Anda di halaman 1dari 14

Laporan Study Tour

Di
S
U
S
U
N
Oleh:

KELOMPOK 2
1. Zulayka Irsam Jibran 9.1
2. Nur Fadilah.A 9.2
3. St.Ardianti Rukmana 9.2
4. Sadrina Syakura 9.2
5. Rian Anggara 9.2
6. Nola Ananda 9.7
7. Keysha Az Zahra 8.1

UPT SMP Negeri 1 Duampanua


PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Study tour merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh
siswa UPT SMPN 1 Duampanua .Kegiatan ini secara khusus dimaksudkan untuk
memperluas wawasan siswa tentang pengetahuan di luar kelas dengan membawa
peserta didik belajar secara langsung dan nyata .Dengan demikian peserta didik
akan memiliki pengalaman yang diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang mereka dapatkan dari sekolah secara real bukan lagi
berdasarkan informasi dari buku atau informasi lainnya,akan tetapi mereka dapat
melihat,merasakan dan mengalami secara langsung.
Dalam kegiatan tersebut siswa diwajibkan membuat laporan perjalanan study
tour yang menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan sebagai pertanggung jawaban
dan sebagai media pembelajaran bagi para siswa peserta study tour.

B.Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan study tour yaitu:
a.Menyiapkan generasi yang cerdas,berwawasan luas dan menguasai ilmu
pengetahuan dan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kritis.
b.Meningkatkan kualitas peserta didik dan sekolah.
c.Terciptanya model pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.
d.Memberikan pengalaman belajar yang lebih real dan bermakna.
e.Melatih para peserta didik untuk memahami proses belajar melalui pengamatan
langsung untuk kemudian dilaporkan.

C.Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan STUDY TOUR ini dilaksanakan pada

Hari/Tanggal: Sabtu,12 Februari 2022-Minggu,13 Februari 2022 .

Lokasi : Makassar
D.Peserta Study Tour
Peserta dalam kegiatan Study Tour ini adalah peserta didik UPT SMP Negeri 1
Duampanua,Kelas VII (5 orang),Kelas VIII (13 orang),dan Kelas IX (18 orang)
disertai dengan panitia dan guru pembimbing sebanyak 15 orang.Jadi jumlah
peserta study tour seluruhnya adalah 51 orang.
ISI LAPORAN PERJALANAN
STUDY TOUR

A.Laporan Perjalanan Study Tour

Kami dari SMP Negeri 1 Duampanua mengadakan Study Tour ke Makassar pada
tanggal 12 Februari 2022 selama dua hari satu malam,berakhir di tanggal 13
Februari 2022.
Berangkat dari Pekkabata ke Makassar kami menggunakan bus pariwisata.Kami
dijadwalkan berangkat tanggal 12 Februari 2022 Pukul 05.30 WITA.
Bus baru diberangkatkan Pukul 06.00 WITA dikarenakan ada kendala dari salah
satu siswa yang lupa membawa surat vaksin.
Lama perjalanan yang kami tempuh dari Pekkabata sampai di UNM (Universitas
Negeri Makassar)adalah sekitar 5 jam.Jadi kami tiba di UNM pikul 11.00 WITA.
Setelah sampai di UNM,kami berkesempatan untuk mengunjungi beberapa Lab
yang ada di jurusan Geografi.Setelah mengunjungi beberapa Lab,kami diberikan
kesempatan untuk mencoba beberapa alat.
Setelah melakukan percobaan kami sholat dzuhur di mushollah UNM.Setelah
sholat kami melaksanakan fase foto bareng bersama para mahasiswa ahli
dibidang Geografi.Setelah itu kami langsung menaiki bus untuk menuju ke Graha
Pena tepatnya di Kantor Redaksi Fajar.Sesampai di Kantor Redaksi Fajar kami
mempelajari banyak hal diantaranya cara menulis berita yang benar.Setelah
mendengar beberapa arahan dari salah satu editor,kami langsung menuju ke
tempat penginapan yaitu di Ibis Hotel.
Sesampai di Hotel kami dianjurkan beristirahat untuk mempersiapkan diri agar
esok harinya tidak kecapean.Keesokan harinya kami check out untuk melanjutkan
perjalanan menuju ke tempat tujuan lainnya.Setelah mengunjungi tempat-tempat
tujuan,kami langsung melanjutkan perjalanan pulang.Kami tiba di Pekkabata pada
pukul 00.35 WITA.

B.Objek yang Diamati


Objek-objek yang diamati selama study Tour beraneka ragam salah satunya
sebagai berikut:

a.Benteng Somba Opu


Kawasan Benteng Somba Opu,didirikan pada Tahun 1992 untuk
melengkapi Taman Miniatur Sulawesi.Benteng ini merupakan Benteng
pertahanan kerajaan Gowa,didirikan atas perintah raja Gowa
IX,Karaeng Tu Mapa'risi Kallongna untuk membentengi kota Sumba
Opu dengan tanah liat. Pembangunan itu dilanjutkan oleh Sultan
Alauddin dan raja-raja sesudahnya, sehingga benteng Somba Opu
menjadi sebuah benteng yang kuat dan kokoh.
Benteng ini berbentuk segi empat, sisinya berukuran kurang lebih 2
Km dengan tinggi 7-8 m, tebalnya rata-rata 12 kaki. Terdapat empat
buah seloko berbentuk setengah lingkaran untuk menempatkan
senjata-senjata berat, seperti meriam. Sebuah tokoh paling besar
terdapat pada sudut barat laut yang diberi nama Baluara Agung. Di
Baluwara Agung inilah ditempatkan meriam terbesar yang dimiliki oleh
kerajaan Gowa yang dikenal dengan nama Meriam Anak Makassar.
Situs Benteng Somba Opu merupakan salah satu peninggalan
sejarah yang penting di Sulawesi Selatan. Didirikan pada abad ke-16,
situs ini merupakan bukti nyata kerajaan Gowa yang pernah memegang
peran penting dalam sejarah nusantara. Situs benteng dan pusat
pemerintahan ini menjadi salah satu tinggalan sejarah kebanggaan
masyarakat Sulawesi Selatan dan tercatat juga dalam sejarah Indonesia
sebagai bagian penting sejarah perjuangan melawan kolonial. Karena
itu, situs benteng ini telah dikembangkan sebagai sarana untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai perjuangan dan
kebanggaan terhadap tanah air.

Secara administratif situs ini berada di kelurahan Benteng Somba


Opu, Kecamatan Barombong, kabupaten Gowa,Provinsi Sulawesi
Selatan. Secara astronomis situs ini terletak pada 05° 11'18.84"LS-05°
29'29.67"LS dan 119° 24' 06.54" BT-119° 24' 27.68"BT. Secara geografis,
situs ini terletak diantara dua sungai, yaitu Sungai Balang Beru yang
mengalir di selatannya dan Sungai Jeneberang di sebelah utaranya.
Serangan Belanda dibawah pimpinan C.J.Speelman pada tanggal 15
Juni 1669 terhadap benteng Somba Opu menyebabkan terjadinya
perang besar antara Kerajaan Gowa dengan Belanda, kemudian pada
tanggal 24 Juni 1669, Benteng Somba Opu akhirnya benar-benar jatuh
ke tangan Belanda dan oleh Speelman,Benteng Somba Opu
dihancurkan dengan ribuan ton bahan peledak.
Di kawasan benteng Somba Opu terdapat sebuah Museum, yaitu
Museum Karaeng Pattingalloang.

Penamaan museum Karaeng Pattingalloang terinspirasi dari nama


seorang tokoh, cendekiawan Kerajaan Gowa bernama lengkap
Mangadecinna Daeng Sitaba yang bergelar Karaeng Pattingalloang,
beliau adalah putra Raja Gowa I Malliangkaang Daeng Manyonri
Karaeng Katangka Tumenanga ri Agamana, bergelar Islam Sultan
Abdullah Awwalul Islam, menduduki jabatan sebagai Karaeng (Raja)
Tallo' merangkap To Mabbicara Buttu (Mangkubumi) Gowa-Tallo.
Karaeng Pattingalloang lahir pada tahun 1600, percakapannya melebihi
orang-orang Bugis Makassar pada umumnya, dalam usia 18 tahun ia
telah banyak menguasai bahasa asing, seperti bahasa Latin,Yunani,
Italia,Prancis, Belanda,Arab,dan beberapa bahasa asing lainnya.
Adapun beberapa peninggalan sejarah Benteng Somba Opu yang
terdapat pada Museum Karaeng Pattingalloang diantaranya:
a.Koleksi Meriam yang terbuat dari logam/besi,berbentuk bulat
panjang berwarna coklat kehitam-hitaman.
b.Koleksi peluru yang terbuat dari logam/besi berbentuk bulat dengam
ukuran besar.
c.Koleksi batu bata terbuat dari bahan tanah liat yang dibakar
berbentuk segiempat.
d.Mata tombak terbuat dari bahan logam/besi,berbentuk bulat
panjang dan pada bagian ujung runcing.
e.Mata lembing terbuat dari bahan logam/besi,berbentuk bulat,pada
bagian atas benda berbentuk runcing pada bagian bawah berongga.
f.Koleksi Keramologika
1. Mangkuk terbuat dari porselin,berwarna putih.
2. Piring terbuat dari porselin berwarna putih
g.Koleksi Numismatika
1. Mata uang logam voc
2. Mata uang logam Wilhelmina
3. Mata uang kertas nederlandsch-indie
h.Koleksi senirupa
1. Lukisan I Mallingkaang Daeng Nyonri Karaeng Katangka Sultan
Idris Raja Gowa ke-33.
2. Lukisan I Mallombassi Daeng Mattawang Muhammad Bakir
Karaeng Bonto Mangape Sultan Hasanuddin Raja Gowa ke-16.
3. Lukisan I Makkulau Daeng Serang Karaeng Lembangparang Sultan
Muhammad Husain Raja Gowa ke-34.
i.Koleksi Etnografika
1. Alat Music Tradisional Kecapi terbuat dari kayu berwarna
coklat,berbentuk perahu ,memiliki senar yang berfungsi sebagai
alat petik.
2. Tombak Trisula terbuat dari besi,memiliki tiga mata tajam
dibagian ujungnya berwarna coklat,memiliki gagang dari kayu.

b.Peralatan di Lab Geografi UNM

Adapun beberapa alat yang diperagakan diantaranya yaitu sebagai


berikut:
a) Microwave Plasma berfungsi sebagai alat untuk memanaskan
tanah.
b) Waterpassberfungsi sebagai alat untuk mengukur dan
mengetahui nilai suatu bidang seberapa sejajar atau tegak lurus
suatu permukaan.

c) PH Meter berfungsi sebagai alat untuk mengukur PH air dan


mengetahui tingkat kesuburan tanah.
d) Spektrofotometer berfungsi sebagai alat untuk menentukan
komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang
didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya.

e) Oven pengering tanah berfungsi untuk mengeringkan tanah yang


basah secara cepat sebelum diolah.
C.Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai