MAKALAH
oleh:
Deana Alia Marwah 222171118
oleh
........................................................
NIDN: 0003088603
i
KATA PENGANTAR
Pertama tama kami panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah swt. atas
berkat, rahmat, ridho, dan karunia-Nya sehingga tugas makalah yang berjudul
“Prasasti Batutulis” ini dapat saya kerjakan dengan baik dan semoga dapat
memenuhi tujuan saya. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Agi Ahmad Ginanjar, S.Pd., M.Pd. Selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa
Indonesia yang telah membimbing saya dalam proses pengerjaan tugas makalah ini.
Makalah ini telah dibuat untuk menambah wawasan para pembaca dan
meningkatkan literasi pembaca, makalah ini diambil dari beberapa sumber dan
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan umumnya untuk kita semua,
dan apabila ada kesalahan dalam segi pengutipan dan sistematika, penulis
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
B. Pembahasan ................................................................................................ 6
A. Simpulan...................................................................................................... 7
B. Saran ........................................................................................................... 8
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
termasuk peninggalan peninggalan pada masa kerajaan dulu, salah satu peninggalan
atau yang berkaitan dengan aspek aspek sosial-budaya yang resmi dari seorang raja
atau pejabat dari kerajaan. sejak zaman Hindu-Budha banyak sekali prasasti yang
ditemukan baik yang ditulis ataupun yang berupa lempengan lempang dari logam.
Contohnya seperti prasasti yang ditemukan di kerajaan sunda yang dikenal dengan
prasasti Batutulis. Tetapi prasasti ini sampai sekarang pembacaannya masih belum
Prasasti Batutulis hingga saat ini masih ada yang terletak di hadapan istana
“Hing Putri Bima Sakti” peninggalan dari Bungkarno. Yang berbentuk seperti
dituliskan dalan Sembilan baris dengan aksara tipe jawa kuno dan berbahasa sunda
kuno. Lokasinya yang ada di Daerah Kelurahan Batutulis, Kecamatan Kota Bogor
Selatan, Kotamadya Bogor. Situs ini sangat mudah untuk dikunjugi. Prasasti ini
pertama kali ditemukan pada tanggal 25 juni 1690 oleh ekspredisi pasukan dari
VOC yang dipimpin oleh Adolf Winkler di daerah “ Batavia pedalaman” yang
berada di selatan.
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
2. Pertama kali ditemukan pada tanggal 25 juni 1690 oleh pasukan VOC di
“gugunuman”
D. Kegunaan Makalah
Secara teoris makalah ini berguna sebagai pengembangan kosep literasi dan
bermanfaaat bagi:
Kemampuan beriterasi.
PEMBAHASAN
A. Kajian Pustaka
Prasasti yang merupakan salah satu peninggalan arkeologi yang berasal dari
Kerajaan terdahulu yang memiliki nilai yang sangat tinggi dalam Sejarah. Salah
satunya yaitu ada prasasti Batutulis yang berasal dari Kerajaan Sunda yang
sebelumnya terletak di in Situ yang kini berada di Desa Batutulis, Kota Bogor.
salah satu peninggalan kerajaan sunda yaitu pada masa kerajaan Padjajaran, Pada
batubatu ini terukir dengan Bahasa sunda kawi yang sejak itu pada tahun 1533 M
atau 1455 Saka, Yang diukir langsung oleh Prabu Surawisesa dengan tujuan untuk
merupakan raja terbesar waktu itu, Yang masa pemerintahannya pada tahun 1482-
1521 M dan Prasasti ini merupakan salah satu tempat untuk upacara penobatan
Raja-Raja yang berada pada kekuasaan Sri Baduga Maharaja, Prasasti ini juga
merupakan sakakala bukan piteket isi dari prasasti ini ditegaskan bahwa prebu ratu
dinobatkan dua kali. Yang pertama merupakan gelar yaitu sebagai Prebu Guru
Dewataprana, dan yang ke dua yaitu diberi gelar sebagai Sri Baduga Maharaja Ratu
Haji di Pakuan Padjajaran Sri Sang Ratu Dewata, gelar tersebut cukup Panjang.
Prasasti ini di temukan oleh pasukan VOC yang dipimpin oleh Adolf Winkler
dan dibantu salah seorang ahli ukur, 16 pasukian yang berasal dari eropa dan yang
3
4
berasal dari makasar ada 26 orang pasukan. Mereka melakukan ekspedisi yang
melihat dari hasil laporan ekspedisi pertama yang dipimpin oleh Scipio, pada 25
Juni 1690 rombongan VOC yang dipimpin Winkler ini telah tiba di Bogor, Mereka
mendapati Prasasti yang tingginya mencapai dua hasta dan beliau mencatat
penemuan tersebut dalam buku yang berjudul Daghregister 1690, laporan ini telah
Prasasti Batutulis. Penelitian ini dilakukan oleh Letnan Gubernur Thomas Stamford
Raffles pada tahu 1817 yang ditulis pada buku yang ditulis olehnya yang berjudul
The History Of Java. Raffles menuliskan transkripsi dan keadaan dari prasasti
Batutulis, Akan tetapi beliau menuliskan bahwa kondisi prasasti tersebut kurang
baik. Prasasti ini tertulis dalam Bahasa Sunda Kuno yang terdiri dari Sembilan baris
susunan tetapi tidak semua aksara dalam prasasti ini jelas dan dimengerti,
Permasalahan ini kerap jadi perdebatan para ahli. (Nugroho, Yudi Anugrah;, 2015)
2. Keadaan Situs
prasasti ini terdapat di tepi jalan aspal yang menghubungkan kota Bogor
dengan stasiun kereta api batutulis dan daerah sekitarnya, seperti daerah Cipaku
sampai ke Rancamaya keadaan lalintasnya cukup padat, tetapi situs ini sangat
mudah untuk dikunjungi dan Jalannya yang menghubungkan Jalan raya Bogor-
Sukabumi di Teluk Pinang sebelah selatan Daerah Ciawi. Luas dari situs ini pada
tahun 1981 sekitar 22 x 16.50 m2, Dan pengukuran pada tahun 1975 Situs ini
Madya Bogor. Perubahan ini dapat berubah karena pelebaran Jalannya dan
5
pergeseran batas waktu dilakukan “ pemugaran ” oleh Dinas Pariwisata. Pada situs
ini terdapat pagar besi pada bagian sisi barat, dan pagar tembok pada sisi utara dan
timur. Pagar ini dibangun oleh Dinas Pariwisata (Danasasmita, Saleh;, 2018).
terdapat tapak kaki Raja Purnawarman pada Prasasti tersebut, dan sampai saat ini
bukan hanya masyarakat Bogor saja tetapi ada juga yang berasal dari luar Kota
(Kumalasari, Nevy Astuti;, 2009). Secara Arkeologis, ada beberapa penemuan yang
terdapat di Kota Bogor yang menjadi bukti bahwa eksistensi Kota Pakwan
Prasasti-prasasti, Menhir, Batu Dankor, Dolmen, dan Arca dengan tradisi megalitik
(Mulia, 1977).
B. Pembahasan
berupa prasasti maupun benda lainnya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
seperti contohnya adalah Prasasti Batutulis yang lokasinya berada di daerah bogor
mempunyai ciri khas tersendiri, yang merupakan peninggalan dari kerajaan sunda
A. Simpulan
pada tanggal 25 juni 1690 oleh pasukan VOC di Batavia pedalaman bagian Selatan.
kerajaan sunda yaitu pada masa kerajaan Padjajaran, Pada batubatu ini terukir
dengan Bahasa sunda kawi yang sejak itu pada tahun 1533 M atau 1455 Saka, Yang
B. Saran
harapan, pembaca dapat mengenal asal usul atau sejarah tentang salah satu Prasasti
yang berasal dari kerajaan sunda dan semoga pembaca mendapat banyak wawasan
setelah membaca makalah ini, dan tahu bagaimana carannya merawat peninggalan-
6
DAFTAR PUSTAKA