BAHASA INDONESIA
(SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA)
DOSEN PENGAMPU
2022/2023
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.........................................................i
DAFTAR ISI......................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................1-3
B. Rumusan Masalah........................................................3-4
C. Tujuan Penulisan..........................................................4-5
A. Kesimpulan..............................................................11-12
B. Saran..............................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................14
ii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Oleh karena itu, dalam tulisan ini dijelaskan lebih rinci
mengenai sejarah terbentuknya bahasa Indonesia sampai
perkembangannya saat ini, termasuk perkembangan ejaannya.
2
Dengan dicetuskannya bahasa Melayu-Riau sebagai dasar
Bahasa Indonesia pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lalu,
perkembangan bahasa Indonesia terus meningkat. Bahasa
Indonesia semakin berkembang dan beradaptasi, tetapi di sisi
lain bahasa daerah pun tetap memiliki peranan dan jabatan
yang penting dalam kehidupan sehari – hari. Bahasa daerah
tetap dijaga eksistensinya di balik arus permasalahan
kebahasaan yang terjadi di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut.
3
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
C. Tujuan Penulisan
persatuan Indonesia.
4
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
5
BAB II: PEMBAHASAN
6
Penemuan prasasti berbahasa Melayu Kuno di Jawa Tengah
(berangka tahun abad ke-9) dan prasasti di dekat Bogor
(Prasasti Bogor) dari abad ke-10 menunjukkan penyebaran
penggunaan bahasa itu di Pulau Jawa. Penemuan keping
tembaga Laguna di dekat Manila, Pulau Luzon, berangka tahun
900 Masehi juga menunjukkan keterkaitan wilayah tersebut
dengan Sriwijaya. Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang
dianggap sebagai bentuk resmi bahasa Melayu karena dipakai
oleh Kesultanan Malaka, yang kelak disebut sebagai bahasa
Melayu Tinggi. Penggunaanya terbatas di kalangan keluarga
kerajaan di sekitar Sumatra, Jawa, dan Semenanjung Malaya.
Kemudian, Malaka merupakan tempat bertemunya para
nelayan dari berbagai negara dan mereka membuat sebuah kota
serta mengembangkan bahasa mereka sendiri dengan
mengambil kata-kata yang terbaik dari bahasa di sekitar daerah
tersebut. Kota Malaka yang posisinya sangat menguntungkan
(strategis) menjadi bandar utama di kawasan Asia Tenggara.
Bahasa Melayu menjadi bahasa yang paling sopan dan paling
tepat di kawasa timur jauh. Ejaan resmi bahasa Melayu pertama
kali disusun oleh Ch. A. van Ophuijsen yang dibantu oleh
Moehammad Taib Soetan Ibrahim dan Nawawi Soetan
Ma’moer yang dimuat dalam kitab Logat Melayu pada tahun
1801.
7
A. Ejaan Republik Ejaan Republik merupakan basil
penyederhanaan Ejaan van Ophuysen. Ejaan Republik mulai
berlaku pada 19 Maret 1947.
8
B. Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia
9
Di dalam kedudukannya sebagai sumber pemerkaya bahasa
daerah, bahasa Indonesia berperan sangat penting. Beberapa
kosakata bahasa Indonesia ternyata dapat memperkaya bahasa
daerah, dalam hal bahasa daerah tidak memiliki kata untuk
sebuah konsep. Bahasa Indonesia sebagai alat menyebarluaskan
sastra Indonesia dapat dipakai. Sastra Indonesia merupakan
wahana pemakaian bahasa Indonesia dari segi estetis bahasa
sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dalam
dunia internasional.
10
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan
11
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
12
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14