Anda di halaman 1dari 21

KARYA TULIS ILMIAH

STUDY TOUR BANDUNG - JAKARTA

NAMA : RAFFARSYA GHAISAN A

KELAS : VIIIC

NISN : 0105164393

SMPN 3 SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

JAWA TENGAH
Kata Pengantar

Terimakasih kepada Allah SWT yg telah membantu saya dalam perjalanan Bandung -
jakarta sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu
membuat karya tulis ilmiah atau artikel ilmiah popular yang berjudul “Karya Tulus
Ilmiah Study Tour Bandung – Jakarta” ini dengan baik tanpa adanya halangan.

Karya Tulis Ilmiah Study Tour Jakarta – Bandung ini berisi kegiatan Study Tour
yang dilaksanakan oleh siswa – siswi Kelas VIII SMPN 3 SEMARANG yang dipandu
oleh salah satu karyawan atau pekerja dari PT. AJI PUTRA JAYA GRUP ( BIRO
PERJALANAN WISATA AJI TOUR )

Terselesaikannya karya ilmiah ini tentu tidak lepas dari bantuan dari beberapa
pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Satriyo Putro Nugroho, S.Pd.


2. Narasumber terpercaya
3. Guru guru yang pendamping

Karya tulis ilmiah ini saya buat untuk tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia oleh Bapak
Satriyo Putro Nugroho, S.Pd.

i
Daftar Isi

Kata Pengantar................................................................................. i

Daftar Isi........................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan............................................................................1

BAB II Landasan Teori.................................................................... 2

1,1 Masjid Al Jabbar........................................................................ 2

1,2 Cibaduyut................................................................................... 2

1,3 Tangkuban Perahu..................................................................... 3

1.4 Museum Sri Baduga................................................................... 3

1.5 Museum Lubang Buaya............................................................. 3

1.6 Gelanggang Samudra Ancol...................................................... 4

1.7 Dunia Fantasi.............................................................................. 4

BAB III Pembahasan ...................................................................... 5

2.1 Masjid Al Jabbar........................................................................ 5

2.2 Cibaduyut................................................................................... 6

2.3 Tangkuban Perahu..................................................................... 6

2.4 Museum Sri Baduga................................................................... 7

2.5 Museum Lubang Buaya............................................................. 8

2.6 Gelanggang Samudra Ancol...................................................... 9

2.7 Dunia Fantasi.............................................................................. 9

BAB IV Penutup............................................................................. 10

BAB V Simpulan............................................................................. 11

Kelengkapan................................................................................... 12

3.1 Masjid Al Jabbar...................................................................... 13

3.2 Cibaduyut................................................................................. 14
ii
3.3 Tangkuban Perahu................................................................... 15

3.4 Museum Sri Baduga................................................................. 16

3.5 Museum Lubang Buaya........................................................... 17

3.6 Gelanggang Samudra Ancol.................................................... 18

3.7 Dunia Fantasi............................................................................ 19

Daftar Pustaka................................................................................ 20

iii
BAB I

Pendahuluan

Kegiatan study tour atau study lingkungan bertujuan untuk rekreasi, selain
bertujuan untuk rekreasi study tour atau study lingkungan juga bertujuan untuk
menambah pengetahuan siswa – siswi. Study tour merupakan kegiatan belajar diluar jam
sekolah atau juga bisa disebut dengan belajar sambal bermain di luar lingkungan sekolah.
Study tour juga adalah suatu kegiatan belajar bagi para siswa – siswi yang dilakukan di
luar ruangan atau di luar lingkungan sekolah dengan mengamati suatu objek tertentu
secara langsung.

Dengan adanya study tour atau study lingkungan siswa – siswi SMPN 3
SEMARANG diharapkan lebih mencintai lingkungan alam atau pun indahnya suatu
bangunan dan juga dapat menambah wawasan dengan melihat dan juga mempelajari
suatu bangunan monument, nasional maupun bersejarah. Dengan melihat atau
mempelajari suatu benda – benda atau fosil – fosil yang ada pada zaman dahulu kala
siswa – siswi juga dapat menambah wawasan yang sangat amat banyak.

