Anda di halaman 1dari 19

NAMA : Fajar Maulana

NIM : 1440118022

DOSEN : IGA Purnama Wulan, SKp,M.M

HARI/TANGGAL : Jumat, 19 Februari 2021

MATA KULIAH : Keperawatan Gerontik

KASUS

Tn D usia 65 tahun mempunyai penyakit hipetensi, sering terbangun pada malam hari ingin BAK,
nyeri pada waktu melakukan aktivitas, kepala terasa berputar, skala nyeri 6 hilang timbul. Bila
sakit hanya membeli obat di warung, merokok 1 bungkus sehari.

Keadaan umum : Tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 87 kali/mnt,RR 20X/mnt, CRT < 3 detik.
Gigi banyak yang sudah tanggal, posisi tubuh kiposis,kekuatan otot mengalami penurunan, pasen
terlihat gelisah, mengeluh bila malam hari sukar tidur.

Pemeriksaan dengan :

1. KATZ Indeks :Normal kecuali mobilasasi dengan kursi roda, BAK dengan menggunakan
pispot.
2. Bartel indeks: Normal kecuali tidak bisa naik turun tangga, tidak pernah olah raga. Makan
minum cukup.
3. SPMSQ : salah10
4. MMSE : nilai 22
5. Pengkajian depresi : skor 1
6. Skor NORTON potensi Dekubitus : skor 15
7. GCS : E4V5M6

TUGAS :

a. Buatlah analisa data berdasarkan pengkajian


b. Diagnosa keperawatan
c. Implementasi
d. Evaluasi
e. Buat SOP mengenai cara pengukuran tekanan darah
f. Buat SOP sesuai dengan penerapan komplementer yang anda pilih.
g. Buat Penkes yang tepat untuk pasen tersebut ( Satuan Acara Penyuluhan/SAP )
PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF
( SPMSQ )
No Item Pertanyaan Benar Salah

1 Jam berapa sekarang ? 1


Jawab :…………………………………………………………………………...
2 Tahun berapa sekarang ? 1
Jawab :………………………………………………………………………….
3 Kapan Bapak/Ibu lahir? 1
Jawab :…………………………………………………………………………
4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang ? 1
Jawab : ……………………………………………………………………….
5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang ? 1
Jawab :………………………………………………………………………..
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama 1
Bapak/Ibu?
Jawab :………………………………………………………………………..
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama 1
Bapak/Ibu ?
Jawab :…………………………………………………………………………
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia ? 1
Jawab : …………………………………………………………………………
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang ? 1
Jawab :………………………………………………………………………….
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 ? 1
Jawab :…………………………………………………………………………
JUMLAH 10

Analisis Hasil :
Skore Salah : 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Skore Salah : 3-4 : Kerusakan intelektual Ringan
Skore Salah : 5-7 : Kerusakan intelektual Sedang
Skore Salah :8-10 : Kerusakan intelektual Berat

FORMAT PENGKAJIAN MMSE

NO ITEM PENILAIAN BENAR SALAH


(1) (0)
1 ORIENTASI
1. Tahun berapa sekarang? 1
2. Musim apa sekarang ? 0
3. Tanggal berapa sekarang ? 1
4. Hari apa sekarang ? 1
5. Bulan apa sekarang ? 1
6. Dinegara mana anda tinggal ? 1
7. Di Provinsi mana anda tinggal ? 1
8. Di kabupaten mana anda tinggal ? 1
9. Di kecamatan mana anda tinggal ? 1
10. Di desa mana anda tinggal ? 1
2 REGISTRASI
Minta klien menyebutkan tiga obyek
11. bantal 1
12. lemari 1
13. bangku 1
3 PERHATIAN DAN KALKULASI
Minta klien mengeja 5 kata dari
belakang, misal” BAPAK “
14. K 1
15. A 1
16. P 1
17. A 1
18. B 1
4 MENGINGAT
Minta klien untuk mengulang 3 obyek
diatas
19. bangku 1
20. lemari 0
21. bantal 0
5 BAHASA
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien
menyebutkan :
22. Jam tangan 1
23. Pensil 0
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga kalimat
berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ 0
c. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas ! 1
26. Lipat dua ! 1
27. Taruh dilantai ! 0
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata 1
29. Tulis satu kalimat 0
30. Salin gambar 0
JUMLAH 22
Analisis hasil :
Nilai < 21 : Kerusakan kognitif

GERIATRIC DEPRESSION SCALE


( SKALA DEPRESI )

NO PERTANYAAN
1 APAKAH ANDA SEBENARNYA PUAS DENGAN KEHIDUPAN YA
ANDA?
2 APAKAH ANDA TELAH MENINGGALKAN BANYAK YA
KEGIATAN DAN MINAT/KESENANGAN ANDA
3 APAKAH ANDA MERASA KEHIDUPAN ANDA KOSONG? YA
4 APAKAH ANDA SERING MERASA BOSAN? YA
5 APAKAH ANDA MEMPUNYAI SEMANGAT YANG BAIK YA
SETIAP SAAT?
6 APAKAH ANDA MERASA TAKUT SESUATU YANG BURUK YA
AKAN TERJADI PADA ANDA?
7 APAKAH ANDA MERASA BAHAGIA UNTUK SEBAGIAN YA
BESAR HIDUP ANDA?
8 APAKAH ANDA MERASA SERING TIDAK BERDAYA? YA
9 APAKAH ANDA LEBIH SERING DIRUMAH DARIPADA PERGI YA
KELUAR DAN MENGERJAKAN SESUATU HAL YANG BARU?
10 APAKAH ANDA MERASA MEMPUNYAI BANYAK MASALAH YA
DENGAN DAYA INGAT ANDA DIBANDINGKAN
KEBANYAKAN ORANG ?
11 APAKAH ANDA PIKIR BAHWA KEHIDUPAN ANDA TIDAK
SEKARANG MENYENANGKAN?
12 APAKAH ANDA MERASA TIDAK BERHARGA SEPERTI YA
PERASAAN ANDA SAAT INI?
13 APAKAH ANDA MERASA PENUH SEMANGAT? YA
14 APAKAH ANDA MERASA BAHWA KEADAAN ANDA TIDAK YA
ADA HARAPAN?
15 APAKAH ANDA PIKIR BAHWA ORANG LAIN, LEBIH BAIK YA
KEADAANNYA DARIPADA ANDA?
TOTAL 1

*) SETIAP JAWABAN YANG SESUAI MEMPUNYAI SKOR “1 “ ( SATU ) :


SKOR 5-9 : KEMUNGKINAN DEPRESI
SKOR 10 ATAU LEBIH : DEPRESI

SKOR NORTON
(untuk menilai potensi dekubitus)
Nama penderita : …………………. Skor
Kondisi fisik umum:
-Baik 4
-Lumayan 3
-Buruk 2
-Sangat buruk 1
Kesadaran:
-Komposmentis 4
-Apatis 3
-Konfus / soporus 2
-Stupor / koma 1
Aktifitas:
-Ambulan 4
-Ambulan dengan ba ntu an 3
-Hanya bisa duduk 2
-Tiduran 1
Mobilitas:
-Bergerak bebas 4
-Sedikit terbatas 3
-Sangat terbatas 2
-Tak bisa bergerak 1
Inkontines:
-Tid ak 4
-Kadang - kadang 3
-Sering Inkontinesia urin 2
-Inkontinensia alvi & urin 1

Skor Total :
Katagori s k or 15 - 20 =Kecil sekali / tak terjadi
12 - 15 =Kemungkinan kecil terjadi
< 12 =Kemungkinan besar terjadi

PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL


( Indeks Kemandirian Katz )

N Aktivitas Mandiri Tergantun


o g
1 Mandi
Mandiri :
Bantuan hanya pada satu bagian mandi ( seperti
punggung atau ekstremitas yang tidak mampu ) atau
mandi sendiri sepenuhnya
Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan
masuk dan keluar dari bak mandi, serta tidak mandi
sendiri
2 Berpakaian
Mandiri :
Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian, mengancingi/mengikat pakaian.
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian
3 Ke Kamar Kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan Ya
menggunakan pispot
4 Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit Ya
dari kursi sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau
Ya
kursi, tidak melakukan satu, atau lebih perpindahan
5 Kontinen
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau total; penggunaan
Ya
kateter,pispot, enema dan pembalut ( pampers )
6 Makan
Mandiri :
Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan
parenteral ( NGT )
Keterangan :
Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien

Analisis Hasil :
Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah, kekamar kecil,
mandi dan berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan
satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut

Analisa Data
Ds :

 Pasien mengatakan sering terbangun pada malam hari ingin BAK

 Pasien mengeluh bila malam hari sukar tidur

 Pasien mengeluh nyeri pada saat mekukan aktivitas

 Pasien mengeluh kepala terus berputar

 Pasien mengatakan nyeri kepala hilang timbul dari skala nyeri 1 -10, skala
nyeri yang dirasakan pasien 6.

 Pasien mengatakan bila sakit hanya membeli obat warung

 Pasien mengatakan dia merokok 1 bungkus.

Do :

 Tanda – tanda Vital : - TD : 170/100 mmHg

- N : 87 x/menit

- RR : 20 x/menit

 CRT < 3detik

 Terlihat banyak gigi yang sudah tanggal


 Posisi tubuh pasien kiposis (punggung bagian atas melengkung)

 Pasien terlihat gelisah

 Pasien mengalami penurunan otot

Symptom Etiologi Masalah


Ds : Nyeri Akut Peningkatan tekanan vaskuler
serebral
 Pasien mengatakan
kepala terasa berputar

 Pasien mengatakan
nyeri pada waktu
aktivitas

 Pasien mengatakan
skala nyeri 6 dan
hilang timbul

Do :

 Pasien terlihat gelisah

 TTV :

- TD : 170/100 mmHg

- Nadi : 87 x/menit

- RR : 20 x/menit
Ds : Gangguan pola tidur Perjalanan penyakit

 Pasien mengeluh bila


malam hari sukar
tidur

 Pasien mengatakan
sering terbangun pada
malam hari ingin
BAK
Do :

 Pasien tampak gelisah

 TTV :

- TD : 170/100 mmHg

- Nadi : 87 x/menit

- RR: 20 x/menit
Ds : Intoleransi aktivitas Penurunan fungsi kekuatan
otot dan ketidakseimbangan
 Pasien mengatakan
suplai dari kebutuhan
nyeri pada waktu
oksigen
melakukan aktivitas

Do :

 Posisi tubuh koposis,


kekuatan otot
mengalami
penurunan

 KATZ Indek :
normal, kecuali
mobilisasi dengan
kursi roda

 Bartel Indeks :
normal, kecuali tidak
bisa naik turun
tangga, tidak pernah
olahraga

Implementasi

No Diagnose keperawatan Implementasi


1 Nyeri akut b/d a. Mengkaji tingkat nyeri
peningkatan tekanan b. Memantau tanda-tanda vital 4 jam terutama tekanan
vesikuler serebral darah
c. Menganjurkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi
nafas dalam bila nyeri
d. Menganjurkan pasien untuk memberikan masase ringan
di sekitar daerah nyeri bila nyeri
e. Membantu pasien dalam melakukan aktivitas
f. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
obat.

2. Gangguan pola tidur b/d Peningkatan Tidur (1850)


perjalanan penyakit
- Menentukan pola aktivitas tidur pasien

- Menjelaskan pentingnya pola tidur normal

- Mengajarkan pasien untuk memonitor pola tidur


normal

- Mendiskusikan dengan pasien dan keluarga tentang


teknik peningkatan pola tidur

- Menganjurkan pasien untuk banyak istirahat

3. Intoleransi aktivitas b/d Peningkatan Tidur (1850)


penurunan fungsi
- Menentukan pola aktivitas tidur pasien
kekuatan otot dan
ketidakseimbangan - Menjelaskan pentingnya pola tidur normal
suplai dari kebutuhan
- Mengajarkan pasien untuk memonitor pola tidur
oksigen
normal

- Mendiskusikan dengan pasien dan keluarga tentang


teknik peningkatan pola tidur

- Menganjurkan pasien untuk banyak istirahat


1. SOP Pengukuran tekanan darah

PENGERTIAN :
Desakan Darah terhadap dinding pembuluh darah arteri sebagai akibat dipompa dan
dialirkannya darah kedalam pembuluh darah.

TUJUAN :
21 Mengetahui keadaan umum pasien
22 Mengetahui / Mengikuti perkembangan penyakit
23 Membantu menegakkan Diagnosa

KEBIJAKAN :
Mengukur Tekanan Darah dilakukan oleh Dokter, perawat dan bidan.

