STEVEN LIM/XIA-1/28
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Museum Nasional dan Museum Bank Indonesia. Laporan Kunjungan Museum ini
penulis susun sebagaimana untuk memenuhi tugas sekolah dalam rangka sebagai
kemampuan yang ada agar tersusun dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan apa yang
telah ditentukan. Namun penulis menyadari dalam penulisan ini pasti terdapat
kekurangan.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis memohon saran dan
kritik yang membangun dari para pembaca agar apabila di lain hari penulis di beri
kesempatan untuk membuat suatu laporan, penulis dapat membuatnya dengan hasil
yang lebih memuaskan dan lebih bermanfaat. Harapan penulis semoga laporan ini
Penulis
Steven Lim
ii
Dafrar Isi
Judul ................................................................................................................. i
2. Tujuan ................................................................................................. 1
3. Sasaran ................................................................................................ 1
1. Simpulan ........................................................................................... 16
2. Saran ................................................................................................. 17
Lampiran
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Study Tour merupakan salah satu program sekolah SMA Bunda Hati
Kudus yang diselenggarakan pada tanggal 14 November 2017 dengan tujuan lokasi
Jakarta. Program tersebut dikhususkan bagi siswa kelas XI SMA Bunda Hati
Kudus. Setelah study tour, siswa kelas XI diharapkan untuk membuat laporan Studi
Wisata sebagai syarat mengikuti PAS. Museum yang penulis kunjungi yaitu
juga mengunjungi daerah Kota Tua. Berbeda dengan tujuan berkunjung ke kedua
2. Tujuan
c. Rekreasi ;
3. Sasaran
Seluruh siswa-siswi kelas XI IPA dan IPS SMA BUNDA HATI KUDUS.
1
BAB 2
ISI
1. Museum Nasional
Cikal bakal museum ini lahir tahun 1778, tepatnya tanggal 24 April,
buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian
museum.
masih ditempati. Gedung museum ini dibuka untuk umum pada tahun 1868.
2
3
dari Thailand pada tahun 1871 yang kemudian dipasang di halaman depan
museum. Meskipun demikian, sejak 28 Mei 1979, nama resmi lembaga ini
and Environment). Pada lantai ini, koleksi yang dipamerkan antara lain
memasak.
manusia purba yang sedang mengelilingi batu, sang anak sedang berdiri
menyiapkan makanan.
Selain itu, ada tempat yang didesain menyerupai gua untuk tempat
berfoto ria.
Teknologi (Second floor for economic and trade). Pada lantai ini, koleksi
yang dipamerkan antara lain berupa prasasti dari beberapa periode kerajaan,
keramik, alat navigasi saat berlayar, alat berburu dan memotong, alat
Contoh dari koleksi di lantai ini adalah kompas, globe, alat navigasi,
perahu, sepeda, prasasti dan kapak. Alat-alat navigasi yang ada masih sangat
seperti perahu yang digunakan suku bajo yang memiliki banyak keunikan.
Perahu yang digunakan terbuat dari hanya 1 batang pohon yang dikorek-
suku Bajo yang terlalu lama menginjakkan kakinya ditanah dianggap bukan
semakin berat. Selain digunakan untuk mengukur pajak, timbangan ini juga
Caranya, wanita duduk diatas timbangan lalu mas kawin yang akan dibayar
ditaruh di sisi timbangan lainnya. Mas kawin dapat berupa padi, logam dan
juga emas.
Ada juga koleksi museum nasional yang indah yaitu kapak genggam,
berbagai macam koleksi kapak genggam ada disini. Sekilas nampak seperti
6
batu kali, namun ini adalah kapak genggam yang biasa digunakan untuk
memotong sayuran dan makanan. Kapak genggam yang tersedia ada dari
the social organization). Pada lantai ini, koleksi yang dipamerkan antara lain
berupa menhir, nekara, rumah adat, sisir, prasasti, mahkota kerajaan, alat
Salah satu koleksi yang menurut penulis paling unik yaitu tongkat
berasal dari manusia yang dikutuk. Menurut cerita rakyat, dikisahkan ada
sepasang adik kakak yang mengalami cinta terlarang antara adik dan kakak.
pohon, saat itu alam sudah marah sehingga si pria yang ingin mengambil
orang dari desanya mencari mereka berdua kedalam hutan dan menemukan
tersebut berusaha menarik kedua orang itu, mereka justru ikut menyatu
pernah berkuasa di bagian barat Pulau Jawa pada abad ke-4 sampai abad ke-
7 Masehi.
berasal dari abad ke-5. Prasasti ini adalah satu dari tujuh prasasti yang diukir
pada Yupa (tiang batu), dan merupakan prasasti tertua di Indonesia. Prasasti
dari abad 16-17 masehi. Pada saat upacara pepadon berlangsung calon
kepala suku yang akan di lantik duduk bersimpuh di bangku pendek untuk
8
sehingga hanya bisa dicapai dengan menggunakan lift. Hal ini disebabkan
maupun ponsel. Maka, tidak ada dokumentasi gambar di lantai empat ini.
Waktu Kunjungan
Tiket Masuk
1. Pengunjung Perorangan :
a. Dewasa : Rp 5.000,-
b. Anak-anak : Rp 2.000,-
a. Dewasa : Rp 3.000,-
digunakan menjadi sebuah bank yaitu De Javashe Bank (DJB) pada tahun 1828.
Lalu setelah kemerdekaan yaitu pada tahun 1953, bank ini di-nasionalisasikan
berlangsung lama. Pada tahun 1962, Bank Indonesia pindah ke gedung yang
baru. Sejak saat itu, gedung tersebut praktis kosong dan tidak digunakan lagi,
yang perlu dirawat dan diolah untuk dapat memberikan informasi yang sangat
daerah Kota. Museum ini diresmikan pada 21 Juli 2009 oleh Presiden Susilo
bambang Yudoyono dan telah dibuatkan prasastinya di lantai satu gedung, atau
sebagainya. Inilah yang membedakan museum ini dengan museum yang lain.
11
sistem pembayaran yang dapat diikuti dari waktu ke waktu, sejak periode DJB
tidak terlepas dengan uang. Hampir tidak ada peradaban di dunia ini yang tidak
menggunakan uang.
menggunakan sistem barter sebagai cara untuk bertransaksi dan bertukar. Barter
ini dapat berjalan dengan lancar karena peradaban masa dulu belum maju.
barang yang cocok dengan dirinya sehingga barter semakin lama semakin tidak
umum, tahan lama, digemari oleh masyarakat, sulit mendapatkannya dan dapat
kulit kerang, garam, mutiara, dan kulit binatang sebagai alat tukar.
Namun alat tukar tersebut juga dirasa tidak efektif karena bentuk,
berat, ukuran, jaminan yang tidak pasti dan sifat kedaerahannya. Sehingga alat
12
tukar diubah menjadi perak dan emas. Uang perak dan emas disebut juga uang
logam.
sehingga transaksi menjadi tidak aman. Munculah uang kertas agar transaksi
aman. Mula-mula uang kertas digunakan sebagai tanda bukti kepemilikan uang
Kertas inilah yang akan menjadi cikal bakal uang kertas, lalu oleh
pemerintah di buatkanlah legalitas uang kertas agar transaksi lebih aman. Uang
cek, giro, saham, obligasi, e-cash, dan bermacam-macam jenis uang lainnya.
Setelah melalui
Bank Indonesia.
menemukan sebuah lorong yang unik, namun sayangnya lorong tersebut sedang
ilustrasi yang sedang rapat, selain itu disana juga ada deretan gubernur Bank
Indonesia dari masa ke masa. Lalu ada koleksi jam kuno peninggalan belanda
yang sampai kini masih aktif. Di langit langit dinding ruangan tersebut juga ada
lainnya.
satu ruangan yang terunik adalah ruang yang menyimpan emas. Emas tersebut
disimpan ditengah-tengah ruangan dan dilapisi kaca yang sangat tebal sehingga
sulit untuk mencurinya. Ada 1 emas batangan yang disimpan dalam kotak kaca
dunia, hampir seluruh uang diseluruh dunia ada disitu. Dari uang dirham sampai
tersebut memiliki nominal yang sangat besar. Salah satunya uang khusus seri
Pancasila”. Bagian belakang logo dewan harian nasional angkatan ’45. Uang
ini memiliki nominal Rp 750.000,00. Uang logam ini dikeluarkan tahun 1990.
14
Ada pula uang khusus seri perjuangan angkatan ’45 dengan bagian
Uang khusus seri for children of the world yang memilikki bagian
depan dengan lambang negara “Garuda Pancasila” dan bagian belakang anak
laki-laki bermain kuda lumping. Uang ini memiliki nominal Rp 150.000,00 dan
Ada pula uang kertas yang memiliki nominal yang sangat kecil yaitu
hanya 50 sen rupiah saja. Uang ini diterbitkan tahun 1964. Gambar dari uang
ini adalah seorang pria yang memakai topi dan ada tulisan “SUKARELAWAN”
di bahu kanannya.
Islam di Nusantara membuat uang dirham dan uang token. Uang token adalah
uang yang nominalnya lebih tinggi dari pada bahan untuk membuat uangnya itu
sendiri.
agar tidak ada yang dapat membuat uang palsu yang tampak seperti uang asli.
Untuk uang logam, uang dicetak menggunakan mesin yang dapat mengukir
museum bank Indonesia. Disana menjual tas batik dan buku nuansa batik juga.
3. Kota Tua
Sekilas tentang kota tua, kota tua dulu digunakan sebagai gedung
arsitekstur belanda.
PENUTUP
1. Simpulan
budaya yang sangat beragam, mulai dari suku, bahasa, agama, sampai sejarah-
Salah satu cara untuk mempelajari budaya serta sejarah Indonesia yakni
kota tua dipenuhi dengan cendra mata dan seni-seni yang luar biasa
16
17
2. Saran
tempat yang tidak pernah kita kunjungi karena itu akan menimbulkan
kerugian bagi diri kita sendiri dan orang lain. Kita sebagai murid yang baik
yang lebih mengetahui atau lebih mengetahui daerah yang kita kunjungi.
Lampiran