Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mata Kuliah

Historiografi Dan Metodologi Sejarah

Nama : Vira Rihana Widyastuti


NIM : 21/489538/PSA/20035

A Theory Of History Karya Agnes Heller


Bab I : Tahapan Kesadaran Sejarah

Pada awal pembahasan buku ini menjelaskan bahwa manusia adalah ruang dan waktu. Konsep
mengenai ruang dan waktu akhirnya memunculkan pertanyaan “Siapa kita, dari mana kita
berasal dan ke mana kita akan pergi?”. Pertanyaan-pertanyaan inilah yang memunculkan
kesadaran sejarah. Di dalam buku ini, dijelaskan mengenai 6 tahap kesadaran sejarah yaitu:
1. Tahap pertama : Generalitas yang tidak tercermin : asal
Pada tahap ini, mitos digunakan untuk melegitimasi asal-usul manusia. Mitos dan
legenda merupakan usaha masyarakat tradisional untuk menjawab persoalan yang ada di
sekelilingnya. Mitos berfungsi sebagai “pelajaran” atas apa yang harus dilakukan dan apa
yang harus dihindari atau mengandung nilai-nilai tertentu.
Misalnya, munculnya mitologi mengenai dewa-dewa yang memiliki berbagai kekuatan
tertentu.

2. Tahap kedua : Kesadaran akan keumuman yang tercermin dalam kekhususan : kesadaran
sejarah.
Pada tahap ini muncul kesadaran akan perubahan. Oleh karena itu, mulai dicatat
mengenai para penguasa atau pahlawan untuk mengenang mereka.
Misalnya, catatan mengenai kehebatan Patih Gadjah Mada

3. Tahap ketiga: Keadaran akan universalitas yang tidak terefleksikan


Agama sebagai nilai universal. Sejarah tidak merefleksikan nilai-nilau universal yang ada
pada agama.
Misalnya, sejarah tidak bisa membenarkan nilai universal bahwa manusia adalah ciptaan
Tuhan.

4. Tahap keempat: Kesadaran umum yang tercermin dalam kekhususan.


Pada tahap ini muncul kesadaran akan masa prasejarah – mitos – sejarah. Kesadaran
bahwa masa kini memiliki hubungan dengan masa lalu sebagai sumber pengetahuan.
Oleh karena itu, muncul sejarah akan peradaban-peradaban tertentu.
Misalnya, sejarah tentang peradaban Mesopotamia, Lembah Sungai Indus dan lain
sebagainya,

5. Tahap kelima: Kesadaran akan sejarah dunia atau kesadaran akan universitalitas yang
direfleksikan
Pada tahap ini muncul kesadaran bahwa sejarah itu bukan lagi jamak, tetapi sejarah itu
satu, universal, sejarah dunia. Sejarah manusia disatukan di bawah konsep universitalitas.
Misalnya, adanya perayaan hari-hari peringatan atas peristiwa tertentu seperti May Day.

6. Tahap keenam : Kebingungan kesadaran sejarah : Kesadaran umum yang tercermin


sebagai tugas.
Pada tahap ini, sejarah berfungsi sebagai refleksi dari masa lalu untuk masa depan.
Sejarah mengandung pembelajaran agar kejadian traumatik di masa lalu tidak terulang
kembali. Selain itu, muncul kesadaran bahwa planet ini adalah rumah semua umat
manusia. Setiap manusia memiliki tingkat yang sama. Oleh karena itu, setiap manusia
memiliki tangung jawab untuk menjaga planet tempat kita hidup.
Misalnya, kewajiban untuk menjaga lingkungan agar bumi tetap lestari atau komitmen
untuk menjaga perdamaian dunia.

Anda mungkin juga menyukai