Anda di halaman 1dari 6

Kasus 5

DYSPEPSIA

Pengertian
Dispepsia berasal dari bahasa Yunani, yaitu …………………….. (……….). Dyspepsia
adalah istilah non spesifik yang dipakai pasien untuk menjelaskan keluhan perut bagian atas.
Berdasarkan konsensus International Panel of Clinical Investigators, dyspepsia didefinisikan
……………… (Talley NJ, etc 1991).
Dyspepsia diklasifikasikan menjadi dua, yaitu ………. dan ………. Pada dyspepsia
…….. terdapat penyebab yang mendasari, seperti penyakit ………………………………
Pada dyspepsia ……… ditandai dengan ……………………………...

Etiologi
Seringnya, dyspepsia disebabkan oleh ulkus lambung atau penyakit acid reflux. Jika anda
memiliki penyakit acid reflux, asam lambung terdorong ke ……………. Hal ini sering
menyebabkan nyeri di dada. Beberapa obat-obatan, seperti obat anti-inflammatory, dapat
menyebabkan dispepsia.
Penyebab dyspepsia secara rinci adalah:
…………………………………..

Gejala klinis
Gejala yang dirasakan dari sindrom dispepsia biasanya sakit perut atau kembung. Anda
mungkin juga menderita nyeri ulu hati, mual dan muntah. Gejala lain dari sindrom dispepsia
meliputi (Purnamasari, 2012) : ………………

Pemeriksaan Laboratorium :
Pemeriksaan yang mungkin dikerjakan antara lain: ……………………………. Terutama
untuk pasien berumur lebih dari 45 tahun dan umur muda dengan gejala yang sering kambuh
(…………….).
- Pemeriksaan Penunjang
a. Endoskopi segera dikerjakan jika memang ada gejala ……………………... Untuk
pasien lainnya, para klinisi harus memutuskan antara segera mengetahui diagnosa
definitif dengan ………….. dan mengetahui dulu hasil terapi ………………
(therapi exjuvantivus).
b. Foto seri sinar-X dengan Barium pada GI atas ……….. dibanding endoskopi
untuk diagnosis ulkus peptikum dan refluks gastroesofageal.
c. Test non-invasif untuk mendeteksi infeksi HP dengan IgG serologik atau Urea
Breath Test. Keduanya mempunyai sensitivitas dan spesifiksitas ………….
d. "USG dan CT Scan" hanya dilakukan bila secara klinis atau laboratoris ada
kecurigaan ………………….

Komplikasi
Dispepsia fungsional biasanya tidak menyebabkan komplikasi yang serius. Namun bila
terjadi terus-menerus, kondisi ini akan memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas. Tubuh
juga bisa kekurangan gizi karena ………………………... Akibatnya, seseorang akan
menjadi lebih mudah sakit, sehingga tidak bisa bekerja atau beraktivitas .

KASUS

1
Data Identitas Pasien
a. Nama : Ny. S
b. No. Rekam Medik : 01 - 2143
c. Tanggal Lahir : 10 Juni 1963
d. Tanggal Masuk : 09 Juli 2020
e. Tanggal Pengamatan : 09 - 10 Juli 2020
f. Agama : Islam
g. Jenis Kelamin : Perempuan
h. Alamat : Desa A Kec. B Kab. D
i. Status Pasien : BPJS
j. Diagnosa : Dyspepsia
Assessment
Antropometri
 BB Aktual = 58 kg
 TB Aktual = 148 cm
 BBI =
 IMT = kg/m2
Pembahasan :
Berdasarkan perhitungan status gizi dengan ……………….. dapat diketahui berdasarkan
…………… status gizi pasien berada dalam kategori status gizi …………...

Tabel 1
Kategori ….. menurut ……

……………………………..

Biokimia
Tabel 2
Hasil Laboratorium
Jenis Hasil Pemeriksaan Nilai Keterangan
Pemeriksaan I II Rujukan I II
Hemoglobin 14,4 Tidak ada ……… ……… Tidak ada
pemeriksaan pemeriksaan
Hematocrit 40 Tidak ada ……… ……… Tidak ada
pemeriksaan pemeriksaan
Leukosit 7000 Tidak ada ……….. ……….. Tidak ada
pemeriksaan pemeriksaan
Eritrosit 4,6 Tidak ada ……….. ……….. Tidak ada
pemeriksaan pemeriksaan
Trombosit 359000 Tidak ada ………… ………… Tidak ada
pemeriksaan pemeriksaan
GDS 92 Tidak ada ……. ……. Tidak ada
mg/dl pemeriksaan pemeriksaan

Pembahasan :
Berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan bahwa ………………..

Klinis dan Fisik


a. Keadaan umum: Sedang
b. Kesadaran : cm
2
c. Keluhan : Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut, ulu hati,
mual, sakit kepala dan pusing sudah 2 hari yang lalu. Sebelumnya ± 1 bulan yang
lalu pasien pernah dirawat dengan keluhan yang sama
d. Kurangnya aktifitas fisik
e. Hasil Pemeriksaan klinik dan fisik

Tabel 3
Pemeriksaan klinik dan fisik

Jenis Hasil Pemeriksaan Nilai Keterangan


Pemeriksaan Hari I Hari II Rujukan Hari I Hari II
Tekanan 120/80 110/70
Darah mmHg mmHg
Nadi 82 x/menit 83 x/menit
Respirasi 20 x/menit 20 x/menit
Suhu 36°C 36°C

Pembahasan :
Pasien datang ke puskesmas dalam kesadaran cm (………). Dari hasil pemeriksaan
klinik dan fisik tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu dalam keadaan ………...

Riwayat Makan (Dietary History)


a. Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu
b. Kebiasaan makan Ny J sebelum sakit: pasien makan 3 x sehari dengan waktu
makan yang tidak tentu dan menu yang kurang lengkap. Pasien suka konsumsi
mie 2-3x/minggu. pasien setiap pagi mengkonsumsi 2 buah gorengan dan
lontong. Lalu sering konsumsi sate ayam dan ikan asin serta olahan dari santan.
Selain itu pasien juga suka minum teh 2 hari sekali dan minuman rasa yang lain
serta suka konsumsi ciki atau makan - makanan yang gurih.
c. Setelah masuk puskesmas, pasien makan makanan lumat dengan 3x pemberian
makanan utama. Selama sakit nafsu makan menurun.

Tabel 4
Hasil Food Recall 2x24 jam

Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)


Hari I II I II I II I II
Asupan 1035,6 920 48 27 35,5 25 130 149
Rata-rata
Kebutuhan
Persentase
Kategori

Kategori Presentase Asupan menurut ……………. :


…………………..
……………………
Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui bahwa asupan ………………..

3
Riwayat Personal
 Riwayat Penyakit sekarang : Dyspepsia
 Riwayat penyakit dahulu : Pembengkakan jantung
 Riwayat penyakit keluarga : tidak ada

Diagnosa Gizi
a. ……….
b. ……….
c. ……..

Intervensi Gizi
a. Tujuan diet :
- ………..
b. Syarat diet :
c. Prinsip Diet :
d. Diet : ……….I
e. Bentuk makanan : …………
f. Frekuensi : ………..
g. Kebutuhan energy dan zat gizi
…………….
Perhitungan zat gizi mikro berdasarkan ……..

Vitamin dan mineral Kebutuhan sehari


Vitamin A
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Vitamin B1
Vitamin B2
Vitamin B3
Vitamin B5
Vitamin B6
Folat
Vitamin B12
Biotin
Kolin
Vitamin C
Kalsium
Fosfor
Magnesium
Natrium
Kalium
Mangan
Tembaga
Kromium
Besi
Iodium
Seng
Selenium
Flour
Sumber :
h. Susunan menu sehari yang dianjurkan
i. Rencana konseling gizi
Sasaran :

4
Waktu :
Metode :
Materi :
j. Makanan yang boleh dan tidah boleh diberikan
k. Kebiasaan makan yang baik
l. Pemilihan makanan dengan menu seimbang

3.5. Monitoring dan Evaluasi


Indikator Target Jadwal Evaluasi

Bahan Makanan Yang Dianjurkan Dan Tidak Dianjurkan


……………… Sumber : …………
Lampiran :
Recall hari ke-1

Recall hari ke-2

Susunan Menu Sehari Yang Dianjurkan


Wkt Menu Bahan Jumlah Energy Protein Lemak KH Na
makan (g) (kkal) (g) (g) (gr) (mg)

Pagi

5
10.00

Siang

16.00

Mala
m

TOTAL

Kesimpulan

Rujukan:

Anda mungkin juga menyukai