DISUSUN OLEH :
B. URAIAN BAHAN
1. Kloramfenikol (FI Edisi III Halaman 143)
Nama resmi CHLRAMFENIKOL
C. PERHITUNGAN
1. Perhitungan Per Dosis
Berat salep yang di buat 5 g/tube
Kloramfenikol = 1/100 x 5 g = 0,05 g
Chlorbutanol = 0,5/100 x 5 g = 0,25 g
Basis salep = 100% - (1% + 0,5%) = 98,5%
= 98,5/100 x 5 g = 4,9 g
1. Vaselin kuning = 78/100 x 4,9 g = 3,822 g
2. Cetyl alkohol = 2/100 x 4,9 g = 0,098 g
3. Paraffin liquidum = 10/100 x 4,9 g = 0,490 g
4. Adeps lanae = 10/100 x 4,9 g = 0,490 g
- Batang pengaduk
- Tube
- Spoit 5 cc
- Spatel
- Gelas arloji
- Cawang porselin
- Lumpang dan stamfer
- Penangad air
- Sendok tanduk
- Oven
- Timbangan analitik
- Pipet tetes
- Pengorek
2. Bahan
- Kloramfenikol
- Chlorbutanol
- Adeps lanae
- Kertas PH
- Vaselin kuning
- Paraffin liquidum
- Cetyl alkohol
- Kertas perkamen
- Aluminium foil
3. Prosedur kerja
4. Evaluasi
1. Uji organoleptik
Uji ini dilakukan untuk melihat warna, bau, bentuk dan rasa dari
sediaan salep mata.
2. Uji pH
Uji ini dilakukan menggunakan kertas pH yang di celupkan di salep
yang sudah di lebur.
3. Uji daya lekat
Uji ini dilakukan dengan menggunakan jari tangan.
4. Uji daya sebar
Uji ini dilakukan dengan menggunakan objek gelas yang berisi
sedikit salep kemudian di tutup degglass.
5. Uji homogenitas
Uji ini dilakukan dengan mengoleskan salep pada objek kaca
secara tipis-tipis hingga rata permukaan kaca diambil homogenitas
nya.
6. Uji kebocoran
Uji ini dilakukan dengan cara wadah salep yang telah di isi di
gulung dengan tissue.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1979. Farmakope. Indonesia Edisi. III. Jakarta ; Ditjen POM
Daryana. I. K. Andajati. 2007. Informasi Spesialis Obat. Jakarta:
Persatuan Ahli Farmasi.
LAMPIRAN
1. TABEL STERILISASI
2. DOKUMENTASI WADAH
3. KEMASAN
4. ETIKET
5. BROSUR
6. DOKUMENTASI SEDIAAN JADI