Anda di halaman 1dari 4

RADEN SALEH

Raden Saleh adalah pelukis Indonesia yang terkenal dengan lukisan


berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro. Raden Saleh hidup
pada masa kolonial Belanda dan menjadi pionir seni modern di
Indonesia. Ciri khas karya Raden Saleh adalah perpaduan
romantisme populer di Eropa pada masa itu dengan elemen-elemen
yang menunjukkan latar belakang dirinya sebagai orang Jawa.

Raden Saleh telah lama dikenal sebagai salah satu seniman besar
di Indonesia dan mendapatkan julukan Sang Pelukis Raja.
Raden Saleh lahir di Terbaya, sebuah daerah di Semarang, Jawa
Tengah, dengan nama lengkap Raden Saleh Syarif Bustaman.
Namun, tidak diketahui secara pasti tahun kelahiran Raden Saleh.
Beberapa sumber menyatakan bahwa Raden Saleh terlahir pada
1807 atau 1811. Ada juga sumber yang menyebut bahwa Raden Saleh
terlahir pada 1809, 1810, 1814 atau 1815.
Belajar ke Eropa
Selain Payen, bakat melukis Raden Saleh juga banyak berkembang
berkat peran Van de Capellen. Bagi Raden Saleh, Van der Capellen
selayaknya seorang bapak yang memberikan perhatian kepadanya.
Berkat Van der Capellen pula, Raden Saleh mendapatkan
kesempatan untuk menimba ilmu di Eropa. Raden Saleh berlayar ke
Belanda pada 1829. Pada awalnya, ia tidak berniat tinggal lama di
Belanda. Namun, akhirnya, ia memilih menetap lebih lama di Eropa
untuk belajar berhitung, bahasa Belanda, dan litografi.

Pelukis Raja
Pemerintah Belanda mulai cemas Raden Saleh akan membawa gagasan untuk memberontak jika ia
dikembalikan ke Jawa. Apalagi, pada masa itu, baru saja pecah Perang Jawa dan Belanda belum lama
memadamkan pemberontakan Pangeran Diponegoro. Oleh karena itu, pada 1834, pemerintah Hindia Belanda
mulai berembuk tentang permintaan Raden Saleh untuk menuda kepulangannya ke Jawa Pemerintah Hindia
Belanda pun menyadari bahwa terlalu berbahaya memulangkan Raden Saleh ke Jawa. Akhirnya, mereka
menyetujui permohohan Raden Saleh untuk tinggal selama dua tahun lagi di Belanda, tetapi dengan catatan
beasiswanya dicabut. Pada 1837, pemerintah Belanda kembali menangguhkan kepulangan Raden Saleh ke Jawa
dan ia diberi waktu dua tahun lebih lama untuk tinggal di sana.
Lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro" karya Raden Saleh adalah sebuah mahakarya yang merekam momen
penting dalam sejarah Indonesia. Berikut analisis dari lukisan tersebut:

1. **Konteks Sejarah**: Lukisan menggambarkan penangkapan Pangeran Diponegoro, seorang pangeran Jawa yang
memimpin gerakan perlawanan yang signifikan terhadap kekuasaan kolonial Belanda pada awal abad ke-19.
Peristiwa ini melambangkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penindasan kolonial.

2. **Simbolisme**: Raden Saleh menggunakan berbagai simbol untuk menyampaikan tema perlawanan, penindasan,
dan dinamika kekuasaan. Tokoh sentral Pangeran Diponegoro, dikelilingi oleh prajurit Belanda, mewakili benturan
antara otoritas pribumi dan dominasi kolonial. Penggunaan cahaya dan bayangan menekankan ketegangan dan
drama dalam adegan.

3. **Komposisi dan Teknik**: Raden Saleh menunjukkan keahlian dalam komposisi dan teknik dalam lukisan ini.
Penataan figur dan penggunaan perspektif menarik perhatian pemirsa pada konflik sentral. Penggunaan warna dan
sapuan kuas yang terampil menambah kedalaman dan emosi pada adegan, meningkatkan dampaknya.

4. **Dampak Emosional**: Lukisan membangkitkan berbagai emosi, mulai dari keteguhan Pangeran Diponegoro
hingga ketabahan prajurit Belanda. Ekspresi di wajah tokoh dan pose dinamis berkontribusi pada intensitas
emosional adegan, mengundang pemirsa untuk berempati dengan perjuangan yang digambarkan.

5. **Signifikansi Budaya**: "Penangkapan Pangeran Diponegoro" memiliki pentingan budaya dan sejarah yang besar
di Indonesia. Lukisan ini menjadi pengingat akan masa lalu kolonial negara dan pengorbanan yang dilakukan oleh
pahlawan dalam perjuangan untuk kemerdekaan. Lukisan ini juga mencerminkan peran Raden Saleh sebagai pelopor
seni Indonesia dan kontribusinya terhadap warisan budaya bangsa.

ngkapan raja
Secara keseluruhan, "Penangkapan Pangeran Diponegoro" karya Raden Saleh adalah sebuah gambaran yang kuat
dan mengharukan dari momen kunci dalam sejarah Indonesia. Melalui visi artistik dan keahlian teknisnya, Saleh
mengabadikan keberanian dan ketangguhan Pangeran Diponegoro dan rakyat Indonesia dalam perjuangan mereka
Pena
melawan penindasan kolonial.

Anda mungkin juga menyukai