Keseluruhan buku ini membahas mengenai perjalanan hidup Raden Saleh,
mulai dari latar belakang keluarganya dan perjalanannya di Eropa, kisah Raden Saleh menemukan gaya lukisnya sendiri hingga akhir masa hidupnya. Lewat buku ini kita dapat melihat bagaimana latar belakangnya sebagai priyayi Jawa berpengaruh terhadap kehidupan dan karya-karyanya. Statusnya sebagai priyayi Jawa dan seorang yang terpelajar memang banyak mempengaruhi jalan pemikiran Raden Saleh. Misalnya ketika Raden Saleh kembali ke Indonesia dan membangun rumah yang bergaya Jerman alih-alih bergaya tradisional. Padahal ketika di Jerman, Raden Saleh membangun masjid dengan sentuhan Jawa. Hal menarik lainnya adalah keengganan Raden Saleh untuk mengenakan pakaian tradisional karena hal ini terkait dengan peraturan-peraturan yang menyertainya, seperti harus duduk di lantai dan mengesot. Raden Saleh tidak ingin mengenakan pakaian seperti ini karena menganggap dirinya berbeda dengan pribunyi kebanyakan, dia adalah seorang yang terplajar dan telah memperoleh gelar “Pelukis Raja”. Akhirnya Raden saleh menggunakan pakain yang separuh Eropa dan separuh Jawa. Pakaian bisa dikatan mewakili identitas pemakainya, dengan menggunakan bentuk pakaian seperti itu membuat Raden Saleh tidak sepenuhnya tergolong sebagai orang Eropa atau pribumi. Raden Saleh adalah pribadi yang cerdan dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Menarik bahwa selain sebagai pelukis, Raden Saleh juga banyak mempelajari pengetahuan yang luas di luar kesenian, misalnya paleontologi. Selain itu, Raden Saleh juga memiliki peran terhadap kesusastraan. Raden Saleh kerapmenyalin naskah kuno yang sangat berharga dengan biaya sendiri dan kemudian mengembalikan naskah yang asli kepada pemiliknya. Di akhir masa hidupnya, Raden saleh menyimpan rasa putus asa yang sangat tinggi. Raden Saleh menganggap dirinya sebagai orang yang gagal. Dia merasa bahwa pendidikan, seni dan prestasinya yang besar tidak bisa melindunginya dari penghinaan. Terkait kehidupan Raden Saleh, apakah lukisan karya Raden Saleh sama diakuinya di Hindia Belanda sama seperti penghargaan atras karya Raden Saleh semasa berada di Eropa dan apakah hasil-hasil lukisan Raden Saleh memberikan pengaruh terhadap perkembangan seni lukis di Indonesia?