Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Deana Alia Marwah

NPM : 222171118
TANGGAL : 15 Desember 2022
DOSEN PENGAMPU : M. Iyus Jayusman. Drs., M.Pd
MATA KULIAH : Pengantar Ilmu Sosial

1. Sejarah merupakan ilmu yang dapat mendeskripsikan perkembangan kehidupan manusia


sejarah dapat mengungkapkan secara kronologis dan sistematis kebudayaan manusia termasuk
aturan tingkah laku manusia, sejarah hukum juaga mempelajari proses terjadi dan pelaksanaan
sejarah dimasa lalu serta perkembangannya dan kerterkaitannya denga napa yanag terjadi
dimasa kini. Sejarah hukum tergolong sebagai pengetahuan yang masih muda, jika disbanding
dengan disiplin ilmu lainnya yang terlebih dahulu lahir. Sifat alamiah dari ilmu sosial
ditentukan oleh ukuran bahwa ilmu itu harus dapat mengikuti pola pola ilmu alam, oleh karena
itu mapu merumuskan ilmu hukum yang akan juga dapat digunakan sebagai dasar.

2. Teori kebenaran korespondensi teori yang berpandangan bahwa pernyataan adalah benar
jika berkoresponterhadap fakta atau pernyataan yang ada di alam atau objek yang dituju
pernyataan tersebut.
Teori kebenaran koherensi mengatakan bahwa kebenaran itu merupakan suatu proses atau
suatu hasil proses atau keadaan yang menunjukan adanya keadaan yang runtun, yang masuk
akal yang saling berhubungan antara gagasan gagasan yang dimiliki oleh seorang subjek
mengenai suatu objek tertentu.

3. Sejarah memiliki tiga konsep utama dalam kajiannya. Konsep tersebut adalah manusia
sebagai subjek dan juga objek dari kajian sejarah, konsep ruang sebagai tempat dimana sebuah
peristiwa sejarah terjadi, konsep waktu yaitu kapan sebuah peristiwa itu terjadi. Konsep ruang
merupakan unsur yang berkaitan dengan aspek geografis, seperti daerah tropis dan subtropic.
Konsep waktu memiliki arti masa atau periode berlangsungnya perjalanan sejarah kehidupan
manusia. Konsep waktu dalam mempelajari peristiwa sejarah sangant penting, tidak hanya
untuk masa kini, tetapi juga untuk masa yang akan dating karena konsep waktu dalam sejarah
terbagi menjadi masa lalu, masa kini, dan masa yang akan dating.
4. - Sejarah bersifat empiris yaitu perjalanan manusia yang direkam dalam peninggalan serta
dokumen dimasa lampau, yang kemudian diteliti oleh para sejarawan dalam menemukan fakta.
- Sejarah memiliki objek, sejarah juga memiliki tujuan dan objek material atau sasaran yang
jelas. Objek sejarah itu manusia dan masyarakat, akan tetapi sasarannya lebih ditekankan pada
manusia dalam sudut pandang waktu.
- Memiliki teori, teori dalam sejarah berisi satu kumpulan tentang kaidah pokok suatu ilmu.
- Memiliki metode, dengan menggunakan pengamatan disertai bukti untuk membuat kesimpulan
sejarah sebagai ilmu, mempelajari sepanjang kehidupan manusia.
- Sejarah memiliki Generalisasi, ilmu selalu ditarik suatu kesimpulan, kesimpulan tersebut
menjadi kesimpulan secara umum atau generalisasi yang merupakan sebuah kesimpulan umum
dari pengamatan dan pemahaman penulis.

5. Sejarah peperan sebagai membangunnya karakter bangsa disebabkan dengan adanya funsi
fungsi yang terkandung dalam sebuah karya sejarah, yang mengandung nilai nilai yang bersifat
mendidik dan mengajar adalah membentuk manusia berahklaq berkelakuan baik dan benar,
dengan memimpin dan menuntun perkembangan guna mengajar sejarah dengan bimbingan dan
teladan yang nyata, teori dan praktek dalam kehidupan kebudayaan. Sejarah guna bagi
manusia, karena nilai nilai yang logis dan etis, yang terkandung dalam karya sejarah tersebut,
sebagai hasil penggarapan dari tiap fase kehidupan dari dari berbagai ruang dan waktu serta
dari masa kemasa serta sejarah dapat menghidupkan dan mengembangkan cara berfikir.

6. - Penentuan topik, topik dapat menghasilkan beberapa judul yang bersifat abstrak, dan
cakupannya luas.
- Kedekatan peneliti, kedekatan intelektual yaitu yang berhubungan dengan kemampuan
akademik, kedekatan emosional peneliti memiliki ketertarikan dan minat untuk menelaah
isu yang dibahas
- Heuristik, merupakan tahap pencaharian dan pengumpulan sumber mengenai masalah yang
diteliti.
- Verifikasi, ada dua jenis verifikasi dalam penelitian sejarah, yaitu kritik ekstern dan kritik
intern.
- Interpretasi, memberikan penafsiran, pendapat, dan analisis dari fakta, ada dua jenis yaitu
interpretasi sintesis dan interpretasi analisis.
- Historiografi, model penulisan deskriptif eksplanatif yang bersifat analisis, detail, dan
mendalam. Deskriptif naratif urutan waktu, kejadian, atau kronologis

Anda mungkin juga menyukai