Setiap tahunnya SMPN 3 SEMARANG selalu mengadakan kegiatan study tour


atau study lingkungan pada saat kelas VIII. Pada saat ini guru Bahasa Indonesia
menugaskan para siswa – siswi SMPN 3 SEMARANG untuk membuat suatu karya tulis
ilmiah atau artikel ilmiah popular setelah selesai melakukan kegiatan study tour atau
study lingkungan. Jadi, siswa – siswi SMPN 3 SEMARANG atau pun siswa – siswi
lainnya akan mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru dengan adanya study
tour atau study lingkungan. Siswa – siswi juga akan mendapat kenangan yang sangat
indah dan tak terlupakan saat – saat bersama dengan teman – teman dan guru – guru
mereka.

1
BAB II

Landasan Teori

1.1 Masjid Al Jabbar

Masjid Al Jabbar mulai didesain pada tahun 2015 oleh Bapak Ridwan Kamil sebagai
Masjid Raya tingkat Pemerintah Daerah Provinsi. Bangunan utama yang dirancang dengan
luas lantai 99 x 99 m 2 yang sesuai dengan jumlah angka Asmaul Husna. Arsitektur Masjid
Raya Al Jabbar dirancang dari perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksentuasi
Masjid Turki yang dihiasi dengan seni dekoratif khas Jawa Barat.

Bangunan utama Masjid Al Jabbar tidak memisahkan dinding, atap, dan kubah,
melainkan hasil dari peleburan ketiganya menjadi satu bentuk, yaitu bemtuk setengah bola
raksasa. Ketiga sisi bangunan Masjid Al Jabbar dikelilingi oleh sebuah danau yang besar
atau luas, bisa kita ibaratkan seperti cermin, merefleksikan Masjid Al Jabbar yang menjadi
berbentuk bulat utuh. Pada malam hari, kerlip pada cahaya menambahkan suatu keindahan
Masjid Al Jabbar.

Selain dari keindahannya Masjid Al Jabbar, danau tersebut memiliki sebuah fungsi
penting lain, yaitu sebagai retensi banjir sekaligus juga dapat sebagai penyimpan air. Semua
hal tersebut memang sudah direncanakan dengan sangat seksama oleh sang arsitek, Bapak
Mochamad Ridwan Kamil.

1.2 Cibaduyut

Cibaduyut sudah sejak lama dikenal sebagai sentra industri sepatu lokal terbesar sekaligus tertua
di Kota Bandung. Di sana, banyak aktifitas perdagangan pembuatan sepatu yang dikelola oleh
penduduk disana. Dalam paparan sejarah singkatnya, perkembangan usaha kerajinan sepatu di
Cibaduyut dimulai sebelum Indonesia dijajah oleh kolonial Jepang, kira-kira di tahun 1920.

Berawal dari beberapa penduduk yang merupakan buruh pekerja sebuah pabrik sepatu dan
mereka memutuskan untuk berhenti bekerja di pabrik kemudian. Membawa bekal pengalaman
selama bekerja di pabrik sepatu, mereka mulai merintis usaha produk alas kaki sederhana di
lingkungan rumah masing-masing. Dengan bantuan keluarga, tetangga, dan penduduk sekitar,
perkembangan industri di sana lama-kelamaan makin meluas.

2
1.3 Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar 90.000 tahun lalu di Kaldera Sunda.
Gunung ini, menurut T. Bachtiar dan Dewi Syafriani dalam buku Bandung Purba, lebih
muda dari Gunung Burangrang. Gunung Burangrang yang terletak di sisi barat Gunung
Tangkuban Parahu yang terbentuk sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun lalu. Menurut T.
Bachtiar, Gunung Tangkuban Parahu lahirnya setelah terbentuknya Sesar Lembang. Ketika
Gunung Tangkuban Parahu meletus, sebagian material alirannya yang mengalir ke selatan
tertahan di kaki patahan.

Pada tahun 2005, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Daerah sudah
membuat peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Tangkuban Parahu. Daerah-daerah yang
rawan bencana dibagi dalam tiga kategori. Masing-masing Kawasan Rawan Bencana I, II,
dan III. Ada yang berada dalam radius 1 km, 5 km dari letusan, dan yang berpotensi terkena
terjangan lahar dan hujan abu atau lontaran batu pijar.

