Anda di halaman 1dari 11

PRASASTI BATUTULIS

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Bahasa Indonesia

oleh:
Deana Alia Marwah 222171118

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2022
LEMBAR PENERIMAAN

Makalah Ini Telah Diterima Pada Hari ....... Tanggal .........

oleh

Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia,

........................................................

Agi Ahnad Ginanjar S.pd, M.pd

NIDN: 0003088603

i
KATA PENGANTAR

Pertama tama kami panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah swt. atas

berkat, rahmat, ridho, dan karunia-Nya sehingga tugas makalah yang berjudul

“Prasasti Batutulis” ini dapat saya kerjakan dengan baik dan semoga dapat

memenuhi tujuan saya. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Agi Ahmad Ginanjar, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa

Indonesia yang telah membimbing saya dalam proses pengerjaan tugas makalah ini.

Makalah ini telah dibuat untuk menambah wawasan para pembaca dan

meningkatkan literasi pembaca, makalah ini diambil dari beberapa sumber dan

beberapa kutipan yang disusun secara sistematis.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan umumnya untuk kita semua,

dan apabila ada kesalahan dalam segi pengutipan dan sistematika, penulis

memintamaaf yang sebesar besarnya.

Tasikmalaya,16 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

C. Tujuan Masalah .......................................................................................... 3

D. Kegunaan Makalah ...................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 5

A. Kajian Teori ................................................................................................ 5

B. Pembahasan ................................................................................................ 6

BAB III SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 7

A. Simpulan...................................................................................................... 7

B. Saran ........................................................................................................... 8

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia sebuah negara yang mempunyai culture yang sangat beragam

termasuk peninggalan peninggalan pada masa kerajaan dulu, salah satu peninggalan

arkeologi peninngalannya yaitu prasasti yang isinya terdapat maklumat, amanat,

atau yang berkaitan dengan aspek aspek sosial-budaya yang resmi dari seorang raja

atau pejabat dari kerajaan. sejak zaman Hindu-Budha banyak sekali prasasti yang

ditemukan baik yang ditulis ataupun yang berupa lempengan lempang dari logam.

Contohnya seperti prasasti yang ditemukan di kerajaan sunda yang dikenal dengan

prasasti Batutulis. Tetapi prasasti ini sampai sekarang pembacaannya masih belum

memuaskan yang dalam bentuk transliterasi dan belum memberikan kepastian

berdasarkan isi yang sebenarnya seperti yang tertulis dalam prasastinnya.

Prasasti Batutulis hingga saat ini masih ada yang terletak di hadapan istana

“Hing Putri Bima Sakti” peninggalan dari Bungkarno. Yang berbentuk seperti

lempengan batu pipih berbentuk meruncing, seperti “ gugunuman”, prasasti ini

dituliskan dalan Sembilan baris dengan aksara tipe jawa kuno dan berbahasa sunda

kuno. Lokasinya yang ada di Daerah Kelurahan Batutulis, Kecamatan Kota Bogor

Selatan, Kotamadya Bogor. Situs ini sangat mudah untuk dikunjugi. Prasasti ini

pertama kali ditemukan pada tanggal 25 juni 1690 oleh ekspredisi pasukan dari

VOC yang dipimpin oleh Adolf Winkler di daerah “ Batavia pedalaman” yang

berada di selatan.

1
2

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Prasasti ?

2. Bagainama sejarah ditemukannya Prasasti Batutulis ?

3. Bagaimana bentuk dari parsasti Batutulis ini ?

C. Tujuan Makalah

1. Salah satu peninggalan arkeologi yang berisi maktumat, amanat, ataupun

berkaitan dengan aspek-aspek Sosialmaupun Budaya.

2. Pertama kali ditemukan pada tanggal 25 juni 1690 oleh pasukan VOC di

Batavia pedalaman bagian Selatan.

3. berbentuk seperti lempengan batu pipih berbentuk meruncing seperti

“gugunuman”

D. Kegunaan Makalah

Secara teoris makalah ini berguna sebagai pengembangan kosep literasi dan

memberikan referensi atau meningkatkan pengetahuan tentang peninggalan

peninggalan yang ada di Indonesia. Secara praktis makalah ini diharapkan

bermanfaaat bagi:

1. Penulis dapat menambah wawasan dari membaca yang dapat meningkatkan

Kemampuan beriterasi.

2. Pembaca menambah pengetahuan dan pemikiran secara luas.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Kajian Pustaka

1. Sejarah Prasasti Batutulis

Prasasti yang merupakan salah satu peninggalan arkeologi yang berasal dari

Kerajaan terdahulu yang memiliki nilai yang sangat tinggi dalam Sejarah. Salah

satunya yaitu ada prasasti Batutulis yang berasal dari Kerajaan Sunda yang

sebelumnya terletak di in Situ yang kini berada di Desa Batutulis, Kota Bogor.

(Jafar, Hasan;, 2018) Prasasti Batutulis yang luasnya mencapai 17 x 15 m adalah

salah satu peninggalan kerajaan sunda yaitu pada masa kerajaan Padjajaran, Pada

batubatu ini terukir dengan Bahasa sunda kawi yang sejak itu pada tahun 1533 M

atau 1455 Saka, Yang diukir langsung oleh Prabu Surawisesa dengan tujuan untuk

memperingati jasa dari ayahhandanya yaitu Sri Bagungga Maharaja yang

merupakan raja terbesar waktu itu, Yang masa pemerintahannya pada tahun 1482-

1521 M dan Prasasti ini merupakan salah satu tempat untuk upacara penobatan

Raja-Raja yang berada pada kekuasaan Sri Baduga Maharaja, Prasasti ini juga

merupakan sakakala bukan piteket isi dari prasasti ini ditegaskan bahwa prebu ratu

dinobatkan dua kali. Yang pertama merupakan gelar yaitu sebagai Prebu Guru

Dewataprana, dan yang ke dua yaitu diberi gelar sebagai Sri Baduga Maharaja Ratu

Haji di Pakuan Padjajaran Sri Sang Ratu Dewata, gelar tersebut cukup Panjang.

(Sejarah. (n.d.). (n.p.): Yudhistira Ghalia Indonesia.)

Prasasti ini di temukan oleh pasukan VOC yang dipimpin oleh Adolf Winkler

dan dibantu salah seorang ahli ukur, 16 pasukian yang berasal dari eropa dan yang

3
4

berasal dari makasar ada 26 orang pasukan. Mereka melakukan ekspedisi yang

bertujuan untuk membuat peta Lokasi peninggalan dari Kerajaan Padjajaran

melihat dari hasil laporan ekspedisi pertama yang dipimpin oleh Scipio, pada 25

Juni 1690 rombongan VOC yang dipimpin Winkler ini telah tiba di Bogor, Mereka

mendapati Prasasti yang tingginya mencapai dua hasta dan beliau mencatat

penemuan tersebut dalam buku yang berjudul Daghregister 1690, laporan ini telah

sampai ke telinga dan menarik perhatian masyarakat Eropa untuk menyelidiki

Prasasti Batutulis. Penelitian ini dilakukan oleh Letnan Gubernur Thomas Stamford

Raffles pada tahu 1817 yang ditulis pada buku yang ditulis olehnya yang berjudul

The History Of Java. Raffles menuliskan transkripsi dan keadaan dari prasasti

Batutulis, Akan tetapi beliau menuliskan bahwa kondisi prasasti tersebut kurang

baik. Prasasti ini tertulis dalam Bahasa Sunda Kuno yang terdiri dari Sembilan baris

susunan tetapi tidak semua aksara dalam prasasti ini jelas dan dimengerti,

Permasalahan ini kerap jadi perdebatan para ahli. (Nugroho, Yudi Anugrah;, 2015)

