Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Disusun Oeh:
2210341144
FAKULTAS HUKUM
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
hidayah serta taufik-nya karena atas berkat dan rahmat-nyalah penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Sejarah, Kedudukan, serta Fungsi Bahasa
Indonesia” selesai tepat pada waktunya. Tentu saja dalam penyelesaian makalah ini,
penulis tidak lupa menghaturkan ucapan terima kasih khususnya kepada,
1. Ibu Hj. Wahdaniyah, S.Pd.,M.Pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia
yang telah memberikan arahannya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan;
2. Kedua orang tua yang selalu memotivasi saya untuk maju dan dapat
menyelesaikan makalah ini;
3. Serta pihak-pihak yang telah membantu penulis sehingga makalah ini dapat
penulis selesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu
penulis mohon saran dan kritik dari pembaca demi menyempurnakan makalah ini di
kemudian hari. Atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................4
1.1.................................................................................................. Latar Belakang
.............................................................................................................4
1.2............................................................................................... Rumusan Masalah
.............................................................................................................4
1.3......................................................................................................... Tujuan
.............................................................................................................4
1.4........................................................................................................ Manfaat
.............................................................................................................5
1.5..................................................................................................... Sistematika
.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................6
2.1. Sejarah Bahasa Indonesia...................................................................8
2.2. Kedudukan Bahasa Indonesia............................................................9
2.3. Fungsi Bahasa Indonesia....................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin penulis capai dari penulisan karya tulis ilmiah ini
adalah:
3.1. Untuk mengetahui sejarah Bahasa Indonesia
3.2. Untuk mengetahui dan memahami kedudukan Bahasa Indonesia.
3.3. Untuk memahami fungsi Bahasa Indonesia.
1.4. Manfaat
4.1. Dapat mengetahui hal-hal penting mengenai ruang lingkup Bahasa Indonesia.
4.2. Sebagai pedomam yang dapat mengasah bakat pembaca dalam menyusun
makalah selanjutnya.
Istilah Melayu atau sebutan bagi wilayahnya sebagai Malaya sendiri berasal
dari Kerajaan Malayu yang bertempat di Batang Hari, Jambi, dimana diketahui
bahasa Melayu yang digunakan di Jambi menggunakan dialek "o" sedangkan
dikemudian hari bahasa dan dialek Melayu berkembang secara luas dan menjadi
beragam. Pemerintah kolonial Hindia-Belanda menyadari bahwa bahasa Melayu
dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi karena
penguasaan bahasa Belanda untuk para pegawai pribumi dinilai lemah.
Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu
mulai terlihat. Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad
ke-7. Bukti yang menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di Kedukan
Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M
(Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi
berangka tahun 688 M (Jambi). Prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa
Melayu Kuna.
Bahasa Melayu Kuna itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di
Jawa Tengah (Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di
Bogor ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa
Melayu Kuna. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa
kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai
sebagai bahasa perhubungan antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa
perdagangan, baik sebagai bahasa antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa
yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari luar Nusantara.
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para
pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan
berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para
pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Unsur yang ketiga dari Sumpah
Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa
persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan
kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya
sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-
Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara
ialah Bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
1. Dengan adanya Bahasa Indonesia kita dapat menggunakannya sebagai alat
komunikasi dalam berinteraksi/berkomunikasi dengan masyarakat-masyarakat
di daerah (sebagai bahasa penghubung antar warga, daerah, dan buadaya).
Sehingga kita sebagai generasi penerus mampu untuk membina,
mmpertahankan Bahasa Indonesia ini, agar tidak mengalami kemerosotan dan
dipergunakan dengan baik oleh pihak luar.
2. Di harapakan dalam penggunaan Bahasa Indonesia dapat memungkinkan kita
membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa
sehingga ia memikili ciri-ciri dan identitasnya sendiri yang membedakannya
Negara lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://coretanwnh.blogspot.com/2013/09/sejarah-fungsi-dan-kedudukan- bahasa.html
http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/lamanbahasa/petunjuk_praktis/627/Sekilas
%20Tentang%20Sejarah%20Bahasa%20Indonesia
http://furanaa.com/blog/kedudukan-dan-fungsi-bahasa-indonesia
http://elgrid.wordpress.com/2011/11/06/kedudukan-bahasa-indonesia/
http://blog-kuliah.blogspot.com/2012/12/fungsi-bahasa-indonesia.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19936/4/Chapter%201.Pdf
http://blogbersama1908.blogspot.com/2013/01/contoh-makalah-sejarah-bahasa-
indonesia