Pekerjaan Pelukis
Masa kecil
Raden Saleh dilahirkan dalam sebuah
keluarga Jawa ningrat. Dia adalah cucu
dari Sayyid Abdoellah Boestaman dari
sisi ibunya. Ayahnya adalah Sayyid
Hoesen bin Alwi bin Awal bin Jahja,
seorang keturunan Arab.[4] Ibunya
bernama Mas Adjeng Zarip Hoesen,
tinggal di daerah Terboyo, dekat
Semarang. Sejak usia 10 tahun, ia
diserahkan pamannya, Bupati Semarang,
kepada orang-orang Belanda atasannya
di Batavia. Kegemaran menggambar
mulai menonjol sewaktu bersekolah di
sekolah rakyat (Volks-School).
Belajar ke Eropa
Foto studio Raden Saleh di Batavia, 1872.
Kematian
Pada Jum'at pagi 23 April 1880, Saleh
tiba-tiba jatuh sakit. dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa aliran
darahnya terhambat karena
pengendapan yang terjadi dekat
jatungnya. Ia dikuburkan dua hari
kemudian di Kampung Empang, Bogor.
Seperti yang dilaporkan koran Javanese
Bode, pemakaman Raden "dihadiri
sejumlah tuan tanah dan pegawai
Belanda, serta sejumlah murid penasaran
dari sekolah terdekat."
Lukisan
Tokoh romantisme Delacroix dinilai
memengaruhi karya-karya berikut Raden
Saleh yang jelas menampilkan keyakinan
romantismenya. Saat romantisme
berkembang di Eropa di awal abad 19,
Raden Saleh tinggal dan berkarya di
Prancis (1844 - 1851).
Penangkapan Diponegoro …
Galeri karya
Potret Herman Willem Daendels, 1838
Referensi
1. ^ a b Raden Saleh: The Romantic
Aristocrat
2. ^ a b Versi lain menyebutkan 1811.
3. ^ a b Prince Raden Saleh: Aristocrat,
Artist, Scientist and Patriot
4. ^ Algadri, Hamid (1994). Dutch Policy
against Islam and Indonesians of
Arab Descent in Indonesia . Jakarta,
Indonesia: LP3ES. hlm. 187.
ISBN 979-8391-31-4. Diakses
tanggal April 28, 2011.
5. ^ a b c d National Geographic. "Pionir
di Celah Dua Loka" (2012), h.26
.^
http://messenger.jhuapl.edu/gallery/
sciencePhotos/image.php?
page=2&gallery_id=2&image_id=27
6
7. ^
http://messenger.jhuapl.edu/gallery/
sciencePhotos/image.php?
page=3&gallery_id=2&image_id=12
0
Pranala luar