2. Keadaan Situs

prasasti ini terdapat di tepi jalan aspal yang menghubungkan kota Bogor

dengan stasiun kereta api batutulis dan daerah sekitarnya, seperti daerah Cipaku

sampai ke Rancamaya keadaan lalintasnya cukup padat, tetapi situs ini sangat

mudah untuk dikunjungi dan Jalannya yang menghubungkan Jalan raya Bogor-

Sukabumi di Teluk Pinang sebelah selatan Daerah Ciawi. Luas dari situs ini pada

tahun 1981 sekitar 22 x 16.50 m2, Dan pengukuran pada tahun 1975 Situs ini

berukuran 23 x 16.50 m2 oleh Kantor Departemen Pendidikan dan kebudayaan Kota

Madya Bogor. Perubahan ini dapat berubah karena pelebaran Jalannya dan
5

pergeseran batas waktu dilakukan “ pemugaran ” oleh Dinas Pariwisata. Pada situs

ini terdapat pagar besi pada bagian sisi barat, dan pagar tembok pada sisi utara dan

timur. Pagar ini dibangun oleh Dinas Pariwisata (Danasasmita, Saleh;, 2018).

terdapat tapak kaki Raja Purnawarman pada Prasasti tersebut, dan sampai saat ini

Situs Prasasti Batululis dijadikan tempat untuk berziarah, tentu pengunjungnya

bukan hanya masyarakat Bogor saja tetapi ada juga yang berasal dari luar Kota

(Kumalasari, Nevy Astuti;, 2009). Secara Arkeologis, ada beberapa penemuan yang

terdapat di Kota Bogor yang menjadi bukti bahwa eksistensi Kota Pakwan

Padjajaran, Penemuan data arkeologi di Daerah Bogor mencangkup Wilayah

administratif Kota dan Kabupaten, seperti contoh dengan adanya penemuan

Prasasti-prasasti, Menhir, Batu Dankor, Dolmen, dan Arca dengan tradisi megalitik

(Mulia, 1977).

B. Pembahasan

Pada waktu kerajaan sunda memang banyak sekali peninggalan-peninggalan

berupa prasasti maupun benda lainnya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.

seperti contohnya adalah Prasasti Batutulis yang lokasinya berada di daerah bogor

mempunyai ciri khas tersendiri, yang merupakan peninggalan dari kerajaan sunda

yaitu padjajaran yang buat oleh Prabu Baduga Sri Maharaja.


BAB III SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Salah satu peninggalan arkeologi yang berisi maktumat, amanat, ataupun

berkaitan dengan aspek-aspek Sosialmaupun Budaya. Pertama kali ditemukan

pada tanggal 25 juni 1690 oleh pasukan VOC di Batavia pedalaman bagian Selatan.

berbentuk seperti lempengan batu pipih berbentuk meruncing seperti “gugunuman”

. Prasasti Batutulis yang luasnya mencapai 17 x 15 m adalah salah satu peninggalan

kerajaan sunda yaitu pada masa kerajaan Padjajaran, Pada batubatu ini terukir

dengan Bahasa sunda kawi yang sejak itu pada tahun 1533 M atau 1455 Saka, Yang

diukir langsung oleh Prabu Surawisesa.

B. Saran

Dalam kesempatan ini penulis mengambil judul Prasasti Batutulis, dengan

harapan, pembaca dapat mengenal asal usul atau sejarah tentang salah satu Prasasti

yang berasal dari kerajaan sunda dan semoga pembaca mendapat banyak wawasan

setelah membaca makalah ini, dan tahu bagaimana carannya merawat peninggalan-

peninggalan bersejarah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anugrah. Yudi. 2015. “Candra Sengkala Prasasti Btutulis” . Historia.id


Jafar, Hasan. 2018. “Prasasti Batu Tulis Bogor”. AMERTA 29 (1)
Kumalasari. Astuti. 2009: Tinjauan Visual Aksara Pada Prasasti Batutulis Bogor
DK Skripsi.
Mulia, R. (1977). Beberapa Catatan mengenai Arca-arca yang disebut Arca Tipe
Polinesia. Pertemuan Ilmiah Arkeologi I, 599–646.
Sejarah. (n.d.). (n.p.): Yudhistira Ghalia Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai