Anda di halaman 1dari 10

`Objek Studi Sejarah

Slide 3: Ilmu pengetahuan itu apa sih?


Ilmu merupakan satu kesatuan bentuk ide yang fokus pada
objek tertentu dan memiliki keterkaitan yang bersifat logis,
dan koheren. Berbeda dengan ilmu, pengetahuan adalah
kepandaian batiniah dan kepandaian dalam menyikapi
persoalan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu
pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam
semesta yang diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat di
paham manusia. Ilmu bukan sekedar pengetahuan
(knowledge) tetapi merupakan rangkuman dari sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati/berlaku
umum melalui serangkaian prosedur sistematik. Tujuannya
untuk mencapai ilmu secara universal dan dari segi
kebenarannya dapat diverifikasi. Ilmu pengetahuan itu sendiri
sebenarnya bersifat terbuka, dapat dijadikan sebagai problem
solving terhadap masalah dan bersifat plural.
Menurut K.Pearson “Ilmu merupakan pengetahuan yang
menggambarkan atau menerangkan secara komprehensif dan
ajeg. Gambaran yang disampaikan pun berdasarkan pada fakta
pengalaman”.
(K.Pearson adalah ahli matematika Inggris)
Dalam konteks sejarah, ilmu digunakan untuk mempelajari
peristiwa-peristiwa masa lalu dan mencari pemahaman
tentang bagaimana peristiwa tersebut terjadi dan apa
dampaknya pada masa kini dan masa depan. Contohnya, jika
kita ingin mempelajari Perang Dunia II, kita dapat
menggunakan ilmu sejarah untuk menganalisis faktor-faktor
yang memicu perang tersebut, seperti ketegangan politik dan
ekonomi antara negara-negara Eropa pada saat itu. Dengan
cara ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih
mendalam tentang peristiwa tersebut dan mengambil pelajaran
dari pengalaman masa lalu untuk membantu kita menghadapi
tantangan di masa depan.
Slide 5: Kriteria Ilmu
1. Sistematis: saling berhubungan dan mempunyai
kausalitas antara beberapa fakta sehingga membentuk
gambar yang dapat di pahami
2. Koheren: Taat asas
3. Akurat: Sumber sejarah yang teliti, saksama, tepat.
4. Valid: Merupakan penegasan atau informasi yang dapat
dipercaya
5. Mempunyai hukum, dalil, dan generalisasi
6. Objektif: sejauh-jauhnya meninggalkan prasang-
prasangka dan kecenderungan-kecenderungan tertentu.,
bebas dari bias pribadi
7. Dapat memprediksi: Karena konsep sejarah berulang
Slide 6: Perbedaan ilmu alam dan sejarah
Ilmu alam dalam Bahasa Inggris adalah natural science.
Merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-
benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum.
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik dan nonmanusia
tentang bumu dan manusia. Ilmu alam membentuk landasan
bagi ilmu terapan. Ilmu alam melakukan analisa dan
eksperimen untuk mendeterminasi sesuatu fenomena.
Dan fenomena pengulangan kausalitas sebagai asas.
Persitwa dan kejadian sejarah bersifat partikularistik/ unik.
Proses heuristik menggunakan sumber-sumber sejarah yang
akurat. Metode yang digunakan adalah kualitatif and
kuantitatif. Sejarah melukis dan menguraikan peristiwa yang
tidak pernah sama, tetapi ada yang bersamaan. Kita ambil
contoh Kedua Perang Dunia: Negara-negara paling kuat di
dunia berperang satu sama lain namun penyebabnya berbeda.
Kematian The Archduke ferdiand memicu WW1, sedangkan
Hitler Polandia memicu WW2. Hasil dari pengkajian sejarah
merangkum sekumpulan data dari kebenaran umum. Hukum-
hukum sejarah cenderung Umum.
Nanti baca text di ppt.
Slide 7: Karakteristik
 Temporal dan spasial artinya terkait ruang dan waktu.
 Diakronik digambarkan sebagai peristiwa yang
“vertikal” karena sifatnya kronologis dan memanjang di
waktu. Semenatara sinkronik horizontal, aspek ruang nya
tidak terbatas tetapi waktunya sempit.
 Ideografis berusaha untuk mencapai gambaran-gambaran
khusus dan Nomotetik tidak terkaitoleh ruang dan waktu.
 Partikularistik bersifat lebih khusus untuk mendalami
materi. Generalistik bersifat umum dan hukum-hukum
ilmunya adalah tetap karberdasarkan kesepakatan para
ilmuwan.
 Einmaligh adalah kecendrungan untuk berhubungan dari
peristiwa satu ke peristiwa yang lain. Sifat ilmu alam dan
humaniora cenderung berulang karena outcome nya
adalah tetap karena prosesnya disetujui oleh ilmuwan-
ilmuwan .
 Sejarawan bergantung kepada sumber-sumber sejarah
yang ada. Diserahkan kepada mereka sendiri untuk
memverifikasi sumber-sumber tersebut. Sementara itu,
Ilmu alam dan sosial, mendapatkan sumber yang tidak
terbatas karena memakai system eksperimen.

 Ilmu alam bersifat kausalitas yang tetap, outcomenya


akan selalu sama. Dengan demikian ilmu alam dapat
diprediksi dan dugaan tersebut pasti akurat. ( Memakai
Hipotesis)
 Ilmu Sejarah bersifat partikularistik.Untuk
memproyeksikan sebuah peristiwa masa lalu untuk me-
relate di masa kini, akan bersifat meramal karena tidak
ada landasan yang kokoh.
Slide 8 :
Sejarah dan ilmu alam memiliki perbedaan dalam hal objek
studi dan metode penelitiannya. Namun, keduanya memiliki
kemampuan untuk memprediksi kejadian di masa depan
berdasarkan pengalaman dan data yang ada. Sebagai contoh,
dari sejarah kita dapat mempelajari pola-pola peristiwa yang
terjadi di masa lalu dan menggunakannya untuk memprediksi
kemungkinan terjadinya peristiwa serupa di masa depan. Dari
ilmu alam, kita dapat menggunakan data dan teori untuk
memprediksi kemungkinan terjadinya fenomena alam tertentu
di masa depan. Namun, perlu diingat bahwa prediksi tidak
selalu akurat dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor.
Slide 9 :
Kejadian atau peristiwa yang bersifat natural atau fisikal. Ilmu
alamiah biasanya digunakan untuk mempelajari fenomena-
fenomena alam. Namun, dalam konteks sejarah ilmu alamiah
dapat dugunakan untuk menganalisis sumber sejarah sejara
sistematis dan objektif.
Slide 10 :
Manusia adalah pelaku utama/objek dalam ilmu sejarah.
Objek kajian sejarah mencakup segala aspek dan bentuk
kegiatan yang ditinggalkan manusia.
Objek studi sejarah mencakup segala aspek dan bentuk
kegiatan yang ditinggalkan manusia. Dalam ilmu sejarah,
manusia adalah pelaku utama atau objek dalam
penelitian. Sebagai contoh, objek studi sejarah dapat
berupa peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah suatu
bangsa atau peradaban, tokoh-tokoh penting dalam
sejarah, budaya dan tradisi masyarakat pada masa lalu,
serta perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di
masa lalu. Semua hal tersebut menjadi bahan kajian
dalam ilmu sejarah untuk memahami perjalanan sejarah
manusia dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
saat ini.
Slide 12:
Ilmu bercabang menjadi dua: Ilmu alam dan Ilmu insaniah.
Insaniah berkaitan dengan manusia dan lingkunganya, baik
yang bersifat material maupun spiritual yakni kebudayaan.
Ilmu insaniah ada dua masa:
Masa Nirleka berarti zaman sebelum aksara. Karena belum
ada tulisan maka untuk mengetahui kehidupan dan hasil-hasil
kebudayaan manusia adalah dengan melihat sisa-sisa
peninggalan yang dapat ditemukan. Bukti tersebut seperti
lukisan goa, sampah dapur dll.
Masa Sejarah adalah zaman manusia mengenali tulisan dan
kebudayaan. Bukti Sejarah tertua adalah tablet Hammurabi
dari Babylonia. Sejarah mulai ketika tulisan muncul.
Slide 13:
Sejarah sebagai ilmu adalah susunan pengetahuan (A body of
knowledge) tentang kejadian dan cerita di masa lalu yang
disusun secara sistematis dan metodis berdasarkan asas-asas
dan prosedur di slide sebelumnya. Sejarah selaku aktualitas
untuk melakukan penelitian dan pengkajian tentang peristiwa
Sejarah.
Slide 14: fungsi sejarah
Sejarah Membangkitkan kesadaran sejarah (historical
consciousness): bahwa masa lalu akan berpengaruh kepada
masa kini, dan masa kini akan berpengaruh terhadap masa
depan.
Sejarah Mempelajari apa saja yang memengaruhi kemajuan
dan kejatuhan sebuah bangsa ataupun sebuah peradaban.
Sejarah Dapat menjadi pelajaran, pengingat, inspirasi
sekaligus motivasi dalam menjalani kehidupan di masa
sekarang dan mendatang.
Sejarah memiliki fungsi rekreatif, instruktif, dan inspiratif.
Fungsi Sejarah menurut para sejarawan:
Slide 16: Wang Gungwu
Wang Gungwu adalah seorang sejarawan Australia,
sinologist, dan penulis di ahli bidang Sejarah Tiongkok dan
Asia Tenggara.
Menurut Wang Gungwu, ada tiga fungsi sejarah:

