Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“SEJARAH PERTUMBUHAN, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA


INDONESIA”

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Disusun Oeh:

Ghozi azzam hilmi

2210341144

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU

FAKULTAS HUKUM

PRODI ILMU HUKUM


2022/2023

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

 
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
hidayah serta taufik-nya karena atas berkat dan rahmat-nyalah penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Sejarah, Kedudukan, serta Fungsi Bahasa
Indonesia” selesai tepat pada waktunya. Tentu saja dalam penyelesaian makalah ini,
penulis tidak lupa menghaturkan ucapan terima kasih khususnya kepada,
1. Ibu Hj. Wahdaniyah, S.Pd.,M.Pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia
yang telah memberikan arahannya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan;
2. Kedua orang tua yang selalu memotivasi saya untuk maju dan dapat
menyelesaikan makalah ini;
3. Serta pihak-pihak yang telah membantu penulis sehingga makalah ini dapat
penulis selesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu
penulis mohon saran dan kritik dari pembaca demi menyempurnakan makalah ini di
kemudian hari. Atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Palu, 23 September 2022


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................4
1.1.................................................................................................. Latar Belakang
.............................................................................................................4
1.2............................................................................................... Rumusan Masalah
.............................................................................................................4
1.3......................................................................................................... Tujuan
.............................................................................................................4
1.4........................................................................................................ Manfaat
.............................................................................................................5
1.5..................................................................................................... Sistematika
.............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................6
2.1. Sejarah Bahasa Indonesia...................................................................8
2.2. Kedudukan Bahasa Indonesia............................................................9
2.3. Fungsi Bahasa Indonesia....................................................................9

BAB III PENUTUP.............................................................................................10


3.1..................................................................................................... Kesimpulan
............................................................................................................10
3.2.......................................................................................................... Saran
............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bahasa merupakan salah satu bagian dalam kebudayaan yang ada pada semua
masyarakat di dunia. Bahasa terdiri atas bahasa lisan dan tulisan. Sebagai bagian dari
kebudayaan di mana manusia memegang peranan penting, bahasa juga turut ambil
bagian dalam peran manusia itu karena fungsinya sebagai alat komunikasi yang terus
berkembang sesuai dengan perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Demikian
juga, Bahasa Indonesia menjadi sarana budaya dan sarana berpikir masyarakat
Indonesia. Oleh karena itu, peranan bahasa Indonesia menjadi sangat  penting.
Mengingat pentingnya bahasa Indonesia, kami sebagai mahasiswa dituntut untuk
lebih memahami bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Yang salah satunya adalah
dengan mengetahui sejarah, kedudukan, serta fungsi bahasa Indonesia. Untuk itulah
materi ini sangat penting untuk dipelajari, karena sangat disayangkan jika sebagai
pemakai bahasa Indonesia tidak mengetahui tentang sejarah, kedudukan, serta fungsi
bahasa Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah


2.1. Bagaimana sejarah Bahasa Indonesia?
2.2. Bagaimana kedudukan Bahasa Indonesia?
2.3. Bagaimana fungsi Bahasa Indonesia?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin penulis capai dari penulisan karya tulis ilmiah ini
adalah:
3.1. Untuk mengetahui sejarah Bahasa Indonesia
3.2. Untuk mengetahui dan memahami kedudukan Bahasa Indonesia.
3.3. Untuk memahami fungsi Bahasa Indonesia.

1.4. Manfaat
4.1. Dapat mengetahui hal-hal penting mengenai ruang lingkup Bahasa Indonesia.
4.2. Sebagai pedomam yang dapat mengasah bakat pembaca dalam menyusun
makalah selanjutnya.

1.5. Sistematika Penulisan


Makalah ini terdiri atas tiga bab yang mana setiap bab memiliki sub bab, yaitu:
5.1. Pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta
manfaat.
5.2. Pembahasan, yang mencakup sejarah, kedudukan, serta fungsi Bahasa Indonesia.
5.3. Penutup, yang mencakup kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
 

2.1. Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia


dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di
Nusantara sejak abad-abad awal penanggalan modern. Aksara pertama dalam bahasa
Melayu atau Jawi ditemukan di pesisir tenggara Pulau Sumatera, mengindikasikan
bahwa bahasa ini menyebar ke berbagai tempat di Nusantara dari wilayah ini, berkat
penggunaannya oleh Kerajaan Sriwijaya yang menguasai jalur perdagangan.

Istilah Melayu atau sebutan bagi wilayahnya sebagai Malaya sendiri berasal
dari Kerajaan Malayu yang bertempat di Batang Hari, Jambi, dimana diketahui
bahasa Melayu yang digunakan di Jambi menggunakan dialek "o" sedangkan
dikemudian hari bahasa dan dialek Melayu berkembang secara luas dan menjadi
beragam. Pemerintah kolonial Hindia-Belanda menyadari bahwa bahasa Melayu
dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi karena
penguasaan bahasa Belanda untuk para pegawai pribumi dinilai lemah.
Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu
mulai terlihat. Bahasa Melayu mulai dipakai di kawasan Asia Tenggara sejak abad
ke-7. Bukti yang menyatakan itu ialah dengan ditemukannya prasasti di Kedukan
Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M
(Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi
berangka tahun 688 M (Jambi). Prasasti itu bertuliskan huruf Pranagari berbahasa
Melayu Kuna.

Bahasa Melayu Kuna itu tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di
Jawa Tengah (Gandasuli) juga ditemukan prasasti berangka tahun 832 M dan di
Bogor ditemukan  prasasti berangka tahun 942 M yang juga menggunakan bahasa
Melayu Kuna. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa
kebudayaan, yaitu  bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai
sebagai bahasa  perhubungan antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa
perdagangan, baik sebagai  bahasa antarsuku di Nusantara maupun sebagai bahasa
yang digunakan terhadap para  pedagang yang datang dari luar Nusantara.

Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak makin jelas dari


peninggalan kerajaan Islam, baik yang berupa batu bertulis, seperti tulisan pada batu
nisan di Minye Tujoh, Aceh, berangka tahun 1380 M, maupun hasil susastra (abad
ke-16 dan ke-17), seperti Syair Hamzah Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah
Melayu, Tajussalatin, dan Bustanussalatin. Bahasa Melayu menyebar ke pelosok
Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara.
Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat  Nusantara sebagai bahasa
perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan
karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur kata.

Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan


mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia.
Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa
Melayu. Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan
secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi
bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober
1928).

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para
pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan
berikrar (1)  bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para
pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Unsur yang ketiga dari Sumpah
Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa  bahasa Indonesia merupakan bahasa
persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan
kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya
sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-
Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara
ialah Bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).

2.2. Kedudukan Bahasa Indonesia


Kedudukan pertama Bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan. Hal
ini tercantum dalam Sumpah pemuda (28-10-1928). Ini berarti bahwa bahasa
Indonesia  berkedudukan sebagai Bahasa Nasional. Kedua adalah sebagai bahasa
Negara. Penjabarannya adalah sebagai berikut.
1. Sebagai Bahasa Nasional Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional diperoleh sejak awal kelahirannya, yaitu tanggal 28 Oktober 1928
dalam Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai
bahasa nasional sekaligus merupakan bahasa  persatuan. Adapun dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai fungsi
sebagai berikut. Lambang jati diri (identitas), lambang kebanggaan bangsa,
alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar  belakang etnis dan
sosial-budaya, serta bahasa daerah yang berbeda, dan alat  penghubung
antarbudaya dan antardaerah.

2. Sebagai Bahasa Resmi/Negara Kedudukan bahasa Indonesia yang kedua


adalah sebagai bahasa resmi/negara; kedudukan ini mempunyai dasar yuridis
konstitusional, yakni Bab XV pasal 36 UUD 1945. Dalam kedudukannya
sebagai bahasa resmi/negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut.
Bahasa resmi Negara, bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga
pendidikan, bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional 

2.3. Fungsi Bahasa Indonesia


1) Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus, yaitu:
a. Bahasa resmi kenegaraan;  
b. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan;
c. Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
nasional serta kepentingan pemerintah;
d. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

2) Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara mempunyai fungsi:


a. Bahasa resmi kenegaraan;
b. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan;
c. Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
nasional serta kepentingan pemerintah;
d. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga perlu
dibakukan atau distandarkan.
a. Ejaan Van Ophuijen (1901)
b. Ejaan Soewandi (1947)
c. Ejaan yang Disempurnakan (EYD, tahun 1972)
d. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman
Istilah (1975)

3) Bahasa Indonesia memiliki fungsi-fungsi yang dimiliki oleh bahasa baku,


yaitu:
a. Fungsi pemersatu, bahasa Indonesia memersatukan suku bangsa yang berlatar
budaya dan bahasa yang berbeda-beda;
b. Fungsi pemberi ke-khasan, bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan
bahasa yang lain;
c. Fungsi penambah kewibawaan, bagi orang yang mahir berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar;
d. Fungsi sebagai kerangka acuan, bahasa baku merupakan norma dan kaidah
yang menjadi tolok ukur yang disepakati bersama untuk menilai ketepatan
penggunaan bahasa atau ragam bahasa.

 
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1. Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928.


2. Kedudukan pertama bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan. Hal
ini tercantum dalam Sumpah pemuda (28-10-1928). Ini berarti bahwa bahasa
Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional. Kedua adalah sebagai
bahasa  Negara.
3. Bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai Bahasa nasional, Bahasa Negara,
dan Bahasa baku.

Saran
1. Dengan adanya Bahasa Indonesia kita dapat menggunakannya sebagai alat
komunikasi dalam berinteraksi/berkomunikasi dengan masyarakat-masyarakat
di daerah (sebagai bahasa penghubung antar warga, daerah, dan buadaya).
Sehingga kita sebagai generasi penerus mampu untuk membina,
mmpertahankan Bahasa Indonesia ini, agar tidak mengalami kemerosotan dan
dipergunakan dengan baik oleh pihak luar.
2. Di harapakan dalam penggunaan Bahasa Indonesia dapat memungkinkan kita
membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa
sehingga ia memikili ciri-ciri dan identitasnya sendiri yang membedakannya
Negara lain.

DAFTAR PUSTAKA

http://coretanwnh.blogspot.com/2013/09/sejarah-fungsi-dan-kedudukan- bahasa.html 

http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/lamanbahasa/petunjuk_praktis/627/Sekilas
%20Tentang%20Sejarah%20Bahasa%20Indonesia

 http://furanaa.com/blog/kedudukan-dan-fungsi-bahasa-indonesia

 http://elgrid.wordpress.com/2011/11/06/kedudukan-bahasa-indonesia/

 http://blog-kuliah.blogspot.com/2012/12/fungsi-bahasa-indonesia.html 

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19936/4/Chapter%201.Pdf 

http://blogbersama1908.blogspot.com/2013/01/contoh-makalah-sejarah-bahasa-
indonesia

Anda mungkin juga menyukai