1.4 Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga merupakan sebuah museum yang terletak di kota Bandung, Jawa
Barat, Indonesia. Museum ini dikelola oleh pemerintah provinsi Jawa Barat, yang mulai
didirikan pada tahun 1974 dengan memanfaatkan bangunan lama bekas Kawedanan
Tegallega, yang kemudian diresmikan pada tanggal 5 Juni 1980 oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan waktu itu, Daoed Joesoef. Penamaan museum ini diambil dari gelar salah
seorang raja Pajajaran, Sri Baduga Maharaja sebagaimana tertulis pada Prasasti Batutulis.
Dan kemudian ditetapkan melalui Kepmendikbud nomor 02223/0/1990 tanggal 4 April
1990.

1.5 Museum Lubang Buaya

Museum Lubang Buaya atau Museum Penghianatan Partai Komunis Indonesia atau
Museum Pancasila Sakti adalah salah satu museum yang telah dibangun dalam rangka
memperingati peristiwa pemberontakan Partai Komunis Indonesia yaitu Gerakkan 30
September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia. Museum Lubang Buaya atau Museum
Penghianatan Partai Komunis Indonesia ini berada di Kawasan Monumen Pancasila Sakti.

Pada Museum Lubang Buaya tempatnya yaitu terletak pada Jalan Monumen Pancasila
Sakti No.1, RW.9, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Di sana terdapat reka adegan dari pemberontakan Partai
komunis Indonesia dijadikan sebuah patung.

3
1.6 Gelanggang Samudra Ancol

Gelanggang Samudra Ancol atau Taman Impian Jaya Ancol adalah sebuah taman hiburan
yang berada di Jakarta Utara, Indonesia. Taman ini dioperasikan oleh PT Pembangunan Jaya
Ancol Tbk. Lewat anak perusahaannya PT Taman Impian Jaya Ancol, yang pada gilirannya
merupakan bagian dari grup Pembangunan Jaya. Taman tersebut menempati luas 552 hektare
(5.520.000 m2) di wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara

Kawasan Ancol sebelumnya merupakan kawasan perumahan mewah model villa yang
dimiliki orang Belanda pada rentang waktu abad ke-18 hingga abad ke-19. Namun kawasan
perumahan mewah tersebut terbengkalai pada akhir abad ke-19 karena cuaca yang tidak
bersahabat dan sumber air yang menjadi asin karena letaknya di pinggir laut. Pada awal abad
ke-20, lahan perumahan mewah yang terbengkalai tersebut diubah menjadi kawasan
budidaya tiram hingga diubah menjadi rencana kawasan wisata terpadu pada tahun 1966.

1.7 Dunia Fantasi

Dunia Fantasi atau bisa juga kita sebut dengan Dufan adalah sebuah taman hiburan yang
terletak pada suatu kawasan Taman Impian Ancol, Jakarta Uara, Indonesia yang telah
diresmikan dan telah dibuka untuk umum pada tanggal 29 Agustus tahun 1985.

Pada Dunia Fantasia atau Dufan di sana banyak sekali perainan – permainan yang bis
akita jumpai pada Dunia Fantasia tau Dufan. Pada Dunia Fantasi atau Dufan kita juga bisa
membeli souvenir atau barang seperti halnya bonek, baju dan lain sebagainya.

4
BAB III

Pembahasan

3.1 Masjid Al Jabbar

masjid besar yang dapat membanggakan warganya.

Luas dan tingginya lantai salat dihiasi 27 relung terbuat dari relief tembaga yang
ditempa dengan halus oleh tangan-tangan terampil para perajin yang sangat tekun. Relief
berupa motif batik ini mewakili tiap kota dan kabupaten yang sekaligus mengekspresikan
kekayaan seni masyarakat Jawa Barat. Lantai di bawah mezanin diterangi lampu
kuningan karya perajin Gentur, Cianjur, dengan warna keemasannya yang mampu
memberi rasa mewah. Di bagian dinding sisi barat, terdapat mihrab yang terhubung
hingga mahkota di pucuk langit-langit yang melambangkan bahwa hanya kepada Allah
SWT kita meminta.

Keistimewaan lainnya ada pada lantai dasar atau ma’rodh yang berisi museum
sejarah Rasulullah SAW, sejarah perkembangan Islam di tanah air, dan sejarah Islam di
Jawa Barat. Hal ini menjadikan Masjid Raya Al Jabbar sebagai satu-satunya masjid di
Indonesia yang memiliki pusat edukasi berupa museum dengan penggunaan teknologi
digital terkini.

Selain bangunan masjid dan danau, di lahan seluas 26 Ha ini juga terdapat taman-
taman tematik tentang kenabian yang menarik untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan.
Di sisi timur masjid, berdiri sebuah patung kaligrafi “Al Jabbar” berwarna emas karya
seniman terkemuka. Patung ini berdiri di atas plaza bundar yang permukaannya dilapisi
teraso buatan tangan dengan motif Wadasan berwarna biru dan kuning cerah yang
memberikan kesan elegan. Kemudian, di sisi timur ini juga terdapat beberapa aksentuasi
khas masjid Turki yaitu pelataran besar dikelilingi koridor dengan naungan dihiasi kaca
patri warna-warni, serta paviliun wudu dengan keran air bertempat duduk yang
berhiaskan mozaik cantik karya tangan perajin Jawa Barat.

3.2 Cibaduyut

Pasar Cibaduyut merupakan pusat perbelanjaan ikonik di Kota Bandung yang


terkenal akan produk pakaian serta aksesoris, seperti sepatu, tas, dan jaket. Banyak orang
mengunjungi Pasar Cibaduyut Bandung untuk berburu berbagai produk di atas. Bukan
tanpa alasan, kualitas produk di Pasar Cibaduyut Bandung sudah terkenal sampai
mancanegara.
Lokasi pusat perbelanjaan ini pun mudah dijangkau, tak jauh dari Terminal Leuwi
Panjang. Sehingga mudah dikunjungi kapan saja. Begitu menyambangi kawasan

5
Cibaduyut, kamu langsung disambut tugu sepatu besar yang menarik perhatian. Saking
populernya kawasan ini sebagai produsen produk sepatu, lambang dari daerah Cibaduyut
tentunya berupa sepatu. Landmark ini begitu menarik, menggambarkan betapa
bangganya warga Cibaduyut dengan ciri khasnya.

Pasar Cibaduyut Bandung merupakan pusat perbelanjaan sepatu terbesar dan


terpanjang di dunia. Terdapat banyak toko yang bisa disambangi, sehingga kamu bisa
menimbang-nimbang mana yang paling pas buatmu dari segi model, kualitas, dan harga.
Jangan meremehkan produk yang dijual di Pasar Cibaduyut Bandung. Kita dapat
menemukan berbagai sepatu, tas, dan jaket dengan model super keren dan pastinya
nyaman untuk dipakai.

Kualitasnya bagus sehingga produk asal Cibaduyut banyak yang diekspor ke


berbagai negara. Wisatawan mancanegara juga kerap berbelanja disini. Tidak hanya
sepatu kulit, kamu bisa menemukan banyak pilihan sepatu olahraga dan sepatu berbahan
kanvas. Bahkan kualitasnya bisa bersaing dengan produk luar, jangan ragu untuk
berbelanja di Pasar Cibaduyut Bandung.

Di Pasar Cibaduyut kamu bisa memesan sepatu secara custom. Modelnya pun bisa
disesuaikan dengan seleramu, kamu dapat membawa gambar contoh sebagai referensi.
Membuat berbagai barang sesuai dengan desain yang kita inginkan jelas sangat
memungkinkan di Pasar Cibaduyut Bandung. Karena pengrajin sepatu banyak yang
berjualan di sini. Kita bahkan bisa membeli sepatu pabrik dengan harga yang lebih
murah. Banyak merek sepatu ternama yang sebenarnya dibuat di Cibaduyut. Tak heran
jika pasar ini menjadi favorit. Pasar Cibaduyut Bandung berada di lokasi yang strategis.

3.3 Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung yang terletak


di Lembaga, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km
ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di
sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.
Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur
ke barat.

Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur,
mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung
tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Parahu dikelola oleh Perum
Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 °C pada malam
hari. Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.

6
Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu ikon wisata Jawa Barat. Secara
administratif, gunung ini berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten
Subang. Nama Tangkuban Parahu berasal dari bentuk gunung tersebut yang terlihat
seperti perahu raksasa tertelungkup, seperti dilansir dari website Taman Wisata Alam
Tangkuban Parahu. Bentuk perahu terbalik itu disebabkan keberadaan dua kawah
berdampingan di barat dan timur.

Berada di ketinggian 2.084 mdpl, Gunung Tangkuban Parahu memiliki kawah


aktif yang menjadi daya tariknya, seperti Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru dan
Kawah Domas. Selain kawah aktif, Gunung Tangkuban Parahu juga dilengkapi dengan
fasilitas outbond, taman edukasi, masjid, menara pandang, pangung budaya, area parkir,
pos kesehatan, tempat oleh-oleh. dan aula serbaguna.

3.4 Museum Sri Baduga

Jumlah koleksinya di museum ini mencapai lebih dari 5000 kategori, yang dibagi ke
dalam tiga lantai. Museum Sri Baduga berdiri pada 1974 di bangunan yang dulunya
digunakan sebagai kantor kecamatan. Dulunya, bangunan museum ini bernama
Kawedanan Tegallega yang berfungsi sebagai divisi administratif di Bandung.

Kemudian, pada 1980, secara resmi museum ini dikenal dengan nama Museum
Negeri Provinsi Jawa Barat. Lebih lanjut, pada 1990, di bawah kepemimpinan Presiden
Soeharto, museum ini berganti nama kembali menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa
Barat Sri Baduga.

Penamaan Museum Sri Baduga diambil dari nama seorang raja Sunda bernama
Sri Baduga Maharaja. Sri Baduga Maharaja berkuasa sejak 1482 hingga 1521, di sebuah
kerajaan bernama Kerajaan Sunda Galuh Sebab, di bawah pemerintahan Sri Baduga,
Kerajaan Sunda Galuh berhasil mencapai masa emasnya. Berkat kehebatannya inilah
nama Sri Baduga kemudian diabadikan menjadi nama museum di Bandung, Jawa Barat.

Koleksi Museum Sri Baduga terdiri atas tiga lantai, yang masing-masing
menampilkan koleksi berbeda-beda. Lantai pertama: berisi tentang peninggalan
bersejarah Indonesia, khususnya perkembangan sejarah dan budaya Jawa Barat.

Wisatawan akan disuguhkan kereta kuda yang unik, benda bersejarah bercorak
Hindu-Buddha, dan berbagai hewan mitologi. Lantai dua: memamerkan koleksi
kebudayaan dan kehidupan pada masa lampau, seperti alat-alat bertahan hidup,
perdagangan dan transportasi. Selain itu, ada juga barang-barang yang dipengaruhi oleh
budaya Islam dan Eropa. Lantai tiga: memamerkan koleksi etnografis, seperti kain,
tenunan, dan lain lain sebagainya.

7
3.5 Museum Lubang Buaya

Museum Lubang Buaya atau Museum Pancasila Sakti merupakan sebuah museum
yang menyimpan berbagai bukti sejarah terkait peristiwa G30S 1965. Berdasarkan
sejarah, Museum G30S 1965 ini sudah berdiri selama lebih dari 50 tahun. Lokasi
Museum G30S Lubang Buaya berada di Jakarta Timur, tempat terjadinya peristiwa 30
September. Pada lokasi yang sama ditemukan jasad para Jenderal Angkatan Darat (AD)
yang menjadi korban para pemberontak G30S 1965.

Museum Lubang Buaya saat ini banyak digunakan sebagai destinasi wisata sejarah
dan edukasi. Setiap tanggal 1 Oktober Monumen Pancasila Sakti yang berada di satu
kompleks dengan museum dijadikan lokasi upacara peringatan peristiwa G30S 1965.
Selain itu, museum ini juga dibuka secara luas untuk umum. Sama seperti lokasi wisata
bersejarah lainnya, setiap pengunjung museum wajib menaati syarat dan ketentuan
masuk.

Museum Lubang Buaya berdiri dua tahun setelah peristiwa Gerakan 30 September
1965. Museum Lubang Buaya berdiri pada pertengahan Agustus 1967. Museum Lubang
Buaya sebetulnya juga dikenal dengan nama Museum Pengkhianatan PKI (Komunis),
Museum Pancasila Sakti, dan Museum G30S/PKI. Nama-nama tersebut disematkan
karena museum ini memuat berbagai koleksi nasional terkait peristiwa G30S 1965.

Meskipun museum sudah berdiri sejak Agustus 1967, namun peresmiannya baru
dilakukan pada 1 Oktober 1967 bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Peresmian Museum Lubang Buaya dilakukan oleh Presiden Soeharto. Dasar pendirian
Museum Lubang Buaya sendiri berkaitan dengan peristiwa sejarah kelam pada 30
September 1965. Pada saat itu, gerombolan pelaku G30S 1965 melakukan penculikan
dan pembunuhan sejumlah jenderal AD.

Peristiwa tersebut menyebabkan 6 orang jenderal dan 1 letnan AD tewas. Mereka


yang tewas antara lain Ahmad Yani, MT Haryono, S.Parman, DI Panjaitan, Sutoyo
Siswomiharjo, Anumerta Suprapto, dan Pierre A. Tendean. Ketujuh korban kini
mendapat gelar sebagai Pahlawan Revolusi. Besarnya dampak dari peristiwa tersebut
terhadap Indonesia, membuat Pemerintah Orde Baru memutuskan untuk membangun
monumen di lokasi kejadian G30S 1965. Lokasi yang dimaksud adalah area operasional
gerombolan pelaku G30S 1965 sekaligus tempat kejadian penculikan dan pembunuhan
para jenderal.

Wilayah Lubang Buaya juga menjadi tempat ditemukannya jenazah para jenderal di
sebuah sumur tua. Monumen yang didirikan disebut sebagai Monumen Pancasila Sakti.
Monumen tersebut didirikan dengan tujuh patung Pahlawan Revolusi yang mengelilingi

8
patung Garuda Pancasila. Pada awal masa berdiri, Museum Lubang Buaya dikelola oleh
23 orang yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Sri Suko.

Pada Museum Lubang Buaya tempatnya yaitu terletak pada Jalan Monumen
Pancasila Sakti No.1, RW.9, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota
Jakarta Timur, Indonesia.

3.6 Gelanggang Samudra Ancol

Ocean Dream Ancol merupakan Oseanarium atau Oceanarium. Oseanarium atau


Oceanarium merupakan taman mamalia laut dan makhluk laut lainnya. Selain menikmati
rekreasi bersama keluarga atau teman atau kerbat, di sini Anda akan mendapatkan
berbagai pengetahuan yang menarik mengenai mamalia laut seperti lumba – lumba, paus,
singa laut, dan bimtang laut, dan lain lain sebagainya.

Ocean Dream Ancol juga menjadi sarana konservasi satwa laut. Ada 4 wahana yang
terdapat pada Ocean Dream Ancol, yaitu, pertama, adalah wahana pertunjukkan aneka
satwa, ke dua wahana pertunjukkan singa laut, ke tiga wahana pertunjukkan lumba –
lumba dan paus putih, ke empat wahana sinema 4D.

3.7 Dunia Fantasi

Dunia Fantasi terbagi dalam beberapa daerah dengan tema tersendiri dan ciri khas
masing-masing daerahnya. Pembagian daerah ini ditujukan untuk membangkitkan
imajinasi pengunjung yang diharapkan dapat merasakan sensasi Fantasi Keliling Dunia,
Hikayat, dan Modern Dufan Era yang dimulai dari kawasan Jakarta, Amerika, Istana
Boneka, Indonesia, Eropa, Asia, Misteri, Petualangan, Yunani, Kidz Fantasy, dan Dunia
Kartun.

Selain wahana dan pertunjukan, Dunia Fantasi juga memiliki sejumlah brand
makanan, toko merchandise, dan arcade games. Luas Dunia Fantasi mencapai 21 hektar
dari rencana pembangunan 552 hektar kawasan hiburan terpadu Taman Impian Jaya
Ancol.

Salah satu wahana dari Dunia Fantasi adalah Hysteria adalah wahana
Space Shot buatan S&S Worldwide setinggi 56 meter. Di wahana ini, pengunjung
dapat merasakan guncangan adrenalin saat ditembakkan ke atas dengan kecepatan
mencapai 4G dan kemudian dijatuhkan dengan kapasitas minus 1G. Wahana ini
memiliki dua menara dan satu menara memiliki kapasitas 12 tempat duduk.

9
10
BAB IV

Penutup

Atas berkait rahmat Allah SWT yang telah memberikan hidayah kepada saya dan Allah
SWT yang telah memberikan kelancaran mengerjakan dan membuat karaya tulis ilmiah ini
kepada saya dan juga kewajiban kami dalam rangka membuat karya tulis ilmiah yang
merupakan suatu tugas, yang telah diberikan oleh guru saya, yaitu Bapak Satriyo Putro Nugroho,
S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia.

Alhamdulillah saya telah berhasil menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia ini yaitu
membuat karya tulis ilmiah dengan tanpa halangan apapun dan saya dapat menyusun karya tulis
ilmiah ini dengan sebaik – baiknya.

Dan saya mengucapkan semoga karya tulis ilmiah ini dapat menambah wawasan,
pengetahuan dan bermanfaat bagi para pembaca karya tulis ilmiah ini. Saya juga tidak lupa
dengan meminta saran dan kritikannya agar saya dapat memperbaiki atas kesalahan dalam
pembuatan karya tulis ilmiah yang sayabuat ini.

Saya sebagai penyusun karya tulis ilmiah ini mengucapkan sangat banyak – banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan karya tulis ilmiah
yang saya buat. Semua pihak tersebut sangat membantu saya sekali dlam pembutan karya tulis
ilmiah saya.

Saya sebagai penyusun dan pembuat atas karya tulis ilmiah ini, saya tidak lupa dengan
maaf kepada para pembaca apabila didalam karya tulis ilmiah saya terdapat suatu kesalahan atau
kekeliruan kata dan dalam penyusunan karya tulis ini dan juga dalam menulis karya tulis ini
terdapat kesalan – kesalahan. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar besarnya dan saya juga
berterima kasih kepada Bapak Satriyo Putro Nugroho, S.Pd. dan juga pihak – pihak lainnya.

11
BAB V

Simpulan

Setelah saya melaksanakan sstudy tour atau melaksanakan study lingkungan ke Bandung
– Jakarta, berdasarkan data – data, riset, dan keterangan serta pengalaman saya yang peroleh
maka, saya dapet simpulkan sebagai berikut :

1. Obyek – obyek wisata yang ada di Bandung dan Jakarta mempunyai keunikan, terlihat
mewah dan di bangun dengan indah.
2. Dari obyek wisata yang ada di Bandung dan Jakarta yang indah bukan hanya untuk
melenhkapi keindahahn kota, melainkan untuk pengetahuan Masyarakat Indonesia.
3. Obyek wisata yang ada di Bandung dan Jakarta yang saya kunjungi sangat indah dan
cocok sekali untuk berfoto – foto di sana.
4. Pada tempat - tempat wisata yang ada di Bandung dan Jakarta juga di sana terdapat
pedagang atau toko yang menjual souvenir, makanan dan minuman yang juga bisa di
buat,untuk oleh – oleh,tetapi banyak.
5. Pada tempat wisata yang ada di Bandung dan Jakarta itu sangat ranai terutama pada
tempat wisata yang ada di Jakarta yaitu Dufan dan Ancol.
6. Obyek wisata yang ada di Bandung dan Jakarta terdapat obyek yang unik.
7. Pada Kota Bandung dan Kota Jakarta kita juga dapat mengetahui bahwa di sana terdapat
tempat yang sangat bersejarah.
8. Dari sana kita juga dapat menambah ilmu buakan hanya menikmati keindahannya saja.

LAMPIRAN

12
3.1. Masjid Al Jabbar

3.2

Cibaduyut

3.3
Tangkuban Perahu

13
3.4 Museum Sri Baduga

14
15
3.5 Museum Lubang Buaya

3. 6 Gelanggang Samudra Ancol

3.7 Dunia Fantasi

16
17

Anda mungkin juga menyukai