 Pertama, melestarikan identitas kelompok (keluarga,


clan, suku bangsa, bangsa) guna memperkuat daya tahan
kelompok dan kelangsungan hidupnya.
 Kedua, sebagai pelajaran untuk mengambil suri teladan
peristiwa masa lampau. Peristiwa kegagalan tidak perlu
diulangi, sedangkan peristiwa gemilang dapat ditiru dan
disempurnakan.
 Ketiga, sebagai sarana pemahaman mengenai makna
hidup dan mati.
Slide 17: Collingwood
Robin George Collingwood FBA adalah seorang filsuf,
sejarawan, dan arkeolog Inggris. Ia terkenal karena karya
filosofisnya, termasuk The Principles of Art dan The Idea of
History.
Sejarah adalah sarana untuk mencari hikmat dari peristiwa
masa lampau: “knowing yourself means knowing what you
can do; and since nobody knows what he can do until he tries,
the only clue to what man can do is what man has done”
(memahami diri anda sendiri berarti memahami apa yang
dapat anda kerjakan; dan oleh karena tidak seorang pun tahu
apa yang dapat ia kerjakan hingga ia mencobanya, maka satu-
satunya kunci untuk mengetahui apa yang dapat ia kerjakan
adalah apa yang telah dikerjakan oleh orang).
Yang di higlight di baca langsung.
Slide 18: John Dewey
John Dewey adalah seorang filsuf, psikolog, dan reformis
pendidikan Amerika. Dia adalah salah satu cendekiawan
Amerika paling terkemuka pada paruh pertama abad kedua
puluh. Tema utama karya Dewey adalah keyakinannya yang
mendalam terhadap demokrasi, baik dalam politik,
pendidikan, atau komunikasi dan jurnalisme.
Menurut John Dewey, para pemuda-pemudi harus para
pemuda harus diperkenalkan dengan masa lampau sedemikian
rupa karena pengenalan itu merupakan sarana yang potensial
untuk dapat memberikan penghargaan kepada kehidupan saat
ini.

Slide 19: D.W.V. Cleaf


dengan belajar sejarah, orang akan mengembangkan
pemahaman dan penghargaan terhadap warisan dan tradisi
para pendahulu, dan selanjutnya mereka dapat
membandingkan kemajuan bangsa sendiri dengan bangsa lain.
Bahkan, sejarah juga mampu berfungsi sebagai pembangkit
kesadaran masa kini untuk selanjutnya mendorong manusia
untuk bertindak demi kejayaan di masa yang akan dating
Slide 20: Frederik J. Teggart
Frederick John Teggart adalah seorang sejarawan dan
ilmuwan sosial Irlandia-Amerika, yang dikenal karena
karyanya dalam sejarah peradaban
Sejarah tidak hanya dapat membangkitkan kesadaran
nasionalitas, tetapi juga mampu menjadi sarana untuk
mendorong munculnya harapan-harapan di masa yang akan
datang. Hal itu dapat terjadi karena narasi sejarah tidak dapat
dipisahkan dengan pencapaian bangsa di masa lampau dan
harapan-harapan serta aspirasi-aspirasi untuk mencapai
kejayaan bangsa di masa depan.

Slide 21: Kesimpulan


Tentu saja ilmu alam, ilmu sosial humaniora, dan ilmu sejarah
mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu alam taat
dengan asas kausalitas sedangkan ilmu sejarah taat dengan
partikularistik.
Ilmu sejarah berfungsi sebagai sarana rekreasi, inspiratif, dan
instruktif. Sejarah menggambarkan seluruh peristiwa yang
berlalu regardless of any circumstances.
Tujuan utama dari objek studi sejarah adalah untuk mempelajari dan
memahami peristiwa masa lalu serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Dengan mempelajari objek studi sejarah, kita
dapat mengetahui bagaimana suatu peristiwa terjadi, apa saja faktor-
faktor yang mempengaruhi, dan bagaimana hal tersebut memengaruhi
kondisi saat ini

Tanpa Sejarah, kita tidak dapat mengenali jati diri. Tanpa


Sejarah kta hanya manusia menciptakan siklus tanpa akhir.
Sejarah adalah karya seni yang mengkobarkan revolusi dan
meluluh hati.

Anda mungkin juga menyukai