Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD DZULFIQAR RAFI

NIM : 4201912079
‘’Raden Saleh [1811-1880]’’
Raden Saleh Sjarif Boestaman atau dikenal dengan nama Raden Saleh, lahir pada
tahun 1811 di Semarang, Hindia Belanda. Di kenal sebangai pelukis Indonesia yang
memperkenalkan seni modern dan memiliki aliran romantisme pada lukusannya.Ia
berasal dari keluarga Jawa ningrat, yang bernama Sayyid Hoesen bin Alwi bin awal
seorang keturunan Arab dan Mas Adjeng Sarif Hoesen , tinggal di Terboyo, dekat
Semarang.
Pada usia 10 tahun, Raden Saleh kecil diserahkan oleh pamannya Rd. Adipati
Surohadimenggolo ,yaitu Bupati Semarang kala itu , kepada orang-orang Belanda yang
merupakan atasannya di Batavia.Ia disekolakan di sekolah rakyat dan disinilah raden
saleh kecil mulai menonjolkan bakat dalam menggambarnya .
Berkat keramahannya dalam bergaul dapat mudah masuk ke lingkungan orang –
orang Belanda dan lembanga elite Hindia Belanda. Karena ini ia menarik perhatian dari
pelukis keturunan Belgia yang bernama A.A.J.Payen, yang membuat Payen mengajukan
kepada pemerintah Belanda untuk mengirim raden saleh ke Belanda, untuk belajar seni
lukis.
Setelah di Belanda Raden Saleh mulai mendalami seni lukis. Selama lima tahun
pertama di Eropa Raden Saleh mendalami Bahasa Belanda dan seni potret pada pelukis
kerajaan Belanda yang bernama Cornelis Krusemen dan belajar seni lukis pada Andrise
Schelfhout. Sehingga nama Raden Saleh terkenal di Belanda dan Ia seringkali di undang
oleh kerajaan Belanda, karena ini membuat sudut pandang dalam seni lukisnya menjadi
berubah.
Setelah kembali ke Hindia Belanda, pada tahun 1852, Raden Saleh bekerja sebagai
konservator lukis pemerintahan kolonial Belanda. Namun lama kelamaan Raden Saleh
mengeluh karena terasa terasing dalam lingkungannya, sebab Raden Saleh hanya
dianggap sebagai pribumi saja dimata belanda dan dimata masyarakat,yang membuat
Raden Saleh merasa diasingkan.
Pada tahun 1867 Raden Saeh menikah dengan seorang gadis Ningrat yang bernama
Raden Ayu Danudirja, setelah menikah Raden Saleh pindah ke Bogor bersama istrinya,
Setelah Ia mengalami diskriminasi mendorongnya untuk membuat suatu karya lukis yang
memiliki arti kritikan terhadap prilaku colonial belanda.
Pada masa akhir hidupnya Raden Saleh dituduh melakukan pemberontakan
terhadap belanda, karena ia menginspirasikan pemberontakan di beberapa daerah
Karena kritikannya. Pada hari jum’at pagi tanggal 23 April 1880 Raden Saleh dinyatakan
meninggal dunia.

Anda mungkin juga menyukai