LAPORAN HASIL KEGIATAN

FIELDTRIP

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas pada

mata kuliah Pembelajaran IPS SD
Dosen Pengampu: Yesi Budiarti M.Pd

Disusun Oleh:
Fatwa Pradita 2021406405177
4D/PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2023
 A. Museum Transmigrasi Lampung

Museum Nasional Ketransmigrasian atau bisa disingkat MNK adalah salah satu
museum nasional yang mendokumentasikan catatan sejarah tentang keberhasilan
proses transmigrasi di Indonesia yang terletak di Provinsi Lampung. Museum ini
merupakan museum transmigrasi pertama dan yang satu-satunya yang ada di dunia.
MNK tepatnya terletak di Jalan Ahmad Yani, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong
Tataan, Kabupaten Pesawaran. MNK dibangun karena alasan historis.

Museum Nasional Ketransmigrasian didirikan pada 12 Desember 2004 serta

dibangun dengan luas 63 hektare dan terdapat 3 lantai.

Pembangunan MNK bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana bagi

pengkajian program transmigrasi di Indonesia. Museum ini juga bertujuan untuk
menyediakan wahana pembelajaran tentang sejarah ketransmigrasian di Indonesia
bagi generasi muda. MNK memiliki lebih dari 254 koleksi. Koleksi di dalam museum
ini di antaranya adalah alat pertukangan, alat rumah tangga, alat pertanian, peralatan
dapur, alat kesenian, alat penangkap ikan, foto-foto dokumentasi, pakaian adat dan
musik Bali, dan masih banyak lagi.
Lampiran foto di museum

Bukti peralatan dapur di MNK

Suasana klasik terasa saat kita melangkahkan kaki ke dalam museum. Tepat di
tengah ruangan, ada patung dua lembu menarik luku (alat pembajak sawah
tradisional) dan gerobak kayu di sampingnya. Ini merupakan simbol profesi
transmigran yang mayoritas adalah petani.

Di lantai satu terdapat beberapa ruangan koleksi yang berisi seperangkat gamelan
dan wayang golek. Bersebelahan dengan ruang gamelan, tersedia perpustakaan
yang dilengkapi beberapa komputer dan buku sejarah. Ada pula ruangan yang
memamerkan furnitur tempo dulu berupa meja tamu, lemari, dan juga tempat tidur
terbuat dari besi. Satu ruangan yang tak boleh dilewatkan di lantai satu adalah ruang
auditorium yang ditata baik seperti di bioskop untuk menikmati film dokumen
sejarah transmigrasi di Indonesia. Ruangan ini dilengkapi tempat duduk nyaman

dengan kapasitas 80 orang.

Museum Transmigrasi berisi alat rumah tangga, alat pertanian, peralatan dapur, alat kesenian,
alat penangkap ikan, foto-foto dokumentasi, pakaian adat dan musik Bali, dan masih banyak
lagi.
 B. Lembah Hijau

Taman Wisata Lembah Hijau didirikan pada 14 April 2007. Tempat wisata di Bandar
Lampung ini memadukan antara wisata berorientasi lingkungan dengan pengetahuan.
Lembah Hijau terletak di Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota
Bandar Lampung

Keindahan alam berpadu dengan wahana-wahana menarik di tempat ini tak

berhenti memanjakan pengunjung. Namun, salah satu yang paling digemari
di sini adalah Taman Satwa.

Taman Satwa
Area ini mengusung konsep wisata edukasi satwa nyaman dan dilengkapi
dengan suasana alam yang asri. Di dalam area ini terdapat berbagai
binatang khas daerah Gajah Lampung dan lainnya.
Tak hanya itu, disini juga terdapat satwa-satwa lain seperti orang utan,
berbagai jenis burung, buaya, dan sebagainya. Area taman satwa ini
menjadi salah satu yang terbaik diantara kebun binatang lain di Lampung
lohhh.
1. Merak dan burung kakatua
2. Burung Nuribayan dan Kakatua Raja

3. Owa Jawa dan Orang Utan

Dan masih banyak sekali satwa yang ada di lembah Hijau ini, Lembah Hijau
Lampung memiliki daya tarik yang sangat beragam sehingga tak pernah sepi

pengunjung. Daya tarik dari objek wisata ini yang paling terkenal ialah Area Taman
Satwa Waterpark Lembah Hijau Lampung.