Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

BUDAYA KERAJAAN SRIWIJAYA

GURU PEMBIMBING : DEVI DAMAI YANTI S. Pd


DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4 :
1. Wasil Gulyati
2. Citra Tri Dharma P
3. Kheyla Nazwa Ashali
4. Laura Cindeabela
5. Siti Nurjana
6. Nurul Pazzriah Agustina

SMA NEGERI 2 RUJUKAN KOTA LUBUKLINGGGAU


DINAS PENDIDIKAN TAHUN AJARAN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa'atnya di
akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa schat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul "BUDAYA KERAJAAN
SRIWIJAYA".

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Devi Damai Yanti S. Pd,
yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat makalah ini
serta terimakasih untuk bimbinganannya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Lubuklinggau, 19 September 2023

Pengetik

Wasil gulyati
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN

A. Kerajaan Sriwijaya ................................................................................ 2


B. Budaya Kerajaan Sriwijaya .................................................................... 2
C. Peninggalan Kerajaan Sriwijaya ............................................................ 2

BAB III PENUTUPAN

Kesimpulan ................................................................................................. 4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sriwijaya adalah kerajaan bahari historis yang berasal dari Pulau Sumatra sekitar
abad ke-7 sampai abad ke-11. Kehadirannya banyak memberi pengaruh pada
perkembangan sejarah Asia Tenggara (terutama dalam kawasan Nusantara barat).
Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan vijaya berarti
"kemenangan" atau "kejayaan"; dengan demikian, nama Sriwijaya bermakna
"kemenangan yang gilang-gemilang". Lokasi ibukota Sriwijaya dapat dengan akurat
disimpulkan berada di Kota Palembang, tepatnya di muara Sungai Musi. Sriwijaya
terdiri dari sejumlah pelabuhan yang saling berhubungan di sekitar Selat Malaka.

B. Rumusan Masalah

Belum banyak bukti fisik mengenai Sriwijaya yang dapat ditemukan.


Tidak terdapat catatan lebih lanjut mengenai Sriwijaya dalam sejarah
Indonesia; masa lalunya yang terlupakan dibentuk kembali oleh sarjana
asing. Tidak ada orang Indonesia modern yang mendengar mengenai
Sriwijaya sampai tahun 1920- an, ketika sarjana Perancis George Cardés
mempublikasikan penemuannya dalam surat kabar berbahasa Belanda
dan Indonesia. Coedès menyatakan bahwa referensi Tiongkok terhadap
"San-fo-t'i", sebelumnya dibaca "Sribhoja", dan beberapa prasasti dalam
Melayu Kuno merujuk pada kekaisaran yang sama.

1. Apa saja budaya Kerajaan Sriwijaya?

2. Apa saja peninggalan Kerajaan Sriwijaya?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Apa Saja Budaya Kerajaan Sriwijaya

2. Mengetahui Apa Saja Peninggalan Kerajaan Sriwijaya


BAB II

PEMBAHASAN

A. Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya merupakan simbol kerajaan maritim Indonesia


yang berjaya pada 8 M dan 9 M. Kerajaan ini mampu menguasai wilayah
perairan Nusantara bahkan hingga ke luar wilayah Nusantara. Perlu
diketahui kerajaan Sriwijaya memiliki hubungan erat dengan Jawa sebab
silsilah raja – rajanya banyak yang berasal dari Jawa. Kebesaran
Sriwijaya dianggap mampu mengimbangi Kerajaan Majapahit yang ada
di timur.

B. Budaya Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya dikenal dengan kebudayaan yang kental dan


tinggi akan nilai sejarah. Salah satunya Sriwijaya tidak pernah menerima
kebudayaan mereka tercampur atau dimasuki budaya lainnya. Bukti
Kerajaan Sriwijaya memiliki kebudayaan yang sangat tinggi dan kental,
dibuktikan dengan banyaknya penemuan prasasti.

Prasasti yang ditemukan tidak lagi menggunakan bahasa


sanskerta, melainkan sudah menggunakan bahasa melayu kuno,
sehingga menunjukkan bahwa pihak kerajaan Sriwijaya tidak menerima
budaya asing dengan muda. Budaya peninggalan kerajaan Sriwijaya
adalah berupa prasasti, yang tersebar dibeberapa tempat yang terdapat
di Pulau Sumatera.

C. Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

5 prasasti dari peninggalan kebudayaan kerajaan Sriwijaya, yang sampai


saat ini menjadi jejak dang penguat tentang budaya masyarakat kerajaan
Sriwijaya pada zamannya.

1. Prasasti Telaga Batu

Prasasti Telaga Batu, dietmukan di Kota Palembang Sumatera


Selatan, tepatnya di sekitar wilayah kolam Telaga Biru, pada tahun 1935
lalu. Kebudayaan Kerajaan Sriwijaya, Hingga 5 Peninggalan Prasasti
Bukti Kekentalan Budaya Setempat Kebudayaan Kerajaan Sriwijaya,
Hingga 5 Peninggalan Prasasti Bukti Kekentalan Budaya Setempat
Prasasti tersebut diketahui berisikan tentang imbauan dan kutukan
kepada masyarakat atau siapa saja yang tidak mematuhi seorang raja.

2. Prasasti Kedukan Bukit

Berada di tepi sungai Batang, atau tepatnya di Kedukan Bukit


Palembang Sumatera Selatan, dan ditemukan pada 29 November 1928
silam. Dalam prasasti tersebut, ditulis hari ke -11 tahun 605 Saka atau
683 Masehi, dalam tulisan tersebut huruf yang digunakan merupakan
Pallawa serta menggunakan bahasa sansekerta.

3.Prasasti talang tuo

Ketiga masih ditemukan di Palembang atau tepatnya di sebelah


barat Kota Palembang Sunatera Selatan. Dalam prasasti tersebut,
terdapat sebuah tulisan beruoa angka 606 Saka atau 684 Masehi.
Sedangkan untuk isi Prasasti Talang Tuo merupakan sayir tentang
pembuatan taman Srikseta. Pembangunan taman tersebut atas
perintah Dapunta Hyang Sri Jayanaga, dimana dalam prasasti tersebut
juga terdapat doa-doa dalam agama Budha.

4. Candi Muara Takus

Candi Muara Takus ini teletak di Desa Muara Takus KEcamatan


XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau.Bentuk percandian
Muara Takus identik dengan kebudayaan Buddha atau kerajaan
Sriwijaya.Hal ini dikuatkan dari bentuk stupa dan fragmen vajra yang
berisi mantra Agama Budha dalam huruf nagari dan Jawa kuno.

5. Prasasti Kota Kapur

Seperti namanya, prasasti ini berada di Kota Kapur Pulau Bangka.


Hal ini dikuatkan dari bentuk stupa dan fragmen vajrad yang berisi
mantra Agama Budha dalam huruf nagari dan Jawa kuno. Dalam
prasasti ini beirisikan pesan ekspedisi Sriwijaya ke daerah seberang
lautan atau Pulau Jawa. Untuk diketahui bahwa ekspedisi ini dilakukan
untuk memperluas kerajaan sriwijaya, dengan menundukkan kerajaan-
kerajaan di sekitarnya seperti Melayu, Tulungbawang, dan
Tarumanegara.
BAB III

PENUTUPAN

KESIMPULAN

Historiografi Sriwijaya diperoleh dan disusun dari dua macam sumber


utama; catatan sejarah Tiongkok dan sejumlah prasasti batu Asia Tenggara
yang telah ditemukan dan diterjemahkan. Catatan perjalanan bhiksu
peziarah I Ching sangat penting terutama dalam menjelaskan kondisi
Sriwijaya ketika ia) mengunjungi kerajaan itu selama 6 bulan pada tahun
671. Sekumpulan prasasti siddhayara abad ke-7 yang ditemukan di
Palembang dan Pulau Bangka juga merupakan sumber sejarah primer yang
penting.

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim dan melayu kuno yang


berkembang di Sumatra yang merupakan perkembangan lanjutan dari
kerajaan-kerajaan yang lebih kecil di Sumatra Selatan yang berdiri pada
abad ke-7 Sriwijaya disebut dengan berbagai macam nama.

Anda mungkin juga menyukai