Anda di halaman 1dari 5

Lembar Kerja 3

Judul : Uji Makanan


Teori
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya..
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa
yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi, agar dapat diserap tubuh.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa
seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.
Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan
tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah
besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.Walaupun
dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita. Untuk mengetahui
kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indikator uji makanan
yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:
 Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis karbohidrat
 Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan jenis protein
 Kertas HVS. Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung
lemak / minyak.

1. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga hidrat arang.Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi
tubuh manusia.Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum,
singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai
sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Lemak
Lemak tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). Sumber bahan makanan
yang mengandung lemak misalnya : kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega. Lemak
juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak nabati dan lemak hewani.Lemak banyak
mengandung kolesterol.Didalam tubuh, kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel
dan hormon. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah,
sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol.
Jika ingin menguji lemak diatas kertas maka kertas tersebut akan transparan.
Fungsi lemak dalam tubuh antara lain :
1.)   Pelarut vitamin A,D,E, dan K
2.)  Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori.
3.)    Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang akstrim.
4.)   Sebagai cadangan makanan.

3. Protein
Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino.Asam amino terdiri dari atom
karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang belerang
(S).Berdasarkan asalnya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani. Protein nabati
diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang, dll. Protein hewani diperoleh dari
hewan misalnya ikan, udang, keju, dll.Protein hewani mengandung asam amino yang lebih
lengkap daripada protein nabati. Kekurangan protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen
yang dibuang memalui ginjal. Jika ingin menguji protein maka ekstrak makanan akan
berubah warna menjadi ungu.
Fungsi protein dalam tubuh antara lain :
1.) Mengganti sel-sel yang telah rusak
2.) Membentuk enzim, fibrinogen, antibody, membran sel, dan hormon.
3.) Mengatur proses didalam tubuh.
4.) Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan energi 4,1 kilokalori.

 Alat dan Bahan


1. Uji Amilum :
– HCL encer                       – Batang Pengaduk     – Larutan Iodium
– Apel                                 – Lempeng porselin     – Lumpang Alu
– Telur Mentah                    – Batang Pengaduk     – Pipet
– Nasi                                  – Roti                           – telur Masak
– Kacang Tanah                  – Tahu                          – Daging
– Minyak Kelapa
2. Uji Protein :
– CuSO4 (10 g/l CuSO4 5H2O)       10 ml
– NaOH (10 mol/l)                          10 ml
– Berbagai bahan makanan
3. Uji Lemak :
– Kertas HVS
– Berbagai bahan makanan

Prosedur Kerja
1. Uji amilum
 Menghaluskan bahan makanan yang akan diuji.
 Diasamkan bahan yang akan diuji dengan HCL encer.
 Menambahkan 2 tetes larutan iodium kepada setiap bahan yang akan diuji dalam
lempeng porselin, lalu membandingkan warna yang diperoleh dengan larutan iodiumnya
sendiri.
 Menulis hasilnya dalam tabel hasil pengamatan.

2. Uji Protein
 Memasukkan bahan makanan yang akan diuji ke dalam lempeng porselin.
 Menambahkan 2 tetes larutan CuSO4 lalu 5 tetes larutan NaOH.
 Mengkocok larutan di atas sampai tercampur sempurna.
 Mengamati perubahan yang terjadi.
 Menulis hasilnya dalam tabel hasil pengamatan.

3. Uji Lemak
 Mengambil larutan makanan dengan pipet, kemudian meneteskan pada kertas HVS,
biarkan tetesan tersebut hingga kering.
 Memperhatikan bekas tetesan larutan makanan pada kertas HVS setelah mengering.
Apabila bagian yang ternoda pada kertas HVS menjadi transparant, maka terbukti bahwa
makanan mengandung lemak.
 Melakukan pula percobaan tersebut untuk bahan makanan yang lainnya. Selanjutnya
mencatat hasil yang diperoleh pada tabel.
Hasil pengamatan
1. Uji Amilum (Test iodium)
No Bahan Makanan Hasil Keterangan

1 Nasi
2 Roti
3 Apel
4 Telur mentah
5 Putih telu masak
6 Kuning telur masak
7 Kacang tanah
8 Tahu
9 Daging
10 Minyak kelapa

 
2. Uji Protein (Test Biuret)
No Bahan Makanan Hasil Keterangan
Sebelum NaOH Setelah Na OH

1 Nasi
2 Roti
3 Apel
4 Telur mentah
5 Putih telu masak
6 Kuning telur masak
7 Kacang tanah
8 Tahu
9 Daging
10 Minyak kelapa

 
3. Uji Lemak
No Bahan Makanan Hasil Keterangan

1 Nasi
2 Roti
3 Apel
4 Telur mentah
5 Putih telu masak
6 Kuning telur masak
7 Kacang tanah
8 Tahu
9 Daging
10 Minyak kelapa

 G. Pembahasan
           

 H. Kesimpulan
           

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai