BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
D. Metode Penelitian
Dalam menyelesaikan karya tulis ini perlu adanya metode, yang tidak lain
diantaranya adalah :
1. Metode Observasi
Metode observasi yaitu pengamatan langsung pada objek yang dikunjungi dan
diteliti.
2. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan yaitu pengumpulan data dari berbagai sumber tertulis
seperti buku dan lain-lain.
3. Metode Wawancara
Metode wawancara yaitu pengumpulan informasi yang diperoleh dari bertanya
kepada petugas di beberapa tempat yang telah dikunjungi.
1
Study Wisata SMP PGRI 1 Labuhan Maringgai
E. Jadwal Kegiatan
16.30 Berangkat ke
Ramayana
18.51 Pulang
2
Study Wisata SMP PGRI 1 Labuhan Maringgai
BAB II
PEMBAHASAN
A. Museum
1. Sejarah Museum
Wujud pembangunan fasilitas gedung pameran dan kantor baru dikerjakan Pada
tahun anggaran 1978/1979, didasarkan pada keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor : 064/P/1978 tanggal 30 Maret 1978, Tentang Pengangkatan
Pimpinan dan Bendaharawan Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Museum Lampung.
3
Study Wisata SMP PGRI 1 Labuhan Maringgai
“Ruwa Jurai” yang diabadikan sebagai nama museum ini diambil dari tulisan “Sai
Bumi Ruwa Jurai” dalam logo resmi Provinsi Lampung, diresmikan penggunaannya
sejak 1 April 1990.
Memasuki era otonomi daerah, museum ini beralih status menjadi UPTD dibawah
Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.
Menurut data tahun 2011, Museum Lampung “Ruwa Jurai” menyimpan sekitar 4.735
buah benda koleksi. Benda-benda koleksi ini terbagi menjadi 10 jenis, yaitu koleksi
Geologika, Biologika, Etnografika, Historika, Numismatika/Heraldika, Filologika,
Keramologika, Seni Rupa, dan Teknografika.
Koleksi yang paling banyak adalah Etnografika yang mencapai 2.079. koleksi
etnografika ini mencakup berbagai benda buatan manusia yang proses pembuatan dan
pemakaiannya menjadi ciri khas dari kebudayaan masyarakat Lampung.
Koleksi-koleksi bersejarah yang menjadi ciri khas dari adat istiadat Provinsi
Lampung. Koleksi museum juga termasuk benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya
dimana Lampung masuk kedalam wilayah kekuasaannya. Peninggalan yang berupa
naskah kuno di atas daun lontar, arga, baju besi pengawal kerajaan, pakaian adat
berusia puluhan tahun, keramik, perhiasan kuno, dan uang benggol. Museum ini juga
menyimpan beberapa peninggalan Radin Inten yang merupakan pahlawan Lampung
dan keturunannya, seperti senjata dan lainnya. Besar koleksi museum meliputi
berbagai benda peninggalan zaman prasejara, zaman hindu-buddha atau pusat
kesenian di museum ini menggelar pagelaran musik tradisional dan tarian daerah
Lampung. Selain sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, museum
lampung juga merupakan tempat sarana pendidikan, penelitian kebudayaan rekreasi.
Peninggalan-peninggalan tersebut adalah warisan dari nenek monyang terdahulu.
Sebagai museum yang bersifat umum koleksi museum yang dikumpulkan Museum
Lampung meliputi kebudayaaan manusia dan benda-benda tinggalan sejarah
alam,untuk mengumpulkan koleksi museum di lakukan berbagaai cara yaitu:
a). Efakuasi
b). Sitaan
c). Imbalan jasa atau pembelian
d). Pertukaran dengan museum lain
4
Study Wisata SMP PGRI 1 Labuhan Maringgai
3. Lokasi Objek
Informasi Umum
Luas : 17.010 M2
Situs : museumlampung.org
5
Study Wisata SMP PGRI 1 Labuhan Maringgai
6
Study Wisata SMP PGRI 1 Labuhan Maringgai
B. Mutun
1. Sejarah
Pantai Mutun adalah sebuah objak wisata yang terletak dikawasan Jalan Raya Bumi
Sari Natar Gang Bima Ruko Orange Natar Lampung Selatan.
Secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Jalan Raya Bumi Sari Natar
Gang Bima Ruko Orange Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Pantai ini mulai
dikenal masyarakat Andan Jejama Tabikpun sebagai tujuan wisata sejak awal tahun
2017 dan menjadi tujuan favorit warga Tanjung Karang Pusat.
Pantai Mutun hanya berjarak 25 kilometer dari Kota Bandar Lampung yang dapat di
tempuh dengan berkendara selama 30 menit. Di dekat pantai ini terdapat pula Pulau
Tangkil, sebuah destinasi wisata pulau alami yang masih terjaga kealamiannya.
Untuk menjangkau Pulau Tangkil, disediakan perahu oleh pengelola pantai. Sejak
dikenal luas sebagai tujuan wisata alternatif di Teluk Lampung selain pantai Pulau
Pasir dan Pasir Putih, kini Pemerintah Kabupaten Pesawaran semakin serius menata
7
Study Wisata SMP PGRI 1 Labuhan Maringgai
kawasan wisata diwilayahnya, termasuk salah Pantai Mutun dan Pahawang yang
dikenal sebagai lokasi Snorkling dan Diving di pesisir selatan Pesawaran.
2. Lokasi Objek
8
Study Wisata SMP PGRI 1 Labuhan Maringgai
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
C. PENUTUP
9
Study Wisata SMP PGRI 1 Labuhan Maringgai
baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta dalam
membantu menyelesaikan penyusunan Karya Tulis ini.
Dalam penyusunan Karya Tulis ini kami menyadari bahwa Karya Tulis ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan karya tulis ini,
dan selanjutnya untuk perbaikan dimasa mendatang.
10