COVID-19 DAN PERSIAPAN SKENARIO NEW NORMAL Coronavirus atau lebih dikenal dengan nama COVID-19 , merupakan sebuah pandemic yang dialami dunia saat ini ,termasuk di Indonesia . Pandemic ini telah banyak makan waktu yang hilang di kehidupan bermasyarakat pada saat ini ,yang berdampak pada kesehatan dan perekonomian warga dunia . Sekarang berita mengenai CORONA menjadi naik daun di surat kabar dan media masa . Di Indonesia sediri awal mulanya masuknya virus ini ,berdasarkan yang di kutip dari KOMPAS.COM –Pada 2 maret 2020 ,untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus positif covid-19 di Indonesia. Pemerintah Indonesia melakukan gerak langkah untuk mencegah wabah virus dengan cara isolasai mandiri di rumah , dan masyarakat diharapkan agar selalu bersikap kepala dingin dalam menghadapi wabah virus ini.Karena dampak dari isolasi ini banyak Perusahaan dan Usaha kecil gulung tikar karena turunnya pendapatan. Perintah megimbau mari bersama-sama kita melawan wabah virus COVID-19 dengan selalu menjaga jarak, dan ayo mencuci tangan secara teratur ,serta memakai masker untuk mengurangi penyebaran virus . Beberapa waktu lalu ,pemerintah Indonesia mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan scenario new normal mempertimbangkan studi epidemiologidan kesiapan regional.NEW NORMAL adalah scenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan social-ekonomi. “Presiden mengharapkan new normal ini diimplementasikan dengan beberapa pertimbangan” kata dari Menter Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah rapat terbatas Senin [18/5/2020] dikutip dari- Sekretariat cabinet . Dalam beberapa besempatan waktu terakhir, pemerintah menggelar rpan terbatas membahas new normal. Dengan membahas protokol new normal ini, pemerintah ingin perekonomian kembali bergerak tapi protocol kesehatan tetap di laksanakan guna mencegah meningkatnya penularan dari virus Corona . “kita ingin tetap produktif,tapi aman dari covid-19,” kata Jokowi,Selasa [26/5/2020] yang di kutip dari- detiknews Tapi jika jadi dalam pelaksanaan new normal ini ,memang perlu intervensi yang tegas pada pelaksanaan peratuan kondisi new nomal yang dirancang di sector public,seperti di mall ,jalan, sekolah dan lain –lainnya.Karean jika sampan kecolong dalam pengawasa paselitas piblik dan lain-lainnya bisa terjadi gelombang virus COVID- 19 selanjunya, dan karena di Indonesia tidak bisa disamakan antara satu wilayah dengan wilayah yang lain , pasti di setiap daerah dalam penerapan new normal disesuaikan wilayah mereka.