Angkatan : Angkatan XI
A. Pikiran Pokok
1. Siloisasi, prinsip single-purpose organizations, dengan banyak spesialisasi serta peran dan
fungsi non-overlapping mendorong: fragmentasi, kewenangan terpusat di sektor, dan
kurangnya Kerjasama dan koordinasi yang menyebabkan efektivitas dan efisiensi
2. Devolusi Struktural, desentralisasi, penyerahan kewenangan dari pusat ke pusat yang
berlebihan.
1. Outcomes-Focused, berfokus pada outcome yang tidak dapat dicapai oleh sektoral masing-
masing
2. Boundary Spanning, implementasi kebijakan tidak hanya melibatkan satu instansi tapi
lintas instansi
3. Enabling, WoG membuat pemerintah mampu menangani kebijakan yang lebih kompleks
4. Strengthening Prevention, WoG mendorong pencegahan terhadap masalah yang mungkin
berkembang lebih jauh
Tantangan WoG yaitu nilai dan budaya organisasi, kapasitas SDM dan institusi, dan
kepemimpinan. Pola pelayanan publik, yaitu pelayanan teknis fungsional, pelayanan satu
pintu, pelayanan satu atap, pelayanan terpusat, dan pelayanan elektronik.
B. Penerapan
Seorang ASN mampu menerapkan pelayanan satu pintu dan sebisa mungkin
menggunakan kemajuan teknologi untuk mempermudah pelayanan, seperti hal nya
penggunaan e-government atau pelayanan yang di lakukan di banyuwangi yang juga
dikerjakan oleh ASN di banyuwangi yaitu meningkatkan dan memajukan banyuwangi dari
banyak sisi, seperti dengan adanya mall pelayanan publik, pasar pelayanan publik, tour the
banyuwangi, bandara yang masih menyatu dengan lingkungan sekitar yang asri, jemput bola
di bagian Kesehatan dimana pasien akan di obati di rumah masing-masing, atau membuat mall
pelayanan orang sehat. Sebagai seorang ASN kita harus bisa mengambil dan mempelajari sisi
positif dari kebijakan di banyuwangi.