Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD DZULFIQAR RAFI

KELAS : 2A D4 NIM :420191279


COVID-19 DAN PERSIAPAN SKENARIO NEW NORMAL
Coronavirus atau lebih dikenal dengan nama COVID-19 , merupakan sebuah
pandemic yang dialami dunia saat ini ,termasuk di Indonesia . Pandemic ini telah
banyak makan waktu yang hilang di kehidupan bermasyarakat pada saat ini ,yang
berdampak pada kesehatan dan perekonomian warga dunia .
Sekarang berita mengenai CORONA menjadi naik daun di surat kabar dan media
masa . Di Indonesia sediri awal mulanya masuknya virus ini ,berdasarkan yang di kutip
dari KOMPAS.COM –Pada 2 maret 2020 ,untuk pertama kalinya pemerintah
mengumumkan dua kasus positif covid-19 di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melakukan gerak langkah untuk mencegah wabah virus
dengan cara isolasai mandiri di rumah , dan masyarakat diharapkan agar selalu
bersikap kepala dingin dalam menghadapi wabah virus ini.Karena dampak dari isolasi
ini banyak Perusahaan dan Usaha kecil gulung tikar karena turunnya pendapatan.
Perintah megimbau mari bersama-sama kita melawan wabah virus COVID-19
dengan selalu menjaga jarak, dan ayo mencuci tangan secara teratur ,serta memakai
masker untuk mengurangi penyebaran virus .
Beberapa waktu lalu ,pemerintah Indonesia mengumumkan rencana untuk
mengimplementasikan scenario new normal mempertimbangkan studi
epidemiologidan kesiapan regional.NEW NORMAL adalah scenario untuk
mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan social-ekonomi.
“Presiden mengharapkan new normal ini diimplementasikan dengan beberapa
pertimbangan” kata dari Menter Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
setelah rapat terbatas Senin [18/5/2020] dikutip dari- Sekretariat cabinet .
Dalam beberapa besempatan waktu terakhir, pemerintah menggelar rpan terbatas
membahas new normal. Dengan membahas protokol new normal ini, pemerintah ingin
perekonomian kembali bergerak tapi protocol kesehatan tetap di laksanakan guna
mencegah meningkatnya penularan dari virus Corona .
“kita ingin tetap produktif,tapi aman dari covid-19,” kata Jokowi,Selasa [26/5/2020]
yang di kutip dari- detiknews
Tapi jika jadi dalam pelaksanaan new normal ini ,memang perlu intervensi yang
tegas pada pelaksanaan peratuan kondisi new nomal yang dirancang di sector
public,seperti di mall ,jalan, sekolah dan lain –lainnya.Karean jika sampan kecolong
dalam pengawasa paselitas piblik dan lain-lainnya bisa terjadi gelombang virus COVID-
19 selanjunya, dan karena di Indonesia tidak bisa disamakan antara satu wilayah
dengan wilayah yang lain , pasti di setiap daerah dalam penerapan new normal
disesuaikan wilayah mereka.

Anda mungkin juga menyukai