P: Selamat pagi pak K: ekspresi senyum dan P : merasa senang ada K :ragu terhadap orang Salam merupakan kalimat
memandang P tanggapan atas salam baru pembuka untuk memulai
K: Pagi, walaupun belum suatu percakapan sehingga
P: tersenyum diekpresikan secara tulus dapat terjalin rasa percaya.
P: Perkenalkan saya P: Memandang K sambil P merasa bahwa K harus K masih memberikan Memperkenalkan diri
perawat Estia , Mulai hari menjulurkan tangan. diberikan penjelasan tanggapan secara ragu- dapat menciptakan rasa
ini saya bertugas untuk tentang kedatangan P ragu percaya klien terhadap
merawat bapak selama 1 K: Menerima uluran perawat
minggu ke depan. Nama tangan dari para P. sambil
bapak siapa tersenyum
K: Senyum. S
P: Biasanya bapak senang P: Memandang K P ingin menjalin K mulai tertarik dengan Nama panggilan
dipanggil dengan nama kedekatan dengan pasien perkenalan dengan P merupakan nama akrab
apa? K: Memandang P dan klien sehingga
menunduk kembali P senang walaupun menciptakan rasa senang
K: Ya el. jawaban singkat akan adanya pengakuan
atas namanya
P: Wah, kalau begitu saya P : Memandang K sambil P mencoba mengakrabkan K mulai merasa bahwa P Pujian berguna untuk
panggil bapak bima aja ya. tersenyum suasana datang untuk membantu K mendekatkan perawat
menjalin hubungan
Hari ini saya jaga pagi dari K : Menunduk therapeutik dengan klien
jam 8 sampai jam 2 sore.
Jadi, jika Bapak ada
keperluan, bisa mencari K : Menoleh ke P P merasa pertanyaan
saya di ruang perawat mendapatkan respon
P : Memperhatikan K
K: Iya.
P : Bagaimana kabarnya P : tersenyum. Kontak Perawat berharap keadaan Senang dengan pertanyaan Jawaban baik merupakan
hari ini, Bapak? mata dengan klien klien stabil dan dapat perawat aspek utama yang harus
melanjutkan interaksi dilakukan perawat untuk
K : iya baik K : tersenyum memandang mengetauhi keadaan dan
perawat kebutuhan klien pada saat
itu
P : Hari ini kita akan P : bicara lambatt, suara Berharap klien bersedia Ingin mengetauhi rencana Sentuhan merupakan sikap
berbincang-bincang, jelas dan selalu kontak melanjutkan interaksi kegiatan yang akan terapeutik yang
Lamanya 15 menit, dilakukan bersama memberikan rasa nyaman
bagaimana Bapak? mata dengan klien perawat bagi klien
P : Ingin ngobrol dimana, P : bicara lambatt, suara Berharap klien bersedia Ingin mengetauhi rencana Komunikasi terapeutik
Bapak? jelas dan selalu kontak melanjutkan interaksi kegiatan yang akan yang memberikan rasa
mata dengan klien dilakukan bersama nyaman bagi klien
K: terserah perawat
K : mendengarkan, kontak
P: Bagaimana jika di mata dengan perawat
tempat duduk dekat ruang
perawat ini?
K: iya boleh
P : Oh begitu. Coba bapak K : Berbicara menghadap Perawat berusaha me- Klien tampak terbuka dan Daya ingat pasien dapat
ceritakan awal mula bapak perawat sambil nggali alasan masuk klien mau mengungkapkan dikaji dengan menanyakan
masuk sini? membena-hi posisi dan menggali daya ingat kronologi klien masuk ke data-data pasien yang
K : Saya di rumah ngamuk- duduk klien RS sederhana
ngamuk, saya melempar P : Badan condong ke
ceret plastik terus saya depan, ekspresi wajah
langsung dibawa ke RS” tenang, sikap terbuka
P : Apa yang menyebabkan P : Tersenyum, memper- Perawatmencoba menggali Klien dapat menjawab alas Menggali alasan dari
bapak sering melempar tahankan kontak mata penyebab klien melakukan an dari perilaku amuknya perilaku amuk sangat
barang-barang? dengan klien perilaku kekerasan penting untuk menentukan
K : Menunduk, klien penyebab dan menentukan
tam-pak lelah intervensi
P: Mari kita coba latihan P: memandang klien dan Mendengarkan dan Klien memperagakan cara Mengetahui kemampuan
tarik nafas dalam: berdiri, mempraktekan dengan memperhatikan klien tarik nafas dalam yang
klien terhadap tindakan
lalu tarik nafas dari hidung, klien diajarkan perawat
yang diajarkan perawat
tahan sebentar, lalu
K: menoleh ke arah
keluarkan/tiup perlahan – perawat
lahan melalui mulut seperti
mengeluarkan kemarahan.
Nah, lakukan 5 kali.
P: Bagaimana perasaan P : Memandang K dan P menemukan adanya K menikamati perasaan Evaluasi fase I berhasil
Bapak setelah latihan tersenyum perasaan yang tenang pada yang lega setelah bercerita pasien mengungkapakan
mengontrol emosi dengan pasien perasaan yang lega
cara tarik napas dalam K: tersenyum bahagia
apabila akan marah?.
K: seger sus
P : Coba adik sebutkan lagi P : Memandang K dan P senang karena K dapat K menyebutkan cara Evaluasi fase I berhasil
apa saja cara-cara mandi tersenyum menyebutkan cara mandi mandi dan tanda-tanda jika K dapat mengingat
yang baik yang sudah adik dan tanda-tanda bersih dan nama P sehingga nantinya
lakukan tadi ?. Bagaimana K : Menoleh dan rapi bersih dan rapi terjalin trust
perasaan adik setelah kita memperhatikan
mendiskusikan tentang
pentingnya kebersihan diri
tadi ? Sekarang coba adik
ulangi lagi tanda-tanda
bersih dan rapi
K : masih sust
P : wahh hebat sekali pak P : Menepuk bahu K P memberikan K senang diberikan Kontrak berikutnya harus
saya senang sekali bisa reinforcement pada K reinforcement ditentukan dan harus
ngobrol dengan bapak K : Menoleh dan mendapatkan persetujuan
Bagaimana kalau besok kita tersenyum klien agar klien ingat
ngobrol lagi membahas P senang karena K mau terhadap kontrak
tentang tentang cara menentukan kontrak
menyalurkan marah secara berikutnya
fisik yang lain ? Sebentar
K ikut menentukan
saja kok, cukup 15 menit
kontrak
saja
K : Boleh
P : Terimakasih atas P : Menepuk bahu K dan P menutup fase I K menunjukkan rasa Salam penutup merupakan
kesediaan bapak untuk mengulurkan jabat percaya pada P akhir fase yang harus
ngobrol dengan saya, tangan dilakukan untuk mencegah
selamat pagi tidak percaya pada
K : Menoleh, menjabat
K : pagi tangan P