Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN INOVASI

“ SIKADAL BERDARAH”

POSYANDU MELATI
DESA CINTARASA

KAMPUNG …………………………………….
GARUT
2020
LAPORAN KEGIATAN INOVASI SIKADAL BERDARAH
POSYANDU MELATI DESA CINTARASA
KECAMATAN SAMARANG
TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Dalam upaya Peningkatan kewaspadaan terjadinya Demam Berdarah dan
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan
harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan teknologi, maka
dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk memperbaiki perencanaan
maupun pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Dalam upaya peningkatan pencapaian program terutama pencegahan
terjadinya KLB demam berdarah dapat diperoleh melalui masukan dari
masyarakat, tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat,
lintas program maupun lintas sektor terkait.
Kegiatan pemantauan jentik di rumah-rumah warga adalah kegiatan untuk
memperoleh gambaran kesehatan rumah dan lingkungan seluruh warga
wilayah kerja Posyandu Melati Rw 06 Desa Cintarasa. Karena kurangnya
pengetahuan masyarakat adalah salah satu faktor terjadinya DBD. Walaupun
belum pernah terjadi kasus KLB dilingkungan Posyandu Melati Desa
Cintarasa tetapi hal ini upaya bersama agar tidak terjadi KLB.
Melihat upaya hal tersebut diatas, Posyandu Melati Desa Cintarasa
Kecamatan Samarang beserta masyarakat dan lintas sektor terkait perlu
adanya upaya kegiatan inovasi untuk mencegah terjadi KLB DBD terutama
pada musim penghujan dengan menumbuhka para warga agar merubah
prilaku ber- PHBS, kebersihan lingkungan dan pemantauan jentik oleh para
kader Jumantik sehingga dibentuk kegiatan Sikadal Berdarah.
Sikadal berdarah sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kasus
DBD dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan pemantauan
jentik yang dilakukan oleh para kader Jumantik, maka dibentuklah sebuah
kegiatan yang dikemas dalam “SIKADAL BERDARAH” (Sistem
Keawspadaan dan Pengendalian Demam Berdarah) Sebuah kegiatan
pemantauan jentik oleh para kader Jumantik agar setiap rumah dan
lingkungannya tidak terdapat jentik sebagai faktor terjadinya DBD.
Ide utama program ini adalah kegiatan pemantuan jentik bagi para warga
dilingkungan Posyandu Melati Rw 06 Desa Cintarasa Kecamatan Samarang
agar setiap warga dapat membersihkan rumah dan lingkungannya dari jentik.
1. Landasan Hukum
a) Tentang Posyandu
b) Tentang DBD
c) Tentang Pemberdayaan

2. Maksud dan Tujuan


Kegiatan Inovasi ini bertujuan agar para warga selalu waspada terjadinya
kasus demam berdarah dan meningkatkan pemeberdayaan masyarakat
dengan pemantauan jentik oleh kader Jumantik.
3. Jenis-Jenis Kegiatan
Beberapa jenis kegiatan Sikadal Berdarah adalah:
1. Sosialisasi kegiatan pemantauan jentik
2. Pembentukan Kader Jumantik
3. Pemantauan dilakukan setiap satu bulan sekali oleh kader Jumantik
4. Pencatatan dan Pelaporan kegiatan dilakukan oleh kader Jumantik
setiap 1 bulan sekali ke tingkat Desa dan Puskesmas.
5. Pembinaan dan evaluasi hasil kegiatan Kader Jumantik bersama
Petugas Program DBD dan tenaga kesehatan lainnya serta lintas sektor
terkait.

B. RENCANA KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN


Semua kegiatan belum dilaksanakan terkait Pandemi Covid-19, adapun
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sbb:
1) Sosialisasi pemantauan jentik di tingkat RW
2) Pembentukan Kader Jumantik
Pertemuan di tingkat Rw untuk memilih kader Jumantik dan rencana
kegiatan peserta pertemuan adalah masyarakat dan rencana kader
jumantik adalah para Ketua RT.
3) Pemantauan jentik
Pemantauan jentik oleh kader Jumantik setiap sebulan sekali kepada
rumah-rumah warga dan lingkungannya.
4) Pelaporan ke tingkat Desa dan Puskesmas,
Pelaporan hasil kegiatan oleh kader Jumantik ke Desa Cintarasa dan
UPT Puskesmas Samarang setiap 1 bulan sekali.
5) Pembinaan dan Evaluasi hasil kegiatan Kader Jumantik
- Pembinaan terhadap kader Jumantik oleh petugas Program DBD dan
lintas sektor terkait setiap 3 bulan sekali
- Evaluasi kegiatan dilakukan bersama Kader jumantik setiap 3 bulan
sekali.
Kegiatan Sikadal Berdarah diharapkan akan memberikan dampak yang
positif bagi Posyandu-posyandu yang lain dengan harapan mendapatkan
dukungan dari anggaran dana Desa, pihak-pihak swasta dan para
pengusaha yang ada di wilayah Kecamatan Samarang yang menunjang
pada kegiatan pemantauan jentik.
C. Hasil Yang Dicapai
Kegiatan baru dilaksanakan sosialisasi pemantauan jentik kepada warga,
kegiatan lainnya belum dilaksanakan terkait dengan Pandemi Covid-19.

D. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Kegiatan Inovasi Sikadal Berdarah belum dilaksanakan terkait Pandemi
Covid-19 dan rencana pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan pada
bulan April 2021
2. Saran
Diharapkan kegiatan ini mendapatkan dukungan dari anggaran dana
Desa, pihak-pihak swasta dan para pengusaha yang ada di Wilayah
Kecamatan Samarang terhadap kegiatan Inovasi Sikadal Berdarah.

E. Penutup
Demikian laporan kegiatan Inovasi Sikadal Berdarah sebagai salah satu
kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat khususnya dalam meningkatkan
kewaspadaan terjadinya kasus Deman Berdarah dan rencana kegiatan
Inovasi ini bisa dilaksanakan sesuai rencana yaitu pada Bulan April 2021.
Perlu dukungan lebih optimal dari pihak pemerintah, dan swasta dalam segi
dukungan dana, agar kegiatan Inovasi Sikadal Berdarah berjalan sesuai
harapan.

Anda mungkin juga menyukai