyanya, Lelaki Harimau (Gramedia, 2004: 192 halaman). Sebuah novel yang juga
mengandalkann kekuatan narasi yang seperti lepas kendali dan deras menerjang apa
saja, Lelaki Harimau memperliatkan penguasaan narator yang dingin terkendali, penuh
pertimbangan dan kehati-hatian.

Teks 2
Beberapa waktu lalu Dewan Kesenian Surabaya (DKS) melontarkan keinginan agar
Pemkot Surabaya memiliki Perda (Peraturan Daerah) Kesenian. Namanya juga
peraturan, dibuat pasti untuk mengatur. Tetapi peraturan belum tentu tidak ada
jeleknya. Tetap ada jeleknya. Yakni, misalnya, jika peraturan itu justru potensial
destruktif. Contohnya jika dilahirkan secara prematur. Selain itu, seniman kan banyak
ragamnya. Ada yang pinter (pandai) dan ada juga yang keminter (sok tahu). Oleh
karenanya, perten-tangan di antara mereka pun akan meruncing, misalnya, soal siapa
yang paling berhak mengusulkan dan kemudian memasukkan pasal-pasal ke dalam
rancangan Perda itu.
6. Tentukanlah mana diantara kedua teks di atas kritik dan esai dan jelaskan jawaban
Anda! Skor 10
7. Jelaskan perbedaan unsur kritik dan esai pada teks 1 dan 2 ? skor 10
8. Analisis Kebahasaan pada teks 1 ? skor 10

Bacalah kutipan berikut

Bu Mus mendekati setiap orang tua murid di bangku panjang, berdialog ramah, dan
mengabsen murid. Semua telah mendapatkan teman sebangku masing-masing. Aku
duduk bersama Lintang, yang sekolah disini dan pulang pulang pergi setiap hari naik
sepeda empat puluh kilo meter dari rumahnya.
Trapani bersama Mahar karena mereka paling tanpan. Trapani memandangi
jendela,melirik kepada ibunya yang sekali-kali muncul di antara kepala orang tua
lainnya. Borek dan Kucai di dudukkan bersama karena mereka sama-sama sudah
diatur. Baru beberapa saat di kelas Borek sudah mencoreng muka Kucai dengan
penghapus papan tulis.
Tingkah Borek diikuti oleh Sahara yang sengaja menumpahkan air minum A Kiong
sehingga ia menangis sejadi-jadinya seperti orang ketakutan dengan setan. Sahara
gadis kecil yang berkerudung memang keras kepala sekali. Tangisan A Kiong merusak
acara perkenalan yang menyenangkan pagi itu.
Bagiku pagi itu adalah pagi yang tak terlupakan sampai puluhan tahun mendatang
karena aku melihat Lintang dengan canggung menggenggam sebuah pensil yang besar
belum disurut. Salah satunya ujungnya berwarna merah dan ujung lainnya biru.
Sepertinya ayahnya keliru membelikan pensil itu.
Begitu juga dengan bukunya, juga keliru. Buku bersampul biru tua bergaris tiga. Hal
yang tak akan pernah ku lupakan, bahwa pagi itu aku menyaksikan anak pesisir melarat
teman sebangku memegang pensil dan buku. (Laskar Pelangi)
9. Buatlah kritik novel Laskar Pelangi sepanjang satu paragraf dari teks di atas ?
skor 10
10. Buatlah esai novel Laskar Pelangi sepanjang satu paragraf dari teks di atas ?
skor 10

Anda mungkin juga menyukai