PROSEDUR :
A. Persiapan
 Persiapan Pasien
Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukuan, posisi pasien diatur
sesuai kebutuhan
 Persiapan Alat
1) Tensimeter
2) Stetoscope
3) Alat tulis.
B. Pelaksanaan :
 Memberitahu Pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
 Mencuci Tangan
 Menyinsingkan lengan baju pasien
 Memasang manset tidak terlalu erat atau terlalu longgar
 Menghubungkan pipa tensimeter dengan pipa
 Menutup sekrup balon karet
 Mencuci Reservoir
 Letak tensimeter harus datar
 Meraba arteri brachialis dengan 3 jari tengah
 Meletakkan bagian diafragma stetoscope tepat diatasnya
 Memompa balon sehingga udara masuk kedalam manset sampai detak arteri tidak
terdengar lagi atau 30 mmHg diatas nilai sistolik.
 Membuka sekrup balon perlahan – lahan dengan kecepatan 2-3 mmHg perdetik
sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi detik pertama (Sistolik) dan detik
terakhir (Diastole)
 Pada waktu melihat skala, mata setinggi skala tersebut
 Bila hasilnya meragukan perlu diulang kembali ( tunggu 30 detik )
 Menurunkan air raksa sampai dengan nol dan mengunci reservoir
 Membuka pipa penghubung
 Melepaskan manset dan mengeluarkan udara yang masih tertinggal di dalam manset
 Menggulung manset dan memasukkan ke dalam tensimeter.
 Merapikan pasien
 Mengembalikan alat pada tempatnya
 Mencuci tangan
 Mencatat pada lembar catatan yang ada
 Membuat grafik / kurve pada lembaran status pasien dengan tepat dan benar
 Menggunakan waktu dengan efektif dan hemat energi.

2. SOP KOMPLEMENTER
PROSEDUR PIJAT REFLEKSI KAKI
Pengertian Terapi pijat refleksi kaki adalah teknik relaksasi dengan cara
melakukan penekanan pada titik-titik syaraf di daerah kaki.

Tujuan
1. Melancarkan peredaran darah
2. Menjaga meningkatkan daya tahan tubuh
3. Membantu mengatasi stress
4. Mengurangi ketergantungan obat
5. Mengurangi rasa capek dan pegal

Fase pra interaksi


1. Persiapkan diri klien
2. Persiapkan alat :
a. Minyak urut
b. Lotion/ handbody
c. Handuk
Fase Interaksi
1. Jelaskan prosedur tindakan
2. Cuci tangan
3. Jaga privasi klien
4. Lingkungan yang nyaman dan aman

Fase Kerja
1. Klien memposisikan diri dengan berbaring ataupun duduk.
2. Usap minyak/ lotion/handbody pada seluruh kaki hingga merata.
3. Lakukan pemijatan pemanasan dengan memijit ringan pada jalur meridian
terpilih atau daerah sekitar tempat keluhan.
4. Kemudian lakukan pijatan dititik 10 yaitu bahu yang terletak ditelapak kaki di
bawah jari kelingking digunakan untuk nyeri sendi bahu, kaku kuduk, nyeri
saat mengangkat tangan, juga digunakan sebagai titik bantu pada keluhan
atau gangguan karena hipertensi .
5. Lakukan pijatan dititik 11 yaitu otot trapezius terletak di telapak kaki di bawah
pangkal jari telunjuk, tengah, dan manis untuk keluhan atau gangguan,
misalnya nyeri sendi bahu, kaku kuduk, “salah bantal”, sulit atau nyeri saat
mengangkat tangan, juga untuk melepaskan ketegangan otot bahu saat
menderita batuk atau hipertensi.
6. Lakukan pijatan dititik 21 yaitu kelenjar adrenal/supra renalis/anak ginjal
terletak di telapak kaki, longitudinal 2, transversal 3. Digunakan untuk
menstabilkan tekanan darah, menguatkan jatung dan kerja jantung.
7. Lakukan pijatan dititik 22 yaitu ginjal terletak di telapak kaki, longitudinal 2,
transversal 3. Digunakan untuk meningkatkan fungsi hormonal dan
mtabolisme. Ginjal menyekresi hormon renin yang mempunyai peranan
penting dalam mengatur tekanan darah dan proses pembentukan sel darah
merah.
8. Lakukan pijitan dititik 33 yaitu jantung yang terletak di telapak kaki kiri,
longitudinal 2-3-4, transversal 2. Digunakan untuk gangguan pada pembuluh
darah seperti vertigo, migrain, dan tekanan darah tinggi karena kelainan
ginjal, jantung, stress, kelainan hormon, makanan atau minuman, dan
keturunan.
9. Pemijatan diakhiri dengan teknik relaksasi, yaitu pijatan ringan pada daerah
sekitar tempat pemijatan utama.
10. Selama pemijatan, klien akan ditanya apakah terlalu keras. Jika terlalu keras
ataupun sakit maka tekanan akan dikurangi karena bisa mengakibatkan
memar
11. Penekanan pada setiap titik dilakukan selama 30 kali tekanan.
12. Bersihkan lubrikan dengan handuk
13. Bantu klien kembali pada posisi nyaman

Terminasi
1. Evaluasi perasaan klien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Cuci tangan
4. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

Sumber : (Mendikbud, 2015).

3. SAP
ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PENYULUHAN KESEHATAN ‘HIPERTENSI ’
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan pasien mengetahui tentang Perawatan
dengan Panyakit Tekanan darah tinggi

Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan pasien mampu :
1. Mengetahui definisi dari penyakit hypertensi
2. Mengetahui penyebab hypertensi
3. Mengetahui kriteria hypertensi
4. Mengetahui keluhan pokok dan tanda penting hypertensi
5. Mengetahui komplikasi hypertensi
6. Mengetahui penatalaksanaan/perawatan yang menderita hypertensi.
Kegiatan Penyuluhan
1. Memberi salam terapeutik
2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan defenisi hypertensi
5. Menjelaskan penyebab hypertensi
6. Menjelaskan kriteria hypertensi
7. Menjelaskan keluhan pokok dan tanda penting hypertensi
8. Menjelaskan komplikasi hypertensi
9. Menjelaskan penatalaksanaan/perawatan penderita hypertensi
10. bertanya.
11. Menjelaskan tentang hal – hal yang kurang dimengerti
12. Salam terapeutik

Evaluasi
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan :
1. Pasien dapat mengetahui defenisi hypertensi
2. Pasien dapat mengetahui penyebab hypertensi
3. Pasien dapat mengetahui kriteria hypertensi
4. Pasien dapat mengetahui keluhan pokok dan tanda penting hypertensi
5. Pasien dapat mengetahui komplikasi hypertensi
6. Pasien dapat mengetahui penatalaksaan hypertensi

Materi Penyuluhan
Pengertian
Tekanan darah tinggi (Hipertensi) adalah Keadaan dimana tekanan Sistole lebih dari
140 mmHg dan tekanan diastole lebih dari 90 mmHg atau tekanan sistole dan diastole
orang tersebut lebih dari 20 mmHg dari biasanya
Penyebab
 Hipertensi primer adalah hipertensi yang penyebabnya belum diketahui dan
merupakan 95 % penyebab dari tekanan darah tinggi. Ada faktor resiko yang
meliputi ada riwayat keluarga yang terkenan penyakit, Suku/ras, Kegemukan,
merokok, kandungan lemak atau garam yang tinggi dalam tubuh
 Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya sudah diketahui dan
merupakan 5 % penyebab hipertensi. Hipertensi sekunder dihubungkan
dengan suatu penyakit misalnya gangguan pada ginjal, penyakit ginjal,
endokrin, gangguan metabolisme, gangguan sistem saraf pusat, gangguan
pembuluh darah besar

Keluhan Pokok
1. Pusing
2. Sakit kepala sebelah
3. Susah tidur
4. Rasa berat di tengkuk
5. Perdarahan hidung
6. Pengelihatan berkunang-kunang
7. Tangan bergetar
8. Sering marah

Tanda penting
1. Sulit ditentukan
2. Tekanan darah lebih dari normal
3. Komplikasi
4. Payah jantung
5. Perdarahan otak
6. Kelainan mata, ginjal dan otak
7. Penyakit pada pembuluh darah
8. Stroke
9. Gagal gnjal

Penatalaksanaan
1. Istirahat
2. Diet dan olahraga
3. Diet rendah garam
4. Penurunan berat badan
5. Olahraga teratur
6. Menghindarkan faktor resiko
7. Rokok
8. Alkohol
9. Makanan berminyak dan berlemak
10. Stres
11. Penggunaan obat-obatan

Anda mungkin juga menyukai