DOSEN PEMBIMBING
Shabrina Rasyid Munthe M.S
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
Roman Jaya
Afrizal Mahdi
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena telah
memberikan kelancaran dan kemurahan-Nya terhadap kami, sehingga dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah “Bahasa Indonesia” dalam bentuk makalah,
Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita
Nabiyullah Muhammad, SAW.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
D. Aspek Bahasa...................................................................................
A. Kesimpulan ...................................................................................
B. Saran .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah asal mula munculnya bahasa indonesia?
2. Bagaimanakah proses disahkannya bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan
indonesia?
3. Bagaimanakah perkembangan ejaan bahasa indonesia sampai saat ini?
4. Bagaimana pentingnya aspek dalam bahasa indonesia?
D. Aspek Bahasa
Bahasa dapat ditinjau melalui beberapa aspek berikut :
a. Bahasa merupakan sebuah sistem, artinya bahasa susunan kata-kata yang teratur
dan jika kehilangan salah satu unsur akan merubah atau merancukan sebuah arti
dalam kalimat.
b. Bahasa merupakan sistem tanda, artinya sudah ada kesepakatan atau konvensi
bahwa sebuah bahasa dapat mewakili suatu hal atau peristiwa yang dipahami
bersama dalam satu.
c. Bahasa merupakan sistem bunyi karena dasar dari bahasa adalah bunyi dan tulisan
merupakan aspek atau alternatif kedua yang tidak kalah pentingnya.
e. Bahasa itu produktif, artinya bahasa intensitas penggunanya sangat tinggi dan
vital.
f. Bahasa itu unik setiap bahasa mempunyi sistem yang berbeda dan beragam
penamaan dan penggunaannya. Contoh : Dalam bahasa Indonesia, sarang bisa
berarti tempat unggas atau beberapa binatang lain untuk meletakkan telurnya,
atau tempat untuk menagkap mangsa (pada laba-laba).
Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di
dalam dada dan pikiran kita, sekurang-kurangnya dapat memaklimkan keberadaan kita.
Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan segala seseuatu yang
mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan tanpa memikirkan si pembaca, mereka hanya
berfokus pada keinginan mereka sendiri.
Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih
bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi. Kita
akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda.Misalnya,Dalam
mempelajari bahasa asing, kita juga berusaha mempelajari bagaimana cara menggunakan
bahasa tersebut.Misalnya, pada situasi apakah kita akan menggunakan kata tertentu, kata
manakah yang sopan dan tidak sopan. Jangan sampai kita salah menggunakan tata cara
berbahasa dalam budaya bahasa tersebut. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, kita
dengan mudah berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.
Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada masyarakat.
Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-
buku pelajaran, buku-buku instruksi, ceramah agama (dakwah), orasi ilmiah atau politik
adalah contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.
Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di
dalam dada dan pikiran kita, sekurang-kurangnya dapat memaklimkan keberadaan kita.
Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan segala seseuatu yang
mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan tanpa memikirkan si pembaca, mereka hanya
berfokus pada keinginan mereka sendiri.
Manusia adalah mahkluk sosial yang tak akan pernah mungkin dapat terlepas dari
hubungan (komunikasi) dengan mahluk sosialnya.
Dengan kita mempelajari bahasa-bahasa kuno ini, kita akan dapat mengetahui
kejadian atau peristiwa yang sudah di masa lampau, untuk mengantisipasi kejadian yang
mungkin atau dapat terjadi di masa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa
keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal.
DAFTAR PUSTAKA